Kelas : XI MIPA 1
A. Latar Belakang
atas 100%). Inflasi yang paling tinggi terjadi di tahun 1966 yaitu sebesar
merupakan salah satu inflasi yang tinggi di Indonesia yaitu sebesar 58% dan
20% disebabkan oleh krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997. Pada tahun
1998 adalah laju perekonomian terburuk di Indonesia yang saat itu di bawah
pergerakannya sulit untuk diterka dan dapat berdampak luas. Inflasi tidak
akan menjadi masalah yang terlalu berarti jika pemerintah dapat melakukan
strategi untuk menjaga tingkat inflasi. Inflasi bagaikan pedang bermata dua
dimana satu sisi bisa memberikan keuntungan dilain sisi dapat merugikan.
Inflasi harus dijaga kelenturannya, inflasi yang terlalu tinggi bisa berpengaruh
pembentuk inflasi.
Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada negara yang sedang
kebijakan fiskal, yang bertujuan untuk mencapai kestabilan tingkat harga atau
umumnya lebih berat dan sulit jika dibandingkan dengan negara-negara maju.
secara berlebihan kepada Bank Sentral. Kalau ini dilakukan, maka laju
pertambahan jumlah uang beredar akan menjadi lebih cepat, akibatnya terjadi
3
inflasi.
menekan harga ini dapat dilakukan dengan menekan laju kenaikan jumlah
menaikkan suku bunga pinjaman (tight money policy). Tetapi dampak yang
Dengan fluktuasi tingkat suku bunga yang terjadi akan mempunyai implikasi
perekonomian.
Tingkat bunga yang tinggi akan menjadi masalah yang menyulitkan bagi
investasi di sektor riil. Tapi tingkat bunga yang tinggi akan merangsang lebih
Sumber :www.bi.go.id
Kondisi perekonomian Indonesia pasca krisis moneter tahun 1997 mulai
membaik, hal ini dapat dilihat dari tingkat inflasi tertinggi di Indonesia yang
terjadi pada tahun 1998 yaitu sebesar 77,63% turun menjadi 2,01 % pada
tahun 1999.
Laju inflasi pada tahun 2001-2002 kembali naik dikisaran dua digit yaitu
sebesar 12,55% dan 10,03% hal ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah
yaitu adanya peningkatan harga bahan pangan atau bahan pokok yang
tarif listrik dan telepon, tarif Angkutan. Pada tahun 2005 inflasi kembali naik
di level 17,11% karena dipicu kenaikan harga minyak mentah dunia sehingga
maka harga BBM mengalami peningkatan dan mengakibatkan daya beli atau
2006 dan 2007 yaitu sebesar 6,6% dan 6.69%. Pada tahun 2008 inflasi
Framework (ITF) pada tahun 2013 inflasi kembali naik sebesar 8,38% nilai
tukar riil mengalami fluktuasi hal ini dikarenakan sistem nilai tukar yang
dipakai adalah nilai tukar fleksibel (flexible exchange rate). Kemudian tahun
inflasi. Jumlah uang beredar juga memiliki peran cukup penting dalam
pemerintah terpaksa menambah pengeluaran yang jauh lebih besar dari pajak
meminjam dari bank sentral atau mewajibkan bank sentral mencetak lebih
langsung merespon laju inflasi yang sangat tinggi dengan menaikkan suku
bunga.
B. Rumusan Masalah
1999-2018?
C. Tujuan Penelitian
Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
dibangku perkuliahan.
2. Manfaat Praktisi
E. Metodologi Penelitian
suatu teori guna memperkuat atau bahkan menolak suatu teori atau
kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka).
8
alat analisis regresi linier berganda dengan model OLS (Ordinary Least
Square)
= +
+ + + +
di mana:
= Inflasi (%)
= BI Rate (%)
= Pengeluaran Pemerintah
= Penerimaan Pajak
= Konstanta
= Tahun