Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dewa Bagus Trima Putra

NIM : 2107511118
RMK Pertemuan Ketuju

MEMAHAMI PERAN STIMULUS FISKAL DALAM MENJAGA KETAHANAN


EKONOMI

❖ Tahun 2009 mencatat penurunan drastis dalam pertumbuhan ekonomi global, dari
3,0% pada tahun 2008 menjadi -0,6%, dipicu oleh krisis keuangan global. Kondisi
ini menimbulkan penurunan produksi dan konsumsi secara signifikan di seluruh
dunia, mempengaruhi negara-negara maju dan berkembang. Dalam upaya
mengatasi penurunan permintaan agregat dan tekanan inflasi, bank sentral di
berbagai negara mengimplementasikan kebijakan moneter yang lebih longgar
dengan menurunkan suku bunga, yang bertujuan memulihkan pertumbuhan
ekonomi dan mengurangi dampak negatif dari krisis.

❖ Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009 tetap relatif tinggi berkat
ketahanan permintaan domestik, meskipun dihadapkan pada tekanan ekonomi
global. Pemerintah Indonesia menanggapi dengan merancang paket stimulus fiskal
yang besar, yang bertujuan meningkatkan daya beli, daya saing bisnis, dan
infrastruktur, meski realisasinya tidak sepenuhnya mencapai target. Langkah-
langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat perekonomian
di tengah ketidakpastian global.

❖ Sebagai alat analisis, model keseimbangan umum yang dapat dihitung (SEMAR),
menggunakan Matriks Akuntansi Sosial (SAM) Indonesia tahun 2005, digunakan
untuk mengukur dampak kebijakan ini terhadap PDB, keseimbangan fiskal
pemerintah, kinerja industri, serta pendapatan dan konsumsi rumah tangga. Analisis
ini penting untuk memahami bagaimana kebijakan fiskal berkontribusi pada
ketahanan ekonomi dan mempengaruhi berbagai sektor industri dan rumah tangga
di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai