Pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Majene diharuskan untuk melakukan analisis

jabatan dikarenakan adanya perubahan SOTK (Struktur Organisasi Tata Kerja) yang secara otomatis
terjadi penamaan jabatan baru, penghapusan jabatan, penggabungan jabatan, dan penambahan persyaratan
baru sesuai Permenpan RB Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil
Negara. Berdasarkan hasil analisisnya masih terdapat 27 posisi jabatan yang kosong dikarenakan
kekurangan SDM sehingga yang dilakukan adalah dengan mengisi posisi jabatan dengan lebih
mempertimbangkan hubungan kekeluargaan dalam hal ini karena syarat dengan latar belakang tingkat
pendidikan tidaklah mutlak dan bukanlah indikator satu-satunya dalam penempatan jabatan.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis jabatan yang sebaiknya dilakukan oleh Badan Kepegawaian
dan Diklat Daerah Kabupaten Majene?
Menurut saya analisis jabatan dilakukan untuk mencari informasi yang eksplisit dan terinci mengenai
setiap jabatan . melalui analisis jabatan kita dapat menentukan dan mempertimbangkan pekerja dan tugas
yang dilakukannya. Beberapa Langkah dalam analisis jabatan yang dapat dilakukan yaitu:

1. Merencanakan analisis jabatan

Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Majene harus merencanakan analisis jabatan untuk
mengidentifikasi sasaran dari analisis pekerjaan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi sasaran
dari analisis pekerjaan, seperti memutakhirkan deskripsi jabatan yang ada dan merancang ulang jabatan
Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Majene

2. Mempersiapkan dan memperkenalkan analisis jabatan

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Majene
yaitu mempersiapkan dokumen, deskrpisi jabatan dan badan organisasi .

3. Melakukan analisis pekerjaan

Analisis pekerjaan diawali dengan mengumpulkan informasi dari para manajer dan karyawan melalui
wawancara atau angket kemudian disusun dan diklasifikası sesuai dengan jenis jabatan dan unit
organisasi. Data yang dikumpulkan harus ditinjau ulang kelengkapannya dan ditindaklanjuti dengan
wawancara atau pertanyaan yang lebih mendalam kepada manajer dan karyawan.

4. Mengembangkan Deskripsi Jabatan dan Spesifikasi Jabatan

Pada tahap ini dilakukan deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan. Konsep harus lengkap dan dapat
mengidentifikasi bidang-bidang jabatan terutama yang memerlukan klarifikasi tambahan. Selanjutnya
hasil deskripsi jabatan akan didistribusikan oleh Divisi Sumber Daya Manusia kepada para manajer,
supervisor, dan karyawan untuk ditinjau ulang agar mendapatkan pemahaman dan persetujuan
mengenai isi analisis jabatan yang dikaitkan dengan aktivitas sumber daya manusia yang lain.

5) Mempertahankan dan Memutakhirkan Uraian Pekerjaan dan Spesifikasi Pekerjaan

Setelah deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan diselesaikan dan ditinjau oleh semua pihak yang terkait
maka suatu sistem harus dikembangkan untuk menjaga kemutakhiran deskripsi dan spesifikasi jabatan
tersebut. Para manajer dan karyawan perlu melakukan tinjauan ulang secara berkala untuk menjamin
deskripsi dan spesifikasi jabatan tetap mutakhir.
Menurut saya, jika Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Majene mengisi posisi jabatan
dengan lebih mempertimbangkan hubungan kekeluargaan karena syarat dengan latar belakang tingkat
pendidikan tidaklah mutlak dan bukanlah indikator satu-satunya dalam penempatan jabatan mereka juga
harus melihat kemampuan pekerja sehingga pekerja dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik tanpa
hambatan. Selain itu Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Majene dapat mengagendakan
workshop atau bimbingan kepada karyawan baru.
Sumber: modul EKMA4214