Anda di halaman 1dari 50

PERGEMBANGAN MODE TATA KECANTIKAN DARI TAHUN KE TAHUN

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Sejarah Mode Tata Rias

Dosen Pengampu:

1. Delta Apriyani S.pd.,M.Pd


2. Sita Nurmasitah S.S.,M.Hum.

Disusun Oleh :

Yulinda April Riatin (5402422007)

Keken Mayasari (5402422009)

Amara Dwi Maharani (5402422062)

Shalom Sihing Manah (5402422072)

Alfina Najmul Falakh (5402422075)

Kelompok 8

Rombel 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................5
C. Tujuan............................................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
LANDASAN TEORI................................................................................................................6
BAB III......................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.......................................................................................................................7
A. Perkembangan Alat Kecantikan.....................................................................................7
B. Sejarah Make Up............................................................................................................7
C. Sejarah perawatan Kulit...............................................................................................23
D. Sejarah masker wajah...................................................................................................27
E. Sejarah coloring dan potongan atau gaya rambut........................................................31
F. Sejarah Perkembangan Alat Kecantikan......................................................................44
BAB III....................................................................................................................................49
PENUTUP...............................................................................................................................49
Kesimpulan..........................................................................................................................49
Daftar pustaka........................................................................................................................50

2
Kata Pengantar

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat kepada kita semua, sehingga karena karunia-Nya dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Sejarah Mode Tata Rias
dengan judul “Perkembangan Mode Kecantikan Dari Tahun Ke Tahun”.

Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.semoga makalah
ini banyak kekurangan karena keterbatasan kami .Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.Semoga apa yang ditulis
dapat bermanfaatbagi semua pihak yang membutuhkan .

Semarang, 8 September 2022

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan industri kecantikan di Indonesia cukup pesat sejak beberapa
tahun belakangan. Perawatan kulit mulai menjadi gaya hidup di beberapa kalangan
yang tidak bisa ditinggalkan baik oleh kaum wanita maupun pria. Hal tersebut karena
diramaikan oleh berbagai macam trend kecantikan yang turut mempengaruhi pola
konsumen di Indonesia.
Emansipasi mempengaruhi wanita lebih memilih menjadi wanita karier yang
dituntut untuk tampil sempurna yaitu cantik, menarik, percaya diri, dan
berkepribadian. Karena tuntutan inilah menjadikan wanita mau tidak mau harus
menjadikan kecantikan sebagai suatu gaya hidup untuk menunjang penampilan.
Besarnya kebutuhan seseorang untuk merawat diri agar terlihat cantik dan
semakin berkembangnya gaya hidup kaum wanita pada akhirnya memberikan
pengaruh yang besar bagi perkembangan industri kecantikan di Indonesia. Negara-
negara maju dan berkembang mengikuti perkembangan bisnis industri kecantikan
yang sangat menjanjikan bagi perusahaan. Perkembangan industri kecantikan di
Indonesia sangat pesat, bahkan Indonesia adalah salah satu negara berpotensi besar
dalam industri kecantikan.

Banyak pengguna kosmetik yang menginginkan produk dari bahan alam,


untuk mengurangi efek samping yang mungkin di timbulkan oleh bahan sintetis.
Unsur kimia yang terkandung di dalam produk - produk kecantikan sangat berbahaya
bagi kesehatan kulit. Bahaya yang ditimbulkan sangat beragam seperti jerawat, flek
hitam dan masih banyak lagi penyakit kulit yang ditimbulkan dari kandungan kimia
dari kosmetik-kosmetik dipasaran (Mulyawan dan Suriana, 2013). Membuat
kosmetik sendiri dengan bahan 3 alam adalah solusi untuk menghindari bahaya
tersebut. Keuntungan menggunakan bahan alam untuk kosmetik yaitu tidak adanya
efek samping bagi kesehatan, bahan ini digolongkan FDA sebagai “food grade”.
Bahan kimia sintetis dalam pembuatannya juga dapat menandung kontaminan yang
bersifat toksik walaupun dalam jumlah yang sedikit (Koswara, 2009).

4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan alat kecantikan, Make Up, perawatan Kulit,
masker wajah, coloring dan gaya rambut dari tahun ke tahun?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami tentang sejarah perkembangan alat
kecantikan, make up, perawatan Kulit, masker wajah, coloring dan gaya rambut
dari tahun ke tahun.

5
BAB II

LANDASAN TEORI

Trend menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah bentuk nominal yang
berartikan ragam cara atau bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu ( gaya rambut, corak
hiasan, serta penggunaan jilbab dan lain sebagainya).
Dalam bahasa Inggris trend merupakan kata yang sudah tidak asing ditelinga
kita, selain mendengar mungkin diantara kita pernah atau bahkan sering mengucapkan
kata trend. Trend adalah segala sesuatu yang saat ini sedang di bicarakan, diperhatikan,
dikenakan atau dimanfaatkan oleh banyak masyarakat pada saat tertentu. Dalam hal ini,
tanda-tanda suatu objek sedang menjadi trend adalah jika disaat tersebut menjadi pusat
pembicaraan, pusat perhatian dan sering sekali digunakan. Dan trend ini terjadi pada saat
tertentu saja, karena trend mempunyai masa atau umur dimayarakat.
Jadi secara garis besar trend adalah objek yang sedang menjadi pusat perhatian di
masyarakat pada saat tertentu. Jika kita kaitkan dengan fashion atau busana. Trend adalah
sesuatu yang sedang digemari oleh sebagian besar masyarakat pada periode waktu
tertentu.

6
BAB III

PEMBAHASAN
A. Perkembangan Alat Kecantikan
Teknologi dalam bidang kecantikan sebenarnya bukanlah semua hal baru.
menggingat beberapa alat praktis yang digunakan untuk mempercantik diri telah
eksis sejak lama. Sebut saja alat pelurus dan pengeriting rambut, pengeriting bulu
mata ini hanya beberapa alat perawatan kecantikan yang terdapat di pusat
perawatan tubuh dan masih banyak lagi.

Semuanya tidak hanya sebatas itu saja. Beberapa pakar kecantikan dan
teknologi saling bekerja sama untuk membuat hal hal yang baru tentunya yang
mempunyai tujuan yang sama yaitu membuat perawatan kecantikan semakin
praktis dan efektif.

B. Sejarah Make Up
Tata rias pada dasarnya adalah seni menciptakan keindahan fisik. Sejarah
tata rias atau make up dimulai ketika manusia mulai menyadari bahwa diri mereka
ingin terlihat lebih menarik, maka manusia lainnya membantu mereka untuk
memperbaiki penampilan mereka. Tata rias pada dasarnya adalah seni menciptakan
keindahan fisik.

1. Sejarah alis
a. Thin Brows

7
Alis menukik yang super tipis seperti ini sangat populer di era tahun
1990-an karena Drew Barrymore dan Pamela Anderson. Sebelumnya, tren
alis ini juga pernah populer di tahun 1920-an. Pokoknya, makin tipis
makin bagus. Bahkan, para pengantin wanita zaman dulu kerap mencukur
habis rambut alisnya.

b. Bushy Brows

Alis super tipis mulai ditinggalkan dan para wanita beralih pada alis
tebal ala Cara Delevinge. Dalam perkembangannya, muncul anggapan makin
tebal alis makin bagus. Tebal, dengan lengkung natural, dan berantakan
seperti alis tokoh Cara dianggap mampu menjadi daya tarik tersendiri dan
membingkai wajah dengan baik.
c. Instagram Brows

2014 adalah awal tren alis Instagram sangat populer, bahkan sampai
sekarang pun masih banyak yang menggemari bentuk alis ini. Tipe alis ini
sangat sempurna. Di-frame rapi tanpa ada rambut alis yang keluar
garis, arch yang pas, arsiran searah yang seragam, tidak lupa highlight di
tulang alis yang membuatnya terlihat bercahaya.
d. Korean Brows

8
Di saat yang bersamaan, ada juga tren alis ala Korea yang lebih
kasual. Bentuk alis Korea ini lurus, dibingkai secara natural, tidak terlalu
tipis, namun warnanya cenderung tidak dibuat terlalu tebal dan
menggunakan warna-warna yang lebih lembut seperti cokelat hingga cokelat
muda. Tampilan alis yang lurus seperti ini juga membuat wajah pemiliknya
bisa terlihat lebih muda.

e. Braided Brows

Yang paling baru menyusul keseruan tren alis squiggle adalah tren
alis kepang. Kelihatannya lebih sederhana, dan beberapa memang
menggunakan aplikasi edit foto untuk menunjukkan hasil kepangnya. Tapi
ada juga yang menunjukkan keahliannya dengan makeup sehingga memilih
untuk melukis braided brows sendiri. Pastinya membutuhkan kejelian dan
kesabaran ekstra. Ada teknik shading rumit untuk membuat kepangan terlihat
nyata. Meski alis kepang juga bukan alis untuk sehari-hari, tetapi salut pada
mereka yang mempopulerkan keseruan alis ini.

2. Sejarah make up
a. Tahun 1960

9
Pada tahun 1960-an, perempuan mengutamakan bagian mata mereka
agar terlihat on point. Maraknya penggunaan bulu mata palsu ekstra panjang di
bagian atas dan bawah mata, lalu maskara hitam yang tebal membuat mata
terlihat lebar.
Tren eye makeup di tahun 1960-an ini juga dikenal dengan nama loads
of lashes. Yup, dibandingkan bagian wajah lainnya, area mata memang jadi
perhatian utama para perempuan dalam ber-makeup. Bahkan agar semakin on
point, mereka menggunakan lipstik berwarna pucat.
b. Tahun 1970

Jika di tahun 1960-an perempuan lebih menonjolkan bagian mata saat


ber-makeup, di tahun 1970-an perempuan tidak lagi menggunakan maskara atau
eyeliner yang tebal. Bahkan bisa dibilang tampilan mata lebih natural dan
berkembang menjadi tren. Bianca Jagger, Lauren Hutton, dan Cheryl Tiegs juga
turut mempopulerkan tren eye makeup jadul ini.
c. Tahun 1980

10
Memasuki tahun 1980-an, sosok Diana Ross hingga Madonna jadi
panutan perempuan yang berpenampilan lebih berani. Eyeshadow dengan
warna-warna cerah dan berpigmentasi tinggi jadi favorit.
d. Tahun 1990

Bergeser ke tahun 1990-an, tren eye makeup tidak lagi tebal atau cerah.
Di tahun ini perempuan lebih nyaman dengan tampilan minimalis. Eyeshadow
berwarna cerah sudah tidak lagi menjadi tren. Hal ini digantikan dengan warna-
warna netral, alis berwarna cokelat atau hitam yang terawat, dan maskara yang
tidak terlalu tebal.
e. Tahun 2000

11
Eyeshadow pastel, eyeliner tebal, dan bulu mata palsu yang panjang
kembali jadi tren di tahun 2000-an. Selebritis dunia yang kala itu jadi sorotan
dengan tren eye makeup full lush lashes adalah Jennifer Lopez dan Kim
Kardashian.
f. Tahun 2010

Jika sebelumnya perempuan sering mencabut bulu alis agar terlihat tipis
dan melengkung, memasuki tahun 2010-an tren alis pun mengalami pergeseran.
Kemunculan model cantik bernama Cara Delevingne dengan alis tebal dan asli
menjadi pusat perhatian.
Di tahun ini muncul pomade dan gel berwarna untuk bantu menggambar serta
mengisi alis agar lebih tebal. Tren bold brows ini sangat populer dan
menggantikan tren alis tipis sebagai eye makeup jadul yang sudah ada sejak dua
dekade sebelumnya.
g. Tahun 2020

Sekilas tren alis di tahun 2020 ini mirip dengan tren di tahun 2010-an.
Namun, bedanya tampilan alis di tahun 2020-an mengikuti lekukan kontur
alami. Selain itu, kehadiran maskara alis memudahkan perempuan membuat
ilusi alis agar lebih nyata.

12
3. Sejarah eyeliner
a. Zaman mesir kuno
Eyeliner sudah ditemukan sejak zaman Mesir kuno dan tidak hanya
digunakan untuk wanita tetapi pria pun juga. Awalnya, riasan garis pada mata ini
digunakan oleh kalangan atas.
b. Kohl
Di zaman dahulu, hiasan pada mata disebut Kohl yang datangnya dari
Timur Tengah. Kohl adalah bubuk hitam yang digunakan untuk mempertegas
kelopak mata.
c. Spiritualitas
Di zaman kekaisaran Romawi, penggunaan eyeliner ini bukan hanya
sekadar riasan untuk mata atau semata-mata pembeda kasta, namun diartikan
juga sebagai lambang keagamaan dalam kepercayaan mereka antara manusia
dengan dewa-dewa. Penggunaan eyeliner ini juga diyakini bisa menjauhkan
manusia dari ruh jahat.
d. Eyeliner dalam islam

Sejarah mengatakan, Nabi Muhammad SAW menggunakan riasan pada


mata. Beliau menggunakan kohl tiga kali di mata kanan dan dua kali untuk mata
kirinya.
e. Awal abad ke 20
Mereka manggunakan alat yang terbuat dari kayu, batu, atau perak yang
dibentuk menjadi lempengan tipis seperti lidi. Bubuk kohl atau eyeliner zaman
dulu diberi campuran seperti air mawar atau zaitun untuk membantu warna
merekat pada wajah.
f. 1920-an
Hilangnya Victorian Style dan mulai berkembang industri
entertainment, nilai keagamaan dalam eyeliner ikut menghilang. Eyeliner
dipakai untuk hal-hal yang berbau kecantikan saja.

13
g. 1970-an

Seiring berkembangnya style dengan banyak klasifikasinya, eyeliner


yang tadinya sebagai perias mata dengan unsur keagamaan, sekarang jadi
banyak jenisnya tergantung dari style yang sedang digunakan. Pengunaan
eyeliner dengan style emo tentu beda dengan eyeliner cat eye, dan sebagainya.

Selain berbeda jenis penerapannya, eyeliner juga mempunyai jenis-jenis yang


dibedakan berdasarkan alat penerapannya dan bahan di dalamnya:

a. Pensil liner

Eyeliner dengan bentuk seperti pensil yang bisa diraut. Biasanya cocok
digunakan untuk pemula.
b. Liquid eyeliner

14
Ini adalah jenis eyeliner pada umumnya di masa kini. Berada di tempat
yang kecil dan cara penerapannya dengan kuas runcing yang sudah jadi satu
paket dengan eyeliner.
c. Liquid pencil eyeliner

Penggabungan antara pencil dan liquid liner. Di dalamnya terdapat tinta


cair dikemas dalam bentuk yang mirip dengan pensil.
d. Gel eyeliner

Seperti nama, eyeliner ini dikemas dalam bentuk gel.


e. Cake eyeliner

15
Dilihat sekilas mirip dengan pallete eye shadow, tapi sebenarnya
berbeda. Warna cake eyeliner akan muncul jika terkena kuas yang dibasahi
terlebih dahulu. Cocok digunakan untuk make up karakter.

4. Sejarah blush on

Blush on merupakan sediaan kosmetika yang digunakan untuk mewarnai pipi


dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias wajah
(Depkes RI, 1985). Perona pipi konvensional lazim mengandung pigmen merah atau
merah kecoklatan. Umumnya pigmen yang digunakan adalah zat warna sintetik (Ara,
2014). Selain blush on compac terdapat juga blush on yang berbentuk cream. Blush
on cream adalah cream rauge yang dapat membentuk lapisan tipis yang rata
dipermukaan kulit sehingga tampak lebih alami, dan bersifat menolak air sehingga
dapat terhindar dari resiko luntur bila terkena air (Kusantati dkk., 2008). Sediaan
blush on cream bisa menjadi salah satu kosmetik dekoratif yang di sukai oleh
masyarakat karena mudah menyebar rata, praktis, mudah dalam pengaplikasiannya,
serta mudah dibersihkan atau dicuci (Nurfitriana dkk., 2018). Blush on cream
memiliki tekstur lebih basah karena tekstur inilah maka warna yang dihasilkan dapat
lebih menyatu alami dengan warna Kulit wajah. Blush on cream juga sangat cocok
digunakan pada daerah T zone wajah yang berminyak dan memberikan kilau natural
(Tranggono, 2007).
Pada zaman dahulu blush on yang ternyata pernah menggunakan bahan
beracun. Masyarakat kuno menggunakan bahan-bahan dari tumbuhan hingga mineral
untuk membuat kosmetik perona pipi.Di Mesir Kuno, blush on dibuat dengan bahan
sejenis tanah liat berwarna merah yang dibakar dan dikeringkan untuk menghasilkan
warna yang unik. Sekarang blush on ini berbentuk gel sehingga dapat memberi kesan
kemilau pada wajah.

16
5. Sejarah contour
Tampilan wajah lebih tirus dan berdimensi saat ini lebih mudah didapatkan
dengan teknik contouring. Terlebih dengan hadirnya para beauty blogger yang sering
berbagi tips dan trik baik di YouTube atau Instagram. Meski populer di tahun 2010-
an, contouring sudah lama dipergunakan dalam dunia merias. Teknik makeup
tersebut bahkan sudah muncul di tahun 1500-an. Contouring pertama kali digunakan
di era 1500-an. Bukan agar membuat wanita terlihat lebih menawan namun untuk
kebutuhan panggung sandiwara. Teknik makeup itu digunakan para aktor teater agar
ekspresi mereka tertanggap penonton secara lebih jelas. Zaman dahulu tentu belum
ada alat rias. Untuk itu, mereka menggunakan kapur.
a. Di tahun 1800-an
Penggunaan contouring didominasi para seniman panggung. Mereka
bahkan mengaplikasi cat greasepaint untuk membantu menekankan emosi kala
melakoni peran. Di tahun 1900-an, makeup jarang dipakai oleh kebanyakan
selain pemain teater dan wanita penghibur. Kala itu, riasan juga sudah
didapatkan dan harus dipesan secara khusus. Bahkan Ratu Victoria mengatakan
jika riasan terlalu vulgar dan hanya boleh dipakai oleh aktor.
b. 1920-1930

Dari pelakon teater, contouring merambah ke industri film. Teknik


tersebut bahkan diterapkan oleh aktris ternama seperti Marlene Dietrich.
Marlene mulai menggunakan makeup untuk shading dan sering
mengaplikasikan teknik contouring di bagian dahi.
c. 1934

17
Industri kosmetik semakin berkembang. Makeup artist legendaris Max
Factor pun menerapkan contouring pada aktor film dengan teknik yang
terinspirasi dari pemain teater. Ia juga memberikan tutorial pertama untuk
mengontur bahkan untuk tipe wajah yang berbeda-beda di sekolah makeup-nya.
d. 1944
Di tahun 1950-an, penata rias Ben Nye cukup dikenal di industri
Hollywood. Ia menciptakan tampilan untuk film Gone With the Wind dan Planet
of The Apes. Ben pun merilis rangkaian produk kosmetik untuk digunakan para
artis profesional dan wanita di keseharian. Salah satunya adalah bedak Banana
Powder yang sering digunakan Kim Kardashian.
e. 1950

Di era Hollywood Glamour ini, aktris-aktris seperti Audrey Hepburn,


Marilyn Monroe, dan Elizabeth Taylor dikagumi banyak wanita. Foto-foto juga
mereka masih banyak beredar hingga sekarang. Mereka pun menggunakan
contouring dan shading bbugnamun banyak orang tidak menyangka karena
makeup belum digunakan dan diedarkan secara luas seperti sekarang.
f. 1990
Contouring semakin dikenal di era ini. Makeup artis selebriti Kevyn
Aucoin menerapkan teknik khas-nya pada Gwyneth Paltrow, Cindy Crawford,

18
hingga Janet Jackson. Meski sudah semakin meluas, contouring masih dilakukan
untuk para seniman saja.
g. 2012
Seperti diketahui, jika di 2012 contouring dipopulerkan oleh Kim
Kardashian. Kala itu, Kim mengunggah foto sebelum dan sesudah menerapkan
contouring pada wajah ketika didandani penata rias Scott Barness. Para wanita
pun langsung menyadari jika mereka juga bisa tampil seperti KIm. Mulai saat
itu, banyak dari mereka yang mencoba cara ini.
h. 2013-2014
Dua tahun lalu, contouring masih menjadi fenomena di kalangan pecinta
dunia kecantikan. Terlebih banyak vlogger yang mulai membagi tutorial merias
di YouTube, termasuk supermodel Joan Smalls. Teknik tersebut pun mulai
digunakan secara luas bahkan untuk wanita yang tidak tampil di depan layar
kaca.
i. Sekarang

Saat ini, contouring sudah berkembang menjadi strobing, tontouring,


hingga henna contouring. Dengan kehadiran Instagram, semakin banyak pula
selebriti dan blogger kecantikan yang membagi tutorial dan membuat kagum
para pengikutnya dengan transformasi wajah pasca merias. Fenomena tersebut
bahkan membuat brand Hood by Air menampilkan para model dengan contour
yang tidak dibaurkan.

6. Sejarah lipstick
Bangsa pertama yang memakai lipstik atau pewarna bibir adalah bangsa
Sumeria. Mereka hidup pada peradaban kuno di Mesopotamia selatan. Saat itu,

19
pewarna bibir terbuat dari buah-buahan, henna, karat tanah liat, dan serangga. Wanita
Mesopotamia menumbuk perhiasan untuk menambah warna dan kilau di bibir
mereka. Evolusi terbesar pembuatan lipstik terjadi di Mesir Kuno. Seluruh penduduk
memakai kosmetik tidak hanya untuk estetika tetapi juga untuk melindungi diri dari
sengatan matahari dan angin gurun. Lipstik bagi orang-orang Mesir Kuno telah
menjadi bagian dari pakaian sehari-hari, kecuali untuk masyarakat kelas bawah yang
tidak memiliki uang. Di sana, awalnya lipstik dibuat dengan kombinasi pewarna yang
diekstrak dari rumput laut, yodium, dan bromin mannite. Karena kombinasi bahan-
bahan ini sangat beracun, hingga akhirnya mereka menemukan cara mengekstrak
warna merah tua dari kumbang dan semut. Cleopatra adalah wanita yang terkenal
sering memakai lipstik warna merah.
a. Pada zaman Ratu Elizabeth 1

Pemakaian lipstik memang sempat ditentang untuk beberapa waktu.


Namun semenjak Ratu Elizabeth I mulai memperkenalkan riasan wajah putih
dengan bibir merona di abad ke-16, banyak perempuan yang mengikutinya.
Tetapi di abad tersebut hanya kalangan bangsawan dan artis yang diperbolehkan
memakai riasan tebal. Ratu Elizabeth I terkenal mempopulerkan tren kulit pucat
dan bibir merah. Namun demikian, lipstik kembali dicap buruk hingga 3 abad
setelahnya. Pada akhir 1800an, Guerlain, perusahaan parfum asal Prancis
pertama kali menciptakan dan menjual lipstik yang terbuat dari lemak rusa, lilin
lebah, dan minyak jarak yang dibungkus dalam kain sutra.
Di tahun 1890, banyak produk lipstik yang kandungannya terdiri dari
minyak dan lilin, sehingga warna yang dihasilkan tidak terlalu mencolok dan
masih bisa terlihat natural. Semenjak itulah, cukup banyak perempuan yang
mulai tertarik untuk memakai lipstik, karena hasilnya yang tetap terlihat natural.

20
b. Tahun 1920-an
Pada tahun 1920an, di mana bibir dengan cupid’s bow teraksentuasi jadi
idola, thanks to Clara Bow and Max Factor, warna lipstik gelap seperti dark red,
aubergine, plum, dan coklat digemari. Di zaman jazz dan flapper girls ini,
gelombang feminisme pertama hadir, dan lipstik naik level jadi simbol
feminisme. Brand mewah seperti Dior, Chanel, dan Estee Lauder juga mulai
menjual lipstik.
c. Di era 50-an

Pada era 50an, yang dikenal sebagai era keemasan para artis Hollywood,
lipstik makin berjaya. Warna yang paling popular adalah Merah, berkat Marilyn
Monroe dan Elizabeth Taylor. Pada tahun 1952, Ratu Elizabeth II diberitakan
menciptakan warna lipstik, The Balmoral, dengan bantuan beauty brand
Perancis, Clarins, khusus untuk dipakai saat pelantikannya.
d. Di tahun 1960-1970an

Di tahun 1960-1970an warna lipstik cenderung lebih pastel dan nude. Di


kedua era ini, selebriti yang menjadi fashion icon antara lain adalah Twiggy,
Jane Birkin, Jacqueline Kennedy - Ibu Negara Amerika Serikat kala itu, dan
Farah Fawcett - pemeran di film Charlie’s Angels klasik. Sebab warna lipstik
yang populer adalah lavender (pink keunguan), serta warna-warna yang serba
pucat. Karena riasan makeup kala itu lebih fokus pada bagian mata.

21
Warna-warna pucat yang sering dimainkan di tahun 1960-an antara lain
baby pink, atau warna-warna kalem lainnya. Beralih ke 1970-an, barulah warna
seperti Lavender mulai bermunculan dan menjadi populer.
e. Pada tahun 1980an

1980an adalah era eksploratif dimana tekstur shimmer dan gloss muncul.
Warna bold seperti fuchsia jadi favorit, dan warna gothic, seperti hitam dan biru
mulai dilirik. Karena semakin berani warna lipstik yang digunakan, maka akan
semakin mencuri perhatian. Bedanya, di zaman ini isu emansipasi terus bergerak
naik dan diperbincangkan, yang ternyata berpengaruh dengan gaya makeup dan
tampilan pada kala itu.
f. Pada tahun 1990an

Tahun 1990an populer dengan lip liner dan lipstik yang gelap juga. Di
era ini, Cindy Crawford, Naomi Campbell dan Linda Evangelista hadir dengan
warna-warna lipstik seperti plum dan cokelat. Warna-warna ini dianggap lebih
alami. Tetapi lipstik warna terang seperti ungu juga lumayan populer dipakai
pada era ini. Tidak hanya terbatas pada lipstik matte, di era ini juga terlihat arah
tren menuju lipstik glossy yang memang mulai hadir di akhir masa 1990-an,
menuju tahun 2000.
g. Pada tahun 2000an

22
Masuk ke era 2000-an, warna-warna yang dipakai memang ke arah
warna yang lebih lembut dan pilihan warna yang kalem. Selain itu, pilihan
warna yang populer biasanya beige, pink, dan apricot. Warna-warnanya semakin
alami di tahun ini. Kabarnya hal ini terjadi karena isu keseimbangan antara
kebahagiaan dan hidup yang mulai sering digaungkan.
h. Pada tahun 2010 – sekarang

Di era 2010-an atau era sekarang ini, fashion icon yang mulai
bermunculan antara lain Kim Kardashian dan keluarganya. Selain itu, Selena
Gomez juga menjadi kiblat lip icon zaman sekarang. Di era sekarang ini, warna-
warna lipstik nude sangat laku dan bermunculan di mana-mana.
Hampir semua brand kosmetik berlomba-lomba untuk memproduksi
lipstik warna nude. Warna lipstik merah ala Marilyn Monroe yang muncul di
tahun 1950-an juga kembali muncul di tahun ini. Banyak selebriti yang berani
menggunakan lipstick berwarna merah darah.
Warna-warna matte kembali populer, dan produk-produknya memiliki
sifat long lasting, sehingga bisa dipakai selama seharian. Merek kosmetik lokal
juga memproduksi lipstik matte, misalnya Wardah Exclusive Matte Lip Cream,
NYX, atau Rollover Reaction.

C. Sejarah perawatan Kulit


1. Sejarah Facial

23
Facial adalah seputar kegiatan perawatan rutin yang dilakukan diseputar
area wajah yang melibatkan berbagai perawatan Kulit, termasuk penguapan,
pengelupasan kulit, ekstraksi, krim, lotion, masker wajah dan pijat. Fungsi facial
adalah untuk membuat kulit wajah menjadi lebih bersih dan lebih lembab.
Diperlukan seseorang petugas facial dan meraka harus menggunakan peralatan
yang bersih (seperti handuk, kaos tangan,dan khususnya peralatan yang
digunakan untuk memencet lemak atau komedo).

a. Perawatan kecantikan kuno


Dalam Alkitab, selama pemerintahan Ratu Esther, tercatat adanya
spa treatment yang berlangsung selama satu tahun penuh. Para perempuan
melakukan perawatan dengan menggunakan minyak, myrrh, dan parfum
lainnya untuk persiapan bertemu dengan raja. Orang Yunani kuno meyakini
bahwa kotoran buaya dapat memperlambat proses penuaan. Karena
anggapan tersebut, para perempuan mencampur kotoran buaya dengan
lumpur hangat sebagai bagian dari perawatan kecantikan mereka. Di Iran
kuno, perempuan membuat pewarna rambut yang terdiri dai pacar (henna),
berudu, dan darah sapi.
b. Periode abad pertengahan
Selama abad pertengahan, kulit pucat menjadi pertanda kecantikan
bagi perempuan. Bahkan mereka rela melukai diri sampai berdarah untuk
membuat kulit mereka nampak lebih putih. Pada periode abad pertengahan,
para perempuan menghilangkan garis rambut mereka untuk membuat dahi
mereka terlihat lebih tinggi. Di Jepang, budaya Geisha mulai berkembang
dan para perempuan memutihkan wajah mereka dengan campuran tepung
beras dan kotoran burung. Campuran tersebut tidak hanya dioleskan ke
seluruh wajah, melainkan juga ke dalam lubang hidung dan bibir mereka.
c. Era renaisans
Selama era ini, make up dianggap sebagai sihir yang menipu pria
sehingga tak berdaya. Make up perempuan jaman Renaissance dimaksudkan
untuk mendapatkan kulit yang pucat. Make up ini terdiri dari karbonat,
hidroksida, dan oksida timbal. Kombinasi dari zat tersebut serta penggunaan
dalam jangka panjang bisa menyebabkan kasus kelumpuhan otot bahkan

24
kematian. Cara lain yang populer untuk mendapatkan wajah pucat adalah
dengan lintah. Lintah dilekatkan di telinga yang kemudian akan menguras
darah dari wajah perempuan tersebut, sampai mendapatkan penampilan yang
diinginkannya meskipun harus pingsan.
d. Era Elizabeth
Selama era Elizabeth, para perempuan Inggris mencat wajah mereka
dengan putih telur untuk membuat kulit mereka terlihat sayu dan mewarnai
rambutnya dengan alkali.
e. Zaman modern
Rahasia kecantikan aneh tetap ada hingga jaman moderen. Termasuk
diantaranya adalah penggunaan lendir bekicot untuk menyembuhkan jerawat.
Beberapa produk perawatan kulit alami sebenarnya terbuat dari lendir
bekicot. Crisco diduga membuat remover make up mata super dan pelembab
dari lendir bekicot. Kotoran burung bahkan digunakan dalam beberapa
produk facial mahal. Ada juga yang menggunakan aspirin untuk
menghilangkan ketombe dan digunakan untuk keramas. Jika tidak mau
menggunakan lendir bekicot atau kotoran burung, bisa mencoba
menggunakan pasta gigi untuk menyembuhkan jerawat atau ruam kulit.
7 jenis facial dan manfaatnya untuk wajah beserta tekniknya:
1) Normal facial
Jenis facial ini paling umum ditemukan di salon-salon
kecantikan. Teknik memijat difokuskan di beberapa titik wajah guna
melancarkan peredaran darah. Sehingga manfaat dari normal facial
dapat mengangkat sel kulit mati, serta membuat kulit jadi lebih sehat
dan glowing. Normal facial bisa digunakan untuk semua jenis kulit,
mulai kulit berminyak, kering, kombinasi, hingga normal. Tapi kalau
kulit kita sedang berjerawat sebaiknya tunggu dulu hingga mengempis.
2) Acne facial
Sesuai namanya, acne facial bermanfaat untuk mengatasi
masalah jerawat pada wajah. Fokus acne facial adalah melakukan
pengangkatan sel kulit mati dengan metode glycolic acid exfoliation.
Jenis facial ini juga mampu mengatasi jerawat yang diakibatkan faktor
hormonal. Bagi pemilik kulit berminyak, perawatan ini sangat cocok.

25
3) Oxygen facial

Teknik facial ini cocok untuk yang punya kulit wajah kusam dan
keriput. Seperti namanya, oxygen facial mengandalkan penyemprotan
cairan oksigen guna mengangkat kotoran, serta memberikan oksigen
pada pori-pori kulit. Sehingga berbagai masalah pada kulit bisa hilang,
dan kulit tampak lebih cerah.
4) Facial mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi facial adalah prosedur perawatan dan


peremajaan pada kulit wajah dengan menggunakan teknik pengelupasan
kulit, sehingga sel-sel kulit wajah yang mati terangkat. Mikrodermabrasi
facial berguna untuk mengurangi kerutan halus dan mengatasi kelainan
kulit pada area wajah. Tapi, facial ini tidak dapat mengatasi bekas luka
pada wajah yang cukup dalam.
5) Whitening facial
Perawatan wajah ini bermanfaat untuk menghancurkan efek
radikal bebas yang menyebabkan kulit kusam. Whitening facial lebih
mengutamakan pada eksfoliasi kulit untuk mengeluarkan kotoran dan
sel kulit mati penyebab wajah kusam.
6) LED facial

26
Mengandalkan teknologi LED, facial ini bermanfaat untuk
mengatasi masalah penuaan dini, kerutan, kulit kemerahan, hingga kulit
berjerawat. Sinar LED yang dikeluarkan dapat menstimulus
pertumbuhan sel kulit, sehingga mengatasi berbagai permasalahan wajah
tanpa rasa sakit.
7) Fruit acid facial

Jenis facial ini mengandalkan manfaat buah-buahan untuk


mengatasi masalah pada wajah. Seluruh produk yang digunakan
berasal dari buah-buahan asam, seperti lemon, apel, hingga jeruk.
Manfaat fruit acid facial membuat kulit lebih bersih, terhidrasi, dan
teksturnya membaik.

D. Sejarah masker wajah


a. Zaman India Kuno
5000 tahun yang lalu masyarakat India Kuno menggunakan metode
Ayurveda untuk perawatan wajah dan tubuh dengan menggunakan masker.
Penggunaan ini tidak hanya untuk menunjang penampilan agar semakin
menarik, tetapi juga untuk menjaga kesehatan. Masker ini disebut Ubtan.
Sampai saat ini ubtan masih digunakan oleh masyarakat India.
b. Zaman Mesir Kuno

27
Masyarakat Mesir Kuno dikenal sangat memperhatikan penampilan
mereka. Diketahui kalau mereka sering menggunakan masker wajah untuk
menjaga kecantikan wajah. Masker pertama mereka berupa clay. Diketahui juga
Celopatra suka pakai masker lumpur laut mati dan putih telur.
c. Zaman China Kuno

Yang Guifei yang hidup pada masa dinasti Tang yang merupakan
trendsetter menggunakan masker untuk pertama kali. Masker yang digunakan
berupa campuran mutiara, batu giok, akar lotus dan jahe yang digerus sampai
jadi bubuk. Masker ini pada masa itu dipercaya untuk mencerahkan, mengurangi
pigmentasi dan kerutan.
d. Zaman Romawi Kuno

Pada masa Romawi Kuno, perempuan sudah terbiasa menggunakan


masker wajah secara rutin. Biasanya masker ini terdiri dari campuran minyak,

28
madu, cuka, jus basil dan lemak angsa. Terkadang mereka menggunakan bahan-
bahan yang sedikit lebih ekstrim, seperti plasenta dan kotoran binatang yang
berasal dari sapi atau burung Kingfisher.
e. Abad pertengahan

Pada masa itu kulit yang putih merupakan idaman semua wanita,
sehingga tidak heran jika mereka rela melakukan apa saja untuk kulit putih,
termasuk menggunakan bahan dan metode berbahaya, seperti metode sedot
darah dengan menggunakan lintah untuk menciptakan kulit putih pucat.
Beberapa menggunakan darah anak sapi atau kelinci untuk meremajakan kulit
dan bintik-bintik di wajah.
f. Abad pencerahan

Pada masa ini kulit putih pucat seperti Ratu Elizabeth I masih menjadi
primadona. Metode dengan lintah masih dipakai, hanya saja ditambah dengan
metode yang lebih bervariasi seperti menggunakan bedak mengandung timbal
dicampur dengan madu dan olive oil yang tentunya timbal ini sangat berbahaya
bagi kesehatan manusia. Tetapi di masa ini juga ada masker untuk memutihkan
dan merawat kulit, seperti putih telur, lemon.
g. Abad 17 dan 18

29
Pada abad ini Marie Antoinette menggunakan putih telur dicampur
dengan susu, lemon dan cognac sebagai masker, karena pada masa itu
penampilan dengan make up tebal sedang menjadi tren, sehingga membutuhkan
perawatan yang lebih agar kulit tetap sehat.
h. Abad 19

Pada abad ini Madam Rowley menemukan masker (digunakan setiap


malam) yang terbuat dari getah karet, tetapi masker ini ternyata tidak cukup baik
untuk dibawa tidur, karena si pemakai bisa kesulitan bernapas. Masker ini
diklaim dapat menghilangkan bintik hitam, warna kulit yang belang dan
komedo, tetapi masker ini hanya bertahan sebentar. Permaisuri Elizabeth of
Austria menggunakan daging sapi muda atau stroberi tumbuk sebagai masker
untuk mempertahankan kulit yang awet muda.
i. Abad 20

30
Pada tahun 1980, kolagen sudah dimasukan ke dalam kandungan masker
dan kosmetik lainnya agar kulit terasa lebih elastis.
j. Masker di masa kini

Di masa modern seperti sekarang ini, sudah banyak bermunculan masker


dalam bentuk krim, gel, bubuk maupun lembaran. Beberapa produsen masker
memilih menggunakan bahan kimia agar manfaat yang didapat segera terwujud,
sedangkan sebagian produsen saat ini lebih memilih menggunakan bahan-bahan
alami yang tentunya ramah lingkungan.

E. Sejarah coloring dan potongan atau gaya rambut


1. Coloring rambut
Jika dulu pewarnaan rambut hanya sebatas warna umum seperti coklat
atau merah maroon, kini banyak perempuan bahkan laki-laki yang mewarnai
rambut dengan pilihan nyentrik seperti abu-abu, ombre, hingga warna bak
pelangi.
a. Zaman Mesir Kuno

31
Orang Mesir kuno suka mengubah warna rambut mereka, tetapi
kebanyakan melakukannya pada rambut yang terpisah. Di zaman sekarang
kita mengenalnya dengan sebutan wig. Karena sebagian besar pewarna pada
zaman tersebut masih beracun. Sekitar tahun 1500 SM, perempuan Mesir
Kuno mewarnai rambut mereka dengan warna merah, biru, hijau, bahkan
menciptakan warna kuning yang indah menggunakan bubuk emas. Henna
juga digunakan untuk menyembunyikan uban, yang masih tidak kita sukai
sampai hari ini.
b. Zaman Yunani Kuno
Orang Yunani Kuno sebagian besar menyukai warna rambut gelap
dan menggunakan pewarna permanen yang dibuat khusus oleh para ahli.
Mereka kemudian menemukan ramuan yang tidak beracun dengan
menggunakan lintah untuk membuat pewarna. Lintah dimasukkan ke dalam
bejana timah tempat mereka menjalani proses fermentasi, kemudian diubah
menjadi pewarna. Perempuan di zaman ini merawat rambut dengan
menghasilkan campuran serpihan emas, serbuk sari, minyak zaitun, dan jus
lemon untuk menonjolkan kilau rambut mereka.
c. Zaman Romawi
Rambut pirang merupakan bentuk reputasi buruk selama Kekaisaran
Romawi, karena rambut pirang ditetapkan sebagai indikator pekerjaan
rendahan. Kebanyakan dari orang Yunani hanya menggunakan wig kuning,
tetapi ada juga yang membuat pewarna khusus yang terbuat dari abu kacang
dan tanaman yang dibakar untuk mencerahkan rambut mereka. Galia dan
Saxon, dari periode 300 SM, mewarnai rambut mereka dengan berbagai
warna cerah untuk mengintimidasi musuh selama pertempuran.
d. 1500-an, The Dark Ages
Rambut merah menjadi tren ketika kemunculan gadis berambut
merah pertama kali didokumentasikan lewat lukisan. Dipercaya bahwa warna
rambut merah adalah hasil mutasi genetik, yang terjadi di Skotlandia.
Langkanya warna rambut ini membuat gadis berambut merah dituduh
sebagai penyihir selama beberapa dekade sampai Ratu Elizabeth I naik tahta
dengan mengenakan rambut merahnya. Ratu Elizabeth I meminta setiap

32
orang untuk menerima bahwa warna rambut merah sama sekali tidak
berhubungan dengan kejahatan.
e. Tahun 1600-an, Renaisans
Selama zaman Renaisans, kebanyakan pewarna berbasis bahan kimia
dan tidak alami. Delights for Ladies, sebuah buku unik yang berisi semua
jenis resep kecantikan dan ramuan rumah tangga, mendeskripsikan pewarna
bernama Oil of Vitriol yang dapat mengubah warna hitam menjadi coklat
muda. Saat menggunakan pewarna tersebut, disarankan untuk menghindari
terkena kulit karena pewarna tersebut sebenarnya adalah asam sulfat.
f. Tahun 1800-an
William Henry Perkin, seorang ahli kimia dari Inggris, yang tanpa
sadar berhasil merevolusi proses pewarnaan rambut serta seluruh industri
pewarnaan rambut. Dia secara tidak sengaja menemukan bahan pewarnaan
rambut, yang kita kenal dengan nama Mauveine, saat mencoba membuat
obat untuk malaria. Meskipun tidak berjalan sesuai rencana, penemuannya
mengubah industri pewarnaan tekstil dan memungkinkan perempuan
melakukan pewarnaan rambut permanen tanpa merusak rambut mereka.
g. Di era modern
Di era ini ada beberapa teknik, diantara lain:
1) Bleaching

Di antara banyaknya teknik pewarnaan rambut, bleaching adalah


metode yang paling terkenal. Bleaching sendiri merupakan cara untuk
mengganti warna rambut alami. Sebagai contoh, rambut hitam yang baru
saja melalui proses bleaching akan menjadi berwarna blonde sangat
cerah.

33
Tujuan dari bleaching sebenarnya sangat sederhana, yakni
membuat cat rambut bekerja dengan baik di rambut yang berwarna
gelap. Orang yang melakukan bleaching juga harus menggunakan purple
shampoo agar warna rambut bleaching-nya tetap terlihat terang dan
tidak mudah kusam.
Bleaching bukan teknik pewarnaan rambut yang bersifat
permanen karena hanya dilakukan untuk membuat warna cat lainnya
dapat diaplikasikan pada rambut berwarna gelap. Selain itu, bleaching
juga bisa membuat rambut menjadi sangat kering karena kandungan
bahan kimia di dalamnya sangat kuat.
2) Permanent

Pewarna rambut permanen mengandung zat amonia dan


hidrogen peroksida. Kedua senyawa kimia tersebut bekerja mengangkat
pigmen asli rambut sehingga cat rambut akan masuk ke dalam batang
rambut dan menghasilkan warna rambut yang permanen.
Cat rambut permanen ini paling banyak dipakai oleh banyak
orang. Selain harganya terjangkau, penggunaan cat rambut permanen
juga bisa dilakukan sendiri tanpa memerlukan bantuan hairstylist di
salon. Meskipun demikian, kamu juga bisa mewarnai rambut secara
permanen di salon dengan bantuan hairstylist jika tidak ingin repot.
Pewarnaan secara permanen ini hanya akan hilang ketika
tumbuh rambut baru. Di situ akan terlihat jelas perbedaan warna rambut
asli yang baru tumbuh dengan rambut lama yang sudah diwarnai. Cara
agar warna rambut permanen ini tetap terlihat stunning adalah
melakukan re-touch untuk mewarnai rambut yang baru tumbuh dengan
cat rambut permanen yang berwarna sama.

34
3) Semi permanent

Cat rambut ini bisa mewarnai rambut seperti cat rambut


permanen. Hanya saja, tidak ada kandungan amonia dalam cat rambut
semi permanent, melainkan hanya hidrogen peroksida saja. Alhasil, cat
rambut semi permanen tidak akan meresap hingga ke batang rambut
terdalam. Warna yang dihasilkan cat rambut semi permanent tetap
terang tapi tidak tahan lama alias bisa memudar seiring berjalannya
waktu atau perawatan yang diberikan.
Harga cat rambut semi permanent ini umumnya lebih murah.
Selain itu, mengingat jenis cat rambut ini tidak mengandung amonia
maka dijamin lebih aman dan tidak merusak rambut. Meskipun
demikian kamu tetap harus menggunakan kondisioner dan vitamin
rambut agar kondisi rambut tidak kering atau rusak pasca diwarnai
secara semi permanent ini.
4) Toner

Toning adalah metode pewarnaan rambut dengan


menggunakan toner. Jenis pewarna ini tidak mengandung amonia
sehingga lebih aman untuk rambut. Akan tetapi, toning menghasilkan
warna rambut yang lembut dan tidak terlalu terang.
Fungsi utama toning adalah mengubah pigmen alami rambut.
Cara kerja toner adalah melapisi bagian luar rambut saja dan tidak

35
menyentuh kutikula sehingga tekstur rambut tetap lembut seperti
rambut alami. Walaupun hasil dari toning ini tidak terlalu terang, tapi
rambutmu akan terlihat mengkilap alami. Kamu yang tidak terlalu
menyukai warna rambut terang yang mencuri perhatian bisa mencoba
teknik pewarnaan rambut ini. Bahkan, penggunaan toner ini tidak perlu
melalui proses bleaching sehingga dijamin rambutmu terbebas dari
risiko kering atau bercabang.
Toner dianggap menghasilkan warna rambut yang lembut,
tetapi metode pewarnaan ini cukup efektif untuk menutupi uban.
Hanya saja, perlu kamu ingat bahwa metode pewarnaan rambut ini
tidak bertahan lama seperti ketika kamu memakai cat rambut
permanent. Toner hanya bisa bertahan sekitar 3 bulan saja sebelum
lama-lama semakin memudar.
5) Highlight

Highlight sempat populer di awal tahun 2000. Teknik pewarnaan


rambut yang satu ini akan membuat penampilanmu terlihat stunning
karena warna-warna yang dipakai terang sehingga dapat menarik
perhatian orang yang melihatnya.
Teknik highlight sangat digemari karena dianggap mampu
memberikan dimensi pada rambut sehingga terlihat lebih tebal dan
percaya karena adanya efek permainan warna di dalamnya. Pada
umumnya, highlight tidak diaplikasikan ke seluruh bagian rambut
layaknya jenis cat rambut lain. Jika kamu memotong rambutmu dengan

36
model layer, maka teknik highlight ini akan semakin menonjolkan layer
rambutmu.
Pewarnaan dengan metode highlight sebenarnya masuk dalam
kategori tradisional. Rambut akan dibagi menjadi beberapa section, lalu
dianyam dan diterangkan dengan teknik foiling (melipat rambut ke
dalam foil). Terkadang untuk membuat warna highlight rambut terlihat
cerah kamu harus melakukan bleaching terlebih dahulu. Jangan lupa
untuk turut menggunakan purple shampoo setiap kamu melakukan
bleaching pada rambutmu.
6) Lowlight

Lowlight adalah teknik mewarnai rambut dengan menggunakan


warna yang lebih gelap dari rambut asli. Metode ini biasa dilakukan oleh
orang-orang yang memiliki warna rambut terang, seperti blonde, merah,
atau beruban.
Cara mewarnai rambut dengan teknik lowlight sebenarnya
hampir sama. Hanya penggunaan warna cat rambutnya saja yang
berbeda. Kebanyakan orang-orang memilih warna hitam atau cokelat tua
untuk mewarnai rambutnya dengan metode ini. Lowlight juga tidak
diaplikasikan pada seluruh bagian rambut. Masih ada rambut alami yang
berwarna terang sebagai dasarnya.
7) Folling

37
Teknik pewarna foiling ini adalah pemisahan rambut yang
hendak di bleach atau diwarnai dengan menggunakan aluminium foil.
Pada umumnya, orang yang mewarnai rambutnya dengan metode ini
berarti menggunakan dua atau lebih warna cat yang berbeda.
Fungsi dari aluminium foil yang dipakai pada teknik foiling ini
adalah agar warna rambut tidak bercampur dengan warna lain.
Pewarnaan rambut dengan metode foiling ini jelas tidak bisa dilakukan
sendiri. Perlu bantuan hairstylist untuk membuat hasil rambutmu terlihat
lebih sempurna.
8) Balayage

Balayage juga dikenal sebagai teknik free hand. Melalui teknik


ini, tangan akan bekerja tanpa memerlukan aluminium foil atau hair cap.
Warna yang dihasilkan balayage ini sangat lembut dan tidak terlalu
mencolok seperti ketika melakukan highlight.
Garis-garis balayage yang ada pada rambut umumnya bisa
bertahan lebih lama dibanding highlight. Bahkan, mengingat warna
rambut balayage tidak terlalu terang maka kamu bisa lebih menghemat
waktu untuk tidak melakukan re-touch. Rambut yang baru tumbuh tidak
akan terlihat jelas perbandingan warnanya dengan rambut asli.
9) Ombre

38
Teknik pewarnaan rambut ini sempat populer mulai sekitar tahun
2018. Ombre biasa memadukan dua warna, yakni satu gelap dan yang
satu lagi terang. Perpaduan dua warna cat ini akan menghasilkan gradasi
yang lembut. Warna yang lebih terang umumnya akan diletakkan pada
bagian bawah atau hingga ujung rambut.
10) Two tone

Metode pewarnaan rambut two tone ini nampak seperti


mewarnai rambut dengan metode highlight. Hanya beberapa bagian
rambut saja yang diwarnai dengan teknik two tone. Kalau mewarnai
rambut dengan metode highlight cenderung menggunakan warna seperti
blonde atau ash, lain halnya dengan two tone. Warna rambut yang
dipilih untuk mewarnai dengan teknik two tone ini antara lain adalah
biru, hijau, atau violet.

2. Potongan atau gaya rambut


Gaya rambut memang mengikuti tren-tren tertentu. Maka dari itulah,
selalu berubah setiap waktunya dan juga gaya rambut terus berkembang untuk
mempengaruhi tampilan, Fashion memang menjadi salah satu faktor utama
perubahan tren gaya rambut. Kecocokan gaya rambut biasanya menyesuaikan
bentuk wajah. Para penata gaya rambut pun berkreasi untuk menemukan tren.
Perkembangan gaya rambut pun dipengaruhi figur publik atau pesohor.
a. Tahun 1700-an

39
Gaya rambut Pouf populer pada sekitar tahun 1700-an. Dipopulerkan
oleh Marie Antoinette, ratu dari Perancis. Ciri khas rambut ini adalah rambut
yang ditata tinggi, besar dan menjulang ke atas, serta ditambah dengan
aksesoris di atas kepala yang menambah kesan mewah dan anggun. Biasanya
para bangsawan kerajaan yang memilih Model tatanan rambut seperti ini.
Sekitar tahun 1700-an, titus cut menjadi potongan rambut pendek
pertama wanita yang paling populer di era itu.
b. Tahun 1800-an

Pada sekitar akhir tahun 1800-an model rambut yang pendek,


bergelombang dan bertumpuk menjadi ciri khas pada saat itu. Gaya rambut
ini disebut dengan Marcell Wafe. Gaya rambut ini terlihat klasik dan unik,
serta mengingatkan kita pada ratu Victoria dari Inggris.
c. Tahun 1940

Pada tahun 1940-an gaya rambut yang populer adalah victory rolls.
Gaya ini berciri dengan dibentuknya gelombang rambut yang terangkat ke

40
atas. Namun, setelah perang dunia ke 2, model rambut ini perlahan mulai
menghilang. Dimungkinkan karena para wanita di masa itu lebih berduka
setelah perang, sehingga penampilan kerap diabaikan.
Di era 1940an, berpenampilan dengan menyanggul rambutnya
Dengan menyatukan rambut menjadi satu terlebih dahulu. Namun, agar lebih
terlihat bervolume, bisa menggunakan bantuan alat yang nantinya dililit oleh
rambut bagian bawah. Tidak lupa juga untuk menyemprotkan hair spray agar
bisa tahan lama dan tidak berantakan jika terkena angin. Dalam era 1940an
juga memadukan rambut sanggulnya dengan kebayanya.
d. Tahun 1950

Gaya rambut pixie mulai populer pada 1950 karena bintang film
Audrey Hepburn. Poni samping dengan model rambut pixie ibarat roti
dengan mentega; cocok dan serasi. Deep side part pada salah satu bagian
cocok untuk tampilan formal.
Model pompadour pertama kali mejadi populer pada tahun 1900-an
dan kembali terkenal pada sekitar tahun 1950. Gaya rambut ini diberi nama
seperti nama istri Raja Louis XV.
e. Tahun 1960

Beehive adalah gaya rambut yang populer tahun 1960-an. Ciri khas
gaya ini adalah hasil dari tatanan rambutnya berupa tumpukan rambut di atas
kepala yang tinggi dan bervolume. Gaya rambut ini menyerupai sarang

41
lebah, berbentuk membulat dan menumpuk di atas kepala. Gaya rambut ini
cocok untuk dipakai saat pergi ke pesta.
Rambut pirang dan berombak seperti Marilyn Monroe menjadi tren
pada tahun 1960. Bahkan stereotip bahwa wanita yang memiliki rambut
pirang adalah lebih baik dari warna rambut lain.
f. Tahun 1960 – 1970

Model rambut bouffant. Model menjadi tren di tahun 1960 1970-an.


Model rambut ini ditata dengan ciri tatanannya yang tinggi dan volume
rambut yang mengembang.
Gaya rambut shaggy bagian atas tebal daripada bawah.Gaya rambut
ini ditemukan oleh John Sahag pada 1970-an. Gaya shaggy pertama kali
digunakan aktris Jane Fonda dalam film Klute pada 1971. Gaya shaggy
makin populer setelah digunakan Jennifer Aniston dalam film komedi drama
Friends With Money pada 2006.
g. Tahun 1980

Gaya asymmetrical cut biasanya untuk modifikasi dan kombinasi


beberapa gaya rambut seperti bob, curly, maupun shaggy. Bentuk asimetris
memunculkan kesan semiformal, segar, dan imut. Tren potongan rambut
asimetris pertama kali dipopulerkan oleh aktris dan penyanyi Cindy Lauper.
Pada 1980-an, Lauper menggunakan gaya rambut setengah panjang
dan separuhnya hampir dicukur habis. Rambut asimetris ini juga banyak

42
dipakai oleh beberapa tis seperti seperti Rihanna, Miley Cyrus, dan Emma
Watson.
Di era 1980-an adalah gaya rambut mullet. Eksistensi gaya rambut
ini pernah terlihat keren pada masanya, karena dipopulerkan oleh selebriti
Hollywood. Gaya rambut yang satu ini cocok untuk yang memiliki rambut
tipis, tapi ingin terlihat lebih tebal. Memang mullet termasuk gaya rambut
zaman dulu sekitar 1980-an, tapi belakangan ini jadi terkenal lagi karena
beberapa selebriti dari Korea Selatan juga tampil dengan gaya rambut unik
dengan poni dan sedikit gondrong.
h. Tahun 1990

Tahun 1990-an model rambut layer sangat tren. Artis Jennifer


Aniston merupakan salah satu yang mempopulerkan rambut dengan model
ini. Sedangkan model rambut bob lurus,dipopulerkan oleh Gwyneth Paltrow.

Potongan rambut bob adalah sebuah model rambut yang dipotong


lurus sekitar kepala dengan tinggi setara rahang atau bahu. Hingga saat ini
pun model rambut bob masih menjadi tren, apalagi di kalangan remaja.
i. Tahun 1999-2000

Curly atau wavy. Tren rambut keriting ini populer pada 1990-an oleh
aktris Dyan Cannon. Pada 2000-an tren mengeriting rambut ini masih

43
digunakan, salah satunya Keri Russel. Gaya rambut curly masih banyak
diminati, karena kesan glamor.
j. Tahun 2010

Gaya rambut ombre adalah membuat gradasi rambut dari gelap


sampai terang di bagian ujungnya, pilihan warnanya pun warna yang cerah-
cerah.
k. Tahun 2020-sekarang

Classic Blunt Bob memiliki ciri khas, yaitu rata dengan panjang
sejajar dagu. Yang membuat potongan ini populer (dan makin populer di
2022) adalah model bob bisa cocok untuk semua tipe rambut dan bentuk
wajah.
Sliced Cut lebih ke teknik guntingan yang diberikan pada tahapan
akhir. Rambut dipotong dengan teknik 'mengiris' untuk menghasilkan ujung
rambut yang terstruktur dan rapi. Potongannya rata tapi punya efek layering
Gaya Wolf cut adalah sebuah gaya potong rambut yang merupakan
versi modern dari mullet, dengan bentuk wispy layer, dan potongan trap yang
tinggi, sehingga rambutmu menyerupai bulu serigala
Vintage Blowout Style ini tergolong effortless dan pas untuk
berbagai acara. Penataan rambut ini yang menggulung ke arah luar hanya
membutuhkan sisir bulat dan hairdryer.

44
F. Sejarah Perkembangan Alat Kecantikan
a. Pada zaman sekarang mengeringkan rambut cukup dengan hair dryer yang bisa
dibawa ke manapun, sedangkan zaman dulu perlu alat yang lebih besar bernama
bonnet hair dryer.

Pengering rambut pertama kali ditemukan di Perancis pada tahun 1890


oleh Alexander Godefroy, dan tersedia untuk penjualan secara komersial pada
tahun 1920. Hair dryer yang pertama yaitu bonnet dan hooded yang
mengharuskan pengguna duduk di bawahnya. Selain itu, hooded dryer pertama
ialah terhubung ke kompor gas atau pipa cerobong asap yang panas.
Pengering rambut pertama kali dipatenkan oleh Gabriel Kanzajian di
Amerika pada tahun 1911. Pengering rambut portable mulai dijual ke publik
sekitar tahun 1915 dengan berat rata-rata dua kilogram dan sedikit sulit
dioperasikan.
Hair dryer portable cukup berbahaya karena rawan akan tersengat listrik
dan overhating. Alat tersebut juga tidak cukup efisien karena awalnya hanya
memiliki kapasitas 100 watt, lalu semakin maju perkembangan zaman, hair dryer
juga mengalami kemajuan denan memiliki kapasitas rata-rata 1.800 watt dan
beberapa model lain yang menyediakan lebih dari 2.000 watt.
Tahun 1991, Undang-Undang Amerika Serikat meminta agar pengering
rambut menggunakan alas untuk mencegah terjadinya sengatan listrik jika
seseorang menggunakan dalam keadaan basah. Kini pengering rambut sudah
semakin baik dengan teknologi yang inovatif termasuk turmalin dan pengering
ionik dengan pengaturan panas dan kecepatannya.
b. Pada zaman dahulu mengeriting rambut terlihat sebagai sesuatu yang
merepotkan, tetapi sekarang semuanya terlihat lebih praktis.

45
Sejarah pengeritingan rambut sudah dikenal ber abad -abad tahun yang lalu,
sejak zaman Mesir Purba bahkan lebih awal dari pada itu.Dalam sejarah
perkembangan teknik pengeritingan ada beberapa tahap ,seperti berikut :
1) Zaman Mesir Purba
2) Sebelum akhir abad XIX
3) Akhir abad ke XIX -pertengahan abad XX
Beberapa ilmuan yang terlibat antara lain :
a) Marcel Grateu (Penata Rambut dari perancis) pada tahun 1872

Marcel Grateu menciptakan tentang catok rambut


dengan cara tang yang dipanaskan dulu, kemudian dijepitkan
pada rambut dan didiamkan hingga tang dingin baru dilepas.
Selanjutnya akan terbentuklah ikal - ikal yang diinginkan
yang sifatnya hanya sementara (non permanent. Teknik ini
dikenal dengan nama marcel waving atau marcel curling.

46
b) Charless Nessler (Penata rambut dari London ) pada tahun
1905.

Charless Nessler dianggap sebagai bapak


Pengiritingan panas. Dengan cara Alat ini dipanasi dahulu
dengan aliran listrik kemudian dijepitkan diatas rambut yang
telah dibasahi dengan borax. Metode pengulungan
menggunakan metode “permanent spiral“, yaitu reknik
menggulung rambut mulai dari pangkal hingga ke ujung
rambut, dan khusus dilakukan untuk rambut panjang.
c. Sebelum ada penemuan catokan atau hair straightener, ternyata cara seperti ini
dilakukan untuk meluruskan rambut.

47
d. Steamer rambut dulu dan sekarang bekerja dengan cara yang sama. Tetapi di
masa sekarang desainnya jauh lebih menarik.

e. Zaman dahulu penguapan wajah menggunakan rebusan air sekarang


menggunakan vapozone

Zaman dahulu penguapan dengan menggunakan rebusan air dan irisan


timun atau lemon. Dengan air yang direbus, wajah didekatkan ke uap hasil dari
rebusan tersebut. Manfaat dari penguapan iniuntuk membuka pori-pori yang
tersumbat dan membersihkan kulit dari kotoran seperti jerawat.Sekarang
menggunakan vapozone, yaitu alat perawatan kecantikan kulit wajah yang
berfungsi untuk memanaskan air didalam tabung sehingga dapat menghasilkan
uap. Uap air tersebut dialirkan melalui pipa yang ada dialam mesin tersebut,
kemudian uap tersebut diarahkan kewajah klien. Uap air berguna untuk efektif
untuk membersihkan kulit, membantu untuk membuka pori-pori wajah,
memperlancar peredaran darah di wajah, membantu untuk membuka Pori-pori,
memberi efek relaksasi ke kulit wajah. Selain itu alat ini juga menghasilkan
ozon yang merupakan zat anti bakteri, sehingga sangat berguna untuk perawatan
sebagai pembunuh bakteri atau kuman.

48
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Dari makalah yang kami buat tadi kita mengetahui bagaimana perkembangan dari
dunia tata rias mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki serta trend - trend dari
perkembangan waktu yang saat ini mulai menjadi dominan para kalangan anak muda.

Seiring dengan perkembangan teknologi alat alat kecantikan pun semakin canggih
dan modern sehingga pada satu alat sekarang bisa digunakan dengan untuk beberapa macam
perawatan kecantikan jika dahulu satu alat hanya berfungsi pada satu perawatan zaman
sekarang satu alat sudah berfungsi untuk beberapa perawatan wajah, hairstyely, perawatan
badan, dll. Sehingga memudahkan para pengguna alat tersebut dan tidak terlalu sulit untuk
para penggunanya namun di sisi lain ada kekurangan dan kelebihan dari alat tersebut
sehingga kita wajib hati - hati saat menggunakannya.

49
Daftar pustaka

Noviasari.(2012).Make Up sebagai tampilan maskulin dalam video klip super junior "Mr.
Simple" dan "No Other". Jurnal ilmu komunikas. 2(2). 79-81

50

Anda mungkin juga menyukai