Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU

NAMA : AHMAD SUWONDO


NIM :049114925
PRODI : ILMU PEMERINTAHAN

Berikut adalah esai singkat tentang jumlah 575 kursi partai politik di DPR-RI periode 2019-
2024 beserta untung dan ruginya:

Jumlah 575 kursi partai politik di DPR-RI periode 2019-2024 dapat dianggap cukup besar.
Dari satu sisi, hal ini mencerminkan keberagaman aspirasi rakyat yang terwakili di parlemen.
Semakin banyak partai, semakin banyak suara yang dapat didengar dan dipertimbangkan
dalam proses legislasi. Namun di sisi lain, jumlah partai yang terlalu banyak juga dapat
menyebabkan fragmentasi politik yang berlebihan.

Fragmentasi politik berlebihan dapat menghambat tercapainya konsensus dan membuat


proses pengambilan keputusan menjadi lambat dan tidak efisien. Selain itu, banyaknya partai
dapat memunculkan kepentingan-kepentingan sempit yang justru tidak mewakili kepentingan
rakyat secara keseluruhan.

Dari sisi positif, 575 kursi memungkinkan keterwakilan yang lebih baik dari berbagai
kelompok masyarakat. Namun dari sisi negatif, jumlah tersebut berpotensi menghambat
efisiensi dan efektivitas proses legislasi.

Oleh karena itu, perlu dicari keseimbangan antara keterwakilan dan efisiensi proses
pengambilan keputusan. Salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan adalah menetapkan
ambang batas yang lebih ketat bagi partai politik untuk dapat meraih kursi di DPR, sehingga
jumlah partai tidak terlalu banyak namun tetap mewakili aspirasi masyarakat secara
memadai.

Sumber:

1. Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang Perolehan Kursi DPR 2019-2024


(https://pemilu.komisioner.go.id/)

2. Buku "Sistem Politik Indonesia" oleh Miriam Budiardjo, hal. 345-356 (Gramedia Pustaka
Utama, 2008)
3. Jurnal "Fragmentasi Politik di Indonesia" oleh Andi Widjajanto (Jurnal Ilmu Politik, Vol.
12, No. 2, 2021)

Anda mungkin juga menyukai