Anda di halaman 1dari 4

1.

Standar Workshop IPSRS


Bengkel atau workshop adalah tempat kerja yang menyediakan ruang dan peralatan untuk
melakukan perakitan, modifikasi, pemeliharaan dan perbaikan peralatan. Kekhususan yang
dimaksud adalah spesifikasi perlengkapan peralatan bengkel kerja pada setiap teknisi IPSRS berbeda-
beda sesuai dengan cakupan pekerjaannya. Di dalam bengkel juga terdapat gudang penyimpanan
peralatan yang rusak dan gudang penyimpanan peralatan yang sudah selesai dikerjakan.
Berdasarkan PMK No.24 Tahun 2016 Tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan
Prasarana Rumah Sakit spesifikasi ruang teknisi adalah sebagai berikut:
RUANG MEKANIK
a) Letak ruang mekanik tidak berdekatan dengan ruang-ruang pelayanan pasien.
b) Luas ruang mekanik harus dapat mengakomodir kegiatan operasional dan pemeliharaan
komponen bangunan, prasarana dan peralatan kesehatan di rumah sakit.

NO. NAMA RUANGAN PERSYARATAN RUANGAN KETERANGAN

1. R. Kepala IPSRS Umum

2. Ruangan Umum RS kelas C dan


Administrasi dan D, ruangan ini
Ruang Kerja Staf dapat digabung

3. Ruangan Rapat/ Umum


Pertemuan Teknis
4. Ruangan Studio Umum
Gambar dan Arsip
Teknis

5. Bengkel/ Workshop
a. Bengkel/ Luas bengkel RS kelas D,
Workshop menyesuaikan kebutuhan keempat
Bangunan/Kayu kapasitas pelayanan. Bengkel/
Setiap ruangan Workshop ini

disediakan minimal 2 dapat digabung.

(dua) kotak kontak dan


belum termasuk kotak RS Kelas B,

kontak untuk peralatan Bengkel/

yang memerlukan daya Workshop

listrik besar, serta tidak bangunan dan

boleh menggunakan metal/logam

percabangan/ sambungan dapat digabung.

langsung tanpa pengaman

arus.
Ruangan harus dijamin
terjadinya pertukaran
udara baik alami maupun
mekanik dengan total
NO. NAMA RUANGAN PERSYARATAN RUANGAN KETERANGAN

pertukaran udara minimal

10 kali per jam.


Tersedia Alat Pemadam
Api Ringan (APAR)

b. Bengkel/ Luas bengkel


Workshop menyesuaikan kebutuhan RS kelas D,

metal/ logam kapasitas pelayanan. keempat

Setiap ruangan Bengkel/

disediakan minimal 2 Workshop ini

(dua) kotak kontak dan dapat digabung.

belum termasuk kotak


kontak untuk peralatan RS Kelas B,

yang memerlukan daya Bengkel/

listrik besar, serta tidak Workshop


bangunan dan
boleh menggunakan
percabangan/ sambungan metal/logam

langsung tanpa pengaman dapat digabung.

arus.
Ruangan harus dijamin
terjadinya pertukaran
udara baik alami maupun
mekanik dengan total
pertukaran udara minimal

10 kali per jam.


Tersedia Alat Pemadam
Api Ringan (APAR)

c. Bengkel/Worksh Luas bengkel


op Peralatan menyesuaikan kebutuhan
Medik (Optik, kapasitas pelayanan.
Elektromedik, Setiap ruangan
Mekanik) disediakan minimal 2
(dua) kotak kontak dan
belum termasuk kotak
kontak untuk peralatan
NO. NAMA RUANGAN PERSYARATAN RUANGAN KETERANGAN

yang memerlukan daya


listrik besar, serta tidak

boleh menggunakan
percabangan/ sambungan
langsung tanpa pengaman

arus.
Ruangan harus dijamin
terjadinya pertukaran
udara baik alami maupun
mekanik dengan total
pertukaran udara minimal

10 kali per jam.


Tersedia Alat Pemadam
Api Ringan (APAR)

d. Bengkel/Worksh Luas bengkel


op penunjang menyesuaikan kebutuhan
medik. kapasitas pelayanan.
Setiap ruangan
disediakan minimal 2
(dua) kotak kontak dan
belum termasuk kotak
kontak untuk peralatan
yang memerlukan daya
listrik besar, serta tidak

boleh menggunakan
percabangan/ sambungan
langsung tanpa pengaman

arus.
Ruangan harus dijamin
terjadinya pertukaran
udara baik alami maupun
mekanik dengan total
pertukaran udara minimal

10 kali per jam.


Berdasarkan table dari PMK No.24 Tahun 2016 dapat disimpulkan bahwa ruang kerja dan
bengkel IPSRS saat ini belum memenuhi standar kelayakan dan keamanan.Workshop eksisting lebih
layak digunakan sebagai kantor administrasi,Gudang spare part dan tempat perbaikan dan
penyimpanan alat medis,sedangkan untuk kegiatan perbaikan listrik,pabrikasi dan umum saat ini
masih belum memiliki tempat yang layak dan permanen juga untuk penyimpanan material-material
perbaikan.
2.Standar Tempat Limbah Domestik
TPS limbah padat domestic memenuhi:
a) Lokasi TPS limbah padat domestic tempatkan di area service dan jauh dari kegiatan pelayanan
rawat inap,rawat jakan,IGD,kamar operasi,dapur gizi,laundry dan ruangan penting lainya
b) TPS dapat dibangun dengan bentuk bangunan dengan ruang tertutup dan semi terbuka
dengan dilengkapi penutup atap yang kedap air hujan,ventilasi dan sirkulasi udara yang cukup
serta penerangan yang memadai serta dapat ditempati container sampah
c) TPS dibangun dengan dinding dan lantai dari bahan yang kuat,kedap air dan mudah
dibersihkan
d) TPS dibersihkan sekurang-kurangnya 1x24 jam
e) TPS dilengkapi dengan fasilitas sebagai berikut:
 Papan nama TPS limbah padat domestic
 Keran air dengan tekanan cukup untuk pembersihan TPS
 Wastafel dengan air mengalir yang dilengkapi sabun tangan dan handrub serta bahan
pengering tangan
 Tanda larangan masuk bagi yang tidak berkepentingan
 Lantai dilengkapi tanggul agar air bekas pembersihan tidak keluar TPS dan dilengkapi
lubang menuju saluran bak control atau IPAL
 Fasilitas proteksi kebakaran serta symbol atau petunjuk larangan membakar
 Dilengkapi kotak P3K dan APD

Anda mungkin juga menyukai