Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah Gender dan Kependudukan

PEREMPUAN DAN FERTILISASI


Oleh Kelompok 6 (Enam):
1. Andi Firmansyah
2. Ismail
3. Kaharuddin
4. Muhammad Yahya
5. Nasrullah
6. Nurlaela
Definisi Perempuan
Di dalam KBBI kata Perempuan didefinisikan
sebagai berikut: perempuan/pe-rem-pu-an/ (1) n
orang (manusia) yg mempunyai vagina, dapat
menstruasi, hamil, melahirkan anak, dan
menyusui.

Perempuan adalah istilah untuk jenis kelamin


manusia yang berlawanan dengan laki-laki.
Perempuan memiliki organ sistem reproduksi
wanita yaitu ovarium, uterus, dan vagina, serta
mampu menghasilkan sel gamet yang disebut sel
telur. Perempuan juga memiliki kemampuan
untuk menstruasi, Kehamilan, melahirkan anak,
dan menyusui
Apa itu Fertilisasi ?
Fertilisasi adalah suatu proses pertemuan kedua sel gamet,
yang terdiri dari sel sperma dari laki-laki dan sel telur
(ovum) dari perempuan. Apabila proses pembuahan berhasil
terjadi, maka proses ini akan menghasilkan sel tunggal yang
disebut dengan zigot. Tempat terjadinya fertilisasi adalah di
tuba falopi wanita (oviduct).

Fertilisasi berfungsi untuk mengaktivasi ovum agar bisa


memulai proses pembuahan, membuat jumlah kromosom
dari haploid (hanya terdiri dari satu set kromosom) menjadi
diploid (terdiri dari dua kromosom dalam satu set), hingga
menurunkan materi genetik pada anak.
Apa Saja Syarat Fertilisasi
Dapat Tercapai ?
Ada beberapa syarat yang perlu dilakukan agar proses
fertilisasi bisa tercapai, di antaranya:

Ada hubungan kontak antara ovum dan sperma.


Ada proses masuknya sperma ke dalam ovum.
Terjadi penggabungan bahan genetik dari ovum maupun
sperma.
Terjadi proses aktivasi metabolik ovum agar
memungkinkan dimulainya tahap perkembangan.
Bagaimana Proses Fertilisasi Pada Manusia ?

1. Masuknya Sperma ke 2. Sel Sperma dan Sel 3. Sel Sperma dan Sel 4. Proses Aktivasi
Dalam Sel Telur Telur Bertemu Telur Menyatu
Selama proses pembuahan, sperma dan ovum akan bersatu di salah satu saluran tuba dan membentuk zigot. Kemudian, zigot tersebut
berjalan menuruni tuba falopi, lalu berubah menjadi morula. Setelah mencapai rahim, morula akan berkembang menjadi blastosista
(embrio). Blastosista atau embrio tersebut kemudian menempel dan tertanam pada lapisan dinding rahim (endometrium), proses ini
disebut juga dengan implantasi
Mari Mengenal Fertilisasi
Buatan !
Fertilisasi buatan adalah pembuahan yang dilakukan di luar tubuh, metode ini disebut juga dengan bayi tabung
atau in vitro fertilization (IVF). IVF dilakukan dengan mengambil sel telur dan menyatukannya dengan sel
sperma di dalam tempat khusus di laboratorium. Setelah beberapa hari, sel telur yang sudah dibuahi akan
dimasukkan ke dalam rahim.
Selain bayi tabung, inseminasi buatan juga menjadi salah satu solusi bagi pasangan yang memiliki masalah
infertilitas dan ingin hamil. Inseminasi buatan bertujuan untuk memperpendek jarak renang sperma menuju sel
telur, sehingga peluang keberhasilan fertilisasi akan meningkat.
Berbeda dengan bayi tabung yang pembuahannya dilakukan di luar tubuh, proses fertilisasi pada inseminasi
buatan tetap berada dalam rahim wanita.
Apa yang Terjadi Jika Fertilisasi
Tidak Berhasil ?
Terjadinya kehamilan merupakan tanda bahwa fertilisasi telah berhasil. Ketika fertilisasi gagal, maka sel
telur tidak aktif. Apabila sel telur tidak aktif, maka dinding rahim akan mengalami peluruhan atau disebut
juga dengan menstruasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai