Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

Perspektif Pendidikan SD

OLEH :

IDA AYU GEDE SILVIA WIDYANTIKA

NIM. 859039679

PROGRAM STUDI PGSD


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2024
1. Cobalah Anda membuat rencana pembelajaran (RP) atau persiapan mengajar dengan
format (RPP) yang saat ini Anda gunakan sebagai guru, untuk mengembangkan
kemampuan belajar menganalisis pada anak! Anda boleh mengembangkan dari contoh
yang sudah ada
Jawab :

1. Guru mengajak siswa memperhatikan ruang kelas dan menciptakan ruang kelas yang
nyaman sebelum memulai pembelajaran.
2. Guru menuntun siswa untuk memunculkan kesadaran social dalam bentuk empati
terhadap lingkungan, dengan membersihkan ruang kelas. (Kesadaran Sosial) (Gotong
Royong).
3. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam.
4. Guru menanyakan kabar peserta didik.
5. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa bersama sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai (Beriman, bertakwa kepada tuhan yang maha Esa dan
berakhlak mulia).
6. Peserta didik secara bersama-sama melakukan tepuk PPK dan dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu Profil Pelajar Pancasila.
7. Peserta didik menyanyikan lagu nasionalisme dan dimensi profil pelajar
pancasila.
(Berkebinekaan Global)
8. Guru bersama peserta didik melakukan absensi kehadiran.

Guru menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.

1. Guru bertanya tentang mengolah makanan dari tumbuhan seperti memasak sayur,
membuat minuman, dan rujak.
2. Guru bertanya bagian apa saja yang digunakan untuk membuat sayur dan rujak ?
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru mempersilahkan siswa untuk membuka dan membaca buku siswa topik A
5. Guru mengajak siswa berkeliling halaman sekolah untuk melihat tumbuhan yang ada
disekitar .
6. Setelah mengajak siswa berkeliling, guru meminta siswa masuk ke kelas.
7. Guru membagikan LKPD kepada siswa untuk dijawab.
6. Peserta didik menuliskan tentang bagian-bagian tumbuhan.
7. Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.

7. Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan bagian-bagian
tumbuhan serta fungsinya.
8. Guru memandu peserta didik berdiskusi mengenai apa saja bagian-bagian tumbuhan
beserta fungsinya.

2. Dalam memotivasi siswa ada bagiatan seperti prinsip menilai siswa dengan baik.
Berkaitan dengan kegiatan tersebut, berikan contoh prinsip-prinsip menilai siswa dengan
baik.
Jawab :
1.Kontinuitas
Evaluasi dalam pembelajaran tak hanya dilakukan ketika ujian tengah semester atau akhir
semester saja. Lebih dari itu, jika Bapak/Ibu Guru ingin melihat perubahan nilai dari siswa
harus dilakukan secara berkesinambungan. Artinya, sejak dari tahap penyusunan rencana
pembelajaran hingga pelaporannya tetap harus dipantau secara kontinyu.
2.Komprehensif
Mungkin tak jarang beberapa guru hanya fokus pada aspek kognitif dari siswanya. Padahal,
dua aspek lainnya yaitu kognitif dan efektif turut berperan besar dalam proses evaluasi
pembelajaran. Sebagai guru tak hanya dituntut bagaimana siswa bisa paham sebuah materi.
Guru juga dituntut bagaimana bisa membentuk karakter siswa yang baik hingga bisa memiliki
dampak positif di kehidupannya. Oleh sebab itu evaluasi pembelajaran yang baik dilakukan
dari proses belajar hingga hasil belajar dari siswa.
3.Kooperatif
Hakikatnya, proses evaluasi pembelajaran yang dilakukan harus berkoordinasi dengan
berbagai elemen yang turut andil dalam perkembangan siswa. Mulai dari kepala sekolah, guru
mata pelajaran, wali kelas, orang tua, hingga petugas administrasi. Bahkan, sangat dianjurkan
juga bekerjasama dengan siswa itu sendiri. Mengapa demikian? Karena ini bertujuan agar
seluruh elemen yang terlibat dalam evaluasi pembelajaran merasa dihargai atas kerjasama
yang dilakukan.
4.Objektif
Penilaian hasil dalam evaluasi belajar haruslah bersifat objektif. Artinya, faktor-faktor
subyektif seperti hubungan guru dengan siswa dan faktor perasaan karena merasa tidak tega
atau yang lainnya tidak boleh dimasukkan ke dalam evaluasi. Jika siswa tersebut mendapat
nilai yang kurang baik, berarti harus dimasukkan nilai tersebut dengan pemberian catatan
untuk memotivasi siswa dan pemberitahuan kepada orang tua.
5.Praktis
Prinsip evaluasi pembelajaran juga harus bersifat praktis. Artinya, kegiatan harus menghemat
biaya, waktu, dan tenaga. Pada prinsip ini sangat menekankan kemudahan guru untuk
menyusun instrumen penilaian yang mudah digunakan tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi
juga memungkinkan digunakan oleh guru lain. Seiring dengan kepraktisan tersebut, jangan
sampai menghilangkan esensi evaluasi pembelajaran itu sendiri yaitu mencapai keoptimalan
dari tujuan belajar.
Sumber : https://bpkpenabur.or.id/news/blog/5-prinsip-yang-harus-dimiliki-guru-dalam-
evaluasi-pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai