Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 2

SINTIA OKTAVIA : 210104081

AYU SAFITRI : 210104089

NURUL WIDIAWATI : 210104094

Studi Kasus

Danau Asin Gili Meno merupakan satu-satunya danau asin yang berada di
Pulau Lombok, tepatnya berada di kepulauan Gili Matra, Gili Meno, Lombok
Utara. Menurut warga setempat, danau ini terbentuk karena perubahan tinggi air
laut. Air danau berasal dari air yang terperangkap dan menjadi danau. Air danau
dapat mengalami pasang surut karena diduga memiliki saluran ke laut lewat
bawah tanah. Danau Asin Gili Meno memiliki kekhasan faktor biotik dan abiotik
yang berbeda dibandingkan danau-danau pada umumnya, yaitu salinitas yang
berfluktuasi secara drastis. Pada musim panas, salinitas (kadar garam) danau
menjadi lebih tinggi dari air laut, sedangkan pada musim hujan salinitasnya
menjadi lebih rendah disebabkan curah hujan yang tinggi. Meskipun demikian,
warga setempat yang sering memancing dapat menemukan jenis ikan air tawar
(mujaer) yang hidup di danau tersebut.

1. Berdasarkan informasi di atas, analisislah bagaimana adaptasi fisiologi yang


dilakukan oleh ikan mujaer, sehingga dapat hidup di lingkungan perairan
dengan salinitas yang sangat ekstrim.
2. Carilah informasi, dan analisa bagaimana peran masyarakat Gili Meno
terhadap ekosistem danau asin Gili Meno.
Latihan
1. Uraikan secara ringkas, bagaimana cara ikan air tawar mengatur kadar air dan
garam dalam tubuhnya?
2. Uraikan cara beruang meregulasi panas/suhu tubuh dalam suhu ekstrim.
3. Apakah mamalia seperti gajah, kerbau, atau kuda nil perlu melakukan
adaptasi dan regulasi suhu? Jelaskan.
Jawaban Studi Kasus
1. Ikan mujaer adalah ikan air tawar yang memiliki kemampuan adaptasi
fisiologi yang luar biasa untuk bertahan hidup dalam lingkungan perairan
dengan salinitas yang sangat berfluktuasi, seperti pada Danau Asin Gili Meno
di Pulau Lombok, ikan mujaer melakukan analisis fisiologi seperti:
 Osmoregulasi: Ikan mujaer memiliki kemampuan untuk mengatur
keseimbangan ion dan air di dalam tubuhnya, sehingga dapat mengatasi
fluktuasi salinitas air di sekitarnya. Pada saat salinitas air meningkat, ikan
ini akan mengurangi penyerapan ion-ion garam dan mengeluarkan air
melalui ginjal. Sebaliknya, ketika salinitas air rendah, ikan mujaer akan
meningkatkan penyerapan ion-ion garam dan mengurangi pengeluaran air.
 Pengaturan fungsi ginjal: Ginjal ikan mujaer memiliki peran yang penting
dalam osmoregulasi. Selama periode dengan salinitas air yang tinggi,
ginjal akan memproduksi urin yang lebih pekat untuk mengurangi
kehilangan air tubuh. Ketika salinitas air rendah, ginjal akan memproduksi
urin yang lebih encer untuk membuang kelebihan ion garam.
 Adaptasi glikolitik: Ikan mujaer juga mungkin memiliki kemampuan untuk
menghasilkan enzim atau memodifikasi metabolisme mereka untuk
mengatasi tekanan osmotik yang tinggi dalam lingkungan dengan salinitas
yang ekstrim.
Dengan kombinasi adaptasi fisiologi ini, ikan mujaer dapat bertahan hidup
dan berkembang biak di Danau Asin Gili Meno yang memiliki salinitas yang
sangat fluktuatif. Meskipun lingkungan mereka sangat berubah-ubah,
kemampuan adaptasi mereka memungkinkan mereka untuk tetap bertahan
hidup dalam kondisi yang ekstrim tersebut.
2. Masyarakat gili meno memiliki peran penting terhadap ekosistem asin gili
meno salah satunya. seperti melestarikan ekosistem mangrove, masyarakat
gili meno sangat berpperan aktif dalam melestarikan ekosistem mangrove
yang terdapat di gili meno, masyarakat berussaha untuk menjaga
keseimbangan ekosistem mangrove dari aktivitas para wisatawan yang
berkunjung kesana dan aktivitas yang tidak ramah lingkungan. Secara
keseluruhan, peran masyarakat Gili Meno sangat penting dalam pelestarian
danau asin Gili Meno. Mereka berperan aktif dalam berbagai aspek, mulai
dari pelestarian ekosistem, pengelolaan lingkungan, penggunaan sumber
energi ramah lingkungan, hingga pendidikan dan pemahaman tentang
pentingnya pelestarian lingkungan.
Jawaban soal latihan

Anda mungkin juga menyukai