TUGAS TUTORIAL SESI 2

EKMA4312 / EKONOMI MANAJERIAL / 3 SKS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERIODE 2024.1

Nama Penulis : Herry Novrianda, S.E., M.M.

Nama Penelaah : Yasir M. Pidu, S.E., M.M.
Status Pengembangan :
Tahun Pengembangan : 2024

1. Pada tahun 2022, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan peringatan kepada PT.
PLN (Persero) selaku perusahaan monopoli listrik di dalam negeri, untuk berhati-hati.
Ketidakpastian ekonomi yang menyebabkan kenaikan harga pangan dan energi. Inflasi
yang meningkat pun tidak dapat dihindarkan. Jika terjadi sebab ketidakhati-hatian
dapat berdampak secara sistemik terhadap perekonomian Indonesia. Dalam konteks
yang lebih konkret, PT. PLN (Persero)merupakan perusahaan negara yang
mendominasi penyediaan listrik di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai
satu-satunya perusahaan yang diizinkan untuk mendistribusikan listrik di seluruh
wilayah Indonesia, PLN secara de facto memiliki posisi monopoli dalam pasar
penyediaan listrik.

Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com

Berdasarkan pernyataan tersebut, silakan berikan pendapat Saudara mengenai:

a. PT. PLN (Persero) disebut sebagai salah satu contoh perusahaan monopoli. Silakan
berikan argumentasi Anda terkait definisi pasar monopoli beserta ciri-ciri atau
karakteristiknya!
b. Dalam regulasi antitrust Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999, praktik monopoli
dilarang, namun PT. PLN (Persero) diberikan izin untuk melakukan monopoli listrik.
Mengapa demikian? Silakan berikan pendapat Anda.
 c. Jika PT. PLN (Persero) melakukan kegiatan dengan memonopoli listrik, bagaimana
harga yang akan diterapkan oleh PT. PLN (Persero) pada pasar monopoli tersebut?
2. Pada praktik kebijakan persaingan usaha di Indonesia di lapangan, terdapat sebuah
kasus di mana belum lama ini, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU)
menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Aero Citra Kargo (ACK),
perusahaan logistik atau forwarder terkait jasa pengurusan transportasi pengiriman
(ekspor) benih bening lobster. PT. Aero Citra Kargo (ACK) terlibat dalam jasa
pengurusan transportasi pengeluaran (ekspor) BBL menggunakan transportasi udara
pada periode bulan Juni – November 2020. Dalam putusan, Majelis Komisi menilai
bahwa penguasaan jasa pengurusan transportasi pengeluaran (ekspor) BBL untuk
tujuan keluar wilayah Negara Republik Indonesia oleh Terlapor telah mengakibatkan
pelaku usaha lain tidak dapat masuk ke dalam persaingan usaha jasa yang sama. PT.
Aero Citra Kargo (ACK) juga melakukan praktik monopoli dalam pasar bersangkutan,
yakni pemusatan kekuatan ekonomi yang mengakibatkan dikuasainya pemasaran jasa
tertentu dan kemampuan menetapkan harga secara eksesif, sehingga menimbulkan
persaingan usaha yang tidak sehat dan merugikan kepentingan umum.

Berdasarkan ilustrasi di atas, Silakan berikan pendapat Anda mengenai pelanggaran

apa saja yang dilakukan oleh PT. Aero Citra Kargo (ACK) menurut Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999!

Jawaban :
1. a. PLN sebagai Contoh Perusahaan Monopoli: PLN dapat dianggap sebagai contoh
perusahaan monopoli karena memiliki kontrol penuh atas penyediaan listrik di
seluruh wilayah Indonesia. Berikut adalah argumentasi terkait definisi pasar
monopoli beserta ciri-ciri/karakteristiknya: - Definisi Pasar Monopoli: - Monopoli
adalah situasi di mana hanya ada satu penjual atau penyedia untuk suatu produk
atau layanan tertentu di pasar. - Ciri-ciri/Karakteristik Monopoli:
1. Tidak Ada Peserta Persaingan: - PLN merupakan satu-satunya entitas yang
memiliki izin untuk mendistribusikan listrik di seluruh Indonesia, sehingga tidak ada
pesaing yang sah dalam penyediaan listrik.
 2. Kontrol Penuh atas Pasar: - PLN memiliki kontrol penuh atas produksi, distribusi,
dan penentuan harga listrik di seluruh wilayah Indonesia.
3. Tidak Ada Produk Pengganti: - Tidak ada alternatif yang sah atau dapat diakses
oleh konsumen sebagai pengganti layanan PLN dalam hal penyediaan listrik.
4. Kekuatan Pasar yang Luar Biasa: - PLN memiliki kekuatan pasar yang signifikan dan
dapat mengendalikan harga dan pasokan listrik tanpa adanya tekanan pesaing.
b. Regulasi Antitrust dan Izin Monopoli PLN: - Opini Terkait Izin Monopoli: - Meskipun
Undang-undang nomor 5 tahun 1999 melarang praktik monopoli, pemberian izin
monopoli kepada PLN dalam penyediaan listrik mungkin dilakukan dengan
pertimbangan untuk memastikan stabilitas dan keberlanjutan pasokan listrik
nasional. - Seiring dengan sifat strategis dan pentingnya penyediaan listrik bagi
pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah mungkin
memberikan izin monopoli kepada PLN sebagai langkah untuk memastikan kontrol
dan koordinasi yang baik dalam sektor energi.

c. Harga yang Diterapkan oleh PLN dalam Monopoli: - Harga yang Mungkin
Diterapkan: - Dalam situasi monopoli, PLN memiliki kemampuan untuk menentukan
harga listrik tanpa adanya tekanan persaingan. Oleh karena itu, PLN dapat
menetapkan harga yang menguntungkan bagi perusahaan dan memastikan
keberlanjutan operasionalnya. - Namun, pemerintah biasanya turut campur untuk
mengatur dan memantau kenaikan harga agar tetap wajar dan adil bagi konsumen,
serta untuk memastikan akses listrik yang terjangkau. Meskipun begitu, aspek
monopoli PLN memiliki implikasi yang kompleks dan perlu diseimbangkan dengan
kebutuhan energi nasional, keadilan harga, dan perlindungan konsumen. Sumber
Referensi : Arsyad, Lincolin. (2023). Ekonomi Manajerial. Tanggerang Selatan:
Universitas Terbuka.

2. Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) dalam kasus tersebut memiliki tugas dan
wewenang sebagai lembaga penegak hukum yang bertanggung jawab untuk mencegah dan
mengatasi pelanggaran dalam persaingan usaha. KPPU mengambil peran sebagai pihak yang
melakukan investigasi, merumuskan putusan, dan memberikan sanksi bagi pelaku usaha
yang terbukti melakukan pelanggaran.
Berdasarkan keputusan KPPU dalam kasus ini, PT Aero Citra Kargo (ACK) terbukti melakukan
pelanggaran dalam persaingan usaha, yaitu menguasai pasar jasa pengurusan transportasi
pengeluaran (ekspor) benih bening lobster secara berlebihan dan melakukan praktik
monopoli. Hal ini mengakibatkan pelaku usaha lain tidak dapat berpartisipasi dalam
persaingan usaha jasa yang sama, serta menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat dan
merugikan kepentingan umum.

Sebagai bagian dari tugasnya, KPPU menjatuhkan sanksi kepada PT Aero Citra Kargo (ACK)
dalam bentuk denda dan rekomendasi tindakan yang harus dilakukan perusahaan untuk
mengembalikan kondisi persaingan usaha yang sehat dan melindungi kepentingan
konsumen. Melalui tindakan ini, KPPU bertujuan untuk memberikan efek jera bagi pelaku
usaha lain dan mendorong peningkatan persaingan usaha yang sehat dan adil di Indonesia.