Makalah Kel 5 Pendidikan Seni Tari
Makalah Kel 5 Pendidikan Seni Tari
Disusun Oleh :
Kelompok 5
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1. Latar Belakang..............................................................................................1
2. Rumusan Masalah.........................................................................................2
3. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Tata Rias.......................................................................................................3
1. Fungsi Tata rias.............................................................................................4
2. Pola Tata Rias Tari........................................................................................4
B. Tata Busana...................................................................................................5
1. Fungsi Tata Busana.......................................................................................6
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP................................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ilmu tata busana adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana caramemilih,
mengatur dan memperbaiki, dalam hal ini adalah busana sehingga diperoleh
busana yang lebih serasi dan indah.
1
Tata rias merupakan cara atau usaha seseorang untuk mempercantik
dirikhususnya pada bagian muka atau wajah. Atau lebih secara umum tata
riasmerupakan sebagai seni mengubah penampilan wajah menjadi lebih sempurna.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan diatas maka
perumusan masalah yang akan di bahas adalah:
3. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASA
A. Tata Rias
Suatu hal harus diperhatikan benar, untuk tujuan apapun make up/tata rias
wajah harus dilakukan pada kulit yang bersih. Dengan kata lain make-up
merupakan tahap lanjutan dari proses perawatan diri seseorang. Make-up sehari-
hari dikatakan sempurna apabila kelihatan wajar, tidak menggunakanmake-up
yang berlebihan. Dalam merias wajah perhatikan faktor usia, waktu dan
kesempatan. Jika usia muda, kulit masih halus, sehingga tidak perlu menggunakan
kosmetik yang terlalu tebal. Demikian juga jika usia sudah lanjut, rias wajah yang
berlebihan akan memberi kesan tidak menarik.
a. Make-up pagi dan siang, untuk penampilan diri pada pagi dan siang hari.
b. Make-up sore dan malam untuk penampilan diri pada sore dan malam hari.
Tata rias wajah adalah kegiatan mengubah penampilan dari bentuk asli
sebenarnya dengan bantuan bahan dan alat kosmetik. Istilah make up lebih sering
ditujukan kepada pengubahan bentuk wajah, meskipun sebenarnya seluruh tubuh
bisa di hias (make up), Tata rias wajah membutuhkan banyak pengetahuan
tentang:
3
a. Anatomi (untuk memberikan bentuk ideal anggota tubuh).
b. Karakterisasi warna (karakterisasipersonal). dan Garis (untuk memberikan
bentuk).
c. Gradasi warna (untuk memperhalus hasil akhir tata rias).
d. Komposisi Warna.
Sebelum membuat pola tata rias, terlebih dahulu perlu diketahui dan
dipersiapkan alat-alat yang akan digunakan, seperti: cleansing milk (pembersih),
Tonic (penyegar), eye leaner, pencil alis, pelembab, eye shadow, bedak dasar,
Rouge, bedak padat, lipstick, saput spon mascara/bulu mata.
4
B. Tata Busana
Tata busana adalah segala sandangna Dan pelengkapan yang dikenakan dalam
pentas (Harymawan 1988 : 134). Tata busana pads dasarnya bertujuan untuk lebih
memperjelas peran yang dibawakan.dalam memilih busana untuk sebuah
pertunjukan harus memperhatikan segi estetiknya,namun demikian yang lebih
prinsip adalah busana dalam sebuah tarian adalah harus enak dipakai Dan tidal
memprsulit Gerald tarinya,busana yang baik bukan hanya berguna sebagai
penutup tubuh penari, tetapi merupakan suatu penunjang keindahan ekspresi gerak
penarinya (soedarsono,1978 :34).Tata busana yang dikenakan dipengaruhi oleh
tema dari pertunjukan yaitu perpaduan /sinergisitas dari berbagai elemen sehingga
menghasilkan sebuah kekuatan yang besar. Selain hal tersebut, teknik pemakaian
busana diharapkan tidak mengganggu gerak-gerak si penari. Desain tersebut juga
maksudkan untuk memperindah penampilan serta mempersatukan menjadi satu
kesatuan yang utuh.
5
1. Fungsi Tata Busana
Pada awalnya busana berfungsi hanya untuk melindungi tubuh baik dari sinar
matahari, cuaca ataupun dari gigitan serangga. Seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi maka hal tersebut juga mempengaruhi fungsi dari
busana itu sendiri. Fungsi busana dapat ditinjau dari beberapa aspek antara lain
aspek biologis, psikologis dan sosial. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai
berikut:
6
sedang, serta memakai pakaian yang tidak menonjolkan bentuk tubuh yang
kurus dan pendek tersebut, begitu juga sebaliknya.
7
3. Untuk media informasi bagi suatu instansi atau lembaga. Seperti
seseorang yang berasal dari korps kepolisian menggunakan seragam
tertentu yang berbeda dengan yang lain, seorang siswa atau pelajar
menggunakan seragam sekolah mereka dan lain sebagainya.
4. Media komunikasi non verbal. Busana yang kita kenakan dapat
menyampaikan misi atau pesan kepada orang lain, pesan itu akan
terpancar dari kepribadian kita, dari mana anda berasal, berapa usia
yang akan anda tampilkan, jenis kelamin apa yang ingin anda akui,
jabatan atau sebagai apa keberadaan anda di masyarakat, dan
sebagainya. Inilah yang ingin digarisbawahi melalui penampilan
busana kita. Ini semua contohnya bisa dilihat dari penampilan seorang
artis, peran apa dan kesan serta misi apa yang akan disampaikan.b
Berikut adalah sejumlah tolok ukur yang dapat dipakai untuk mengukur
sejauh mana kita sudah berpenampilan yang menawan namun tetap beretika:
1. Menjaga sikap tubuh yang seimbang (cara berdiri, duduk, berjalan, dan lain
lain).
2. Menunjukkan ekspresi wajah yang simpatik.
3. Menjaga kebersihan diri.
4. Menjaga bau badan dan mulut.
5. Menjaga kesehatan sehingga tampil prima.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tata rias dilakukan manusia dengan tujuan pokok menambah penampilan diri
seseorang dengan memperindah bagian wajah dengan members kesab dengan
menonjolkan bagian bagian eajah yang sudah bagus dan sekaligus
memyembunyika atau manyamarkan bagian – bagian wajah yang kurang
sempurna.
B. Saran
Terkait dengan pembuatan makalah ini, kita dapat bersama sama mengetahui
apa saja Tata rias Dan tata busana yang digunakan dalam pendidikan seni tari,
sehingga kita mampu menerapkannya kelak saat melakukan simulasi pengajaran.
Jika ada kekurangan dan kritik dalam makalah ini kami selaku pembuat makalah
meminta maaf terlebih dahulu. Semoga makalah ini bermanfaat bagi saya dan
bagi kita semua.
9
DAFTAR PUSTAKA