Judul: Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi Berbasis KNN

Deskripsi:

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi Berbasis KNN adalah sebuah sistem yang
menggunakan metode K-Nearest Neighbor (KNN) untuk mendiagnosa penyakit gigi.
Sistem ini akan meminta pengguna untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait gejala
yang dialami. Berdasarkan jawaban pengguna, sistem akan mencari k-data terdekat
dari basis pengetahuan yang telah dilatih. Data terdekat tersebut akan digunakan untuk
menentukan diagnosis penyakit gigi.

Tujuan dari sistem ini adalah untuk membantu masyarakat dalam mendiagnosa
penyakit gigi secara dini. Sistem ini dapat digunakan oleh siapa saja, baik yang memiliki
pengetahuan medis maupun tidak.

Fitur-fitur:

 Pertanyaan terkait gejala penyakit gigi

 Metode KNN untuk menentukan diagnosis
 Hasil diagnosis disertai dengan penjelasan

Manfaat:

 Membantu masyarakat dalam mendiagnosa penyakit gigi secara dini

 Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi
 Mengurangi biaya pengobatan penyakit gigi

Target pengguna:

 Masyarakat umum
 Dokter gigi

Metode pengembangan:

Sistem ini akan dikembangkan menggunakan metode waterfall. Tahapan

pengembangan meliputi:

1. Analisis kebutuhan
2. Desain sistem
3. Implementasi
4. Pengujian
5. Deployment

Masalah:

Masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat dalam mendiagnosa penyakit gigi
adalah:

 Kurangnya pengetahuan medis tentang penyakit gigi

 Kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan gigi

 Biaya pengobatan penyakit gigi yang mahal

Manfaat:

Manfaat dari Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi Berbasis KNN adalah:

 Membantu masyarakat dalam mendiagnosa penyakit gigi secara dini, sehingga dapat
segera ditangani dan mencegah komplikasi lebih lanjut

 Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi

 Mengurangi biaya pengobatan penyakit gigi, karena penyakit dapat terdeteksi dan
ditangani sejak dini

 Memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi tentang penyakit gigi

Selain itu, sistem ini juga dapat bermanfaat bagi dokter gigi, yaitu:

 Meningkatkan akurasi diagnosis penyakit gigi

 Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendiagnosa penyakit gigi

 Membantu dokter gigi dalam memberikan penjelasan kepada pasien tentang penyakit
gigi yang diderita

Semoga bermanfaat!