Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PROFESIONAL

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA HAYAM WURUK HOTEL


TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Mengikuti Uji Kompetensi Minimum (UKM) Di SMK Negeri 1 Pasaman
Tp. 2021-2022

Oleh
SEPTIA WULAN DARI
NIS. 1733

Bidang Keahlian Pariwisata


Program Keahlian Akomodasi Perhotelan

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT


SMK NEGERI 1 PASAMAN
2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PROFESIONAL
PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA HAYAM WURUK HOTEL
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

PENYUSUN
NAMA : SEPTIA WULANDARI
NIS : 1733
BIDANG KEAHLIAN : PARIWISATA
PROGRAM KEAHLIAN : AKOMODASI PERHOTELAN

Telah Disyahkan

Pada Hari/Tanggal : 27 September 2021


Di : Hayam Wuruk Hotel

Instruktur Internal Instruktur Eksternal

MIKELLA SARIPA RAHMA, S.Pd.I RAYMOND JANUAR


NIP. 19851222 201001 2 014

Mengetahui
Kepala SMKN 1 Pasaman General Manager Hotel Hayam Wuruk

EDI SUPANRI, S.Pd INDRA WIBOWO


NIP. 19770705 200801 1 006

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, kehendak, dan
kuasanya yang telah memberikan kemampuan sehingga Saya dapat menyelesaikan Laporan
hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan baik setelah melalui proses yang
cukup panjang.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun secara khusus sebagai bukti bahwa Saya
telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan di Hayam Wuruk Hotel
Tahun 2021.
Laporan ini dapat terselesaikan dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Edi Supanri, S.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Pasaman
2. Bapak Desman, MA selaku Wakil Bidang Humas yang telah membimbing Praktik
Kerja Lapangan
3. Ibu Mutia Farina, S.Pi, selaku Ketua Jurusan Perhotelan sehingga kami dapat
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dengan baik.
4. Ibu Mikella Saripa Rahma, S.Pd.I selaku pembimbing dari sekolah yang selalu
memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan sehingga kami dapat
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dengan baik.
5. Bapak Indra Wibowo selaku General Manager di Hayam Wuruk Hotel yang telah
memberi izin kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
6. Bapak Raymond Januar selaku Pembimbing dari instansi yang selalu
membimbing, mengarahkan dan memberi dukungan sehingga praktik kerja
lapangan ini terlaksana dengan baik.
7. Karyawan – Karyawati yang tidak bisa Saya sebutkan namanya satu-persatu, yang
telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi dan dukungan sehingga
Penulis dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri dengan baik
8. Kedua Orang tua Saya yang selalu mendoakan, membimbing, dan memberikan
semangat serta motivasi untuk Saya.
9. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini
sehingga selesai dengan baik.

iii
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna pada kelemahan-
kelemahan, baik mengenai materi maupun teknik penulisan, hal ini disebabkan keterbatasan
waktu, kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan yang penulis miliki, serta keterbatasan
dalam memperoleh data dan informasi.
Untuk kesempatan inilah penulis mengharapkan kritk dan saran yang bersifat
membangun, sehingga laporan Praktik Kerja Laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
bermanfaat bagi adik kelas khususnya.

Padang, 27 September 2021

Penulis

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya garis-garis besar
Program pengajaran disebutkan bahwa pendidikan Menengah Kejuruan sebagai
bagian dari Pendidikan Menengah dalam sistem pendidikan Nasional bertujuan
Mempersiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta Mengembangkan sikap
profesionalisme, Mempersiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu
berkompetisi dan dapat mengembangkan diri, Mempersiapkan tenaga kerja tingkat
menengah untuk mengisi kebutuhan dunia kerja dan industri pada saat ini maupun
pada saat yang akan datang, Mempersiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang
produktif, adaptif, dan kreatif.
Melihat tujuan diatas, perlu adanya suatu cara untuk meningkatkan,
memperluas, dan memantapkan keterampilan yang dimiliki siswa sebagai bekal untuk
memasuki dunia kerja yang dipilih sehingga tidak merasa canggung bila memasuki ke
dunia kerja, Agar siswa mengetahui dan mengenal lapangan kerja yang sesungguhnya.
Maka dibuatlah program Praktik Kerja Lapangan sebagai wujud dari
pelaksanaannya Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Praktik Kerja Lapangan ini
merupakan suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan dari Sekolah yang memadukan
secara sistematis dan sinkon antara program pendidikan di sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk
mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Dalam dunia kerja banyak orang-orang yang belum professional dalam
bidangnya masing-masing. Oleh karena itu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dengan kegiatan PKL ini, mengenalkan siswa kepada dunia usaha dan memberikan
dasar kepada siswa untuk mengetahui dunia usaha secara langsung.
Dalam era globalisasi sekarang tidak sedikit orang yang dengan mudah bekerja
sesuai jurusan yang dipilihnya, tetapi SMK dengan jurusan-jurusannya itu dapat
menyiapkan siswa untuk siap kerja, sehingga dapat membantu siswa agar lebih
terampil dan mempunyai wawasan yang luas sebelum bekerja.

1
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
1. Menjembatani antara teori di sekolah dengan praktek di lapangan.
2. Menambah wawasan tentang perhotelan.
3. Mengenal ruang lingkup pekerjaan di bidang perhotelan secara langsung.
4. Sebagai pengalaman kerja awal untuk siswa sebelum terjun langsung ke dunia
kerja yang nyata.
5. Memiliki rasa tanggung jawab.
6. Memiliki sifat disiplin.
7. Menambah rasa percaya diri.
8. Menambah keterampilan di bidang Housekeeping.
9. Meningkatkan kemampuan adaptif siswa.

2
BAB II
KEGIATAN PROFESIONAL KERJA

A. Sejarah Singkat Hotel Hayam Wuruk


HW Hotel berdiri pada tanggal 14 Mei 2011 , Dengan mengusung ”Smart &
Elegant” HW Hotel memiliki design modern minimalis yang apik dan terletak di jalur
stategis di pusat Kota Padang, Jl. Hayam Wuruk No. 16 - Padang. HW Hotel ditunjang
dengan fasilitas seperti restaurant, free valet parkir, free wifi, business centre serta
fasilitas penunjang lainnya yang telah kami sediakan untuk kenyamanan Bapak dan
Ibu selama berada di tempat kami.
Di awal pengoperasian, HW Hotel menyediakan 11 Deluxe Smart Room, 2
Grand Smart Room dan 47 Smart Room dan dengan fasilitas kamar yang nyaman dan
dirancang apik sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk keperluan rapat, konvensi, eksibisi
juga pesta pernikahan, kami memiliki function room yang terletak di lantai atas, yang
dapat menampung lebih dari 200 orang. Sehingga dapat menjadi pilihan dalam
memenuhi kebutuhan.
Semakin banyaknya peminat dan permintaan, Pada tahun 2013 HW Hotel
melakukan pengembangan dan perluasan bangunan. Jumlah kamar yang semula 60
kamar bertambah menjadi 78 kamar, dengan rincian 11 Deluxe Smart Rooms, 16
Grand Smart Rooms, 47 Smart Rooms, dan 3 Junior Suite Rooms, Serta 1 Panoramic
Suite Room. Selain itu HW Hotel juga semakin lengkap dengan 4 Meeting Rooms
yang dapat mengakomodir kegiatan hingga 200 orang lebih. Dan jug HW Hotel
dilengkapi dengan Swimming Pool di lantai atas yang dapat memanjakan tamu dengan
pemandangan lepas pantai terbaik.
Dan satu lagi fasilitas di HW Hotel, Nihon No Pan – Japanese Bakery &
Pattisserie , yang merupakan outlet roti khas jepang pertama di kota padang. Didirikan
sejak November 2014, Nihon No Pan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tamu
yang ingin membeli makanan dan roti baik untuk dikonsumsi maupun dijadikan oleh –
oleh dari kota Padang.

3
B. Struktur Organisasi Hotel Hayam Wuruk

4
C. Tata Kerja Kepegawaian/Disiplin Kerja
1. Pengertian Hotel
Adapun pengertian hotel menurut beberapa Ahli yaitu sebagai berikut :
1) Menteri Perhubungan
Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang pengelolaannya secara
komersial, di sediakan untuk setiap orang untuk dapat mendapatkan pelayanan
berupa penginapan berikut dengan makanan dan juga minuman.
2) AHMA (American Hotel & Motel Assocation)
Hotel adalah tempat yang di sediakan untuk menginap, makan, minum, dan
mendapat pelayanan lainnya, untuk dapat di sewakan untuk para tamu atau orang
yang akan tinggal untuk sementara.
3) Prof K.Kraft
Hotel adalah sebuah bangunan yang menyediakan makanan dan
pelayanaan yang bersangkutan mengadakan perjalanan.
4) Keputusan Menteri SK 241/H/70 Thn/1970
Hotel adalah perusahaan yang memberikan layanan jasa dalam bentuk
penginapan atau akomodasi serta menyediakan hidangan dan fasilitas lainnya
untuk umum yang memenuhi syarat-syarat comfort,  privacy, dan bertujuan
komersional.
5) Keputusan Menparpostel No. KM  37/PW.340/MPPT-86
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman
serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.
Berdasarkan pengertian hotel menurut para ahli di atas, maka dapat di
simpulkan bahwa Hotel adalah suatu perusahaan yang menyediakan layanan
makanan dan minuman serta layanan jasa untuk umum yang dikelalola secara
komersial.
2. Klasifikasi Hotel.
1) Berdasarkan Kelas
a. Hotel Bintang Satu (*)
a) Jumlah kamar standar minimum 15 kamar
b) Kamar mandi di dalam
c) Luas kamar standar minimum 20 m2
b. Hotel Bintang Dua (**)
a) Jumlah kamar standar minimum 20 kamar
5
b) Kamar suite minimum 1 kamar
c) Kamar mandi di dalam
d) Luas kamar standar minimum 22 m2
e) Luas kamar suite minimum 44 m2
c. Hotel Bintang Tiga (***)
a) Jumlah kamar standar minimum 30 kamar
b) Kamar suite minimum 2 kamar
c) Kamar mandi di dalam
d) Luas kamar standar minimum 24 m2
e) Luas kamar suite minimum 48 m2
d. Hotel Bintang Empat (****)
a) Jumlah kamar standar minimum 50 kamar
b) Kamar suite minimum 3 kamar
c) Kamar mandi di dalam
d) Luas kamar standar minimum 24 m2
e) Luas kamar suite minimum 48 m2
e. Hotel Bintang Lima (*****)
a) Jumlah kamar standar minimum 100 kamar
b) Kamar suite minimum 4 kamar
c) Kamar mandi di dalam
d) Luas kamar standar minimum 26 m2
e) Luas kamar suite minimum 52 m2
2) Berdasarkan Plan
a. American Plan
a) Full American Plan
Harga kamar sudah termasuk 3 kali makan (pagi, siang dan
malam).
b) Modified American Plan
Harga kamar sudah termasuk dengan dua kali makan.
b. Continental Plan/Bermuda Plan
Harga kamar sudah termasuk kontinental breakfast.
c. European Plan
Tamu yang menginap hanya membayar kamar saja.

6
3) Berdasarkan Ukuran
a. Small Hotel
Hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah 150 kamar.
b. Medium Hotel
Hotel dengan ukuran sedang.  Medium hotel ini dapat dikategorikan
menjadi 2 yaitu:
a) Average hotel (jumlah kamar antara 150 s.d 299 kamar).
b) Above average hotel (jumlah kamar antara 300 s.d 600 kamar).
c. Large Hotel
Hotel besar dengan jumlah kamar di atas 600 kamar.
4) Berdasarkan Lokasi
a. City Hotel
Hotel yang terletak di dalam kota, dimana sebagian besar tamu yang
menginap mempunyai kegiatan bisnis.
b. Resort Hotel
Hotel yang terletak di kawasan wisata, dimana sebagian besar tamunya
tidak melakukan kegiatan bisnis, tetapi lebih banyak untuk
rekreasi.  Hotel-hotel tersebut antara lain:
a) Mountain Hotel
b) Beach Hotel
c) Lake Hotel
d) Hill Hotel
e) Forest Hotel
5) Berdasarkan Area
a. Suburb Hotel
Hotel yang berlokasi di pinggiran kota, yang merupakan kota satelit.
b. Airport Hotel
Hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area bandara
atau sekitar bandara.
c. Urban Hotel
Hotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota.
6) Berdasarkan Maksud Kunjungan Tamu
a. Business Hotel
Hotel yang sebagian besar tamunya melakukan kegiatan bisnis.

7
b. Resort/Tourism Hotel
Hotel yang kebanyakan tamunya adalah wisatawan, baik domestik
maupun mancanegara.
c. Casino Hotel
Hotel yang sebagian tempatnya berfungsi untuk kegiatan perjudian.
d. Pilgrim Hotel
Hotel yang sebagain tempatnya berfungsi sebagai tempat beribadah.
e. Cure Hotel
Hotel yang sebagian tamunya adalah tamu yang sedang dalam proses
pengobatan       atau   penyembuhan dari suatu penyakit.
7) Berdasarkan Lamanya Tamu Menginap
a. Transit Hotel
Tamu yang meginap di hotel ini biasanya dalam waktu singkat, rata-
rata satu malam.
b. Semi residential Hotel
Tamu yang menginap di hotel ini biasanya lebih dari satu malam.
Tetapi ada yang tinggal antara satu minggu s.d satu bulan.
c. Residential Hotel
Tamu yang menginap di hotel ini cukup lama, paling sedikit satu
bulan.  
8) Berdasarkan Aspek Bentuk Bangunan
a. Pondok Wisata
Merupakan suatu usaha perseorangan dengan mempergunakan
sebagian dari rumah tinggalnya untuk inapan bagi setiap orang dengan
memperhitungkan pembayaran harian.
b. Cottage
Merupakan suatu bentuk bangunan yang dipergunakan untuk usaha
pelayanan akomodasi dengan fasilitas-fasilitas tambahan
lainnya.  Fasilitas tambahan yang dimaksud bisa berupa peminjaman
sepeda  secara gratis, atau fasilitas dayung apabila cottage terletak di
tepi danau.
c. Motel (Motor Hotel)
Merupakan suatau bentuk bangunan yang digunakan untuk usaha
perhotelan dengan sarana tambahan adanya garasi di setiap kamarnya.

8
Biasanya motel ini bertingkat dua, bagian atas sebagai kamar, dan
bagian bawah berupa garasi mobil.
3. Lingkup Pekerjaan Setiap Departement
1) Front Office
            Front Office, adalah salah satu departement di sebuah hotel yang berada di
begian depan merupakan pintu gerbang dari hotel itu sediri sehingga mudah
diketahui dan di hubungi tamu yang secara oprasional berhubengan langsung
dengan tamu.
Front Office berperan penting bagi sebuah hotel karena :
1. Merupakan pusat kegiatan hotel.
2. Para tamu mendapatkan pelyanan sebelum tamu tiba, pada saaat tiba di
hotel, pada saat tiba di hotel, pada saat berada di hotel dan pada waktu akan
meninggalkan hotel.
3. Kira-kira 65% pendapatan hotel didapatkan dari hasil penyewaan kamar.
4. Kesan pertama dan kesan terakhir bagi tamu di tentukan oleh front office.
Peranan Front Office :
1. Sebgai sumbu atau poros dari kegiatan hotel.
2. Sebagai jantung dari sebuah hotel.
3. Sebagai ujung tombak.
4. Sebagai barometer.
Fungsi Front Office :
a. Menjual kamar
b. Menyiapkan dan memberikan pelayanan informasi hotel
c. Mengkoordinir pelayanan
d. Mengerjakan laporan tentang status kamar
e. Menyiapkan pembayaran
f. Menangani pembayaran tamu
g. Menyusun daftar riwayat kunjuangan tamu
h. Menangani telephone Switch Board, Telex, Fax, Telegram
i. Menangani barang-barang bawaan tamu
Bagian- Bagian Front Office
a. Front office Manager
b. Assistan front office manager
c. Telephone operator
d. Reservasi
9
e. Reception
f. Front office cashiering
g. Uniformend
h. Information service
2) Food & Beverage Depertemen
 Berikut ini adalah uraian tugas dan tanggungjawab setiap posisi dibagian makanan
dan minuman.
1) Food & Beverage Director
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Menetapkan menu, sistem penyajian, strategi penjualan, mengarahkan
pelaksanaan serta menilai keberhasilan
b. Melakukan analisa tentang pesaing
c. Menyusun anggaran FB Production kitchen, F&B service dan Stewarding
d. Merumuskan kebijaksanaan pengendalian biaya operasional
e. Menangani permasalahan yang memerlukan penanganan langsung
f. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan kolega dan pelanggan
g. Menyelenggarakan briefing di dalam departemen
h. Mengusulkan kepada atasan, tentang penyesuaian prosedur dan kebijakan
di lingkungan food & beverage department jika diperlukan
2) Assistant Food & Beverage Manager
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan antar kitchen, F& B service
dan stewarding
b. Menyusun rencana kerja dan menilai pelaksanaanya
c. Mengawasi jadual operasional bawahannya
d. Memonitor hasil inventaris fisik di bagian kitchen, F&B service dan
stewarding
e. Memonitor pelaksanaan store room requisition
f. Melakukan penilaian penampilan kerja bawahan
g. Melaksanakan kelancaran operasional berbagai kegiatan yang ada kaitan
kerja dengan food & beverage department
h. Mengkoordinasikan penyiapan dan mengawasi kelancaran acara
event/function
i. Menangani permasalahan yang memerlukan penanganan langsung dan
melaporkan kepada atasan
10
j. Menjalin hubungan dengan rekan dan tamu
k. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan kolega dan pelanggan
l. Memberi arahan dan petunjuk kepada bawahan .
 3) Restaurant & Bar Manager
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Mengkoordinasi kegiatan operasi di outlet food & beverage service
b. Mengkoordinasi persiapan dan mengawasi kelancaran penyelenggaraan
function/event
c. Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fisik
d. Menjalin dan membina hubungan dengan tamu
e. Membantu untuk membuat laporan monthly report F&B sales
f. Melakukan penilaian penampilan kerja bawahan
g. Mengani permasalahan yang memerlukan penanganan langsung dan
melaporkan kepada atasan
h. Menangani dan memonitor suatu perubahan dan penyimpangan dalam
kegiatan operasional
i. Memonitor dan mengawasi personal hygiene, grooming and sanitasi
j. Menangani dan mengawasi langsung pelayanan tamu VIP
k. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat
l. Menyelenggarakan briefing harian.
4) Head Waiter
Uraian tugas dan tangungjawabnya:
a. Mengawasi penyimpangan penggunaan par stock
b. Memeriksa kelengkapan dan ketepatan dari “mise en place”
c. Meneliti ketepatan daily sales report
d. Mengarahkan dan mengawasi kelancaran pelayanan di restoran
e. Menangani keluhan tamu
f. Mengatur pembagian “station”
g. Memeriksa personel hygiene, grooming dan sanitasi
h. Mendampingi sous chef dalam penataan buffet
i. Menangani langsung pelayanan tamu VIP (Very important Person)
j. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan clear up
k. Membantu kelancaran pelaksanan inventaris pisik
l. Memeriksa kelengkapan, ketepatan pengadaan”store room requisition”
m. Menjalin hubungan baik dengan tamu
11
n. Membuat jadual kerja bawahan
o. Mengawasi disiplin bawahan
p. Menangani permasalahan tamu
q. Melakukan penilaian kerja bawahan
r. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat .
5) Assistant (Head Waiter Captain)
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Membantu head waiter melaksanakan tugasnya
b. Melengkapi kelengkapan, ketepatan dari mise en place
c. Membuat daily sales report
d. Melengkapi penyimpanan dan penggunaan par stock
e. Mengawasi dan membantu kelancaran ketepatan pelaksanaan pelayanan
penjualan dan penyajian makanan dan minuman
f. Membuat repair dan maintanance order
g. Menangani langsung pelayanan tamu VIP
h. Mengatasi keluhan tamu
i. Mengawasi dan mengarahkan kelancaran pelayanan bawahan
j. Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fisik
k. Menjalin hubungan baik dengan tamu
l. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat
6) Waiter/ Waitress
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Mempersiapkan kelengkapan tehnis pelayanan
b. Melaksanakan persiapan set up-mise en place
c. Melakukan pelayanan langsung kepada tamu
d. Mengambil pesanan/order tamu dari captain untuk diteruskan kepada
kitchen
e. Melaksanakan penyajian hidangan kepada tamu
f. Melaksanakan clear up dari meja tamu
g. Mempersiapkan dan mengambil kebutuhan linen napkin, wares, supplies
h. Mengumpulkan dan mengantarkan soiled linen dan dirty dishes ke
laundry/stewarding
i. Melakukan penyiapan table set up dan clear up
j. Melaksanakan dan mengikuti perintah captain dalam menjalankan tugas-
tugasnya
12
k. Melakukan pembersihan area kerja
l. Menjalin hubungan dengan tamu
m. Menghadiri briefing harian
7) Chief Bartender
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Mengawasi penyimpanan, penggunaan bar stock
b. Melengkapi kelengkapan, ketepatan dari mise en place
c. Membuat daily sales report
d. Mengawasi kelancaran, ketepatan pelaksanaan mixing drinks, penyajian,
penjualan dan pelayanan 385
e. Menyusun standard portion, standard receipt, standard beverage cost
bersama dengan F&B cost control
f. Mengarahkan, mengawasi kelancaran pelayanan
g. Mengatasi keluhan tamu
h. Mengatur pembagian “station” serta mengawasi pelaksanannya
i. Memeriksa personel hygiene, grooming dan sanitasi
j. Menangani langsung pelayanan tamu VIP
k. Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fisik
l. Memeriksa kelengkapan, ketepatan pengadaan”store room requisition”
m. Membuat repair dan maintanace order
n. Mengawasi disiplin bawahan
o. Menangani permasalahan tamu
p. Melakukan penilaian kerja bawahan
q. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat
8) Room Service Order Taker
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Menangani penerimaan, pencatatan room service order dan menyampaikan
kepada room service captain
b. Menyarankan dan membantu tamu dalam pemilihan menu
c. Memelihara suasana kerja yang sehat
d. Menghadiri briefing head waiter
3) Housekeeping Department
Housekeeping adalah departemen yang mengatur dan bertanggung jawab
terhadap peralatan, kebersihan, melaporkan kerusakan serta dekorasi terhadap

13
segala event yang adadi hotel, agar hotel mejai lebih rapi , bersih, menarik , dan
menyenangkan bagi penghuninya.
Departemen housekeeping tidak hanya menyiapkan kamar tamu, tapi
bertanggung jawab keseluruha , merawat dan membersihkan semua fasilitas hotel
yang bersih , rapi dan nyaman . Oleh sebeb itu , semua kegiatan housekeeping
bertujuan untuk memaksimalkan pemeliharaan, perawatan dan kebersihan hotel
secara keseluruhan dapat dipertahankan .
Staff Housekeeping memberikan pelayanan kepada kelancaran , kesiapan
dan pemeliharaan kamar tamu, public area, restoran , ruang pertemuan , laundry ,
fasilitas olahraga dan fasilitas lainnya . Mereka adalah bagian dari sebuah tim yang
selalu siap untuk mempersiapkan dan menyambut kedatangan tamu hotel.
Karyawan housekeeping sangat sensitif tentang kenyamanan tamu dengan
memperhatikan rincian dan mengikuti semua perbaikan yang diperlukan .
Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab
Bagian housekeeping bertanggung jawab terhadap, kerapian, ketertiban,
kebersihan kelengkapan , membuat nyaman semua kamar yang ada di daerah atau
hotel.
Tugas Housekeeping Department
1) Menciptakan suasana yang bersih , menarik, nyaman , dan aman .
2) Memberikan layanan di kamar sebaik mungkin untuk tamu , sehingga tamu
merasa puas ketika mengunjungi atau tinggal di hotel .
3) Persiapan , penataan , dan pemeliharaan kamar .
4) Bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan semua outlet dan ruang
umum di hotel .
5) Melaporkan dan membawa hilang dan ditemukan di supervisor
6) Seragam Hotel , sepatu dan kaus kaki ditentukan .
Di operasional hotel, hal yang harus dilakukan dan tentang kebersihan
dilaksanakan oleh housekeeping departemen, yang kegiatannya dipimpin oleh
Housekeeping Manager atau Executive Housekeeper . Secara umum, departemen
housekeeping memiliki tanggung jawab area yang sangat besar , adalah wajar bahwa
housekeeping memiliki jumlah karyawan lebih dari departemen lain . Oleh karena itu ,
pelaksanaan pemeliharaan dan pembersihan area hotel diatur oleh bagian berikut :
1) Public Area. Bagian yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga
kebersihan , kerapihan , keindahan dan kenyamanan seluruh hotel, yang
keduanya ada di luar gedung atau di dalam bangunan hotel , antara lain Lobby
14
area , toilet , restoran , ruang pertemuan , taman , area parkir dan fasilitas untuk
hotel karyawan .
2) Room section. bagian yang memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan
dan menjaga kebersihan , kerapian dan kelengkapan kamar
3) Laundry. bagian yang memiliki tanggung jawab untuk menyediakan linen
bersih - linen untuk keperluaan kamar, restoran dan ruang pertemuan ,
menyediakan seragam bersih bagi karyawan dan tamu membersihkan pakaian
kotor .
4) Linen dan Uniform. Bagian bertanggung jawab untuk mengelola seluruh
sirkulasi dan penyediaan linen dan seragam bagi karyawan .
5) Florist. Bagian bertanggung jawab untuk menyediakan dan merangkai bunga
segar untuk mempercantik dekorasi di hotel .
6) Kesehatan & jasa rekreasi bertanggung jawab atas fasilitas umum yang
disediakan oleh hotel untuk tamu , selimut , spa dan pijat , kebugaran , golf,
kolam renang dan banyak lagi.
4) Human Resources Development
HRD adalah singkatan dari Human Resources Development. Arti lain dari
Human Resources Development (Sumber Daya Manusia/SDM) adalah suatu proses
menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer
dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan
demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Tugas HRD adalah mengurus info lowongan kerja kemudian melakukan
wawancara kerja terhadap calon pegawai yang sudah melamar dan memilih siapa
calon pegawai yang layak untuk direkrut oleh perusahaan. Oleh karena itu sebagai
calon pegawai yang sedang melamar. anda harus membuat Contoh CV dengan baik
dan benar. Apabila perusahaan yang ingin anda masuki adalah perusahaan
multinasional ada baiknya anda membuat surat lamaran kerja dalam Bahasa Inggris
agar lebih menarik di mata HRD staff.
Tugas HRD
Tugas HRD sendiri dipisahkan oleh jabatan yang diduduki karena HRD sendiri
mempunyai kepanjangan yaitu Human Resources of Development, yang mana itu
bukan sebuah predikat jabatan melainkan nama sebuah divisi. Jabatan dalam divisi
HRD terbagi dalam delapan jenis jabatan yaitu :

15
a. Human Resources of Development Manager
Mengawasi dan selalu mengevaluasi anggaran perusahaan agar terwujudnya
anggaran yang efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap
pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan Melakukan pengawasan dan
evaluasi terhadap setiap sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan.
Melaksanakan seleksi dan promosi terhadap sumber daya manusia yang
dianggap berhak dalam perusahaan. Menjalankan kegiatan pengembangan skill
terhadap sumber daya manusia yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Mengemban tanggung jawab atas rekapitulasi absen setiap sumber daya
manusia di perusahaan dan perhitungan gaji tunjangan serta bonus.
b. Human Resources of Development Recruitment
Tugas HRD recruitment yaitu ikut membantu HRD Manager dalam bidang
meng-hire sumber daya manusia. Membentuk prosedur untuk recruitment
sumber daya manusia baru. Memasang iklan lamaran dan menyortirnya
kemudian melaksanakan test psikologi dan wawancara kerja terhadap sumber
daya manusia yang lolos di tahap awal juga adalah salah satu tugas HRD
recruitment.
c. General Affair Supervisor
Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan kantor dalam
rupa peralatan kerja dan sarana prasarana. Menangani hubungan yang berkaitan
dengan vendor atau supplier yang dipakain oleh perusahaan. Menyiapkan
laporan yang akan dipakai saat rapat anggaran, laporan keuangan dan beban
biaya kantor.
d. Non Material Warehouse Staff
Mempunyai tanggung jawab atas keluar masuknya barang-barang yang akan
dipakai untuk menunjang kegiatan perusahaan. Melakukan kontrol dan
pengawasan terhadap barang-barang keperluan kantor.
e. Compensation and Benefit Supervisor
Merawat fasilitas perumahan berupa perumahan, kendaraan, telepon, dan
komputer sesuai dengan policy. Melakukan payroll dengan memakai data yang
sebanr sehingga pembayaran gaji terhadap sumber daya manusia di perusahaan
bisa berjalan secara tepat dan benar.

16
f. Payroll Staff
Mengurus proses pengambilan cuti dan tukar shift sumber daya manusia yang
ada di perusahaan. Ikut membantu tugas HRD Administrasi dalam hal
pengarsipan.
g. Welfare Staff
Membuat laporan dana iuran pensiun, Memeriksa hal-hal yang berkaitan izin
sakit karyawan serta memberikan dana pengganti terhadap sumber daya
manusia yang sakit setelah ia sudah memberikan resep.
Fungsi HRD :
 Internal : HRD yang bekerja sebagai trainer terhadap pegawai di dalam
perusahaan.
 Eksternal : Pegawai HRD yang memeilki konseling diluar kategori
perusahaan dapat dilihat dari tingkat kemampuan dan kemauan tinggi maka
kemampuan akan mengikuti.
5) Laundry
Pimpinan laundry (laundry manager) bertanggung jawab pada operational
departemen ini.
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab departemen laundry sangat erat kaiatannya dengan
hubungan keberhasilan operasional hotel. Pelayan yang diberikan oeh departemen ini
adalah :
a. Pencucian linen yang digunakan di tata graha, seperti sheet, pillow case,
blanker, bed skrits dan towels
b. Pencucian linen yang digunakan di tata graha dan boga, seperti napkin,
table cloth, table mat, slip cloth
c. Pencucian seragam karyawan, seperti jas, kemeja, celana, baju, celemek,
top
d. Cucian tamu hotel meliputi dry cleaning, laundry, press only
e. Outside laundry
Uraian Tugas Personil
a. Laundry Manager
a) Merencanakan program kerja dan anggaran pada bagian laundry
b) Mengkoordinir pelaksanaan tugas di laundry
c) Mengawasi kerja langsung bawahannya
d) Bertanggung jawab atas pengeluaran untuk biaya operasional
17
e) Bertanggung jawab atas pencapaian target pendapatan laundry
f) Melatih dan memotivasi bawahannya
g) Membuat evaluasi bawahan secara rutin maupun setiap tahun
h) Menangani masalah atau keluhan tamu
i) Membuat laporan kepada general manager
j) Membina kerjasama dengan pimpinan dan bagian lain
b. Ass. Laundry Manager
a) Melaksanakan program kerja yang telah di tentukan bersama
b) Mengkoordinir pengawas dan bawahan
c) Memimpin dan membuat jadwal kerja pengawas
d) Mengontrol hasil kerja bawahan
e) Menggantikan peran laundry manager saat berhalangan
f) Membuat permintaan perbaikan, pembelian alat-alat bahan pencuci
dan linen maupun perlengkapan operasional lainnya
g) Menyelesaikan masalah yang timbul sehubungan dengan bawahan atau
cucian tamu
h) Membuat laporan atau evaluasi hasil kerja bawahan dan memeriksa
pemakaian alat-alat dan bahan pencuci
i) melatih bawahan agar terampil
c. Laundry Supervisor
a) Melaksanakan program kerja yang telah ditentukan bersama
b) Mengkoordinir bawahan agar operasional berjalan lancar
c) Membuat jadwal kerja bawahan
d) Mengawasi hasil kerja bawahan dengan baik
e) Melatih dan memotivasi bawahan agar trampil pada bidangnya
f) Mengawasi pemakaian alat dan bahan pencuci
g) Membuat laporan perbaikkan bila ada kerusakan
h) Membuat inventarisasi rutin pada seksi masing-masing
i) Membuat laporan hasil kerja anak buah
j) Membina kerjasama dengan pengawas lain
d. Ass. Supervisor
a) Melaksanakan program kerja yang telah ditentukan
b) Mengambil alih laundry supervisor bila ada halangan
e. Laundry Secretary, Secara umum membantu laundry manager dalam
menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang sifatnya administrative
18
f. Order Taker, Mencatat permintaan pencucian dari tamu dan
mengkonfirmasikan kepada valet agar mengambil cucian tersebut
g. Counter
a) Bertanggung jawab atas kelancaran penerimaan dan pengembalian
cucian tamu dari luar hotel
b) Menerima cucian kotor dari tamu luar hotel
c) Menerima pakaian yang disetrika saja
d) Mengatur cucian tamu yang sudah selesai tapi belum diambil pada rak
atau gantungan
e) Menangani pembayaran ongkos cucian
f) membuat laporan pendapatan keuntungan laundry
h. Valet, Bertanggung jawab mengambil serta mengembalikan cucian tamu
hotel
i. Checker
a) Memeriksa cucian kotor dari valet
b) Memeriksa dan menghitung kembali jumlah cucian agar sesuai dengan
daftar laundr
c) Memeriksa kondisi cucian
d) Memperhatikan permintaan tamu dan memberitahu kepada seksi yang
bersangkutan sehubungan dengan cucian tamu
e) Memindahkan datta dari launddry list ke buku cucian tamu
f) Menyerahkan laundry list ke bagian laundry, dry cleaning dan laundry
offic
g) Mengumpulkan cucian sesuai dengan kode atau nomer cucia
h) Membungkus cucian yang sudah di sortir dengan laundry cover plastik
j. Marker, bertanggung jawab memberi identitas pada cucian agar cucian
nantinya tidak campur dan medah dikumpulkkan atau menghindari pada
saat mengembalikan terjadi kekeliruan
k. Washer, bertanggung jawab melaksanakan pencucian pakaian yang di
marking, sebagai pre-washiing, mengoperasikan mesin pemeras dan mesin
pengering
l. Presser, bertanggung jawab penyetrikaan dengan menggunakan alat
manual atau makinal
m. Finisher, bertanggung jawab menyelesaikan pengepressan dan
penyetrikaan pakaian setelah dikeringkan
19
n. Dry Cleaning Operator
a) Bertanggung jawab melakukan pencucian dengan menggunakan mesin
dry cleaning
b) Memeriksa dan mensortir cucian yang akan dicuci menurut jenis bahan
dan warna
c) Memasukkan cucian ke trolley bila perlu untuk menghindari kerusakan
bahan
D. Uraian Teoritis Yang Dipelajari Disekolah
1. Pengertian Laundry
Laundry adalah bagian hotel yang memiliki tugas dan tanggung jawab
terhadap semua cucian yang diterima kepadanya, baik dari house laundry ataupun
dari guest laundry (tamu).
Laundry dalam Bahasa Indonesia disebut dengan “binatu” atau “penatu”
yang mempunyai makna usaha jasa yang bergerak dalam bidang pencucian
pakaian atau lebih tepatnya mencuci dan menyetrika dengan hitungan kiloan
berdasarkan berat material.
Pengertian laundry menurut para ahli
 Menurut Rumekso SE,( 2001: hal 23), Laundry adalah seksi yang bertanggung
jawab atas semua cucian yang dikirim kepadanya.
 Menurut Agustinus Darsono (1995: hal 89), laundry adalah bagian hotel yang
bertanggung jawab terhadap pencucian, baik pencucian pakaian tamu, seragam
karyawan maupun linen linen hotel.
 Menurut Bagyono (2006: hal 59), laundry adalah bagian dari housekeeping
yang bertanggung jawab atas pencucian, baik pencucian pakaian tamu
(laundry, dry cleaning dan pressing) seragam karyawan maupun linen linen
hotel (house laundry) dan pencucian pakaian atau linen dari luar hotel (outside
laundry).
2. Sejarah Laundry
Pada mulanya kegiatan laundy ini dilakukan menggunakan aliran air sungai
untuk melarutkan kotoran pada pakaian.  karena pada saat itu belum ditembukan
adanya sabun cuci atau bahkan tempat khusus yang menyediakan jasa pencucian.
Jasa laundry pertama kali muncul pada jaman romawi kuno yang dikenal
dengan sebutan Fullones (pencuci pakaian) yang bertugas membersihkan dan
mencuci pakaian warga romawi. Pada saat itu pekerjaan laundry hanya dilakukan

20
oleh seorang pria karena tugasnya cukup berat yakni menaruh cucian dalam tong
kemudian di injak-injak dengan kaki dan dijemur sampai kering.
Kemudian pada abad 18, jaman Eropa kuno proses cuci pakaian atau jasa
laundry sudah lebih berkembang karena telah menggunkan sabun yang terbuat dari
lemak hewani atau abu kali. Adapun sabun tersebut bisa membersihkan pakaian
yang kotor dan menghilangkan noda dengan cukup baik.
3. Laundry Section dan Tugasnya
Setelah mengetahui struktur organisasi hotel seperti di atas, berikut ini akan
kita bahas section atau bagian-bagian laundry dan tugasnya masing-masing.
1) Washer and Dryer
Adalah bagian yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencuci
serta mengeringkan pakaian langsung menggunakan mesin cuci yang telah
disediakan.
2) Dry Cleaning
Adalah bagian yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengurus
semua cucian yang tidak bisa dicuci menggunakan air biasa melainkan harus
dengan cairan khusus (solvent)
3) Valet Service
Adalah bagian yang memiliki tugas dan tanggun jawab untuk merapikan
dan membereskan pakaian pria dan pakaian tamu untuk kemudian
diserahkan ke bagian guest laundry section.
4) Sorterer and Maker
Adalah bagian yang memiliki tugas dan tanggun jawab untuk memisahkan
(sortir) setiap jenis cucian berdasarkan material yang digunakan serta
memberikan tanda tertentu sebelum diserahkan kepada bagian washer.
5) Presser and Mangler
Adalah bagian yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan
pengeringan pakaian dan menyetrika dengan iron pressert machine ,
sedangkan mangler adalah orang yang bertugas untuk memutar mesin
presser.
4. Peralatan dan Perlengkapan Laundry 
Untuk menunjang kinerja bidang laundry hotel, terdapat beberapa peralatan
dan perlengkapan di setiap prosesnya. Diantaranya adalah :

21
1) Mesin Laundry
a. Extractor
b. Washing Machine
c. Drying Tumbler
d. Presser (cotton garment press unit, shirt press unit, hand iron, flat work
ironer)
2) Mesin Dry Cleaning
a. Dry Cleaning Machine
b. Dry Cleaning Press Unit (utility dry cleaning unit/press, mushroom dry
cleaning press, silk presser, hand steam iron, pant topper, dll )
3) Perlengkapan Tambahan
a. Sewing Machine
b. Spotting Board
c. Polymark Marking Machine
5. Proses Pencucian
Proses pencucian adalah tata cara yang dilakukan untuk menghilangkan
kotoran atau noda pada pakaian/garment sehingga bisa terbebas dari kuman dan
aroma yang kurang sedap.
Adapun hal yang dapat mempengaruhi hasil cucian adalah :
a. Jenis material / bahan yang dicuci
b. Jenis kotoran yang melekat
c. Jenis bahan pencuci (laundry chemicals)
d. Proses pencucian (suhu, mesin cuci, waktu)
Selain itu dalam operasioanl laundry hotel, biasanya cucian akan di
kelompokkan menjadi beberapa bagian seperti :
a. Food and Beverage Linen (napkin, taplak meja, valvet, skirting, satin,
dll)
b. Housekeeping Linen (handuk mandi, sarung bantal, handuk tangan,
handuk muka, sheet, dll)
c. Uniform (seragam karyawan hotel)
d. Cloth (rug, glass cloth, dust cloth, lobby duster dan kain pembersih
lainnya)

22
E. Uraian Kegiatan Praktek Yang Dilaksanakan Dilapangan
1. Jenis-Jenis Kegiatan
1) Cleaning area Laundry (Membersihkan seluruh area laundry dari mulai)
2) Take out Laundry (mengambil pakaian kotor di kamar yang akan di
laundry)
3) Mencatat laundry (setelah mengambil pakain di kamar)
4) Marking (menandai pakaian tamu agar tidak tertukar dengan pakaian tamu
yang lain )
5) Sortir (memisah-misahkan cucian tamu dasar)
6) Washing (melaksanakan proses pencucian )
7) Drying (proses pengeringan pakaian)
8) Iron (proses menyetrika)
9) Packing (proses membukus pakaian tamu)
10) Billing (tagihan pembayaran)
11) Delivery Laundry (mengantar pakaian tamu yang sudah di cuci/bersih)
12) Posting (memposting bill pembayaran laundry )
13) Membawa soil (Membawa soil pada setiap room boy)
14) Menyortir soil (memilih macam-macam linen antara lain yaitu, sheet,
duffe, pillow case, hand towel, bath math, bath towel, dll)
15) Menghitung soil (menghitung soil untuk di cuci keluar)
2. Langkah-Langkah Kerja
1) Cleaning area Laundry :
a. Membersihkan mesin pengering :
b. Membersihkan debu yang ada pada mesin
c. Mengecek mesin pengering
d. Membersihkan mesin pencuci :
e. Mengecek mesin cuci
f. Membersihkan kotoran yang ada didalam mesin cuci
g. Membersihkan rak linen :
h. Merapihkan linen, towel ke dalam rak
i. Memilah - milah linen yang masih bagus dengan linen yang sudah sobek
j. Membersihkan area laundry
k. Swiping
l. Mopping
m. Mengtake out yang tidak perlu di simpan di laundry
23
2) Take out laundry :
a. Menekan bell sambil berkata (Housekeeping)
b. Lalu menanyakan (apakah ada laundry)
c. Mengambil pakaian kotor di kamar
d. Menuliskan nomor room
e. Marking ke dalam log book laundry
3) Mencatat laundry :
a. Mencatat pada loog book laundry
b. Mencatat tanggal, nomor room, item, jenis pakaian, warna dan merk
4) Marking :
a. Menuliskan tanggal, nomor kamar, item, jenis pakaian, warna dan merk
pakaian dengan teliti
b. Menuliskan nomor kamar pada kertas khusus marking
c. Lalu menempelkan nya pada kerah baju dengan stapler
5) Sortir
a. Jenis bahan
b. Bentuk cucian
c. Tingkat pengotoran
d. Warna cucian
e. Sortir pakaian yang putih dengan pakaian yang warnanya mudah pudar
6) Washing
a. Memasukkan pakaian
b. Menuangkan chemical, softener
c. Mengatur banyaknya air
d. Mengatur kekuatan memutar
e. Mengatur waktu mencuci
7) Drying
a. Memasukan pakaian kedalam tumbler
b. Mengatur suhu
c. Mengatur waktu pengeringan
8) Iron
a. Prepare pakaian yang akan disetrika
b. Mengatur suhu iron
c. Semprotkan pewangi pakaian
d. Setrika pakaian dengan rapih
24
9) Packing
a. Rapihkan pakaian sebelum di masukkan ke dalam plastik
b. Masukkan pakaian yang sudah rapih
c. Lalu beri perekat agar rapih pada saat di packing
10) Billing
a. Menuliskan tanggal,nomor kamar
b. Jenis pakaian, berapa item
c. Menghitung semua jumlah pakaian
11) Delivery Laundry
a. Menelpon tamu terlebih dahulu
b. Menanyakan apakah pakaiannya mau di antarkan sekarang atau nanti
c. Bell 3x apabila mau di antarkan sekarang
12) Posting
a. Menuliskan nomor kamar
b. Menuliskan berapa item pakaian
c. Menjumlahkan berapa semua laundryan
d. Mengantarkan bill ke front office
13) Membawa soil
a. Membawa soil ke setiap room boy
b. Mengecek setiap pantry
14) Menyortir soil
a. Memilih-milih soil dan menyimpan ketempatannya
15) Menghitung soil
a. Menghitung semua soil
b. Menuliskan berapa sheet, pillow case, hand towel, bath math, bath towel
yang kotor untuk di cuci keluar
Hasil yang di harapkan selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) adalah :
1. Mampu mengetahui tugas dan tanggung seorang petugas laundry yang baik
dan benar
2. Mengetahui langsung cara kerja di lapangan
3. Penulis menjadi lebih mengetahui tata cara menangani jas dengan alat
steamer
4. Penulis dapat membedakan teori yang dapat di sekolah dan di lapangan
5. Penulis dapat membawa ilmu dari hotel untuk bekal penulis bekerja nantinya
25
6. Penulis dapat melaksanakan praktek lapangan kerja secara baik dan benar
dengan prosedur yang sesuai standar hotel.
Hambatan-hambatan yang di alami selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) adalah :
1. Kurangnya persediaan iron (alat setrika)
2. Adanya peralatan yang harus di ganti seperti: roda troley, tumbler, dll.
3. Kurangnya karyawan tetapi tamu yang ingin mencuci banyak
4. Kurangnya macam-macam chemical yang tersedia di hotel
5. Kurangnya kerja sama antar department
6. Kurang nya mesin untuk memproses cucian tamu

26
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penulis berterima kasih kepada seluruh pihak yan telah memberikan kesempatan
melakukan Praktik Kerja Lapangan di Hayam Wuruk Hotel yang telah memberikan
banyak pengalaman dan pengajaran kepada Penulis.
Kegiatan Praktik Kerja Lapanganmerupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagis siswa/i, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja di lapangan kerja
yang sesungguhnya sesuai keahlian masing-masing siswa/i. Sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kegiatan badan usaha/perusahaan dimasa yang akan datang, serta
mengetahui tandar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dnia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin, dan cerdas. Tujuan lain
PKL adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang
yang ditempatinya. Karena banyak hal yang belum diketahui oleh penulis yang didapatkan
selama berada pada masa PKL.
B. Saran
Didalam hal apapun pasti masih ada kekurangan yang muncul, namun dapat
diperbaiki, begitu juga semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan
tahun ini yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan tugasnya masing-
masing.
Sebaiknya sekolah mempersiapkan siswa dengan banyak materi agar siswa tidak
canggung untuk melakukan prakerin, fasilitas-fasilitas di sekolah lebih di tingkatkan lagi
dan berharap agar pihak sekolah melengkapi peralatan praktek seperti : alat-alat
housekeeping chemical, mesin-mesin

27
DAFTAR PUSTAKA

Hayam Wuruk Hotel


Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan
Internet

28

Anda mungkin juga menyukai