Anda di halaman 1dari 12

e- MODUL SOAL LATIHAN UKMPPD BATCH NOVEMBER 2022

DERMATOVENEROLOGI 2

1. Tn. Maddy, usia 37 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan ulkus di leher sejak satu hari yang
lalu. Keluhan awalnya berupa benjolan di leher berjumlah banyak dan kemudian pecah
mengeluarkan cairan berwarna putih kekuningan. Riwayat batuk lama disangkal. Tanda vital :
didapatkan TD 110/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37.7C Pada pemeriksaan
dermatologi ditemukan ulkus dengan tepi bergaung, sikatrik, dan terdapat skin bridging. Apakah
diagnosis yang tepat ?
a. Tuberkulosis kutis
b. Scrofuloderma
c. Eritema induratum
d. Eritema nodusum
e. Hidraadenitive supuratif

2. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak putih di dada sejak 7
bulan yang lalu. Keluhan tidak disertai rasa gatal, bahkan cenderung mati rasa. Pada pemeriksaan
dermatologis ditemukan satu makula hipopigmentasi berbatas tegas, anestesia, tepi tak aktif bentuk
oval dengan diameter 8 cm. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Pityriasis alba
b. Pityriasis versicolor
c. Vitiligo
d. Nevus anemikus
e. Morbus hansen

3. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskemas dengan keluhan muncul 2 buah bercak putih
pada wajah sejak 3 bulan lalu. Keluhan disertai rasa baal pada bercak tersebut. Pada pemeriksaan
dermatologis didapatkan makula hipopigmentasi, rasa baal (+), rasa nyeri (-). Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan pewarnaan BTA (-). Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
a. Kusta tipe MB
b. Kusta tipe PB
c. Vitiligo
d. Pitiriasis versicolor
e. Pitiriasis alba

4. Seorang laki-laki berusia 32 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan bercak putih di dada sejak
7 bulan yang lalu. Keluhan tidak disertai rasa gatal, bahkan cenderung mati rasa. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan pembesaran nervus ulnaris sinistra. Pemeriksaan dermatologis ditemukan 1 makula
hipopigmentasi berbatas tegas, tepi tak aktif bentuk oval dengan diameter 8 cm. Apakah terapi yang
paling tepat berdasarkan WHO ?
a. Rifampisin
b. Klofazimin
c. Klaritromisin
d. Minosiklin
e. Ofloksasin

5. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan timbul bercak kemerahan
disertai pembengkakan di sekitar wajah dan di belakang telinganya sejak 4 bulan terakhir. Bercak
tersebut terasa nyeri bila ditekan. Mata pasien terkadang sulit untuk ditutup. Pada pemeriksaan klinis
didapatkan makula eritem, berbatas tegas, skuama tidak jelas dan ada gangguan saraf ringan.
Pemeriksaan BTA (-). Pasien dalam pengobatan Multidrug therapy (MDT). Apakah diagnosis yang
paling tepat pada pasien tersebut?
a. Psoriasis vulgaris
b. Reaksi reversal
c. Tinea fasialis
d. Reaksi eritema nodosum leprosum
e. Urtikaria
6. Tn. Sammy, usia 24 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan gatal pada seluruh tubuh
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan dialami dalam 2 tahun terakhir dan muncul saat cuaca dingin.
Pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, nadi 77x/menit, RR 19x/menit suhu 37,1C, status dermatologis
makula eritem batas tegas menimbul dengan bagian tengah pucat, berukuran numular, terdapat di
seluruh tubuh terutama pada leher dan ekstremitas. Apakah diagnosis yang tepat untuk skenario
di atas?
a. Fixed drug eruption
b. Perioral dermatitis
c. Dermatitis numularis
d. Eritrasma
e. Urtikaria

7. Tn. Grey, usia 32 tahun, datang dengan keluhan gatal-gatal seluruh tubuh, dirasakan sejak 1 jam
yang lalu setelah makan udang. Pasien mengatakan timbul ruam kemerahan dan dapat hilang timbul
dan berpindah tempat. Diketahui pasien bekerja sebagai seorang pilot. Tanda vital TD 110/70, HR
80, RR 20, T37C. Dari pemeriksaan dermatologis didapatkan plak eritematosa dengan tengah lebih
pucat, batas tegas, bentuk ireguler menyerupai pulau. Tatalaksana yang paling tepat untuk kasus
di atas adalah…
a. Deksametason 3 x 0,5 mg
b. Diphenhidramin 3 x 50 mg
c. Loratadine 1 x 10 mg
d. Klorfeniramin maleat 3 x 4 mg
e. Promethazine 3 x 50 mg

8. Tn. Barri usia 39 tahun, datang ke poli kulit dengan keluhan muncul bercak kehitaman daerah
punggung sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan awalnya kemerahan disertai rasa terbakar. Keluhan
tersebut berulang pada lokasi yang sama sebanyak tiga kali. Diketahui keluhan muncul setiap setelah
pasien meminum obat antinyeri. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70, HR 72
kali/menit, RR 19kali/menit, T 36.8C. Dari status dermatologis dijumpai plak hiperpigmentasi numular
pada punggung dan bibir . Apakah diagnosis yang paling mungkin dari pasien tersebut?
a. Exanthema drug eruption
b. Dermatitis eksfoliativa
c. Dermatitis numularis
d. Hiperpigmentasi paska inflamasi
e. Fixed drug eruption

9. Ny. Lily rose, usia 32 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan timbul bercak merah awalnya di
kaki dan lipat paha kemudian meluas semakin lama semakin banyak sejak 2 hari yang lalu dan
disertai rasa gatal. Dua minggu yang lalu pasien berobat untuk permasalahan telinga dan diberikan
obat minum antibiotik amoksisilin dan antalgin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
tampak sakit ringan, kesadaran pasien compos Mentis, TD; 110/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR 20
x/menit, suhu 37,0 C. Pemeriksaan dermatologis didapatkan lesi maculopapular eritematosa tersebar
difuse dan simetris. Apa diagnosis yang tepat untuk pasien ini ?
a. Urtikaria
b. exanthema drug eruption
c. Fixed drug eruption
d. Eritroderma
e. Eritema multiform

10. Nn. Trisa, berusia 22 tahun datang dengan keluhan muncul ruam-ruam merah di seluruh tubuh dan
rongga mulut sejak 5 hari ini yang terasa nyeri dan sedikit gatal. Riwayat 2 minggu yang lalu pasien
menderita luka bruntus-bruntus di kelamin berisi air yang terasa pedih dan panas sehingga pasien
berobat ke dokter dan mendapatkan terapi antivirus dan antibiotik pencegahan infeksi berupa
ampisillin. Tanda vital tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 75 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37 oC. Hasil
pemeriksaan fisik ditemukan lesi makulo papular eritematosa ± 1-2 cm, tampak Target-Like Lesion (+).
Diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut adalah ?
a. SJS
b. Nekrolisis Epidermal Toksik
c. Eritema multiforme
d. DRESS
e. Editoramia

11. Nn. Larisa, usia 27 tahun datang ke IGD dengan keluhan kulit melepuh. Keluhan dirasakan mulai
sejak 12 jam sebelum masuk rumah sakit. Sebelumnya pasien baru keluar IGD dengan keluhan
demam lalu mendapatkan obat suntikan antibiotik setelah dirumah kulit pasien melepuh. Tanda vital
didapatkan TD 110/70mmHg, HR 75 kali/mnt, RR 19 kali/mnt, suhu 36.7C, konjungtiva tarsalis
hiperemis. Status dermatologis didapatkan macula eritema disertai bula kendur, dengan tanda
nikolsky positif sekitar 9 % dari BSA . Diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut adalah ?
a. Eritema multiforme
b. Steven Johnson Syndrome
c. Lyell’s syndrome
d. Pemfigus bulosa
e. Pemfigus vulgaris

12. Tn. Ukiyo, usia 28 tahun, datang ke IGD dengan keluhan demam dan muncul lepuh-lepuh di seluruh
badan. Keluhan muncul setelah pasien mengkonsumsi ciprofloxacin yang dibelinya diapotik satu hari
yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 HR 102x/menit RR 24x/menit suhu 39°C.
Dari pemeriksan status dermatologis terdapat erosi di mukosa bibir, tampak konjungtivitis, dan
eritema dan bulla multipel di dada, punggung, dan kedua paha, nikolsky sign (+). Diagnosis yang
paling tepat pada kasus tersebut adalah ?
a. Eritema multiforme
b. Steven Johnson Syndrome
c. Lyell’s syndrome
d. Pemfigus bulosa
e. Pemfigus vulgaris

13. Tn. Joy, 60 tahun datang ke RS dengan munculnya lenting berisi cairan yang mudah pecah sejak 3
hari lalu. Awalnya pasien mengeluhkan luka dibagian mukosa bukal yang nyeri, kemudian muncul lesi
berisi cairan pada tangan dan menyebar ke kaki dan perutnya. Tanda vital TD 130/90mmHg, HR
85x/I, RR 20x/I suhu 37C. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan bula kendur mudah pecah
berukuran lenticular hingga numular, nikolsky (+). Pada hasil histopatologi didapatkan bula
intraepidermal suprabasal dan sel epitel yang mengalami akantolisis pada dasar bula. Apakah
diagnosis yang sesuai untuk kasus di atas?
a. Herpes zoster
b. Ichthyosis vulgaris
c. Pemphigus bullosa
d. Pemphigus vulgaris
e. SJS

14. Ny. Chamber, usia 52 tahun, datang ke RS dengan keluhan lepuh hampir seluruh badan sejak 2
minggu yang lalu. Dirasakan sedikit nyeri, tetapi tidak gatal. Pada mukosa mulut dan lidah tidak
didapatkan sariawan. Mata merah (-). Dari pemeriksaan TD 110/80 mmHg, HR 80x/menit, RR
20x/menit, suhu 36,9C didapatkan bula multipel tersebar generalisata, terlihat tegang, cairan bening.
Bula tidak mudah pecah bila diberi penekanan. Apakah diagnosis yang sesuai untuk kasus di
atas?
a. Pemfigoid bulosa
b. Toxic epidermal necrolysis
c. Impetigo bulosa
d. Pemfigus vulgaris
e. Varicella

15. By. Lynn, usia 2 hari yang dirawat di ruang perinatologi mengalami lepuh-lepuh di kulit disertai
demam, kulit kemerahan, dan tampak rewel. Pemeriksaan tanda vital didapatkan HR 160x/menit, RR
42x/menit, suhu aksila 38,5°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan multiple patch eritema disertai bula
yang tersebar generalisata, nikolsky sign (+). Apakah diagnosis dari kasus tersebut?
a. Steven Johsons Syndrome
b. Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
c. Kawasaki disease
d. Toxic Epidermal Necrolysis
e. Pemfigus bulos

16. An. Sivan usia 6 tahun, dibawa oleh ibunya berobat ke Puskesmas dengan keluhan gatal-gatal yang
sering berulang pada leher, lipat siku, dan lipat lutut. Kondisi ini sering dialami berulang pada daerah
yang sama. Menurut sang anak, area tersebut sering terasa gatal sehingga terus menerus digaruk.
Riwayat benturan atau luka pada area gatal dan ruam disangkal. Pasien mempunyai rhinitis alergi.
Tanda vital didapatkan HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan dermatologis
tampak efloresensi: plak eritematosa dengan skuama pada fossa poplitea disertai papul multiple
seperti gambaran berikut kemungkinan diagnosis kasus diatas adalah..

a. Dermatitis atopi
b. Dermatitis kontak alergi
c. Urtikaria
d. Psoriasis vulgaris
e. Dermatitis kontak iritan

17. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan kemaluan
tampak kemerahan sejak 5 hari yang lalu. Anak kadang-kadang rewel. Pasien sehari-hari memakai
pampers dan diganti sehari 3 kali sejak usia 6 bulan. Pemeriksaan fisik menunjukkan patch eritem
tanpa lesi satelit. Ibu pasien sudah mengoleskan baby cream, tetapi keluhan tetap. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Psoriasis inversa
b. Dermatitis kontak alergi
c. Kandidiasis kutis
d. Dermatitis atopik
e. Dermatitis popok

18. Seorang anak perempuan berusia 6 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan pantat
kemerahan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai anak rewel. Pasien sehari-hari memakai pampers
dan diganti sehari 2 kali, sejak usia 5 bulan. Pemeriksaan fisik menunjukkan patch eritem dengan
skuamasi ringan pada pantat. Apakah terapi topikal yang sesuai?
a. Salep kloramfenikol
b. Krim ketokonazol
c. Krim mikonazol
d. Salep gentamisin
e. Krim betametason

19. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan bercak kemerahan pada kedua
telapak tangan yang terasa perih dan kadang terasa gatal. Keluhan timbul sejak 6 bulan yang lalu.
Pasien sehari hari bekerja sebagai pegawai restoran dan sering mencuci piring. Apakah
pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus ini?
a. Pemeriksaan eosinophil
b. Pemeriksaan IgE
c. Uji provokasi
d. Uji tempel kulit
e. Uji tusuk kulit

20. . Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan ujung kedua jari
terkelupas sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya, pasien kontak dengan aseton saat bekerja di pabrik.
Keluhan disertai rasa gatal dan perih. Tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status
dermatologikus: tampak lesi tidak menyebar, eritema yang timbul berbatas tegas, edema superfisial,
dan sebagian telah mengalami erosi. Bagaimanakah patogenesis pada kasus di atas?
a. Aktivasi keratosit oleh IFN gamma
b. Parasitotis makrofag pada hapten yang mengekspresikan IL 1 dan sitokinin
c. Sensitivitas tipe 4 dengan didahului fase sensitisasi
d. Proliferasi dan ekspasnsi sel-T helperi di kulit yang berubah menjadi sel-T memori
e. Kerusakan dan denaturasi keratin tanpa didahului fase sensitisasi

21. Nn. Lily berusia 24 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan gatal di kulit. Gatal muncul setelah
pasien memakai jam tangan dan ikat pinggang barunya selama 3 hari. Pada pemeriksaan fisik TD :
110/80 mmHg, Nadi: 80x/menit, RR: 24x/menit, suhu: 37,0C Pada pemeriksaan status lokalis tampak
pada daerah pergelangan tangan dan pinggang, makula eritematosa dengan papul multiple diatasnya,
beberapa ekskoriasi. Keluhan sudah dirasakan sejak 1 minggu terakhir. Apa diagnosis yang sesuai
pada kasus diatas?
a. Dermatitis Kontak Iritan
b. Dermatitis Kontak Alergi
c. Dermatitis numularis
d. Dermatitis seborrhoic
e. Dermatitis atopic

22. Tn. Juno, usia 20 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan kemerahan pada lipat siku
kirinya sejak 1 hari yang lalu. Pasien menyadari hal tersebut saat bangun tidur. Pasien tinggal di
kamar kos yang dekat dengan sawah. Dari pemeriksaan fisik diperoleh tanda vital TD 110/70, HR
89kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan dermatologis tampak lesi vesikopapular
multiple bergerombol dengan dasar eritem, batas tidak tegas, central nekrosis (+), kissing
phenomenon (+). Diagnosis yang paling mungkin dari kasus tersebut adalah...
a. Neurodermatitis
b. Herpes zoster
c. Dermatitis atopi
d. Dermatitis kontak iritan toksik
e. Dermatitis kontak alergi toksik

23. Tn. Raka, usia 24 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal di tangan kirinya yang semakin
memberat terutama saat malam hari sudah 3 bulan ini. Pasien sering menggaruk untuk
menghilangkan rasa gatalnya dan hanya di lokasi itu saja. Awalnya ada bercak kemerahan gatal dan
kemudian menghitam. Dari anamnesis pasien adalah seorang mahasiswa kedokteran yang akan
menghadapi ujian akhir nasional. Tanda vital TD 110/70, HR 78kali/mnt, RR 18kali/mnt, suhu 37C.
Dari pemeriksaan dermatologis didapatkan plak hiperpigmentasi dengan penebalan kulit seperti
gambar sebagai berikut Apakah diagnosis yang tepat?
a. Dermatitis venenata
b. Neurodermatitis
c. Dermatitis kontak alergi
d. Dermatitis kontak iritan
e. Dermatitis statis

24. Tn. Groomy, usia 32 tahun, datang ke Praktik dokter umum dengan keluhan bercak kemerahan yang
menebal dan gatal di tangan kanan yang semakin memberat terutama saat malam hari sejak 2
minggu terakhir. Pasien sering menggaruk tangannya untuk menghilangkan rasa gatalnya. Dari
anamnesis pekerjaan pasien adalah seorang sales marketing sebuah perusahaan mobil. Dari
pemeriksaan vital sign didapatkan TD 110/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Dari
pemeriksaan didapatkan kelainan kulit berupa plak datar hiperpigmentasi dengan skuama menebal di
tangan kanan, ekskoriasi (+). Apakah pengobatan yang paling tepat yang bisa diberikan?
a. Salep ketoconazole 10%
b. Oinment klobetasol propionat 0,05%
c. Salep mupirosin 2%
d. Krim hidrocortison 2,5%
e. Losio desonid 0,5%

25. Ny. Delvi, usia 31 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan rambut sering ketombean dan gatal.
Pasien juga mengeluhkan terdapat lesi diwajah. Keluhan ini sudah pasien rasakan sejak lama. Tanda
vital TD: 120/80 mmHg, HR: 78 x/menit, RR: 20 x/menit, suhu afebris. Dari status dermatologis
didapatkan makula eritem dengan skuama keemasan berminyak. Di area dahi, hidung, dan pipi
terdapat papul eritem dengan skuama yang juga kekuningan. Dari pemeriksaan KOH didapatkan
hasil negatif. Apa diagnosa yang sesuai pada kasus tersebut?
a. Tinea fasialis
b. Akne vulgaris sedang
c. Akne vulgaris ringan
d. Dermatitis seboroik
e. Psoriasis

26. Tn. Beno, usia 32 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan rambut sering ketombean dan gatal.
Ketombe sejak 3 hari yang lalu. Kulit kepala dan wajah terasa lebih berminyak. Tanda vital TD 120/80,
HR 92 kali/menit, RR 23kali/menit, T 36.8C. Dari status dermatologis didapatkan makula eritem
dengan skuama keemasan berminyak. Di area dahi, hidung, dan pipi terdapat papul eritem dengan
skuama yang juga kekuningan. Dari pemeriksaan KOH didapatkan hasil positif. Apa terapi yang
tepat untuk pasien tersebut?
a. Sampo tar 10%
b. steroid topical
c. Terbinavin 1 x 250 mg PO
d. Griseofulvin 1 x 500mg PO
e. Sampo selenium sulfida 1,8%

27. Ny. Chagea, usia 26 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak kemerahan dan gatal di
tungkai bawah kiri. Pasien diketahui seorang manager disebuah perusahaan besar dan sering
mengalami stress dengan pekerjaannya. Tanda vital TD 110/70, HR 92 kali/menit, RR 23kali/menit, T
37.0C. Dari pemeriksaan didapatkan kelainan kulit berupa papulovesikel berbentuk seperti koin
kemerahan, basah, dan tersebar di tungkai bawah kiri, menurut pasien keluhannya hilang timbul dan
selalu di lokasi tersebut. Kemungkinan penyakit yang diderita oleh pasien adalah…
a. Neurodermatitis
b. Dermatitis kontak alergi
c. Discoid eczema
d. Dermatitis kontak iritan
e. Tinea korporis

28. Ny. Regina, usia 33 tahun datang dengan keluhan eksim pada mata kaki kanan bagian dalam.
Pasien memiliki kebiasaan berdiri lama. Pasien telah melahirkan sebanyak 3 kali. BB 90kg TB
170cm. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Status
lokalis tampak kaki seperti botol terbalik dan didapatkan varises, status dermatologis didapatkan
edema, eritema dan xerotic dengan batas tidak tegas pada area malleolus medial dextra terutama di
sekitar lokasi varises. Diagnosis pasien tersebut adalah
a. Dermatitis numularis
b. Dermatitis atopik
c. Dermatitis statis
d. Neurodermatitis
e. Liken simpleks kronis

29. Nn. Zeota, usia 24 tahun, datang ke Klinik dokter umum dengan keluhan bruntusan pada dahi dan
pipi. Bruntusan tersebut berwarna hitam dan kadang bernanah sejak 1 bulan lalu. Diketahui pasien
telah membeli obat sendiri namun tidak ada perubahan. Tanda vital TD 110/70, HR 78kali/mnt, RR
22kali/mnt, T 37C. Dari status dermatologis didapatkan lesi komedo putih berjumlah 11, komedo
hitam 7, disertai papul pustul mencapai 10. Tatalaksana awal yang paling tepat untuk kasus ini
adalah…
a. Asam retinoat topikal 0,1% + klindamisin topikal
b. Asam retinoat topikal 0,1% + Benzoil peroksida topikal
c. Doksisiklin 100 mg oral
d. Doksisiklin oral + Asam retinoat topikal 0,1%
e. Klindamisin topikal + Azitromisin dosis denyut

30. Ny. Valencia, usia 35 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan muncul bintil-bintil disekitar mulut
sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengaku baru saja mengganti merek pasta gigi yang mengandung
fluoride 2 minggu lalu. Tanda vital TD 120/80mmHg, nadi 80kali/menit, RR 20kali/menit, T 37.1C.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan papul eritema dan pustul di area nasolabial. Diagnosis yang
tepat adalah ….
a. Dermatitis perioral
b. Dermatitis Atopi
c. Acne rosacea
d. Tinea barbae
e. Hand – Foot – Mouth Disease

31. An. Poni, usia 4 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan bruntusan dan kemerahan di
dada dan perut sejak 2 hari yang lalu disertai rasa gatal dan panas. Gatal sangat mengganggu
hingga anak tidak bisa tidur tetapi keluhan seperti demam sebelum ruam disangkal. Diketahui pasien
sering menggunakan baju lengan panjang dan tebal saat cuaca panas. Dari pemeriksaan tanda vital
HR 92 kali/menit, RR 23kali/menit, T 36.8C. Dari status dermatologis dijumpai papul multipel dengan
dasar eritem, tersebar diskret pada sisi thoraks anterior dan abdomen anterior. Diagnosis yang
tepat untuk pasien ini adalah…
a. Hepes simpleks
b. Varicella zoster
c. Miliaria Kristalina
d. Miliaria rubra
e. Miliaria profunda
32. An. Pandu usia 7 tahun datang dibawa orang tunya ke Puskesmas dengan keluhan muncul bintik-
bintik kecil pada punggung dan dada anaknya. Keluhan disertai gatal dan memberat saat berkeringat.
Keluhan demam dan anak menjadi rewel disangkal. Ibu menyangkal penggunaan lotion atau bedak.
Saat dilakukan pemeriksaan fisik, tanda-tanda vital HR 89kali/mnt, RR 23kali/mnt, suhu 36.9C,
pemeriksaan dermatologis didapatkan efloresensi berupa vesikel seperti tetesan air. Apakah
diagnosis yang tepat...
a. Miliaria rubra
b. Miliaria Kristalina
c. Dermatitis kontak iritan
d. Dermatitis kontak alergi
e. Varisela

33. By. Ordiga, usia 12 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan muncul bintik-bintik leher
sejak 2 minggu ini. Ibu bayi mengatakan bayi menjadi sangat rewel. Keluhan dirasa semakin meluas
saat cuaca panas. Tanda vital HR 90kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 36.8C. Anak tampak aktif
bergerak. Status dermatologis ditemukan vesikel kecil multipel berukuran 1-2 mm pada tengkuk dan
punggung. Apakah terapi yang sesuai ?
a. Bedak Salisilat 5%
b. Kortikosteroid sistemik
c. Antibiotik topikal
d. Bedak Salisilat 2%
e. Kortikosteroid topikal

34. Nn. Kamariah usia 20 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan muncul bercak kemerahan pada area
lutut. Pasien juga mengeluhkan nyeri di bagian lututnya. Keluhan muncul jika pasien akan ujian skripsi.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital TD 120/80, HR 92 kali/menit, RR 23kali/menit, T 36.8C,
Status lokalis didapatkan gambaran bercak eritema berbatas tegas dengan skuama berlapis dan
transparan. Pemeriksaan penunjang yang paling tepat adalah ...
a. Lampu wood
b. Kultur jaringan
c. Biopsi histopatologi
d. KOH 20%
e. Pacth test

35. Ny. Mairin, usia 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul kemerahan pada lengan
hingga punggung sejak 2 minggu yang. Awalnya hanya terdapat satu bercak merah besar lalu
dirasakan menjadi semakin banyak. Keluhan disertai gatal. Tanda vital TD 110/70, HR 92 kali/menit,
RR 23kali/menit, T 37.0C. Pada pemeriksaan status lokalis ditemukan lesi makula eritema, difus,
batas tidak tegas, tampak seperti membentuk pohon cemara terbalik, skuama collarette (+) di
punggung. Diagnosis yang tepat adalah..
a. Dermatitis atopi
b. Ptiriasis versicolor
c. Ptiriasis alba
d. Tinea corporis
e. Ptiriasis rosea

36. An. Peitho, usia 8 tahun, dibawa orangtuanya ke poli kulit dengan keluhan kulitnya kering dan bersisik.
Keluhan tersebut sudah muncul sejak usia 3 tahun. Keluhan disertai gatal. Diketahui ayah pasien
menderita asma bronkial. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital HR 92 kali/menit, RR
23kali/menit, T 36.8C, tampak kulit bersisik di bagian punggung dan sisi ekstensor dari ektremitas.
Folikel rambut pada area tersebut terlihat tertutup sumbatan oleh keratin. Tampak adanya fisura pada
telapak tangan dan kaki. Apakah diagnosis yang sesuai untuk kasus di atas?
a. Ichthyosis vulgaris
b. Psoriasis vulgaris
c. Epidermolitik hyperkeratosis
d. Psoriasis gutata
e. Acrodermatitis enteropatica
37. Tn. Deka, 32 tahun, datang ke poli kulit dengan keluhan ada bercak putih dipunggung tangan dan
wajahnya. Awalnya berukuran kecil kemudian bertambah lebar dan besar. Gatal dan nyeri disangkal.
Kebas kesemutan di tangan disangkal. Saudara laki-laki pasien mengalami keluhan yang sama.
Pada pemeriksaan fisik nadi: 80x/menit, RR: 24x/menit, suhu: 37,4C, tampak makula depigmentasi
berbatas batas tegas. Pemeriksaan lampu wood dijumpai bright blue-white fluorescence Diagnosis
kasus tersebut?
a. Morbus Hansen
b. Hipopigmentasi pasca inflamasi
c. Ptiriasis versicolor
d. Albino
e. Vitiligo

38. Ny. Divia, usia 39 tahun, datang ke dokter dengan keluhan utama terdapat bercak kecoklatan di pipi
dan hidung. Pasien telah menggunakan pil KB. Saat ini pasien bekerja sebagai pelatih atlit lari
marathon. Tanda vital TD 110/70 N 120x/menit R 24x/menit T 37°C. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan dalam batas normal. Status lokalis berupa plak hiperpigmentasi berbentuk numular
hingga plakat multiple seperti gambar disamping. Apakah diagnosis yang tepat ….

a. Melasma
b. Lentigo senilis
c. Keartosis seboroik
d. Freckles
e. SLE

39. Tn. Rio, usia 67 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan timbul bercak coklat-kehitaman di dahi
dan pipi sejak 2 tahun yang lalu. Bercak tidak menghilang, membesar atau berubah warna, gatal dan
nyeri disangkal oleh pasien. Pasien merupakan seorang nelayan. Tanda vital TD 120/80, HR 92
kali/menit, RR 23kali/menit, T 36.8C. Dari pemeriksaan kulit di dahi dan pipi didapatkan lesi makula
hiperpigmentasi berukuran 2 cm, batas tegas, bentuk ireguler. Apakah diagnosis yang paling
mungkin dari pasien ini?
a. Freckles
b. Keratosis seboroik
c. Lentigo solaris
d. Nevus pigmentosa
e. Hiperpigmentasi pasca inflamasi

40. Tn. Ardo, usia 60 tahun datang ke Klinik dokter umum dengan keluhan benjolan berwarna hitam di
wajah sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan tidak gatal, nyeri maupun mudah berdarah. Tanda vital
tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 75 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37oC. Dari pemeriksaan
dermatologi didapatkan papul verukosa hiperpigmentasi ukuran 0,5 cm, multiple, batas tegas, tidak
nyeri, tidak ada perdarahan. Apakah diagnosis yang tepat ?
a. Nevus pigmentosa
b. Melasma
c. Keratosis seboroik
d. Melanoma maligna
e. Lentigo Solaris

41. Ny. Raisya, usia 30 tahun, datang ke Poli kulit dengan keluhan ada bercak-bercak putih pada kulit
akibat luka garukan gigikan nyamuk sekitar 2 tahun yang lalu. Pasien mengatakan tidak ada keluhan
lain pada kulitnya, pasien masih bisa merasakan perabaan pada kulitnya dan hanya ada perubahan
warna kulit. Riwayat keluhan serupa di keluarga disangkal. Tanda vital TD 110/70mmHg, HR
70kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 36.8C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan macula hipopigmentasi
multipel, menyebar, fluoresensi negatif, skuama (-). Diagnosis yang paling mungkin pada pasien
adalah ...
a. Vitiligo
b. Hipopigmentasi pasca inflamasi
c. Pitiriasis alba
d. Pitiriasis sika
e. Tinea versikolor

42. By. Andini usia 0 hari lahir pervaginam cukup bulan, bergerak aktif dan langsung menangis. Dokter
menemukan kulit bayi sangat putih seperti susu dengan rambut halus di kepala juga berwarna putih.
Pada mata, tampak iris berwarna kebiruan. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Orang tua bayi
berkulit sawo matang dengan warna rambut serta iris hitam. Namun, adik laki-laki dari ibu bayi juga
mengalami kondisi serupa pasien. Apakah kondisi yang mungkin dialami bayi tersebut?
a. Vitiligo
b. Hipopigmentasi paska inflamasi
c. Sindrom alezandrini
d. Albinisme ocular
e. Albinisme oculocutan

43. Ny. Pamela, usia 50 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan rambut rontok sejak 1 bulan yang
lalu. Rambut rontok sangat banyak setiap kali menyisir rambut, mengakibatkan rambut terasa tipis.
Sekitar 1 tahun yang lalu pasien di diagnosis dengan kanker payudara. Saat ini pasien sedang
menjalani kemoterapi. Tanda vital TD 110/70mmHg, HR 70kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 36.8C. Pada
pemerikaaan fisik, didapatkan rambut tipis difus dan mudah patah. Apakah diagnosis pasien di
atas?

a. Trikotilomania
b. Alopecia areta
c. Alopecia androgenic
d. Telogen effluvium
e. Anagen effluvium

44. Tn. Shanon Kook, usia 34 tahun, datang ke klinik dengan keluhan rambut yang terus menerus rontok
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien bekerja sebagai manager dari sebuah perusahaan besar dan bekerja
hingga larut malam setiap harinya. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70, HR 72
kali/menit, RR 19kali/menit, T 36.8C. Pada pemeriksaan lokalisata didapatkan penipisan rambut
secara difus dan tidak ada pola tertentu. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang sederhana
didapatkan hair pull test (+). Diagnosis pada pasien adalah…
a. Androgenik alopeciata
b. Alopecia areata
c. Telogen effluvium
d. Anagen effluvium
e. Dermatitis atopi

45. Tn. Colby, usia 29 tahun datang ke Poli Kulit dan Kelamin dengan keluhan kebotakan pada beberapa
area kepala. Pasien mengaku malu dengan kebotakan yang dialami. Kebotakan yang terjadi
berbentuk bulat dan muncul pada beberapa area dikepala. Tanda vital TD 120/80mmHg, nadi
80kali/menit, RR 20kali/menit, T 37.1C. Test KOH (-) Pada pemeriksaan fisik ditemukan gambaran
berikut: Temuan yang didapat pada kasus diatas adalah…

a. Exclamation mark hair


b. Lampu wood + kehijauan
c. Kerion
d. Mousy odor
e. Kebotakan mengikuti pola berbentuk M

46. Tn Danny, usia 40 tahun datang ke puskemas mengeluhkan botak pada kepalanya. Botak didapati di
bagian tengah kepala, namun rambut di lokasi sekitarnya tidak dirasa terdapat kelainan. Pasien
mengaku sedang dikejar target tinggi dalam pekerjaannya. Pada anamnesis, tidak didapatkan riwayat
menarik-narik rambut, perasaan berdebar-debar, sesak mendadak seperti hendak mati, maupun
keluhan tidur. Ayah pasien memiliki riwayat kebotakan dini dengan bentuk botak serupa. Tanda vital
TD 110/70mmHg, HR 70kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 36.8C Pada pemerikaaan fisik, didapatkan
pola kerontokan di sekitar dahi ke belakang, dan area vertex, hair pull test (-). Apakah diagnosis
pasien di atas?
a. Alopecia areta
b. Alopecia sikatrikal
c. Alopecia androgenic
d. Telogen effluvium
e. Trikotilomania

47. Tn. William, usia 26 tahun datang karena timbul benjolan kecoklatan pada bahunya yang bertambah
banyak sejak 5 tahun ini. Seperti pada gambar. Pada pemeriksaan fisik TD : 110/80 mmHg, Nadi:
80x/menit, RR: 24x/menit, suhu: 37,4C. Didapatkan macula dan papul kecoklatan, sebagian meninggi
berbentuk kubah, batas tegas reguler, bentuk uniform diameter 3-4 mm tersebar diskret. Diagnosis
pada pasien yang paling mungkin adalah
a. Basal sel carcinoma
b. Melanoma maligna
c. Keratosis seboroik
d. Nevus pigmentosum
e. Lentigo solaris

48. Tn. Donald, usia 60 tahun, datang ke poliklinik kulit dengan keluhan adanya bercak kehitaman
menonjol pada wajah yang cepat membesar sejak satu bulan yang lalu. Benjolan mudah berdarah
(+). Tanda vital didapatkan TD 110/70mmHg, HR 75 kali/mnt, RR 19 kali/mnt, suhu 36.7C. Status
dermatologis didapatkan adanya plak berwarna cokelat kehitaman dengan warna yang tidak merata,
tepi yang ireguler berukuran 3 x 3 cm. Apa kemungkinan diagnosisnya ?
a. Nevus pigmentosus
b. Keratosis seboroik
c. Karsinoma sel basal
d. Karsinoma sel skuamosa
e. Melanoma maligna

49. Ny. Viona, usia 61 tahun, datang ke Polikulit dengan keluhan benjolan bergerombol seperti kembal
kol di daerah pipi yang mudah berdarah. Benjolan dikatakan sudah ada sejak 4 bulan terakhir. Pasien
sehari-hari bekerja sebagai pengantar makanan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital TD
120/80, HR 92 kali/menit, RR 23kali/menit, T 36.8C, Status lokalis didapatkan plak verukosa berwarna
kemerahan ukuran 3x4 cm, soliter, tepi tidak teratur, batas tegas. Dari hasil pemeriksaan
histopatologi didapatkan keratinisasi dan mutiara tanduk. Diagnosis yang tepat untuk kondisi
diatas adalah...
a. Karsinoma Sel Skuamosa
b. Karsinoma Sel Basal
c. Melanoma maligna
d. Keratosis aktinik
e. Nevus pigmentosus

50. Tn. Fulgoso, 74 tahun, datang dengan keluhan benjolan pada dahi yang mulai disadari sejak 2 tahun
yang lalu. Benjolan terasa nyeri dan dirasakan semakin membesar dan beberapa kali berdarah. Pada
pemeriksaan, didapatkan tanda vital dalam batas normal, pada regio frontalis tampak massa
mengilap seperti mutiara dengan pelebaran pembuluh darah di sekitarnya. Dokter mencurigai
benjolan tersebut adalah keganasan, sehingga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dilakukan
pemeriksaan sitologi, didapatkan gambaran kohesi interselular yang tinggi pada fragmen jaringan,
kelompok sel kecil yang seragam dan padat dengan sitoplasma basofilik. Diagnosis yang tepat
untuk kondisi pasien adalah...
a. Karsinoma Sel Skuamosa
b. Karsinoma Sel Basal
c. Melanoma maligna
d. Keratosis aktinik
e. Nevus pigmentosus

Anda mungkin juga menyukai