Anda di halaman 1dari 1

Keutamaan Mengakhirkan Sahur

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada kesempatan kali ini, marilah kita bersama-sama memperbincangkan tentang


keutamaan mengakhirkan sahur, sebuah praktik yang dianjurkan dalam agama Islam. Allah
SWT dan Rasulullah SAW telah memberikan petunjuk yang jelas mengenai kebaikan dan
keberkahan dari mengakhirkan sahur sebelum waktu imsak.

Dalam hadits dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda: "Senantiasa umatku dalam
kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa." (HR
Ahmad).

Adapun dalam hadits yang lain disebutkan tentang keutamaan mengakhirkan makan sahur,
"Tiga hal yang termasuk akhlak para rasul, yaitu menyegerakan berbuka puasa,
mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri pada waktu sholat."
(HR Thabrani).

Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan jarak antara waktu sahur Rasulullah dengan adzan
Subuh (terbit fajar) hanyalah kadar membaca 50 ayat Al-Qur'an.

"Dari Anas, dari Zaid bin Tsabit ra berkata: kami sahur bersama Nabi Muhammad SAW
kemudian setelahnya melaksanakan shalat subuh. Aku bertanya: "berapa jarak antara
adzan dan sahur?". Zaid berkata: "kadar 50 ayat". (HR. Bukhari).

Dari hadits-hadits tersebut, kita dapat memahami bahwa Rasulullah SAW menganjurkan
umat Islam untuk mengakhirkan waktu sahur. Dengan demikian, kita akan mendapatkan
keberkahan dan berkah dari Allah SWT.

Sekian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai