Anda di halaman 1dari 12

e-SOAL UKMPPD BATCH NOVEMBER 2022

BEDAH 2

1. Tn. Jono, usia 29 tahun dibawa ke IGD setelah ditabrak mobil 30 menit SMRS. Pasien mengeluhkan
nyeri pada tungkai kanannya. Pada primary survey didapatkan airway clear, nafas spontan, RR
22x/min, SpO2 96%, sirkulasi : TD 90/60 mmHg, HR 120x/min, akral dingin, CRT > 2 detik, pada regio
cruris tampak luka ukuran 8 cm dengan kerusakan jaringan cukup luas disertai debris pasir dan aspal,
krepitasi (+), penonjolan tulang (+), namun jaringan lunak sekitarnya masih dapat menutup patahan
tulang, a.dorsalis pedis teraba kuat. Pada pemeriksaan radiologis tampak fraktur kominutif pada mid
shaft os tibia dextra. Diagnosis yang tepat adalah….
a. Open fraktur tibia grade I
b. Open fraktur tibia grade II
c. Open fraktur tibia grade IIIA
d. Open fraktur tibia grade IIIB
e. Open fraktur tibia grade IIIC

2. Tn Mitchell, usia 26 tahun dibawa ke UGD post kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Pemeriksaan
fisik dijumpai penurunan kesadaran, tanda vital dijumpai tekanan darah 90/60mmHg, denyut nadi 112
kali/menit, frekuensi napas 20kali/menit, suhu 37,1°C. Pemeriksaan status lokalis: tampak laserasi 8
cm dengan bone expose pada os femur dextra, perdarahan aktif, pulsasi a.dorsalis pedis dan tibialis
posterior tidak teraba. Berdasarkan derajat fraktur Gustilo Anderson, maka luka pasien tampak…
a. Grade 1
b. Grade 2
c. Grade 3A
d. Grade 3B
e. Grade 3C

3. Tn Brama, usia 25 tahun dibawa ke IGD setelah kecelakaan motor 30 menit yang lalu. Dari hasil
Primary survey clear. Pada pemeriksaan fisik terlihat Fraktur 1/3 proksimal tibia, dengan luka terbuka
20 cm luka terekspos nampak tulang dan fragmen tulang tertutup pasir. Bagaimana tatalaksana
fiksasi yang tepat?
a. Pasang gips
b. OREF
c. ORIF
d. Debridement
e. Short leg cast

4. Tn. Dori, usia 25 tahun berusia 22 tahun dibawa ke UGD Rumah Sakit setelah terjatuh dari atap rumah
2 jam yang lalu. Pasien merasa kesakitan pada lengan kanannya. Pemeriksaan tanda tekanan darah
130/80mmHg, denyut nadi 102 kali/menit, frekuensi napas 20kali/menit, suhu 37,1°C. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan deformitas pada lengan bawah kanan. Pada foto polos, didapatkan fraktur
pada 1/3 distal radius disertai dengan dislokasi radioulnar. Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. Montegia fracture
b. Colles fracture
c. Smith fracture
d. Fracture galeazzi
e. Tennis elbow

5. Ny. Rainier, usia 52 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dan bengkak di tangan kanan setelah
terjatuh dari tangga dengan posisi tangan menopang badan. Tanda vital TD 130/70, HR 92kali/mnt,
RR 22kali/mnt, suhu 37C, status lokalis didapatkan kulit intak, deformitas lengan bawah kanan,
krepitasi (+), ROM terbatas karena nyeri. Setelah dilakukan X-ray antebrachii dextra AP tampak garis
fraktur transversal pada distal radius dengan fragmen distal menuju ke dorsal. Diagnosis yang paling
tepat adalah...
a. Fraktur Barton
b. Montegia fracture
c. Colles fracture
d. Smith fracture
e. Fracture galeazzi

6. Tn. Brandon, usia 25 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai
motor dua jam yang lalu. Tungkai bawah sisi lateralnya dikatakan mengalami cedera. Setelah
kecelakaan, pasien tidak bisa menggerakkan punggung kakinya ke arah atas. Pemeriksaan TTV: TD
120/80 mmHg, N 78x/menit, RR 20 x/menit Tax: 36,8C. Pemeriksaan neurologis: drop foot (+). Saraf
yang kemungkinan mengalami cedera pada kondisi pasien adalah……
a. N. Tibialis Posterior
b. N. Ischiadicus
c. N. Femoralis
d. N. Peroneus
e. N. Medianus

7. Ny. Ariana, berusia 28 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kelemahan pada tangan kiri. Keluhan
dirasakan setelah mengalami KLL 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos
mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 36,8C.
Pemeriksaan neurologis didapatkan kesulitan melakukan dorsofleksi tangan kiri dan penurunan
sensasi raba serta suhu pada dorsum manus kiri, Phalen test (-), Tinel Test (-) krepitasi pada bahu dan
lengan (-). Saraf yang terlibat serta asal saraf tersebut adalah...
a. N. Radialis; plexus brachialis
b. N. Ulnaris; plexus cervicalis
c. N. Ulnaris; plexus brachialis
d. N. Medianus; plexus brachialis
e. N. Radialis; plexus cervicalis

8. Tn. Derma, usia 46 tahun, diantar anaknya ke IGD dengan keluhan nyeri pada tungkai bawah setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada Pemeriksaan fisik, didapatkan deformitas pada tibia, disertai
hiperemis, edema, pulsasi a.dorsalis pedis (+) dan ROM sulit dinilai karena nyeri,. Setelah dilakukan
pemeriksaan radiologis, dokter mendapatkan adanya fraktur tertutup komplit pada 1/3 medial os tibia,
kemudian dokter melakukan pemasangan bidai. Satu jam setelah pemasangan bidai, pasien
mengeluhkan nyeri yang bertambah yang disertai dengan baal pada ujung-ujung jari. Pulsasi arteri
dorsalis pedis melemah. Dokter lalu melepas balut bidai, dan melakukan evaluasi ulang setelah 10
menit. Pada evaluasi ulang, nyeri menetap, pallor, paresthesis dan pulsasi a. dorsalis pedis teraba
lemah. Tindakan selanjutnya yang tepat adalah…
a. Fasciotomi segera
b. Escharotomi segera
c. Rujuk untuk ORIF segera
d. Lakukan traksi untuk stabilisasi tulang
e. Berikan analgetik, dan evaluasi setelah 30 menit

9. Ny Tian usia 28 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan susah menggerakkan bahu kiri sejak 1
minggu yang lalu. Sekitar 4 bulan sebelumnya terdapat riwayat kecelakaan jatuh dari tangga, lengan
kiri patah dan berobat ke dukun patah tulang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80mmHg, denyut nadi 80 kali/menit, frekuensi napas 20kali/menit, suhu 37,1°C , tampak angulasi
pada humerus sinistra dan teraba penonjolan tulang. Apakah diagnosis pada pasien?
a. Malunion
b. Non-union
c. Delayed Union
d. osteochondroma
e. Avascular Necrosis

10. Tn Luis, usia 22 tahun datang ke RS dengan keluhan gangguan saat berjalan sejak mengalami patah
tulang 1 tahun yang lalu, saat itu disarankan operasi namun pasien tidak mau dan memilih berobat ke
dukun. Keluhan nyeri disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan Tanda vital TD 110/70, HR 80kali/mnt,
RR 22kali/mnt, suhu 37C, didapatkan kaki tidak bisa dorsofleksi, hipoestesi pada punggung kaki.
Pemeriksaan rontgen didapatkan fraktur pada fibula 1/3 proksimal, pseudoatrosis (+). Keluhan yang
dialami pasien dikarenakan…
a. Tibial nerve palsy
b. Delayed union
c. Malunion fracture
d. Sindrom kompartemen
e. Nonunion fracture

11. Tn Wonpil, berusia 25 tahun dilarikan ke IGD Rumah Sakit setelah mengalami kecelakaan satu jam
SMRS. Pasien mengeluhkan nyeri pada bahu kiri. Diketahui pasien tidak focus saat sedang
mengendarai sepeda motor, pasien terjatuh dan bahu mengenai trotoar. Pasien tampak sakit sedang,
primary survey Airway clear, nafas spontan, RR 20kali/mnt, circulation TD 130/70 mmHg, nadi 90x/
menit, regular, GCS 15 pupil isokor. Status lokalis tampak hematom pada bahu kiri, nyeri tekan (+),
tampak deformitas dan krepitasi (+). Gambaran foto X-Ray di samping. Tatalaksana awal yang tepat
untuk pasien adalah?

a. Internal Fixation
b. External Fixation
c. Back Slab
d. Splinting
e. Figure of eight

12. Tn. Milo, berusia 27 tahun datang ke IGD setelah kecelakaan lalu lintas 30 menit SMRS. Pasien
mengeluh nyeri pada bahu sebelah kiri. Pada primary survey didapatkan airway clear, nafas spontan,
RR 20x/min, SpO2 98%, sirkulasi : TD 120/70 mmHg, HR 90x/min, akral hangat, GCS 15. status lokalis
didapatkan deformitas pada os clavicula, krepitasi (+). Pemeriksaan penunjang X-Ray didapatkan
gambar sebagai berikut. Tatalaksana yang tepat adalah…

a. Internal Fixation
b. External Fixation
c. Back Slab
d. Splinting
e. Figure of eight

13. Tn. Scott usia 20 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada bahu kanannya setelah KLL 30
mnt SMRS. Pasien jatuh ke sisi kanan. Mengenai bahu setelah sepeda motornya terpleset karena
jalanan licin. Tanda vital : tekanan darah 120/80mmHg, denyut nadi 80 kali/menit, frekuensi napas
20kali/menit, suhu 37,1°C Dari pemeriksaan fisik didapatkan bagian lateral lengan atas kanan tampak
lebih rata, ada penonjolan di daerah selangka kanan, edema, eritma, dan eksorotasi pada bahu dan
lengan kanan atas. Krepitasi (-), Lengan kanan atas sulit melakukan fleksi. Lengan bawah dalam batas
normal. Gambaran pemeriksaan foto polos bahu pasien yang tepat adalah...
a. Dinner fork deformity
b. Garden spade appearance
c. Gower Sign
d. Half-moon overlap sign
e. Light bulb sign

14. Tn. Dave berusia 31 tahun dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RS setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas satu jam yang lalu. Pasien jatuh saat mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan keadaan hemodinamik pasien stabil, tungkai kanan tampak dalam
fleksi, abduksi, dan eksorotasi sendi panggul, tampak luka-luka lecet di sekujur tubuh pasien. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Fraktur collum femur
b. Fraktur shaft femur
c. Ruptur ligamen krusiatum anterior
d. Dislokasi panggul posterior
e. Dislokasi panggul anterior

15. Tn. Tedy, usia 26 tahun datang ke IGD post KLL satu jam yang lalu. Pasien pengendara mobil dan
mengenai dashboard mobilnya. Saat ini pasien tidak dapat menggerakkan kaki kanannya. Pada
pemeriksaan fisik, KU Compos mentis, TD 130/80mmHg, Nadi 100kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu
36,5C. Didapatkan jejas pada dahi dan pada pangkal paha kaki kanan. Posisi kaki kanan dalam kondisi
adduksi dan endorotasi. Rasa nyeri (+). Pemeriksaan X-Ray didapatkan caput femoris di bagian atas
acetabulum. Diagnosis pasien ini adalah?
a. Dislokasi Hip Anterior
b. Dislokasi Hip Posterior
c. Fraktur collum Femur
d. Fraktur Caput Femur
e. Fraktur intertronkanter

16. Tn. Felton usia 22 tahun, datang ke UGD diantar keluarganya dengan keluhan nyeri hebat lutut sebelah
kanan sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai bengkak. Pasien sempat terjatuh pada saat bermain
bola. TD: 130/80 mmHg, RR: 22 x/mnt, N: 108 x/mnt, suhu 36,6 C. Pemeriksaan status lokalis: edema
lutut kanan, nyeri pada perabaan, anterior drawer test (+), varus & valgus test (-), Lachman test (+),
Mc Murray (-), sag sign (-), Posterior drawer sign (-). Diagnosis yang tepat adalah…
a. Ruptur ligamen kolateral medial
b. Ruptur ligamen kolateral lateral
c. Ruptur meniskus ligament
d. Ruptur ligamen krusiatum anterior
e. Ruptur ligamen krusiatum posterior

17. Tn. Pam, usia 23 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada lutut kanan akibat terpelintir saat
bermain basket 1 hari yang lalu. Saat awal terjadi cedera, terdapat pembengkakan pada lutut. Pasien
mengeluh nyeri pada sepanjang garis lutut yang hilang timbul, memberat terutama bila berjongkok.
Pada Pemeriksaan fisik, didapatkan Tanda vital TD 130/70, HR 80kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C,
efusi ringan, nyeri sisi medial lutut, uji mcMurray positif saat endorotasi. Hasil pemeriksaan valgus &
varus stress test negatif, anterior & posterior drawer test negatif. Kelainan yang paling mungkin
terjadi adalah…
a. Ruptur meniskus lateral
b. Ruptur meniskus medial
c. Ruptur ligamen kolateral lateral
d. Ruptur ligamen krusiatum anterior
e. Ruptur ligamen krusiatum posterior

18. Tn. Nuno berusia 29 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri di lutut kanan sejak 2 jam yang lalu.
Pasien merasa kaki tidak stabil dan pasien tidak bisa jalan. Keluhan dirasakan ketika pasien sedang
berolahraga basket. Bila ditekuk, lutut berbunyi PLOP!! Serta kaku dan sulit diluruskan. Kesadaran
compos mentis, TD 110/70 mmHg, nadi 102x/ menit, laju napas 23x/ menit, dan suhu afebris. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan regio genu tampak eritema dan swelling, serta ada hematom pada lutut
kanan. Sag sign (+). Apa kemungkinan diagnosis pada kasus ini?
a. Dislokasi patella
b. Ruptur meniscus medial
c. Ruptur anterior cruciate ligament
d. Ruptur posterior cruciate ligament
e. Fraktur tertutup suprakondiler femoral

19. An. Bilman, usia 16 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan nyeri pada pergelangan kaki
kiri. Dari autoanamnesis diketahui kaki pasien terkilir saat bermain sepakbola 3 jam yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Status lokalis tampak hematom di pergelangan kaki
kanan, tidak ditemukan krepitasi, dan neurovascular distal lesi dalam batas normal. Pasien merasakan
nyeri ketika melakukan inversi dan dorsofleksi pedis sinistra. Plantar fleksi (+). Diagnosis yang tepat
untuk pasien adalah?
a. Ankle sprain
b. Plantar fasciitis
c. Tendinitis
d. Fraktur calcaneus
e. Ruptur tendon Achilles

20. Tn Harry usia 22 tahun, diantar ke UGD oleh temannya dengan keluhan nyeri hebat pada pergelangan
kaki kiri setelah melakukan lompatan slam dunk saat bermain basket. Pasien tidak dapat jinjit, sehingga
perlu dipapah saat berjalan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 130/80 mmHg, RR: 22
x/mnt, N: 98 x/mnt, suhu 36,6 C. Pemeriksaan status lokalis: palpable swelling pada daerah posterior
pergelangan kaki kiri, dan teraba adanya gap, terlihat seperti gambar berikut. Pemeriksaan
penunjang yang tepat pada kasus diatas adalah?

a. Mc Murray Test
b. Thompson test
c. Pivot Test
d. Lachman Test
e. Anterior Drawer test

21. Tn. Ares, usia 26 tahun, datang ke RS perdarahan dari mulut disertai tidak bisa mengatupkan gigi-
giginya. Keluhan tersebut dikeluhkan setelah KLL dengan muka terbentur aspal. Pasien tampak sakit
sedang, primary survey Airway clear, nafas spontan, RR 20kali/mnt, circulation TD 130/70 mmHg, nadi
90x/ menit, regular, GCS 15 pupil isokor. Dari pemeriksaan radilogis tampak adanya garis fraktur
horizontal pada daerah maxilla. Jenis fraktur menurut klasifikasi Le Fort adalah …
a. Le Fort I
b. Le Fort II
c. Le Fort III
d. Le Fort IV
e. Le Fort V

22. An. Davis, usia 28 tahun datang ke poliklinik bedah dengan keluhan luka pada tungkai bawah tidak
kunjung sembuh dan terus mengeluarkan nanah sejak satu bulan yang lalu. Pasien mengalami
kecelakaan sepeda motor sehingga menyebabkan luka terbuka. Riwayat berobat (-). Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 90 kali/menit, pernafasan 20
kali/menit, suhu 38.5C. Pada pemeriksaaan fisik ditemukan edema regio cruris dextra medial dengan
pus (+), disertai eritema, teraba hangat. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan penebalan jaringan
periosteal dan korteks, sequestrum (+), involucrum (+). Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Osteoartritis
b. Osteosarkoma
c. Compartment Syndrome
d. Osteomyelitis akut
e. Osteomyelitis kronik

23. Ny. Ajung, berusia 53 tahun dibawa keluarganya ke Puskesmas dengan keluhan tangan terasa sakit
sejak 1 minggu yang lalu. Sebelum terasa nyeri, jari tengah tangan kanan pasien tertusuk duri, tetapi
tidak diobati. Nyeri semakin bertambah dan jari sakit bila diluruskan. Keluhan ini baru pertama kali
dirasakan. Riwayat DM disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang, TD
110/70mmHg, HR 78 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu 37.8C. Digiti III manus dextra tampak hiperemis
dan bengkak, nyeri tekan (+). Jari terasa nyeri bila diluruskan. Vaskularisasi dan sensasi dalam batas
normal. Kemungkinan diagnosis pada kasus ini adalah?
a. Osteomyelitis akut
b. Osteomyelitis kronis
c. Tenosinovitis supuratif akut
d. Ruptur tendon fleksor
e. Trigger finger

24. Nn Yola, usia 47 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri punggung bawah sejak 1 minggu yang
lalu. Keluhan nyeri menjalar dari punggung hingga paha kiri belakang. BAB dan BAK normal.
Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 88x/ menit, laju napas 16x/ menit, dan
suhu afebris. Tanda Lasegue (+). Pemeriksaan X-Ray: tampak pergeseran vertebra. Kelainan apa
yang mungkin pada pasien ini…
a. Spondilolisis
b. Spondilosis
c. Spondilolistesis
d. Spondiloartrosis
e. HNP

25. Ny. Nawa, usia 56 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada punggung sejak 3 bulan yang lalu.
Keluhan dirasakan setelah pasien bangun dari kursi ayunan di taman. Keluhan dirasakan menjalar
sampai ke bokong. Keluhan hilang timbul, timbul saat ingin bangun dari duduk dan hilang hilang saat
tidur. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 88x/ menit, laju napas 17x/ menit,
dan suhu afebris. Pemeriksaan radiologis didapatkan diskus intervertebral menyempit dengan osteofit
di sekitarnya. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Spondilitis
b. Spondilolistesis
c. Spondilosis
d. HNP
e. Osteoporosis

26. Tn. Andrew, usia 38 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri punggung sejak 2 tahun yang lalu.
Pada Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80mmHg, denyut nadi 80 kali/menit, frekuensi
napas 20kali/menit, suhu 37,1°C, Pada foto rontgen terdapat gambaran vertebra segiempat dan
menempel / menyatu satu sama lain menyerupai bamboo spine. Diagnosis yang paling tepat
adalah…
a. Hernia nukleus pulposus
b. Spondilitis ankilosa
c. Spondilolisthesis lumbosacral
d. Spondilosis
e. spondilolisis
27. Ny Lala, usia 39 tahun, datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan tidak dapat berjalan sejak 6
bulan yang lalu. Keluhan diawali dengan kesemutan dan rasa berat di kedua tungkai bawah. Keluhan
juga disertai adanya nanah yang keluar dari punggungnya. Diketahui adanya riwayat didiagnosis
infeksi paru-paru tiga tahun yang lalu dan meminum obat rutin setiap hari selama dua bulan namun
kemudian berhenti karena merasa sembuh. Tanda vital tekanan darah 110/70mmHg, denyut nadi 82
kali/menit, frekuensi napas 20kali/menit, suhu 37,7°C. Pemeriksaan fisik ditemukan motorik ektremitas
bawah 3/3, hipoesthesi di dermatom Thorakal 12 ke bawah. Apakah tanda khas yang kemungkinan
dapat ditemukan?
a. Colaps corpus Vertebra
b. Abcess psoas
c. Gibbus di Vertebra
d. Pembesaran KGB Leher dan axilla
e. Bamboo Spine

28. Tn. Mark usia 60 tahun datang ke RS dengan kelemahan pada tungkai bawah disertai demam sejak 3
bulan yang lalu. Tungkai juga sering dirasakan seperti kesemutan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80mmHg, denyut nadi 80kali/menit, RR 20kali/menit, suhu 37,2C. Ditemukan gibus
setinggi vertebra torakal X. Hipestesi dari umbilikus ke bawah. Refleks fisiologis meningkat, terdapat
refleks babinsky. Tatalaksana yang tepat adalah…
a. Metilprednisolon
b. Metilkobalamin
c. OAT + prednison
d. OAT + citicoline
e. OAT + metilkobalamin

29. Ny. Sophie, usia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri punggung sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan muncul setelah pasien menggendong cucunya. Pasien sudah mengalami menopause sekitar
4 tahun yang lalu. Riwayat pengunaan obat-obatan rutin disangkal pasien. Pada pemeriksaan fisik,
didapatkan Tanda vital TD 130/90mmHg, HR 80kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan
xray vertebra didapatkan fraktur kompresi. Pada pengukuran bone mass density didapatkan T-Score
sebesar –3,0. Diagnosis yang tepat bagi pasien adalah…
a. Osteomalasia
b. Osteopenia
c. Osteoporosis sekunder
d. Osteoporosis primer tipe 1
e. Osteoporosis primer tipe 2

30. Ny. Cathrine usia 45 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pada pinggul yang dirasakan terus
menerus selama 3 bulan terakhir. Pasien mempunyai riwayat sesak nafas dan rutin mengonsumsi obat
untuk meredakan serta mengontrol sesaknya. Pasien masih mengalami menstruasi teratur. Riwayat
trauma dan riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
TD 120/80 mmHg, Nadi 84 x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 37C. Pemeriksaan lainnya dalam batas
normal. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa pasien mengalami pengeroposan tulang.
37C. Pada pengukuran bone mass density didapatkan T-Score sebesar –3,0. Diagnosis yang paling
tepat adalah...
a. Osteoporosis tipe 1
b. Osteopenia
c. Osteoporosis ec defisiensi kalsium
d. Osteoporosis senilis
e. Osteoporosis sekunder

31. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada panggul kiri
yang dirasakan semakin berat, panggul kiri terasa kaku dan nyeri, tungkai kiri terasa berat untuk
digerakkan, sehingga pasien tidak dapat berdiri. Pasien mengaku sudah tidak mengalami menstruasi
sejak 15 tahun yang lalu, tidak memiliki kebiasaan merokok, tidak minum alkohol, tidak minum obat
anti alergi. Kebiasaan pasien sehari-hari adalah nonton TV di kamar dan jarang terpapar sinar
matahari. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Apakah defisiensi mineral yang dialami
pasien tersebut?
a. Kalium (K)
b. Fosfor (P)
c. Magnesium (Mg)
d. Kalsium (Ca)
e. Klorida (Cl)

32. Nn. Stela, 17 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada kaki kanan sejak 2 bulan yang lalu.
Nyeri memberat pada malam hari hingga membuat pasien sering terbangun dari tidur akibat nyeri.
Tanda vital TD 120/80 mmHg, nadi 78x/ menit, laju napas 18x/menit, dan suhu afebris Pada inspeksi
didapatkan gait antalgic; palpasi didapatkan edema, hangat, dan nyeri tekan pada tibia proksimal
kanan; ROM terbatas akibat nyeri. Pada pemeriksaan radiography didapatkan sunburst appearance.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah?
a. Osteosarcoma
b. Osteoblastoma
c. Osteochondroma
d. Ewing’s sarcoma
e. Osteoid osteoma

33. An. Zibi usia 15 tahun datang ke RS dengan keluhan benjolan di lutut kanan sejak 8 bulan yang lalu.
Benjolan makin lama makin besar dan terasa nyeri pada malam hari. Pasien memiliki riwayat jatuh 1
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80mmHg, denyut nadi 66x/menit,
frekuensi nafas 21 x/menit dan suhu 36.7⁰C, ROM terbatas. Pada pemeriksaan X-ray didapatkan bone
destruction dan osteolitik pada genu, serta dijumpai multilayered subperiosteal reaction. Diagnosa
pasien ini adalah…
a. Ewing sarcoma
b. Osteosarcoma
c. Chondrosarcoma
d. Giant cell tumor
e. Osteomyelitis kronik

34. Seorang perempuan (60 tahun) datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak
2 bulan yang lalu. Nyeri lutut dirasakan ketika berpindah posisi dari duduk ke berdiri, naik turun tangga
dan jika berjalan jauh. Tidak didapatkan rasa tebal dan kesemutan. Didapatkan rasa kaku pada pagi
hari yang muncul sekitar 15 menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien dengan TB 152 cm dan
BB 75 kg. Pada status lokalis, inspeksi tidak didapatkan deformitas atau edema, palpasi didapatkan
nyeri tekan didaerah medial genu, tidak didapatkan perabaan hangat dan krepitasi (+). Apakah
diagnosis untuk pasien ini?
a. Osteoporosis
b. Tendinitis
c. Osteopenia
d. Genu varus dekstra
e. Osteoarthritis genu dekstra

35. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke Poliklinik umum RS dengan keluhan nyeri lutut kanan
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan keterbatasan ruang gerak lutut. Pada pemeriksaan
didapatkan krepitasi pada genu dekstra dan edema (+). Pada pemeriksaan radiologis didapatkan
osteofit pada genu dekstra. Apakah latihan fisik/rehabilitasi yang paling sesuai untuk kasus
tersebut?
a. Strengthening isotonic
b. Stretching
c. Endurance
d. Strengthening isometric
e. Strengthening isokinetic

36. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri dan kaku
pada lutut kiri. Keluhan nyeri terutama saat beraktivitas dan kekakuan terutama di pagi hari.
Pemeriksaan fisik didapatkan BB 90 kg dan TB160 cm. Pemeriksan radiologis dijumpai penyempitan
celah sendi disertai gambaran pembentukan tulang baru yang runcing di celah sendi. Apakah
diagnosis yang tepat?
a. Osteoarthritis
b. Artritis gout
c. Osteoporosis
d. Osteomalaysia
e. Rheumatoid arthritis

37. Ny. Camelia, usia 55 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pada sendi-sendi tangan dan lutut
sejak 8 bulan lalu. Nyeri memberat saat dipakai beraktivitas namun berkurang dengan istirahat. Pasien
memiliki riwayat keluhan nyeri ulu hati dan BAB berwarna hitam. Pasien sering mengkonsumsi obat
warung untuk mengurangi keluhan nyeri sendinya. Tanda vital TD 120/80, HR 87kali/mnt, RR
22kali/mnt, T 37,0C pemeriksaan status lokalis : deformitas tulang pada sendi interphalangeal
proksimal dan distal, edema, dan nyeri saat palpasi. Pada pemeriksaan lutut, didapatkan deformitas
+/+, krepitasi +/+. Kemudian dilakukan foto polos genu didapatkan osteofit yang jelas dengan celah
sendi menghilang dan kerusakan kartilago sendi. Derajat penyakit kasus diatas adalah …
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V

38. Tn Gideon usia 45 tahun datang untuk general check up di dokter umum. Beberapa bulan yang lalu
pasien memiliki riwayat nyeri sendi mendadak di jempol kaki kiri, bengkak dan merah, namun saat ini
pasien tidak ada keluhan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD 130/80, HR 69x/menit, RR 20x/menit,
Tax 36,9C. Dari hasil pemeriksaan status lokalis tidak ada kelainan pada sendi MTP1. Pemriksaan
kadar asam urat serum didapatkan asam Urat 8,5mg/dl. Dari analisa cairan sendi didapatkan kristal
asam urat. Kemungkinan diagnosa yang tepat untuk pasien adalah...
a. Artritis Gout fase akut
b. Hiperurisemia
c. Artritis Gout fase interkritikal
d. Artritis Gout fase kronik
e. Artritis Gout fase subkritis

39. Tn. Gabriel usia 49 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada jari kaki sejak 24 jam yang
lalu. Keluhan serupa pernah dialami sekitar 6 bulan yang lalu, namun membaik dengan sendirinya
dalam waktu 2 minggu. Pasien sebelumnya menghandiri pesta pernikahan dan mengkonsumsi banyak
daging merah dan alkohol. Riwayat penyakit yang diketahui, pasien menderita hipertensi dan baru
mulai mengkonsumsi hidroklorothiazid. Tanda vital TD 110/70 mmHg, RR 20x/menit HR 90x/menit dan
Tax 37.1C Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan bengkak, eritema, hangat, dean nyeri pada
palpasi sendi metatarsofalangeal I. Pasien direncanakan untuk pemeriksaan arthrocentesis. Hasil
yang paling mungkin didapatkan adalah…
a. Ditemukan kristal polimorfik
b. Ditemukan kristal berbentuk persegi birefringent negatif
c. Ditemukan kristal berbentuk jarum birefringent negatif
d. Ditemukan kristal berbentuk jarum birefringent positif
e. Ditemukan tophus

40. Tn. Rocky berusia 46 tahun datang ke klinik dokter umum untuk medical check up. Pasien memiliki
riwayat asam urat. Diketahui satu minggu yang lalu pasien mengeluhkan nyeri pada jempol kanan.
Kemudian dokter meresepkan obat anti nyeri, dan keluhan menghilang. Diketahui keluhan ini sering
berulang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital TD 110/70 mmHg, RR 20x/menit HR
80x/menit dan Tax 36.8C pada MTP 1 dekstra ditemukan tofus, hiperemis (-). Hasil laboratorium asam
urat 9 mg/dL. Apakah terapi yang tepat saat ini?
a. Natrium diclofenac
b. Meloxicam
c. Paracetamol
d. Allupurinol
e. Kolkisin

41. Ny. Daya usia 53 tahun, datang ke RS dgn keluhan nyeri sendi jari-jari tangan dan kedua pergelangan
tangan sejak 6 bulan ini. Keluhan disertai terasa kaku saat digerakkan terutama di pagi hari. Pasien
mengatakan nyeri tidak berkurang dengan istirahat. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan
TD 120/80 mmHg, HR 80x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sendi
bengkak kemerahan, hangat dan nyeri saat digerakkan. Digiti manus 3 dan 4 ditemukan gambaran
seperti leher angsa. Pemeriksaan apa yang paling tepat dilakukan pada pasien di atas?
a. ANA
b. anti ds-DNA
c. Anti-CCP antibodies
d. ASTO
e. CRP

42. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 3
bulan yang lalu. Nyeri disertai kaku sendi di pagi hari. Tidak didapatkan riwayat trauma sebelumnya.
Nyeri menyebabkan pasien tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya. Berat badan 65 kg
dan tinggi badan 156 cm. Pada daerah lutut tidak didapatkan kelainan tertentu. Apakah kriteria untuk
merujuk ke dokter spesialis orthopedi pada kasus diatas?
a. Perabaan hangat pada lutut
b. Nyeri 3 bulan
c. Deformitas varus
d. Nyeri tekan lateral lutut
e. Ditemukan krepitasi

43. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 3
bulan yang lalu. Nyeri disertai kaku sendi di pagi hari. Tidak didapatkan riwayat trauma sebelumnya.
Nyeri menyebabkan pasien tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya. Berat badan 65 kg
dan tinggi badan 156 cm. Pada daerah lutut tidak didapatkan kelainan tertentu. Apakah aktivitas
fisik/pola hidup yang dianjurkan pada pasien ini?
a. Naik turun tangga
b. Menggunakan WC jongkok
c. Berjalan jauh
d. Berenang
e. Duduk di kursi yang rendah

44. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 3
bulan yang lalu. Nyeri disertai kaku sendi di pagi hari. Tidak didapatkan riwayat trauma sebelumnya.
Nyeri menyebabkan pasien tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya. Berat badan 65 kg
dan tinggi badan 156 cm. Pada daerah lutut tidak didapatkan kelainan tertentu. Apakah tatalaksana
non farmakoterapi yang paling tepat?
a. Kompres hangat
b. Latihan agilitas
c. Latihan luas gerak sendi
d. Latihan berjalan
e. Latihan penguatan dengan naik-turun tangga

45. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan kedua lutut terasa
nyeri. Nyeri bertambah bila untuk berjalan jauh atau mengangkat beban yang berat. Saat digerakkan
kadang terdengar suara berderik di daerah sendi lutut. Pekerjaan pasien adalah sebagai kuli angkut di
pasar. Pada pemeriksaan fisik sendi lutut kanan dan kiri terdapat krepitasi saat digerakkan dan
perubahan bentuk kaki menyerupai bentuk O. Tidak didapatkan tanda peradangan. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
a. Artritis gout
b. Artritis tuberkulosa
c. Artritis rematoid
d. Artritis septik
e. Osteoartritis
46. Ny. Lucy usia 45 tahun mengeluh lutut kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri
dan teraba agak panas. Riwayat trauma atau sakit dengan keluhan yang sama sebelumnya disangkal.
Tidak terdapat keluhan pada sendi yang lain. Dikatakan bahwa pasien memiliki riwayat DM sejak 10
tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70mmHg, HR 78kali/mnt, RR 22kali/mnt,
suhu 38C, BB 80 kg, TB 150 cm, dan kesan adanya cairan sendi di lutut kanan. Hasil laboratorium
asam urat 5 mg/dl, titer ASTO < 200 IU/mL. jumlah sel dalam cairan sendi 100.000/m3 dengan PMN
85%. Rontgen lutut kanan dalam batas normal. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah…
a. Penicilin
b. MTX
c. Asam Mefenamat
d. Paracetamol
e. Na Diclofenac

47. Ny. Dariga, 25 tahun, datang dengan keluhan bercak kemerahan di wajah sejak 1 tahun yang lalu.
Awalnya bercak hanya muncul di hidung kemudian sejak 4 bulan terakhir meluas ke daerah pipi. Pasien
sudah menggunakan krim malam dan siang hari namun bercak tetap ada dan terkelupas. Pekerjaan
sebagai surveyor. Bercak kemerahan semakin parah ketika terpapar sinar matahari. Pasien
menggunakan kontrasepsi selama 3 tahun terakhir. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri pada
sendi bahu, siku, lutut dan pergelangan kaki sejak 3 bulan yang lalu. Tanda vital didapatkan TD 100/70
mmHg, HR 100x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8o C, Pada pemeriksaan fisik didapatkan makula
eritematosa pada daerah malar berbentuk kupu-kupu dan disertai skuama halus. Apakah temuan
laboratorium yang akan ditemukan pada pasien ini?
a. Peningkatan titer anti-cyclic citrulinated peptide anitibody (Anti CCP)
b. Peningkatan titer anti-mitohondrial antibody
c. Kultur Neisseria Gonorrhea positif dari sediaan swab serviks
d. Human Leukocyte Antigen-B27 (HLA B27) positif
e. Anti smith antibody positif

48. . Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas karena ada luka di lutut
kanan akibat terjatuh saat bermain di halaman sekolah sejak 4 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pada pemeriksaan status lokalis tampak ulserasi, debris (+), pus (+) berwarna
kekuningan, teraba hangat disekitar ulkus, tidak teraba massa, nyeri tekan minimal, dan pergerakan
sendi lutut dalam batas normal. Apakah tatalaksana awal yang tepat diberikan?
a. Nekrotomi
b. Debridement ulkus
c. Ekstirpasi ulkus
d. Antibiotik oral
e. Drainase abses

49. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka di daerah betis kanan
sejak 7 hari. Keluhan disertai dengan demam. Pasien mempunyai riwayat patah tulang terbuka pada
betis akibat kecelakaan lalu lintas dan dilakukan operasi di RS sebulan yang lalu. Pasien tidak memiliki
riwayat diabetes mellitus. Pada pemeriksaan fisik suhu badan 37,5oC dan tampak luka bekas operasi
yang selalu mengeluarkan pus. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. Septic arthritis
b. Tuberkulosis tulang
c. Ulkus dekubitus
d. Ulkus diabetikum
e. Marjolin’s ulcer

50. Seorang perempuan (60 tahun) datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak
2 bulan yang lalu. Nyeri lutut dirasakan ketika berpindah posisi dari duduk ke berdiri, naik turun tangga
dan jika berjalan jauh. Tidak didapatkan rasa tebal dan kesemutan. Didapatkan rasa kaku pada pagi
hari yang muncul sekitar 15 menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien dengan TB 152 cm dan
BB 75 kg. Pada status lokalis, inspeksi tidak didapatkan deformitas atau edema, palpasi didapatkan
nyeri tekan didaerah medial genu, tidak didapatkan perabaan hangat dan krepitasi (+). Apakah
deformitas yang sering terjadi pada kasus ini?
a. Hyperextension of the knee
b. Kontraktur genu
c. Bunion
d. Genu rekurvatum
e. Genu Varus

Anda mungkin juga menyukai