ID Pelaksanaan Tugas Bellboy Pada Front Office Department Di Grand Central Hotel Pe

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

PELAKSANAAN TUGAS BELLBOY PADA FRONT OFFICE

DEPARTMENT
DI GRAND CENTRAL HOTEL PEKANBARU

Oleh :
Elvis Aulya Rahman
Email : elvisauliarahman@gmail.com
Pembimbing : Andi M. Rifiyan Arief, SST, MM. Par

Program Studi Pariwisata - Jurusan Ilmu Administrasi


Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik
Universitas Riau

Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrabtas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761-63277

ABSTRACT

This research aimed to implementation of bellboy duty of front office


department at Grand Central Hotel Pekanbaru. This research aims : (1) to know
show the bellboy duty implementation of front office department at Grand Central
Hotel Pekanbaru, (2) to knows the resistance of bellboy duty implementation of
front office department at Grand Central Hotel Pekanbaru.
sample in this research are the Front Office Manager, Assistant Front
Office Manager and Supervisor Front Office Department Grand Central Hotel
Pekanbaru as an key informan. This research uses descriptive method to clarify
the issues raised in this research.
the results of this research indicate that based on the research results
obtained on bellboy duty implementation of front office department at Grand
Central Hotel Pekanbaru could be good enough. this is proved by the result of
observation and interview was doing by researcher.
constraints implementation of bellboy duty of front office department at
Grand Central Hotel Pekanbaru: (1)Bellboy Grand Central Hotel Pekanbaru
have to increase their ability on service quality. (2) Grand Central Hotel
Pekanbaru still have problems to do the bellboy implementation, such as
languange problems, rolling system and tools system.

Keyword : Implementation, Bellboy, Front Office, Front Office Department, Front


Office Manager, Assisten Front Office Manager, Job Description

Jom FISIP Vol. 2 No. Oktober 2015 1


PENDAHULUAN pengangguran karena banyak tenaga-
tenaga kerja yang dibutuhkan bagi
Hotel adalah sarana hotel.
penginapan yang berperan sangat Industri perhotelan juga
penting dalam rangka menunjang berkembang pesat di pekanbaru,
kemajuan pariwisata. Menurut banyak hotel bintang empat yang
Keputusan Menteri Pariwisata Pos menjanjikan pelayanan prima yang
dan Telekomunikasi No KM 94 / HK membuat pelanggan puas. Dan hal
103 / MPPT-87 Bab 1 pasal 1 tersebut akan berpotensi untuk
tanggal 23 Desember 1987, Hotel menciptakan daya saing bagi hotel-
adalah salah satu jenis akomodasi hotel lainnya untuk meningkatkan
yang menggunakan sebagian atau kinerja yang lebih baik di bidangnya.
seluruh bangunannya untuk Dan berikut data hotel bintang empat
menyediakan jasa pelayanan di Pekanbaru.
penginapan, makanan, dan minuman Tabel I.1
serta jasa lainnya bagi umum yang Daftar Hotel Bintang 4 (****)
dikelola secara komersial serta di Pekanbaru
memenuhi persyaratan yang telah No

1
Nama Hotel

PANGERAN
Alamat
Jl. Jend Sudirman 371-373,
0ccupancy

85%
Riau 28151, Indonesia
ditentukan. Dalam hotel kita banyak 2 THE PREMIERE
Jl. Jendral Sudirman no.389,
Riau 28116, Indonesia
75%

mengenal berbagai departemen salah 3


MUTIARA
MERDEKA
Jl. Yos Sudarso 12-A, Riau
28154, Indonesia
70%
Jl. Teuku Umar no.7, Riau
satunya adalah departemen kantor 4 GRAND ZURI
28141, Indonesia
Jl. Riau, Komplek Riau
82%

depan. 5 GRAND ELITE Business Centre, Pekanbaru,


Riau, Indonesia
73%

Perubahan yang cepat dalam 6


GRAND CENTRAL
HOTEL
Jl. Jenderal Sudirman,
Pekanbaru, Riau 28292, 63%
Indonesia
dunia industri pariwisata dan
perhotelan, memberi pengaruh pada Sumber : Dinas Kebudayaan dan
banyak hal terkait, khususnya
Pariwisata Kota Pekanbaru tahun 2014.
pendidikan perhotelan yang semakin
harus bereaksi cepat menghadapi Berdasarkan pada tabel I.1
berbagai perubahan, pergeseran nilai dapat dilihat bahwa Pekanbaru
budaya, kondisi sosial dan memiliki beberapa hotel bintang 4
globalisasi bisnis serta pertumbuhan salah satunya adalah Grand Central
ekonomi dalam mikro maupun Hotel. Grand Central Hotel
makro. Hotel sebagai salah satu yang merupakan perusahaan yang
mendukung kegiatan kepariwisataan bergerak dibidang akomodasi yang
dalam jasa pelayanan bertujuan menyediakan pelayanan jasa
untuk memenuhi kebutuhan bagi penginapan bagi wisatawan
tamu-tamu yang datang dan mancanegara maupun lokal.
menginginkan tempat menginap, Keberhasilan sebuah hotel adalah
makan dan minum dan jasa-jasa kepuasan bagi pelanggannya.
lainnya yang terdapat dalam hotel. Semakin lama berdirinya hotel maka
Industri perhotelan telah banyak akan timbul hotel-hotel baru di
berdiri dan berkembang dinegara Pekanbaru yang setara dengan
kita, berkembangnya industri bintang 4, dimana mereka saling
perhotelan banyak memperoleh bersaing untuk mencapai target
keuntungan terutama membantu pendapatan hotel masing-masing.
pemerintah dalam hal mengatasi Oleh karena itu diperlukan tingkat

Jom FISIP Vol. 2 No. Oktober 2015 2


kerja yang profesional dan handal Grand Central Hotel Pekanbaru 2014
dalam bidang perhotelan.
Standar Operational Berdasarkan data keluhan
Procedure merupakan acuan yang tamu di atas, jumlah keluhan tamu
harus diikuti setiap karyawan Hotel Grand Central ditahun 2014
bellboy, agar dapat memberikan berbeda-beda pada setiap bulannya,
kepuasan pada tamu hotel tersebut. dikarenakan pada bulan Agustus,
Tamu akan merasa sangat senang September, Oktober, November,
dan puas bila memperoleh pelayanan Desember yang mana hotel selalu
yang terbaik. Pelayanan yang baik ramai di kunjungi dan lumayan
akan tersendiri bagi mereka dan akan banyak tamu atau group yang datang.
membawa mereka untuk lebih lama Namun hal tersebut bertolak
lagi menginap dan suatu saat mereka belakang, bahkan banyak yang
pasti akan datang kembali untuk komplain ke Front Office
menginap dihotel tersebut. Kesan dikarenakan ketidak profesionalan
pertama yang paling penting adalah bellboy dalam bekeja. Kepuasan
ketika pertama kali tiba dihotel atas tamu atau pelanggan akan lebih baik
sambutannya yang di peroleh dari jika pelayanan yang diberikan secara
front office dalam menyambut profesional. Penelitian ini dibuat
kedatangan tamu. berdasarkan apa yang ditelusuri.
Ternyata di front office department
Tabel I.2 masih ada permasalahan yang perlu
Data Keluhan Tamu Di Front diteliti.
Office Hotel Grand Central Pada dunia perhotelan,
Pekanbaru Bellboy merupakan orang pertama
Tahun 2014 yang dilihat tamu ketika memasuki
sebuah hotel. Sehingga bellboy pada
Bulan Jumlah Keluhan sebuah hotel harus bisa memberikan
Tamu kesan pertama yang bagus kepada
Januari 4 orang tamu tentang bagaimana hotel
Februari 2 orang tersebut walaupun tamu belum
Maret 3 orang mengetahui bagaimana hotel yang
April 1 orang akan dijadikan tempat menginap.
Mei 4 orang Departemen kantor depan
Juni 2 orang mempunyai peran yang sangat
penting dalam pelaksanaan
Juli 3 orang
operasional hotel. Hal ini disebabkan
Agustus 5 orang
karena departemen kantor depan
September 4 orang
bertugas mengkoordinasikan
Oktober 3 orang
berbagai pelayanan yang diminta
November 5 orang oleh tamu kepada departemen atau
Desember 7 orang seksi-seksi yang bersangkutan sesuai
Sumber: Front Office Department jenis pelayanan yang diberikan.
Petugas pelayanan barang di kantor
depan disebut Bellboy / Bell
Attendant. Bellboy memiliki tugas

Jom FISIP Vol. 2 No. Oktober 2015 3


dan tanggung jawab dalam bila perlu tetap berdiri
menangani barang-barang bawaan disamping tamu selama
tamu dan memberikan pelayanan proses check in.
pada saat tamu melakukan check-in, f) Siap sedia lebih dulu
check-out atau room change. mengambil dan menerima
Pada Front Office kunci kamar dari asisten meja
Departement di Grand Central Hotel resepsionis.
Pekanbaru ini penulis pada saat g) Memanggil nama tamu.
melihat langsung di hotel tersebut h) Bersiap mengubah dekorasi
banyak menemukan ketidak kamar, memindahkan barang-
profesionalan dalam bekerja barang ke tempat lain.
khususnya mengenai operasional i) Bersiap untuk mengantarkan
Bellboy yang tidak sesuai dengan pesan atau paket apapun, dan
Standar Operational Procedure yang melakukan permintaan yang
ada,sehingga berdampak pada diinginkan tamu.
keluhan tamu. Misalnya pada saat j) Harus mengingat nama tamu,
tamu datang bellboy kurang cepat terutama tamu yang sering
dalam melayani tamu, pada saat berlangganan menginap
pengantaran barang tamu group dihotel, tamu VIP, dan tamu
terjadi tertukarnya koper barang yang menginap dalam jangka
bawaan tamu, dan antar sesama waktu lama. Selalu berikan
bellboy pun seperti ada persaingan salam pada tamu yang datang
dan pada saat tamu banyak dan melewati lobi .
berdatangan bellboy pun sedikit k) Harus mengetahui semua
kewalahan karena di Grand Central tempat makan dan minuman,
Hotel hanya memiliki 2 karyawan jam operasional restoran
bellboy. Sehingga tak sedikit tamu sehingga dapat
yang komplain/keluhan. merekomendasikannya pada
Berikut adalah Standar tamu.
Operational Procedure di Grand l) Harus secepat mungkin
Central Hotel : membereskan ruangan saat
a) Harus sangat mengenal segala check out sehingga tamu bisa
tipe kamar tamu, fasilitas segera mengetahui jika ada
hotel, dan hiburan. barang-barangnya yang
b) Menyambut tamu didepan tertinggal.
pintu utama, memberikan m) Jangan melepaskan barang
salam yang sopan atau layak tamu hingga resepsionis
setiap saat. mengkonfirmasi telah
c) Memberikan bantuan dengan melakukan pembayaran.
mengangkatkan barang- n) Menjawab panggilan telepon,
barang tamu. komplain, dan permintaan
d) Mengikatkan label pada yang buat di Bell Counter.
barang-barang tamu, pada o) Membantu penjaga pintu, dan
saat check in. bertindak sebagai penjaga
e) Mengarahkan pengunjung pintu jika diperlukan.
pada meja resepsionis, dan

Jom FISIP Vol. 2 No. Oktober 2015 4


p) Menunjukkan perilaku seperti pelayanan prima dalam kegiatan
yang sudah diinstruksikan pemasaran dapat dipahami sebagai
oleh senior. suatu pedoman bagi perusahaan atau
q) Membersihkan dan mengatur organisasi, untuk melaksanakan
ruang penyimpanan barang suatu kegiatan pelayanan prima,
dan ruang kerja, membantu yang ingin diterapkan pada para
menjaga area lobi dan lift pelanggan atau konsumen yang ingin
tetap bersih, terutama asbak dicapainya.
di lobi.
r) Laporkan jika ada kesalahan B. Tujuan Pelayanan Prima
fungsi dari perlengkapan dan Tujuan pelayanan prima adalah
fasilitas di lobi pada bell memberikan pelayanan yang dapat
captain memenuhi dan memuaskan
s) Membantu chief concierge pelanggan atau masyarakat serta
mengepak parsel memberikan fokus pelayanan kepada
t) Bicara pada tamu dan pelanggan. Pelayanan pada sektor
lakukan pekerjaan yang benar bisnis berorientasi profit, sedangkan
pada awalnya. pelayanan prima pada sektor publik
bertujuan memenuhi kebutuhan
Kecenderungan munculnya masyarakat secara sangat baik atau
keluhan-keluhan tamu disebabkan terbaik. Perbaikan pelayanan sektor
karena beban kerja yang menjadi publik merupakan kunci keberhasilan
tanggung jawab Bellboy sangat reformasi administrasi negara.
tinggi sehingga Bellboy tidak dapat Pelayanan prima bertujuan
melakukan tugasnya secara memperdayakan masyarakat, bukan
maksimal. Hal ini sangat memperdayakan atau membebani,
berpengaruh pada kedisiplinan, sehingga akan meningkatkan
keterampilan, ketelitian dan kepercayaan (trust) terhadap
kecepatan kerja seorang Bellboy. Hal pemerintah. Kepercayaan adalah
ini terjadi karena pelaksanaan modal bagi kerja sama dan
Standar Operational Procedure yang partisipasi masyarakat dalam
tidak di jalankan secara maksimal. program pembangunan.
Oleh karena itu penulis
tertarik untuk meneliti mengenai C. Hakikat dan Pengertian
³Pelaksanaan Tugas Bellboy pada Pelayanan Prima
Front Office Department di Grand Secara sederhana pelayanan
Central Hotel Pekanbaru´. prima (service excellent) adalah
suatu pelayanan yang terbaik dalam
memenuhi harapan dan kebutuhan
TINJAUAN PUSTAKA pelanggan. Dengan kata lain,
A. Pengertian Pelayanan Prima pelayanan prima merupakan suatu
Penerapan prinsip-prinsip pelayanan yang memenuhi standar
pelayanan prima bertujuan untuk kualitas. Pelayanan yang memenuhi
meningkatkan pelayanan pada standar kualitas adalah suatu
pelanggan atau konsumen agar lebih pelayanan yang sesuai dengan
maksimal dan berhasil. Prinsip harapan pelanggan atau masyarakat.

Jom FISIP Vol. 2 No. Oktober 2015 5


Dalam pelayanan prima terdapat dua m2.Salah satu fasilitas yang
elemen yang saling berkaitan, yaitu tersedia adalah kolam renang,
pelayanan dan kualitas. Kedua fitness centre, sauna atau
elemen tersebut sangat penting untuk lapangan tennis.
diperhatikan oleh tenaga pelayanan b) Hotel Bintang Dua (**)
(penjual, pedagang, pelayan, atau Jumlah kamar minimal 20,
salesman). Konsep pelayanan prima termasuk satu kamar suite,
dapat diterapkan pada berbagai kamar mandi dalam, dengan
organisasi, instansi, pemerintah, luas kamar standar 24 m2 dan
ataupun perusahaan bisnis. kamar suite 44 m2 .
Menyediakan salah satu
D. Pengertian Hotel fasilitas sebuah lapangan
Peraturan Pemerintah Republik tennis, sarana olahraga dalam
Indonesia Nomor 67 tahun 1996 ruangan, fitness centre, sauna
tentang Penyelenggaraan dan bowling.
Kepariwisataan Republik Indonesia c) Hotel Bintang Tiga (***)
pada pasal 61 dinyatakan bahwa Jumlah kamar minimal 30,
³3HOD\DQDQ SRNRN XVDKD KRWHO \DQJ termasuk dua kamar suite,
harus disediakan sekurang- kamar mandi di dalam
kurangnya harus meliputi penyediaan dengan luas kamar standar
kamar tempat menginap, penyediaan 24 m2 dan kamar suite 48 m2.
tempat dan pelayanan makan dan Dua fasilitas ini yang
minum, penyediaan pelayanan seharusnya tersedia lapangan
pencucian pakaian/binatu dan tenis, pusat sarana olahraga
penyediaan fasilitas lainnya. dalam ruangan, fitness centre,
Peraturan Pemerintah tersebut secara sauna dan bowling.
implisit memberikan definisi d) Hotel Bintang Empat (****)
mengenai kata ³+RWHO´ Jumlah kamar minimal 50,
(Foster.2006; GDODP EXNX ³An termasuk tiga kamar suite,
Introduction to Travel & Tourism´ kamar mandi di dalam,
mengungkapkan bahwa hotel dalam dengan luas kamar standar 24
arti luas, hotel mungkin merujuk m2 dan kamar suite 48 m2.
pada segala jenis penginapan. Fasilitas yang tersedia
Sedangkan dalam arti sempit hotel setidaknya sama atau lebih
adalah sebuah bangunan yang dari hotel berbintang tiga.
dibangun khusus untuk menyediakan e) Hotel Bintang Lima (*****)
penginapan bagi para pejalan, Jumlah kamar minimal 100,
dengan pelayanan makanan dan termasuk empat kamar suite,
minuman. kamar mandi di dalam
Klasifikasi hotel dari kelas dengan luas kamar standar
yang terendah sampai yang tertinggi 26 m2 dan kamar suite 52 m2.
yaitu sebagai berikut: Hotel menyediakan minimal
a) Hotel Bintang Satu (*) dua fasilitas termasuk satu
Jumlah kamar minimal 15, buah lapangan tenis, fitness
kamar mandi di dalam, centre, sauna dan bowling.
dengan luas standar 20

Jom FISIP Vol. 2 No. Oktober 2015 6


E. Pengertian Kantor Depan a) Sebagai wakil dari
Kantor Depan merupakan salah manajemen
satu departemen yang berfungsi Dalam kegiatan tertentu,
untuk menjual kamar hotel. Menurut kantor depan hotel dapat
(Tarmoezi dan Manurung. 2001), berperan sebagai wakil dari
Kantor Depan merupakan manajemen untuk
departemen yang bertanggung jawab menghadapi / menyelesaikan
atas penjualan kamar hotel masalah tertentu yang
berdasarkan cara yang sistematis biasanya hanya bisa
melalui reservasi hingga penyerahan diselesaikan oleh pihak
kamar kepada tamu hotel atau manajemen.
memberikan pelayanan informasi b) Sebagai orang-orang yang
kepada para tamu selama mereka mampu menjual
berada atau menginap di hotel. Setiap orang yang berada
Kantor Depan adalah tempat di dijajaran kantor depan
mana tamu diterima pertama kali diharuskan mampu dan
oleh perwakilan hotel. (Renner.1981) memiliki salesmanship
berpendapat bahwa ³The front office (pandai berjualan), karena
is where the guest is the first met by karyawan kantor depan lebih
D UHSUHVHQWDWLYH RI WKH KRWHO´ banyak berhubungan dengan
Perwakilan dari hotel tersebut akan tamu ataupun pengunjung
berusaha memberikan bantuan jika dibandingkan dengan
semaksimal mungkin kepada tamu. bagian / departemen lain.
Bantuan yang diberikan oleh pihak Peran sebagai orang yang
hotel yang berupa penjelasan dimaksud mampu menjual
mengenai fasilitas hotel, merupakan bukan saja menjual produk
salah satu proses komunikasi. Proses hotel berupa kamar,
tersebut terjadi antara pihak tamu melainkan juga fasilitas-
dengan pihak hotel. Maka dapat fasilitas lain yang disediakan
dikatakan kantor depan sebagai salah oleh pihak hotel.
satu departemen yang ada di hotel c) Sebagai pemberi informasi
yang secara operasional berhubungan Seluruh petugas kantor depan
langsung dengan tamu (Darsono. diharapkan mampu
2001). Kantor Depan terletak di memberikan keterangan yang
bagian depan hotel dimaksudkan jelas dan benar tentang
agar mudah diketahui tamu. fasilitas dan produk hotel.
Selain diharapkan dapat
F. Peranan Kantor Depan berperan sebagai internal
Departemen kantor depan public relations juga dapat
merupakan departemen yang memberikan citra baik
memiliki peranan dan fungsi yang terhadap tamu maupun para
sangat vital dalam sebuah hotel. pengunjung.
(Sugiarto.2002;24) menyatakan d) Sebagai koordinator kegiatan
bahwa Kantor Depan memiliki pelayan
peranan penting bagi sebuah hotel Kantor depan hotel juga
sebagai berikut: berperan sebagai tempat

Jom FISIP Vol. 2 No. Oktober 2015 7


koordinasi pelayanan serta menjalankan tugas-tugas dari
informasi dan kegiatan atasannya. Lain halnya dengan
departemen lain (Sugiarto.1998), Bellboy sebagai
dikomunikasikan melalui bagian dari kantor depan yang
kantor depan. bertugas menangani barang bawaan
tamu.
G. Fungsi Kantor Depan Sebagai salah satu karyawan di
Menurut (Sugiarto. 2000) bagian uniformed service, Bellboy
menerangkan bahwa fungsi dari bertugas menangani barang-barang
departemen kantor depan dalam bawaan tamu dan memberikan
kegiatan sehari-hari meliputi hal-hal pelayanan pada saat tamu melakukan
sebagai berikut: check-in, check-out atau room
a) Menjual akomodasi hotel. change.(Bagyono 1997).
b) Menyambut dan mendaftar Servicing arrivals and departure are
tamu-tamu yang akan check- the most common uniformed service.
in. The meeting and greeting of arriving
c) Melayani pemesanan kamar. guest, their luggage and parking of
d) Memantau perkembangan the cars are first responsibilities
situasi kamar (room status) which extend from the hotel entrance
secara akurat. and car park to hotel bedrooms. On
e) Menyiapkan berkas-berkas departure guest, luggage and
pembayaran tamu (guest bill). transportation are again primacy
f) Menangani semua surat yang responsibilities.(Pada umumnya
masuk dan keluar hotel. pelayanan barang bertugas melayani
g) Menangani fasilitas kedatangan dan keberangkatan tamu.
komunikasi. Menyambut dan menyapa tamu yang
h) Melayani dan memberikan datang, menangani barang bawaan
informasi serta permintaan- dan parkir kendaraan mereka adalah
permintaan pelayanan tanggung jawab utama, dimulai dari
lainnya. pintu masuk dan tempat parkir
i) Melayani, menampung, sampai kekamar hotel. Demikian
menyelesaikan keluhan tamu. juga dengan keberangkatan tamu,
j) Melayani penitipan barang- barang dan transportasi menjadi
barang berharga. tanggung jawab utamanya.
k) Melakukan kerja sama yang (S.Medlik.1980).
baik dengan departemen lain. Dengan demikian Bellboy adalah
petugas yang memiliki kewajiban
H. Bellboy dan tugas dalam menangani serta
bertanggung jawab terhadap barang
Bellboy merupakan bagian yang bawaan tamu.
sangat penting dalam penanganan
barang tamu. Berikut ini METODE PENELITIAN
(Darsono.1992) mendeskripsikan Desain penelitian adalah suatu
Bellboy sebagai petugas yang rencana penelitian secara ilmiah atau
bertanggung jawab terhadap identifikasi masalah (Sekarang 2003
penanganan barang bawaan tamu dan Zulgenaf 2008).Dalam metode

Jom FISIP Vol. 2 No. Oktober 2015 8


penelitian ini penulis menggunakan di depan pintu utama, dengan
metode penelitian kualitatif. memberikan sambutan yang hangat
Pertimbangan penulis dalam dan ramah, dan mempersilahkan
menggunakan metode kualitatif tamu masuk dengan cara yang sopan
dapat diartikan sebagai metode dan layak sesuai standar operational
penelitian yang berlandaskan pada procedure yang ada.
filsafat positivisme, digunakan untuk Berdasarkan hasil observasi
meneliti pada populasi atau sampel dan wawancara yang peneliti
tertentu.Teknik pengambilan sampel lakukan di lapangan, diketahui
pada umumnya dilakukan secara bahwa bellboy memang sudah
random, pengumpulan data menyambut tamu dengan baik. Hal
menggunakan instrumen penelitian, tersebut dapat dilihat dari observasi
analisis data bersifat kualitatif atau yang peneliti lakukan, ketika ada
statistik dengan tujuan untuk tamu yang datang bellboy langsung
menguji hipotesis yang telah menyambut di depan pintu utama,
ditetapkan (Sugiyono.2012;7). dengan memberikan bantuan
mengangkat barang ± barang tamu
dan sesuai standar operational
HASIL DAN PEMBAHASAN procedure yang ada.
1. Pelaksanaan Tugas Bellboy Berdasarkan hasil observasi
pada Front Office Department di dan wawancara yang peneliti
Grand Central Hotel lakukan di lapangan, diketahui
Pekanbaru bahwa bellboy sudah mengikatkan
Berdasarkan hasil observasi label pada barang ± barang bawaan
dan wawancara yang peneliti tamu ketika tamu check in dan sudah
lakukan di lapangan, diketahui sesuai dengan standard operational
bahwa bellboy memang sudah procedure yang ada.
mengenal setiap tipe kamar, fasilitas Berdasarkan hasil observasi
hotel, dan hiburan yang ada di Hotel dan wawancara yang peneliti
Grand Central Pekanbaru. Hal lakukan di lapangan, diketahui
tersebut dapat dilihat dari jawaban bahwa bellboy sudah mengarahkan
para bellboy ketika peneliti bertanya pengunjung ke meja resepsionis
tentang tipe ± tipe kamar, fasilitas ketika tamu akan check in dan sudah
hotel dan hiburan yang ada di Hotel sesuai dengan standard operational
Grand Central. Rata±rata semua procedure yangada.
bellboy dapat menjawab dan Berdasarkan hasil observasi
menunjukkan dengan baik apa yang dan wawancara yang peneliti
peneliti tanyakan. lakukan di lapangan, diketahui
Berdasarkan hasil observasi bahwa bellboy sudah sudah
dan wawancara yang peneliti mengambil dan menerima kunci
lakukan di lapangan diketahui bahwa kamar dari asisten meja resepsionis
bellboy memang sudah menyambut dan sudah sesuai dengan standard
tamu dengan baik. Hal tersebut dapat operational procedure yang ada.
dilihat dari observasi yang peneliti Berdasarkan hasil observasi
lakukan, ketika ada tamu yang dan wawancara yang peneliti
datang bellboy langsung menyambut lakukan di lapangan, diketahui

Jom FISIP Vol. 2 No. Oktober 2015 9


bahwa bellboy sudah memanggil 2. Kendala - Kendala dalam
nama tamu dengan baik dan sudah Pelaksanaan Tugas Bellboy
sesuai dengan standard operational pada Front Office Department di
procedure yang ada. Grand Central Hotel
Berdasarkan hasil observasi Pekanbaru
dan wawancara yang peneliti Berdasarkan hasil
lakukan di lapangan, diketahui wawancara dengan key informan,
bahwa bellboy sudah memiliki dalam hal ini adalah F.O.M, Ass.
kesiapan yang baik dalam F.O.M, dan Supervisor front office
mengantarkan pesan atau paket, dan department diketahui kendala ±
melakukan permintaan yang kendala dalam pelaksanaan tugas
diinginkan oleh tamu dan sudah bellboy di front office department
sesuai dengan standard operational pada Grand Central Hotel
procedure yang ada. Pekanbaru adalah sebagai berikut:
Berdasarkan hasil a) Minimnya pengetahuan
observasidan wawancara yang tentang bahasa Inggris,
peneliti lakukan di lapangan, sehingga sering tamu
diketahui bahwa bellboy sudah mengeluh karena apa yang
berusaha dengan baik untuk diinginkan tidak sesuai
mengingat nama tamu, terutama dengan apa yang didapat.
tamu yang berlangganan menginap Sebagai contoh tamu minta
dihotel, tamu VIP, dan tamu yang soap yang artinya sabun, bisa
menginap dalam jangka waktu lama, diberi sup karena
Selalu berikan salam pada tamu yang pengucapannya hampir sama.
datang dan melewati lobi dan sudah (Wawancara dengan Bapak
sesuai dengan standard operational Ruzel selaku FOM Grand
procedure yang ada. Central Hotel, Tanggal 10
Berdasarkan hasil observasi Juni 2015).
dan wawancara yang peneliti b) Penurunan motivasi bagi
lakukan di lapangan, diketahui karyawan lama yang biasanya
bahwa bellboy sudah berusaha terjadi karena selama
dengan baik untuk Mengetahui bertahun-tahun mengerjakan
semua tempat makan dan minuman, pekerjaan yang sama,
jam operasional restoran dan dapat sehingga dasar pengetahuan
merekomendasikannya pada tamu dalam menjalankan tugas
dan sudah sesuai dengan standard dengan baik dan benar mulai
operational procedure yang ada. terlupakan atau menurun
Berdasarkan hasil observasi intensitas dan kualitas
dan wawancara yang peneliti terhadap kinerjanya.
lakukan di lapangan, diketahui (Wawancara dengan Bapak
bahwa bellboy sudah menjawab Ruzel selaku FOM Grand
panggilan telepon, komplain dan Central Hotel, Tanggal 10
permintaan tamu dan sudah sesuai Juni 2015).
dengan standard operational c) Kurangnya peralatan kerja
procedure yang ada. yang memadai sehingga
terjadi komplain (terhubung

Jom FISIP Vol. 2 No. Oktober 2015 10


minimnya peralatan kerja Guest Departure),
terjadi penumpukan barang danProsedur Penanganan
yang bisa menyebabkan tamu Barang Bawaan Tamu Pada
komplain, karena pelayanan Saat Pindah Kamar (Room
yang kurang cepat. Change) yang masing ±
(Wawancara dengan Bapak masing indikator
Ruzel selaku FOM Grand pelaksanaannya dinilai sudah
Central Hotel, Tanggal 10 baik dilakukan oleh bellboy
Juni 2015). Hotel Grand Central
Pekanbaru.
Adapun permasalahan- b) Diketahui kendala ± kendala
permasalahan ataupun kendala- dalam pelaksanaan tugas
kendala yang dihadapi di Front bellboy di Hotel Grand
Office Department Grand Central Central adalah minimnya
Hotel Pekanbaru yang dijabarkan di pengetahuan tentang bahasa
atas bukan merupakan suatu Inggris, penurunan motivasi
pemasalahan yang diantara sebagai bagi karyawan lama yang
besar permasalahan atau kendala di biasanya terjadi karena
atas karena kesiapan pihak selama bertahun-tahun
manajemen hotel dalam menanggapi mengerjakan pekerjaan yang
permasalahan tersebut. sama, sehingga dasar
pengetahuan dalam
KESIMPULAN DAN SARAN menjalankan tugas dengan
1. Kesimpulan baik dan benar mulai
Berdasarkan hasil observasi dan terlupakan atau menurun
wawancara yang telah penulis intensitas dan kualitas
uraikan di bab sebelumnya, maka terhadap kinerjanya, dan
penulis dapat mengambil kurangnya peralatan kerja
kesimpulan sebagai berikut: yang memadai sehingga
a) Diketahui secara garis besar terjadi komplain (terhubung
pelaksanaan tugas bellboy minimnya peralatan kerja
pada front office department terjadi penumpukan barang
Grand Central Hotel yang bisa menyebabkan tamu
Pekanbaru sudah baik. Hal komplain, karena pelayanan
tersebut dapat dilihat dari yang kurang cepat.
hasil wawancara dan
observasi tentang 2. Saran
pelaksanaan tugas bellboy Dari kesimpulan diatas, maka
dari aspek Prosedur penulis memberikan saran ± saran
Penanganan Barang Bawaan sebagai berikut :
Tamu Perorangan Pada Saat a) Agar karyawan bellboy lebih
Kedatangan (Individual meningkatkan lagi
Guest Arrival), Prosedur pelaksanaan tugasnya ke arah
Penanganan Barang Bawaan lebih baik, dengan harapkan
Tamu Perorangan Pada Saat pelayanan prima yang
Keberangkatan (Individual diberikan Hotel Grand

Jom FISIP Vol. 2 No. Oktober 2015 11


Central Pekanbaru bisa untuk SMK Jilid 1.Jakarta :
terlaksana dan tamu bisa Direktorat Pembinaan
mendapatkan kepuasan Sekolah Menengah Kejuruan,
selama menggunakan jasa di Direktorat Jenderal
Hotel Grand Central Manajemen Pendidikan Dasar
Pekanbaru. dan Menengah, Departemen
b) Agar pihak hotel memberikan Pendidikan Nasional.
pelatihan bahasa Inggris pada Renner Peter Franz. 1981. Basic
karyawan yang kurang Hotel Front Office Procedures.USA:
menguasai bahasa Inggris A CBI B
dalam hal menangani Rivai Veithzal. 2003. Manajement
masalah lemahnya Sumber Daya Manusia.
penguasaan bahasa inggris Jakarta : Murai Kencana
karyawan bellboy, sebaiknya Sevilla, Consuelo G. et. Al.
bisa memberikan sistem 2007.Research Methods. Rex
rolling terhadap karyawan Printing Company. Quezon
antar department, dan City.
sebaiknya pihak hotel Sihite Richard. 2000. Job
menyediakan peralatan yang Description. Jakarta: SIC.
cukup agar pelaksanaan Soetopo. 1999. Pelayanan Prima,
pekerjaan karyawan lebih Jakarta : LAN RI.
baik. Sugiarto Endar. 2004. Operasional
Kantor Depan Hotel. Jakarta
DAFTAR PUSTAKA : Gramedia Pustaka utama.
Arifin Zainal. 1990. Metode Sulastiyono Agus.2006.Manajement
Penelitian. Jakarta : PT Gramedia. Penyelenggaraan Hotel.
Arikunto Suharni. 1997. Metode Bandung: Alfabeta.
Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Tarmoezi dan Manurung
Bagyono, Agus Sambodo. 2005. Heldin.2000.Hotel Front
Dasar-Dasar Kantor Depan Office Professional Hotel
Hotel.Yogyakarta Andi. Front Liner.Jakarta: Visipro.
Bagyono. 2008.Teori dan Praktik Veithzal rivai,2003:442. Konversi
Hotel Front Office : CV. Nilai. Jakarta : Murai Kencana.
Alfabeta. Widodo . 1991. Metode Subyek
Lukman, Sampara. 1999. Penelitian. Jakarta : PT Gramedia
Manajemen Kualitas Utama.
Pelayanan, Jakarta : STIA-
LAN Press.
Nawar Agus. 2002. Psikologi
Pelayanan. Bandung :
Penerbit Alfabeta.
Narbuko. 1999. Metode Pengolahan
Dan Analisa Data. Jakarta : Rineka
Cipta.
Ni Wayan Suwithi, Cecil Jr. Boham.
2008. Akomodasi Perhotelan

Jom FISIP Vol. 2 No. Oktober 2015 12

Anda mungkin juga menyukai