Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PROFESIONAL

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA HAYAM WURUK HOTEL


TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Mengikuti Uji Kompetensi Minimum (UKM) Di SMK Negeri 1 Pasaman
Tp. 2021-2022

Oleh
WAHID ANUGRAH LUBIS
NISN. 17644310796

Bidang Keahlian Pariwisata


Program Keahlian Akomodasi Perhotelan

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT


SMK NEGERI 1 PASAMAN
2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PROFESIONAL
PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA HAYAM WURUK HOTEL
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

PENYUSUN
NAMA : WAHID ANUGRAH LUBIS
NIS : 17644310796
BIDANG KEAHLIAN : PARIWISATA
PROGRAM KEAHLIAN : AKOMODASI PERHOTELAN

Telah Disyahkan

Pada Hari/Tanggal : Senin, 27 September 2021


Di : Hayam Wuruk Hotel

Instruktur Internal Instruktur Eksternal

MIKELLA SARIPA RAHMI, S.Pd.I RIVAL YULISTIRA


NIP. 19851222 201001 2 014

Mengetahui
Kepala SMKN 1 Pasaman General Manager Hotel Hayam Wuruk

EDI SUPANRI, S.Pd INDRA WIBOWO


NIP. 19770705 200801 1 006

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, kehendak, dan
kuasanya yang telah memberikan kemampuan sehingga Saya dapat menyelesaikan Laporan
hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan baik setelah melalui proses yang
cukup panjang.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun secara khusus sebagai bukti bahwa Saya
telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan di Hayam Wuruk Hotel
Tahun 2021.
Laporan ini dapat terselesaikan dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Edi Supanri, S.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Pasaman
2. Bapak Desman, MA selaku Wakil Bidang Humas yang telah membimbing Praktik
Kerja Lapangan
3. Ibu Mutia Farina, S.Pi, selaku Ketua Jurusan Perhotelan sehingga kami dapat
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dengan baik.
4. Ibu Mikella Saripa Rahma, S.Pd.I selaku pembimbing dari sekolah yang selalu
memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan sehingga kami dapat
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dengan baik.
5. Bapak Indra Wibowo selaku General Manager di Hayam Wuruk Hotel yang telah
memberi izin kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
6. Bapak Rival Yulistira selaku Pembimbing dari instansi yang selalu membimbing,
mengarahkan dan memberi dukungan sehingga praktik kerja lapangan ini
terlaksana dengan baik.
7. Karyawan – Karyawati yang tidak bisa Saya sebutkan namanya satu-persatu, yang
telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi dan dukungan sehingga
Penulis dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri dengan baik
8. Kedua Orang tua Saya yang selalu mendoakan, membimbing, dan memberikan
semangat serta motivasi untuk Saya.
9. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini
sehingga selesai dengan baik.

iii
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna pada kelemahan-
kelemahan, baik mengenai materi maupun teknik penulisan, hal ini disebabkan keterbatasan
waktu, kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan yang penulis miliki, serta keterbatasan
dalam memperoleh data dan informasi.
Untuk kesempatan inilah penulis mengharapkan kritk dan saran yang bersifat
membangun, sehingga laporan Praktik Kerja Laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
bermanfaat bagi adik kelas khususnya.

Padang, 27 September 2021

Penulis

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya garis-garis besar
Program pengajaran disebutkan bahwa pendidikan Menengah Kejuruan sebagai
bagian dari Pendidikan Menengah dalam sistem pendidikan Nasional bertujuan
Mempersiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta Mengembangkan sikap
profesionalisme, Mempersiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu
berkompetisi dan dapat mengembangkan diri, Mempersiapkan tenaga kerja tingkat
menengah untuk mengisi kebutuhan dunia kerja dan industri pada saat ini maupun
pada saat yang akan datang, Mempersiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang
produktif, adaptif, dan kreatif.
Melihat tujuan diatas, perlu adanya suatu cara untuk meningkatkan,
memperluas, dan memantapkan keterampilan yang dimiliki siswa sebagai bekal untuk
memasuki dunia kerja yang dipilih sehingga tidak merasa canggung bila memasuki ke
dunia kerja, Agar siswa mengetahui dan mengenal lapangan kerja yang sesungguhnya.
Maka dibuatlah program Praktik Kerja Lapangan sebagai wujud dari
pelaksanaannya Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Praktik Kerja Lapangan ini
merupakan suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan dari Sekolah yang memadukan
secara sistematis dan sinkon antara program pendidikan di sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk
mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Dalam dunia kerja banyak orang-orang yang belum professional dalam
bidangnya masing-masing. Oleh karena itu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dengan kegiatan PKL ini, mengenalkan siswa kepada dunia usaha dan memberikan
dasar kepada siswa untuk mengetahui dunia usaha secara langsung.
Dalam era globalisasi sekarang tidak sedikit orang yang dengan mudah bekerja
sesuai jurusan yang dipilihnya, tetapi SMK dengan jurusan-jurusannya itu dapat
menyiapkan siswa untuk siap kerja, sehingga dapat membantu siswa agar lebih
terampil dan mempunyai wawasan yang luas sebelum bekerja.

1
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
1. Menambah wawasan tentang perhotelan.
2. Mengenal ruang lingkup pekerjaan di bidang perhotelan secara langsung.
3. Sebagai pengalaman kerja awal untuk siswa sebelum terjun langsung ke dunia
kerja yang nyata.
4. Memiliki rasa tanggung jawab.
5. Memiliki sifat disiplin.
6. Menambah rasa percaya diri.
7. Menambah keterampilan di bidang Housekeeping.
8. Meningkatkan kemampuan adaptif siswa.

2
BAB II
KEGIATAN PROFESIONAL KERJA

A. Sejarah Singkat Hayam Wuruk Hotel


HW Hotel berdiri pada tanggal 14 Mei 2011 , Dengan mengusung ”Smart &
Elegant” HW Hotel memiliki design modern minimalis yang apik dan terletak di jalur
stategis di pusat Kota Padang, Jl. Hayam Wuruk No. 16 - Padang. HW Hotel ditunjang
dengan fasilitas seperti restaurant, free valet parkir, free wifi, business centre serta
fasilitas penunjang lainnya yang telah kami sediakan untuk kenyamanan Bapak dan
Ibu selama berada di tempat kami.
Di awal pengoperasian, HW Hotel menyediakan 11 Deluxe Smart Room, 2
Grand Smart Room dan 47 Smart Room dan dengan fasilitas kamar yang nyaman dan
dirancang apik sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk keperluan rapat, konvensi, eksibisi
juga pesta pernikahan, kami memiliki function room yang terletak di lantai atas, yang
dapat menampung lebih dari 200 orang. Sehingga dapat menjadi pilihan dalam
memenuhi kebutuhan.
Semakin banyaknya peminat dan permintaan, Pada tahun 2013 HW Hotel
melakukan pengembangan dan perluasan bangunan. Jumlah kamar yang semula 60
kamar bertambah menjadi 78 kamar, dengan rincian 11 Deluxe Smart Rooms, 16
Grand Smart Rooms, 47 Smart Rooms, dan 3 Junior Suite Rooms, Serta 1 Panoramic
Suite Room. Selain itu HW Hotel juga semakin lengkap dengan 4 Meeting Rooms
yang dapat mengakomodir kegiatan hingga 200 orang lebih. Dan jug HW Hotel
dilengkapi dengan Swimming Pool di lantai atas yang dapat memanjakan tamu dengan
pemandangan lepas pantai terbaik.
Dan satu lagi fasilitas di HW Hotel, Nihon No Pan – Japanese Bakery &
Pattisserie , yang merupakan outlet roti khas jepang pertama di kota padang. Didirikan
sejak November 2014, Nihon No Pan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tamu
yang ingin membeli makanan dan roti baik untuk dikonsumsi maupun dijadikan oleh –
oleh dari kota Padang.

3
B. Struktur Organisasi Hotel Hayam Wuruk

4
C. Tata Kerja Kepegawaian/Disiplin Kerja
1. Pengertian Hotel
Adapun pengertian hotel menurut beberapa Ahli yaitu sebagai berikut :
1) Menteri Perhubungan
Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang pengelolaannya secara
komersial, di sediakan untuk setiap orang untuk dapat mendapatkan pelayanan
berupa penginapan berikut dengan makanan dan juga minuman.
2) AHMA (American Hotel & Motel Assocation)
Hotel adalah tempat yang di sediakan untuk menginap, makan, minum, dan
mendapat pelayanan lainnya, untuk dapat di sewakan untuk para tamu atau orang
yang akan tinggal untuk sementara.
3) Webster
Hotel adalah berupa bangunan atau juga lembaga yang dapat menyediakan
kamar yang di gunakan untuk menginap, minum, dan makan, serta mendapat
pelayanan lainnya secara umum.
4) Prof K.Kraft
Hotel adalah sebuah bangunan yang menyediakan makanan dan
pelayanaan yang bersangkutan mengadakan perjalanan.
5) Keputusan Menteri SK 241/H/70 Thn/1970
Hotel adalah perusahaan yang memberikan layanan jasa dalam bentuk
penginapan atau akomodasi serta menyediakan hidangan dan fasilitas lainnya
untuk umum yang memenuhi syarat-syarat comfort,  privacy, dan bertujuan
komersional.
6) Keputusan Menparpostel No. KM  37/PW.340/MPPT-86
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman
serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.
Berdasarkan pengertian hotel menurut para ahli di atas, maka dapat di
simpulkan bahwa Hotel adalah suatu perusahaan yang menyediakan layanan
makanan dan minuman serta layanan jasa untuk umum yang dikelalola secara
komersial.
2. Klasifikasi Hotel.
1) Berdasarkan Kelas
a. Hotel Bintang Satu (*)
b. Hotel Bintang Dua (**)
5
c. Hotel Bintang Tiga (***)
d. Hotel Bintang Empat (****)
e. Hotel Bintang Lima (*****)
2) Berdasarkan Plan
a. American Plan
a) Full American Plan
Harga kamar sudah termasuk 3 kali makan (pagi, siang dan
malam).
b) Modified American Plan
Harga kamar sudah termasuk dengan dua kali makan.
b. Continental Plan/Bermuda Plan
Harga kamar sudah termasuk kontinental breakfast.
c. European Plan
Tamu yang menginap hanya membayar kamar saja.
3) Berdasarkan Ukuran
a. Small Hotel
Hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah 150 kamar.
b. Medium Hotel
Hotel dengan ukuran sedang.  Medium hotel ini dapat dikategorikan
menjadi 2 yaitu:
c. Large Hotel
Hotel besar dengan jumlah kamar di atas 600 kamar.
4) Berdasarkan Lokasi
a. City Hotel
Hotel yang terletak di dalam kota, dimana sebagian besar tamu yang
menginap mempunyai kegiatan bisnis.
b. Resort Hotel
Hotel yang terletak di kawasan wisata, dimana sebagian besar tamunya
tidak melakukan kegiatan bisnis, tetapi lebih banyak untuk rekreasi.  
5) Berdasarkan Area
a. Suburb Hotel
Hotel yang berlokasi di pinggiran kota, yang merupakan kota satelit.
b. Airport Hotel
Hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area bandara
atau sekitar bandara.
6
c. Urban Hotel
Hotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota.
6) Berdasarkan Maksud Kunjungan Tamu
a. Business Hotel
Hotel yang sebagian besar tamunya melakukan kegiatan bisnis.
b. Resort/Tourism Hotel
Hotel yang kebanyakan tamunya adalah wisatawan, baik domestik
maupun mancanegara.
c. Casino Hotel
Hotel yang sebagian tempatnya berfungsi untuk kegiatan perjudian.
d. Pilgrim Hotel
Hotel yang sebagain tempatnya berfungsi sebagai tempat beribadah.
e. Cure Hotel
Hotel yang sebagian tamunya adalah tamu yang sedang dalam proses
pengobatan       atau   penyembuhan dari suatu penyakit.
7) Berdasarkan Lamanya Tamu Menginap
a. Transit Hotel
Tamu yang meginap di hotel ini biasanya dalam waktu singkat, rata-
rata satu malam.
b. Semi residential Hotel
Tamu yang menginap di hotel ini biasanya lebih dari satu malam.
Tetapi ada yang tinggal antara satu minggu s.d satu bulan.
c. Residential Hotel
Tamu yang menginap di hotel ini cukup lama, paling sedikit satu
bulan.  
8) Berdasarkan Aspek Bentuk Bangunan
a. Pondok Wisata
Merupakan suatu usaha perseorangan dengan mempergunakan
sebagian dari rumah tinggalnya untuk inapan bagi setiap orang dengan
memperhitungkan pembayaran harian.
b. Cottage
Merupakan suatu bentuk bangunan yang dipergunakan untuk usaha
pelayanan akomodasi dengan fasilitas-fasilitas tambahan
lainnya.  Fasilitas tambahan yang dimaksud bisa berupa peminjaman

7
sepeda  secara gratis, atau fasilitas dayung apabila cottage terletak di
tepi danau.
c. Motel (Motor Hotel)
Merupakan suatau bentuk bangunan yang digunakan untuk usaha
perhotelan dengan sarana tambahan adanya garasi di setiap kamarnya.
Biasanya motel ini bertingkat dua, bagian atas sebagai kamar, dan
bagian bawah berupa garasi mobil.
3. Lingkup Pekerjaan setiap Departement
1) Front Office
            Front Office, adalah salah satu departement di sebuah hotel yang berada di
begian depan merupakan pintu gerbang dari hotel itu sediri sehingga mudah
diketahui dan di hubungi tamu yang secara oprasional berhubengan langsung
dengan tamu.
Front Office berperan penting bagi sebuah hotel karena :
1. Merupakan pusat kegiatan hotel.
2. Para tamu mendapatkan pelyanan sebelum tamu tiba, pada saaat tiba di
hotel, pada saat tiba di hotel, pada saat berada di hotel dan pada waktu akan
meninggalkan hotel.
3. Kira-kira 65% pendapatan hotel didapatkan dari hasil penyewaan kamar.
4. Kesan pertama dan kesan terakhir bagi tamu di tentukan oleh front office.
Peranan Front Office :
1. Sebgai sumbu atau poros dari kegiatan hotel.
2. Sebagai jantung dari sebuah hotel.
3. Sebagai ujung tombak.
4. Sebagai barometer.
Fungsi Front Office :
a. Menjual kamar
b. Menyiapkan dan memberikan pelayanan informasi hotel
c. Mengkoordinir pelayanan
d. Mengerjakan laporan tentang status kamar
e. Menyiapkan pembayaran
f. Menangani pembayaran tamu
g. Menyusun daftar riwayat kunjuangan tamu
h. Menangani telephone Switch Board, Telex, Fax, Telegram
i. Menangani barang-barang bawaan tamu
8
Bagian- Bagian Front Office
a. Front office Manager
b. Assistan front office manager
c. Telephone operator
d. Reservasi
e. Reception
f. Front office cashiering
g. Uniformend
h. Information service
2) Food & Beverage Depertemen
 Berikut ini adalah uraian tugas dan tanggungjawab setiap posisi dibagian makanan
dan minuman.
1) Food & Beverage Director
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Menetapkan menu, sistem penyajian, strategi penjualan, mengarahkan
pelaksanaan serta menilai keberhasilan
b. Melakukan analisa tentang pesaing
c. Menyusun anggaran FB Production kitchen, F&B service dan Stewarding
d. Merumuskan kebijaksanaan pengendalian biaya operasional
e. Menangani permasalahan yang memerlukan penanganan langsung
f. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan kolega dan pelanggan
g. Menyelenggarakan briefing di dalam departemen
h. Mengusulkan kepada atasan, tentang penyesuaian prosedur dan kebijakan
di lingkungan food & beverage department jika diperlukan
2) Assistant Food & Beverage Manager
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan antar kitchen, F& B service
dan stewarding
b. Menyusun rencana kerja dan menilai pelaksanaanya
c. Mengawasi jadual operasional bawahannya
d. Memonitor hasil inventaris fisik di bagian kitchen, F&B service dan
stewarding
e. Memonitor pelaksanaan store room requisition
f. Melakukan penilaian penampilan kerja bawahan

9
g. Melaksanakan kelancaran operasional berbagai kegiatan yang ada kaitan
kerja dengan food & beverage department
h. Mengkoordinasikan penyiapan dan mengawasi kelancaran acara
event/function
i. Menangani permasalahan yang memerlukan penanganan langsung dan
melaporkan kepada atasan
j. Menjalin hubungan dengan rekan dan tamu
k. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan kolega dan pelanggan
l. Memberi arahan dan petunjuk kepada bawahan .
 3) Restaurant & Bar Manager
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Mengkoordinasi kegiatan operasi di outlet food & beverage service
b. Mengkoordinasi persiapan dan mengawasi kelancaran penyelenggaraan
function/event
c. Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fisik
d. Menjalin dan membina hubungan dengan tamu
e. Membantu untuk membuat laporan monthly report F&B sales
f. Melakukan penilaian penampilan kerja bawahan
g. Mengani permasalahan yang memerlukan penanganan langsung dan
melaporkan kepada atasan
h. Menangani dan memonitor suatu perubahan dan penyimpangan dalam
kegiatan operasional
i. Memonitor dan mengawasi personal hygiene, grooming and sanitasi
j. Menangani dan mengawasi langsung pelayanan tamu VIP
k. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat
l. Menyelenggarakan briefing harian.
4) Head Waiter
Uraian tugas dan tangungjawabnya:
a. Mengawasi penyimpangan penggunaan par stock
b. Memeriksa kelengkapan dan ketepatan dari “mise en place”
c. Meneliti ketepatan daily sales report
d. Mengarahkan dan mengawasi kelancaran pelayanan di restoran
e. Menangani keluhan tamu
f. Mengatur pembagian “station”
g. Memeriksa personel hygiene, grooming dan sanitasi
10
h. Mendampingi sous chef dalam penataan buffet
i. Menangani langsung pelayanan tamu VIP (Very important Person)
j. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan clear up
k. Membantu kelancaran pelaksanan inventaris pisik
l. Memeriksa kelengkapan, ketepatan pengadaan”store room requisition”
m. Menjalin hubungan baik dengan tamu
n. Membuat jadual kerja bawahan
o. Mengawasi disiplin bawahan
p. Menangani permasalahan tamu
q. Melakukan penilaian kerja bawahan
r. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat .
5) Assistant (Head Waiter Captain)
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Membantu head waiter melaksanakan tugasnya
b. Melengkapi kelengkapan, ketepatan dari mise en place
c. Membuat daily sales report
d. Melengkapi penyimpanan dan penggunaan par stock
e. Mengawasi dan membantu kelancaran ketepatan pelaksanaan pelayanan
penjualan dan penyajian makanan dan minuman
f. Membuat repair dan maintanance order
g. Menangani langsung pelayanan tamu VIP
h. Mengatasi keluhan tamu
i. Mengawasi dan mengarahkan kelancaran pelayanan bawahan
j. Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fisik
k. Menjalin hubungan baik dengan tamu
l. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat
6) Waiter/ Waitress
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Mempersiapkan kelengkapan tehnis pelayanan
b. Melaksanakan persiapan set up-mise en place
c. Melakukan pelayanan langsung kepada tamu
d. Mengambil pesanan/order tamu dari captain untuk diteruskan kepada
kitchen
e. Melaksanakan penyajian hidangan kepada tamu
f. Melaksanakan clear up dari meja tamu
11
g. Mempersiapkan dan mengambil kebutuhan linen napkin, wares, supplies
h. Mengumpulkan dan mengantarkan soiled linen dan dirty dishes ke
laundry/stewarding
i. Melakukan penyiapan table set up dan clear up
j. Melaksanakan dan mengikuti perintah captain dalam menjalankan tugas-
tugasnya
k. Melakukan pembersihan area kerja
l. Menjalin hubungan dengan tamu
m. Menghadiri briefing harian
7) Chief Bartender
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Mengawasi penyimpanan, penggunaan bar stock
b. Melengkapi kelengkapan, ketepatan dari mise en place
c. Membuat daily sales report
d. Mengawasi kelancaran, ketepatan pelaksanaan mixing drinks, penyajian,
penjualan dan pelayanan 385
e. Menyusun standard portion, standard receipt, standard beverage cost
bersama dengan F&B cost control
f. Mengarahkan, mengawasi kelancaran pelayanan
g. Mengatasi keluhan tamu
h. Mengatur pembagian “station” serta mengawasi pelaksanannya
i. Memeriksa personel hygiene, grooming dan sanitasi
j. Menangani langsung pelayanan tamu VIP
k. Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fisik
l. Memeriksa kelengkapan, ketepatan pengadaan”store room requisition”
m. Membuat repair dan maintanace order
n. Mengawasi disiplin bawahan
o. Menangani permasalahan tamu
p. Melakukan penilaian kerja bawahan
q. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat
8) Room Service Order Taker
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
a. Menangani penerimaan, pencatatan room service order dan menyampaikan
kepada room service captain
b. Menyarankan dan membantu tamu dalam pemilihan menu
12
c. Memelihara suasana kerja yang sehat
d. Menghadiri briefing head waiter
3) Housekeeping Department
Housekeeping adalah departemen yang mengatur dan bertanggung jawab
terhadap peralatan, kebersihan, melaporkan kerusakan serta dekorasi terhadap
segala event yang adadi hotel, agar hotel mejai lebih rapi , bersih, menarik , dan
menyenangkan bagi penghuninya.
Departemen housekeeping tidak hanya menyiapkan kamar tamu, tapi
bertanggung jawab keseluruha , merawat dan membersihkan semua fasilitas hotel
yang bersih , rapi dan nyaman . Oleh sebeb itu , semua kegiatan housekeeping
bertujuan untuk memaksimalkan pemeliharaan, perawatan dan kebersihan hotel
secara keseluruhan dapat dipertahankan .
Staff Housekeeping memberikan pelayanan kepada kelancaran , kesiapan
dan pemeliharaan kamar tamu, public area, restoran , ruang pertemuan , laundry ,
fasilitas olahraga dan fasilitas lainnya . Mereka adalah bagian dari sebuah tim yang
selalu siap untuk mempersiapkan dan menyambut kedatangan tamu hotel.
Karyawan housekeeping sangat sensitif tentang kenyamanan tamu dengan
memperhatikan rincian dan mengikuti semua perbaikan yang diperlukan .
Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab
Bagian housekeeping bertanggung jawab terhadap, kerapian, ketertiban,
kebersihan kelengkapan , membuat nyaman semua kamar yang ada di daerah atau
hotel.
Tugas Housekeeping Department
1) Menciptakan suasana yang bersih , menarik, nyaman , dan aman .
2) Memberikan layanan di kamar sebaik mungkin untuk tamu , sehingga tamu
merasa puas ketika mengunjungi atau tinggal di hotel .
3) Persiapan , penataan , dan pemeliharaan kamar .
4) Bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan semua outlet dan ruang
umum di hotel .
5) Melaporkan dan membawa hilang dan ditemukan di supervisor
6) Seragam Hotel , sepatu dan kaus kaki ditentukan .
Di operasional hotel, hal yang harus dilakukan dan tentang kebersihan
dilaksanakan oleh housekeeping departemen, yang kegiatannya dipimpin oleh
Housekeeping Manager atau Executive Housekeeper . Secara umum, departemen
housekeeping memiliki tanggung jawab area yang sangat besar , adalah wajar bahwa
13
housekeeping memiliki jumlah karyawan lebih dari departemen lain . Oleh karena itu ,
pelaksanaan pemeliharaan dan pembersihan area hotel diatur oleh bagian berikut :
1) Public Area. Bagian yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga
kebersihan , kerapihan , keindahan dan kenyamanan seluruh hotel, yang
keduanya ada di luar gedung atau di dalam bangunan hotel , antara lain Lobby
area , toilet , restoran , ruang pertemuan , taman , area parkir dan fasilitas untuk
hotel karyawan .
2) Room section. bagian yang memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan
dan menjaga kebersihan , kerapian dan kelengkapan kamar
3) Laundry. bagian yang memiliki tanggung jawab untuk menyediakan linen
bersih - linen untuk keperluaan kamar, restoran dan ruang pertemuan ,
menyediakan seragam bersih bagi karyawan dan tamu membersihkan pakaian
kotor .
4) Linen dan Uniform. Bagian bertanggung jawab untuk mengelola seluruh
sirkulasi dan penyediaan linen dan seragam bagi karyawan .
5) Florist. Bagian bertanggung jawab untuk menyediakan dan merangkai bunga
segar untuk mempercantik dekorasi di hotel .
6) Kesehatan & jasa rekreasi bertanggung jawab atas fasilitas umum yang
disediakan oleh hotel untuk tamu , selimut , spa dan pijat , kebugaran , golf,
kolam renang dan banyak lagi.
4) Human Resources Development
HRD adalah singkatan dari Human Resources Development. Arti lain dari
Human Resources Development (Sumber Daya Manusia/SDM) adalah suatu proses
menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer
dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan
demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Tugas HRD adalah mengurus info lowongan kerja kemudian melakukan
wawancara kerja terhadap calon pegawai yang sudah melamar dan memilih siapa
calon pegawai yang layak untuk direkrut oleh perusahaan. Oleh karena itu sebagai
calon pegawai yang sedang melamar. anda harus membuat Contoh CV dengan baik
dan benar. Apabila perusahaan yang ingin anda masuki adalah perusahaan
multinasional ada baiknya anda membuat surat lamaran kerja dalam Bahasa Inggris
agar lebih menarik di mata HRD staff.

14
Tugas HRD
Tugas HRD sendiri dipisahkan oleh jabatan yang diduduki karena HRD sendiri
mempunyai kepanjangan yaitu Human Resources of Development, yang mana itu
bukan sebuah predikat jabatan melainkan nama sebuah divisi. Jabatan dalam divisi
HRD terbagi dalam delapan jenis jabatan yaitu :
a. Human Resources of Development Manager
Mengawasi dan selalu mengevaluasi anggaran perusahaan agar terwujudnya
anggaran yang efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap
pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan Melakukan pengawasan dan
evaluasi terhadap setiap sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan.
Melaksanakan seleksi dan promosi terhadap sumber daya manusia yang
dianggap berhak dalam perusahaan. Menjalankan kegiatan pengembangan skill
terhadap sumber daya manusia yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Mengemban tanggung jawab atas rekapitulasi absen setiap sumber daya
manusia di perusahaan dan perhitungan gaji tunjangan serta bonus.
b. Human Resources of Development Recruitment
Tugas HRD recruitment yaitu ikut membantu HRD Manager dalam bidang
meng-hire sumber daya manusia. Membentuk prosedur untuk recruitment
sumber daya manusia baru. Memasang iklan lamaran dan menyortirnya
kemudian melaksanakan test psikologi dan wawancara kerja terhadap sumber
daya manusia yang lolos di tahap awal juga adalah salah satu tugas HRD
recruitment.
c. General Affair Supervisor
Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan kantor dalam
rupa peralatan kerja dan sarana prasarana. Menangani hubungan yang berkaitan
dengan vendor atau supplier yang dipakain oleh perusahaan. Menyiapkan
laporan yang akan dipakai saat rapat anggaran, laporan keuangan dan beban
biaya kantor.
d. Non Material Warehouse Staff
Mempunyai tanggung jawab atas keluar masuknya barang-barang yang akan
dipakai untuk menunjang kegiatan perusahaan. Melakukan kontrol dan
pengawasan terhadap barang-barang keperluan kantor.
e. Compensation and Benefit Supervisor
Merawat fasilitas perumahan berupa perumahan, kendaraan, telepon, dan
komputer sesuai dengan policy. Melakukan payroll dengan memakai data yang
15
sebanr sehingga pembayaran gaji terhadap sumber daya manusia di perusahaan
bisa berjalan secara tepat dan benar.
f. Payroll Staff
Mengurus proses pengambilan cuti dan tukar shift sumber daya manusia yang
ada di perusahaan. Ikut membantu tugas HRD Administrasi dalam hal
pengarsipan.
g. Welfare Staff
Membuat laporan dana iuran pensiun, Memeriksa hal-hal yang berkaitan izin
sakit karyawan serta memberikan dana pengganti terhadap sumber daya
manusia yang sakit setelah ia sudah memberikan resep.
Fungsi HRD :
 Internal : HRD yang bekerja sebagai trainer terhadap pegawai di dalam
perusahaan.
 Eksternal : Pegawai HRD yang memeilki konseling diluar kategori
perusahaan dapat dilihat dari tingkat kemampuan dan kemauan tinggi maka
kemampuan akan mengikuti.
5) Laundry
Pimpinan laundry (laundry manager) bertanggung jawab pada operational
departemen ini.
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab departemen laundry sangat erat kaiatannya dengan
hubungan keberhasilan operasional hotel. Pelayan yang diberikan oeh departemen ini
adalah :
a. Pencucian linen yang digunakan di tata graha, seperti sheet, pillow case,
blanker, bed skrits dan towels
b. Pencucian linen yang digunakan di tata graha dan boga, seperti napkin,
table cloth, table mat, slip cloth
c. Pencucian seragam karyawan, seperti jas, kemeja, celana, baju, celemek,
top
d. Cucian tamu hotel meliputi dry cleaning, laundry, press only
e. Outside laundry

16
D. Uraian Teoritis Yang Dipelajari Disekolah
1. Pengertian Food and Beverage
Food and Beverage Service adalah Department yang memberikan jasa
pelayanan makan dan minum yang dikelola secara professional dan komersial
untuk memberikan kepuasan pelanggan serta mendatangkan keuntungan.
Pengertian Food and Beverage menurut ahli
 Soekresno dan Pendit (1998:4), Food & Beverage adalah sebuah bidang
usaha yang merupakan bagian usaha seperti hotel yang bertanggung jawab
terhadap kebutuhan, karena dalam pelayanan nya menyediakan makanan dan
minuman serta dalam kebutuhan lain yang terkait dari sebuah hotel atau
dikelola secara komersial.
 Rachman Arief, Abd (2005:113), Food & Beverage merupakan bagian yang
bertugas atau mengolah, memproduksi dan menyajikan makanan dan minuman
untuk keperluan hotel, baik dalam kamar , restaurant , makanan karyawan dan
sebagainya.
2. Tugas dan Tanggung Jawab F&B Service
Dalam bidang Food and Beverage (F&B) Service memiliki tanggung
jawab penuh untuk mengurus segala bentuk pelayanan yang berkaitan dengan
makan dan minum serta menyediakan ruangan atau tempat untuk menggelar acara
resmi atau event meeting demi kepuasan para pelanggan.
Selain tanggung jawab, ada pula tugas-tugas yang harus dilakukan oleh
bagian Food and Beverage Service diantaranya adalah :
1) Memeriksa dan membersihkan seluruh area makan sesuai dengan prosedur
hotel sebelum para tamu datang.
2) Memeriksa dan membersihkan semua fasilitas dan peralatan F&B
department
3) Memastikan kenyamanan dan keselamatan para staf dan pelanggan
4) Mengolah bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap saji dengan
cita rasa tinggi
5) Terus berinovasi untuk menghadirkan berbagai variasi menu
3. Tujuan Food and Beverage Service
Adapun tujuan dari Food and Beverage Department menurut Soekarno dan
Pendit yaitu :

17
1) Menjual berbagai macam makanan dan minuman dengan harga yang sesuai
sehingga bisa mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya
2) Menambah kepuasan tamu dari segi pelayanan hotel karena turut
menyediakan makanan dan minuman yang dibutuhkan tamu
3) Mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya sebagai sumber tambahan
penghasilan Hotel
4) Menambah reputasi hotel dalam hal pelayanan
4. Fungsi Food and Beverage Service
Food and Beverage Service memiliki fungsi atau peran penting dalam
sebuah hotel, terutama dalam meningkatkan pendapatan hotel itu sendiri selain
dari sektor penginapan.
Selain itu bagian Food and Beverage Service  juga dikelola secara
professional dan komersial karena memiliki fungsi seperti berikut ini :
1) Melayani kebutuhan makan dan minum para tamu baik di restoran, bar,
kamar hotel maupun catering hotel
2) Untuk meningkatkan dan mendatangkan keuntungan bagi pihak
manajemen hotel
3) Untuk memberikan impresi pelayanan dan menjaga hubungan baik antara
pihak hotel dengan para tamu
4) Untuk memelihara semua peralatan di sektor F&B (biasanya dilakukan
oleh seksi Steward)
5. Food and Beverage Service
Adapun Food and Beverage Service membawahi beberapa bidang
pelayanan, diantaranya adalah:
1) Restoran
Merupakan bagian dari Food and Beverage Department yang dikelola secara
komersial untuk memberikan pelayanan makan dan minum kepada semua
tamu yang datang.
2) Bar
Merupakan bagian yang melayani dan menyediakan berbagai macam
minuman baik yang tidak atau mengandung alkohol untuk diminum di
tempat. Adapun bar ini bisa berupa tempat/spot kecil atau bisa juga
berbentuk konter minuman.
3) Banquet

18
Merupakan bagian yang bertugas untuk menangani segala bentuk kegiatan
jamuan atau pesta yang diselenggarakan oleh pihak yang membuat
pemesanan ke hotel. Jadi semua akan dipersiapkan secara matang, baik
jumlah tamu, menu maupun waktu pelaksanaannya.
4) Steward
Merupakan sub-seksi dari Food and Beverage Product yang bertugas untuk
mengurus semua peralatan restoran dan dapur pada sebuah hotel
5) Room Service
Merupakan bagian yang menyediakan pelayanan makan dan minum di
dalam kamar tamu. Jadi ketika direstoran tamu bisa memesan makanan
langsung ke waiter/waitress,  namun ketika di kamar tamu bisa memesan
makanan melalui telepon.
6. Food &  Beverage Product
Merupakan  department yang menyajikan makanan, mulai dari proses
pemasakan sampai berupa makanan jadi. Product terbagi atas  berbagai macam
bagian yaitu main kitchen, kithen caffe shop, pastry bakery. Dimana semua bagian
tersebut mempunyai fungsi yang berbeda beda tetepi bertujuan sama yaitu menjual
product ke konsumen hotel.
Food and beverage product mengelola makanan mulai dari makanan
pembuka sampai makanan penutup.
1) Appetizer (makanan pembuka)
Appetizer merupakan hidangan pembuka sebelum hidangan utama
(main course) yang disajikan dengan tujuan membangkitkan nafsu makan atau
selera makan. Sumber lain memberikan pengertian sebagai berikut: Appetizer
merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama, sebagai hidangan
pembuka untuk menimbulkan selera makan karena itu porsinya kecil dengan
rasa asam, asin atau pedas.
Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak (tastefull), ringan (ligth),
menyegarkan (biasanya berasa agak asam untuk merangsang selera makan),
berukuran kecil (biet size, finger food), dan disajikan dengan penampilan
menarik. Appetizer dapat berupa hidangan panas (canape, fritters, soup) atau
dingin (salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail), dan adakalanya berasa
pedas. Hidangan appetizer hendaknya disajikan dengan prima, meliputi rasa,
aroma, penampilan, dan kesesuaian dengan alat saji agar dapat membangkitkan

19
selera dan memberikan kesan bahwa hidangan yang akan disajikan setelahnya
akan lebih enak lagi. 

2) Soup 
Makanan yang cair terbuat dari rebusan daging, ayam, atu sayuran dan
banyak mengandung gizi serta dihidangkan sebagai hidangan pembuka,
makanan ringan atau sebagai pelengkap makanan pokok.
Sup/soup berfungsi sebagai :
a. Membangkitkan selera makan : rasa harus lezat, rupa menarik dan
bernilai gizi tinggi
b. Sup dihidangkan setelah appetizer (cold entrée) atau sebelum entrée
c. Pada jamuan makan untuk menetralkan rasa tajam
dari appetizer untuk memenuhi/ sebelum hidangan berikutnya
d. Beberapa macam sup dapat dihidangkan sebagai hidangan utama,
khususnya berupa sup yang kaya gizi seperti, Hungarian Goulash
Soup dan Minestrone Soup. 
3) Main Course
Makanan utama (main course) adalah hidangan pokok dari suatu
susunan menu lengkap yang dihidangkan pada waktu lunch maupundinner,
ukuran porsinya lebih besar dari appetizer. Makanan yang dihidangkan terdiri
dari lauk pauk hewani yang disertai kentang dan sayuran.
 Makanan utama ditata dalam dinner plate sebagai makanan pokok yang utama.
Kombinasi main course dengan kentang ataupun sayur sebagai lauk pauknya
harus serasi dari rasa, warna, dan bahan lauk pauk yang dihidangkan disertai
dengan saus atau greavynya atau saus beku yang disebut maitre de’hotel menata
lauk pauk di tengah sebelah bawah logo piring, sedangkan kentang sebelah
kanan, dan sayur sebelah kiri.
7. Equipment & Utensil
1) Equipment  dan Utensil Dapur
a. Kitchen Equipment adalah peralatan yang besar-besar seperti
Refrigerator, Stoves, Oven, Grill, Salamander, dll.
b. Kitchen Utensil adalah peralatan yang kecil, seperti Wooden Spatula,
Knives, Ladles, dll
c. Open Burners Gas Range (Kompor)-Stove
2) Deep Fryers
20
Peralatan ini digunakan untuk menggoreng dengan volume minyak
yang banyak.
3) Chopper Machine – Mesin Pencincang Bahan Makanan
Peralatan ini digunakan untuk mencincang Bahan Makanan dalam
jumlah yang banyak.
4) Slicer Machine ( Alat Pengiris)
Peralatan ini digunakan untuk mengiris bahan makan agar diperoleh
ukuran yang seragam.
5) Refrigerator dan Freezer
Refrigerator adalah alat pendingin yang digunakan untuk menyimpan
bahan makanan yang butuh dingin tetapi tidak tidak beku.
Freezer adalah alat pendingin yang digunakan untuk menyimpan bahan
makan yang butuh dingin beku.
6) Dough Mixer Machine
Alat ini digunakan untuk mengaduk adonan roti atau kue.
7) Combi Steamer
Alat ini digunakan untuk mengukus, memanggang, dan aneka cara cara
memasak makanan.
8) Ice Cubes Machine
Ice Cube Machine adalah alat yang memproduksi Ice cubes. Es adalah
bahan makanan yang sangat berperan pada saaat memasak dan digunakan tanpa
melalui proses pemanasan sedangkan langsung dimakan. Maka sangat penting
menjaga kebersihan alatnya.
9) Utensils : Knives,  Food Tongs, Ladles, Chopping Board, Cutting Board,
Jugs, Spatulas, Pans, Wok / Wajan/Penggorengan /Toples.
Utensils adalah peralan kecil yang digunakan untuk memasak dengan
ukuran yang kecil sehingga mudah diangkat dan  di bawa-bawa (portable).
E. Uraian Kegiatan Praktek Yang Dilaksanakan Dilapangan
1. Jenis kegiatan
1) Melayani tamu
2) Mengantar orderan
3) Menyetting ruangan
4) Cek floor
5) Mempolish piring
6) Mopping
21
7) Mengantar coffe break
8) Standby di event wedding
9) Clear up piring
10) Taking order
11) Dusting meja
12) Scrumbing meja
13) Mensetting amarosa
14) Mengambil sr
15) Reset banguet
2. Langkah kerja
1) Cara Menerima Tamu Di Ruang Makan
Jika tamu memasuki ruangan hendaknya diterima dengan cara yang sopan.
Tanyakan apakah mereka telah membuat pesanan. Jika sudah periksalah buku
pesanan dan hantarkanlah tamu tersebut pada meja yang telah disiapkan, tetapi
jika tamu tersebut tidak membuat pesanan maka periksalah apakah masih
terdapat meja yang kosong untuk mereka. Jika ada maka hantarkanlah mereka
untuk mendapatkannya. Dan bila tidak ada tempat duduk atau meja yang
kosong maka perkenankanlah mereka untuk menunggu beberapa saat di bar
umpamanya dan catatlah nama ataupun nomor kamar mereka, dan segera ada
meja yang disiapkan, panggillah mereka.
Setiap tamu yang datang ke ruang makan hendaknya diterima dan disapa
dengan mengucapkan selamat pagi, selamat sore, ataupun selamat malam
sesuai dengan waktu pada saat itu. Jangan sampai tamu dibiarkan masuk ke
ruang makan kita tanpa disapa, dan berkeliling-keliling mencari tempat duduk
sendiri. Hal semacam ini akan membawa kegagalan dan memberikan kesan
yang kurang baik terhadap perusahaan.
2) Taking order
a. Antarkan pelanggan ke meja yang sudah siap digunakan, pilihkan
tempat duduk sesuai jumlah pelanggan. Tarikan kursi dan persilahkan
tamu duduk, utamakan wanita, anak-anak, orang tua.
b. Apabila tamu sudah duduk, berikanlah buku menu dengan tangan
kanan. Ingat , tatap mata dengan pelanggan, senyum dan sapalah
dengan ramah.

22
c. Berikan kesempatan untuk melihat isi menu sebelum anda menawarkan
menu kepada pelanggan. Gunakan ibu jari atau telapak tangan terbuka,
jangan gunakan telunjuk agar mengesankan kesopanan.
d. Berikan saran untuk menu yang ukuran lebih besar, lebih lengkap atau
menu yang saat ini di promosikan. Lakukan dengan sopan agar tidak
berkesan memaksa.
e. Segera catat pesanan pelanggan dengan teliti dan jelas terutama untuk
pesanan khusus. Ingat! gunakan penulisan yang umum dan mudah
dimengerti.
f. Sebelum meninggalkan pelanggan ulangilah pesanan pelanggan agar
tidak ada yang salah tulis atau terlupakan.
g. Ucapkan terimakasih untuk mengakhiri Taking Order dan persilahkan
untuk menunggu.
3) Membersihkan Restoran 
a. Membersihkan dan menyapu lantai.
b. Membersihkan pintu jendela.
c. Membersihkan debu dari meja ataupun kursi.
d. Membersihkan side station (tempat menyimpan alatalat seperti:
cangkir, piring, pisau, garpu, sendok yang berada di restoran).
e. Mengosongkan tempat sampah (waste bins)
f. Meluruskan atau menempatkan meja dan kursi pada tempat yang serasi.
Tetapi pada beberapa restoran, pekerjaan semacam ini akan
dilaksanakan khusus oleh seseorang yang mendapat pengawasan
langsung dari Housekeeping Department.
4) Polishing Peralatan Makan dan Minum
a. Siapkan air panas dalam wadah / container .
b. Beri perasan air jeruk nipis (ampas jeruknya pun dapat dimasukkan ke
dalam container tersebut).
c. Taruh peralatan yang akan di-polishing di atas container yang berisi air
panas, agar terkena uapnya. Kemudian setelah diberi uap, lalu di lap
dengan tissue atau lap bersih hingga kering. Lakukan hingga semua alat
bersih.
d. Air panas ini digunakan untuk menghilangkan lemak-lemak yang ada
pada peralatan tersebut agar mudah hilang. Sedangkan penggunaan

23
jeruk nipis dalam polishing ini, bertujuan untuk menghilangkan bau-
bau amis yang ada atau yang tertinggal di peralatan-peralatan tersebut.
5) Berikut tata cara dusting meja
a. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
b. Periksa peralatan
c. Siapkan larutan pembersih pada lap yang telah dilipat rapi (seukuran
telapak tangan)
d. Lap permukaan dari atas ke bawah, kiri ke kanan,dan dari dalam ke
luar dengan teratur ( searah jarum jam atau sebaliknya )
e. Lipat kembali agar mendapatkan permukaan kain yang bersih untuk
mengelap, jika satu permukaan kain lap sudah kotor
f. Apabila lap telah kotor, haruslah dicuci
g. Ulangi langkah 4 s.d 6 samapai seluruh area selesai
h. Yakinkan bahwa area yang dibersihkan bebas dari debu dan kotoran
i. kumpulkan peralatan, bersihkan dan kembalikan kegudang peralatan

24
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penulis berterima kasih kepada seluruh pihak yan telah memberikan kesempatan
melakukan Praktik Kerja Lapangan di Hayam Wuruk Hotel yang telah memberikan
banyak pengalaman dan pengajaran kepada Penulis.
Kegiatan Praktik Kerja Lapanganmerupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagis siswa/i, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja di lapangan kerja
yang sesungguhnya sesuai keahlian masing-masing siswa/i. Sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kegiatan badan usaha/perusahaan dimasa yang akan datang, serta
mengetahui tandar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dnia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin, dan cerdas. Tujuan lain
PKL adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang
yang ditempatinya. Karena banyak hal yang belum diketahui oleh penulis yang didapatkan
selama berada pada masa PKL.
B. Saran
Didalam hal apapun pasti masih ada kekurangan yang muncul, namun dapat
diperbaiki, begitu juga semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan
tahun ini yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan tugasnya masing-
masing.
Sebaiknya sekolah mempersiapkan siswa dengan banyak materi agar siswa tidak
canggung untuk melakukan prakerin, fasilitas-fasilitas di sekolah lebih di tingkatkan lagi
dan berharap agar pihak sekolah melengkapi peralatan praktek seperti : peralatan food and
beverage, mesin-mesin

25
DAFTAR PUSTAKA

Hayam Wuruk Hotel


Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan
Internet

26

Anda mungkin juga menyukai