11 NNN
11 NNN
Skripsi
105831104721
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
Gunakan style KATA PENGANTAR
Heading 1
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyusun skripsi tugas akhir ini dengan
baik.Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat akademik yang
harus ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi pada Program
Gunakan style Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar.
Normal,
paragraf Penulis menyadari dalam penulisan skripsi tugas akhir ini masih banyak
kekurangan-kekurangan, Skripsi tugas akhir ini dapat terwujud berkat adanya
dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, tanpa mengurangi
rasa hormat penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada:
1. …………………………………………………..
2. …………………………………………….
Semoga semua pihak tersebut di atas mendapat pahala yang berlipat ganda
di sisi Allah SWT dan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis,
rekan-rekan, masyarakat serta bangsa dan Negara. Amin.
iii
Gunakan style ABSTRAK
Heading 1
Latar belakang: jelaskan urgensi bangunan yang akan dirancang, serta jelakan
mengapa memilih pendekatan perancangan tersebut.
Analisis /konsep perancangan: lokasi, potensi lokasi, besaran bangunan tata massa,
bentuk, tema perancangan
200-250 Kata
iv
Gunakan style
Heading 1 ABSTRACT
Background: explain the urgency of the building to be designed, and explain why
you choose this design approach.
Design analysis/concept: location, potential location, building mass, shape,
v
Gunakan style
Heading 1 DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................. iv
ABSTRACT............................................................................................. v
DAFTAR ISI........................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.................................................................................... x
1. Tujuan ........................................................................................ 2
2. Sasaran ....................................................................................... 2
vi
B. Tinjauan Tema Perancangan ......................................................... 6
3. Analisis Aksesibilitas............................................................... 11
vii
5. Analisis besaran ruang ............................................................. 14
viii
BAB V KESIMPULAN....................................................................... 20
LAMPIRAN........................................................................................... 22
ix
Gunakan style
Heading 1 DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
Gunakan style DAFTAR LAMPIRAN
Heading 1
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era modern ini, desain biophilic semakin populer dalam industri perhotelan
dan seni. Pendekatan ini menggabungkan unsur alam dan alam semesta ke dalam
desain ruang dan bangunan. Konsep ini dapat menciptakan lingkungan yang
menenangkan, meningkatkan kesejahteraan, dan menghubungkan penghuni
dengan alam.
Dalam perancangan hotel dan galeri seni dengan tema pendekatan biophilic, akan
sangat penting untuk memperhatikan penggunaan material alami, sinar matahari
alami, sistem taman vertikal, dan penggunaan tanaman hias di seluruh area. Selain
itu, integrasi seni alam juga dapat menjadi bagian penting dari desain biophilic,
baik melalui pemandangan alam maupun karya seni yang terinspirasi dari alam.
Berdasarkan tema ini, hotel dan galeri seni memiliki potensi untuk menjadi tempat
yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menyediakan pengalaman
yang memuaskan untuk para pengunjung. Dengan perhatian yang mendalam pada
detail-detail biophilic, kedua tempat ini dapat menjadi destinasi yang unik dan
menarik bagi para pengunjung yang mencari pengalaman yang berbeda dan
menyatu dengan alam.
Tema pendekatan biophilic dalam perancangan hotel dan galeri seni dapat
menghadirkan lingkungan yang menenangkan dan harmonis, serta meningkatkan
kualitas hidup penghuni dan pengunjung. Melalui penggunaan material alami,
sinar matahari alami, taman vertikal, dan tanaman hias yang terintegrasli dan seni
alam, hotel dan galeri seni akan menciptakan suasana yang menyatu dengan alam.
Pengalaman menginap di hotel dengan pendekatan biophilic akan memberikan
rasa koneksi dengan alam dan meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik para
tamu
1
B. Pertanyaan Penelitian
1. Tujuan
2
2. Sasaran
D. Metode Perancangan
1. Jenis data
a. Data Primer
Data primer seperti Ukuran lokasi, Fungsi bangunan sekitar lokasi radius
<500 m yang berpengaruh terhadap proyek, perkiraan kontur lokasi, kondisi
aksesibilitas jalan ke lokasi,.
b. Data Sekunder
3
2. Pengumpulan data
3. Analisis Data
Analisis data berupa analisis tapak, analisis fungsi dan program ruang,
analisis bentuk dan material bangunan, Analisis tema perancangan, Analisis sistem
bangunan.
E. Sistematika Penulisan
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Defenisi
Sebuah bangunan mixed use adalah struktur bangunan yang dirancang untuk
mengakomodasi beberapa jenis penggunaan atau fungsi yang berbeda di dalamnya.
Biasanya, bangunan mixed use menggabungkan dua atau lebih fungsi yang
berbeda, seperti komersial, residensial, perkantoran, dan rekreasi, dalam satu
bangunan atau kompleks bangunan.
Definisi bangunan mixed use bisa bervariasi tergantung pada konteks dan regulasi
lokal, tetapi pada umumnya, ciri-ciri utamanya meliputi:
1.Kombinasi Fungsi: Bangunan mixed use menggabungkan dua atau lebih fungsi
yang berbeda, seperti tempat tinggal, komersial (seperti toko, restoran, atau pusat
perbelanjaan), perkantoran, dan/atau rekreasi (seperti pusat kebugaran atau
bioskop), dalam satu bangunan atau area yang sama.
2.Integrasi: Fungsi-fungsi yang berbeda ini biasanya terintegrasi dengan baik satu
sama lain, seringkali dengan ruang umum atau fasilitas bersama yang digunakan
oleh penghuni dan pengunjung bangunan.
3.Aksesibilitas: Bangunan mixed use sering dirancang untuk memberikan akses
mudah ke berbagai jenis layanan dan fasilitas bagi penduduk dan pengunjungnya.
Ini dapat mencakup akses yang mudah ke transportasi publik, area parkir, dan
fasilitas umum.
5
B. Tinjauan Pemdekatan Perancangan
6
suara alam seperti gemericik air atau suara burung, untuk menciptakan suasana
yang menenangkan dan menyeimbangkan di dalam ruangan.
7
penggunaan energi yang efisien, dan praktik-praktik desain lainnya yang
mengurangi dampak lingkungan.
4) Desain bangunan
3) Fasilitas
4) Desain bangunan
Gunakan style
2. Obyek Studi banding berdasarkan Pendekatan Heading 4
8
a. Deskripsi (sejarah, Lokasi, luas Lahan dan bangunan,)
Gunakan style
b. Ciri bangunan berdasarkan tema Heading 5
Gunakan style
Heading 2 E. Kerangka Pikir