Tika
Tika
Nim : 21061
Jam : 21 : 40
1. Pengkajian
Inisial pasien : Tn. R
Diagnosa Medis :H
ipokalemia
Pemeriksaan awal : pertama pasien diminta untukberbaring di bed dengan area dada bebas pakaian
dan bebas perhiasan. Pasien harus tenang dan tidak banyak gerak. Selanjutnya akan dilakukan
pemasangan elektroda dengan cara menempelkan elektroda yang sudah di beri gel ke dada. Petugas
akan memeriksa dan mencetak hasil EKG
2. Indikasi
Adanya kelainan-kelainan irama jantung
Adanya kelainan- kelainan miokad seperti infrak
Adanya pengaruh obat-obat jantung terutama digitalis
Gangguan-gangguan elektrolit
Adanya perikarditis
Pembesaran jantung
3. Kontraindikasi
Klien dengan efusi pleura
Klien dengan efusi pericardal
Klien dengan emfisema pleura
4. Modifikasi Tindakan
Modifikasi nya sesuai dengan prosedur/sop tindakan
5. Evaluasi
Menanyakan kenyamanan lien setelah pemeriksaan elektrokardiogram
Jakarta,
TTD CI Ruangan
Nim : 21061
Jam : 18 : 10
1. Pengkajian
Inisial pasien : Tn. A
Diagnosa Medis : Diabetesmillitus Tipe II
Pemeriksaan awal : perawat akan menusukkan jarum ke jari. Lalu, darah yang keluar akan
diletakkan di ujung alat cek gula darah. Setelah itu, layar pada alat cek gula darah akan menampilkan
kadar gula dalam darah.
2. Indikasi
Mutlak
- Dm tipe I
- Koma ketoasidosis
- GDM yang tidak dikendalikan dengan diet
- Operasi berat
Relatif
- Dm tipe II gagal dengan obat hiperglikemi oral
- Dm tipe II yang kurus
- Dm dengan stress (infeksi sistemik, berat)
3. Kontraindikasi
- Klien mendapatkan terapi dialisis
- Kegagalan sirkulasi perifer
- Dehidrasi berat
- Tekanan oksigen darah yang bervariasi
- Klien mendapat terapi non glukosa kosentrasi tinggi
- Nilai bilrubin yang tinggi
- Nilai hematokrit yang ekstrim
4. Modifikasi Tindakan
Modifikasi tindakan sesuai dengan prosedur/sop
5. Evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan pengambilan gula darah
sewaktu
Jakarta,
TTD CI Ruangan
Nim : 21061
Jam : 19 : 00
1. Pengkajian
Inisial pasien : Nn. Z
Diagnosa Medis : DHF GREED 1
Pemeriksaan awal : Membersihkan area pengambilan sampel dengan tisu atau kapas alkohol.
Menusukkan jarum suntik untuk mengambil sampel darah. Memasukkan sampel darah yang diambil
ke tabung khusus untuk kemudian diperiksa di laboratorium. Melepas ikatan pada lengan dan
menekan bekas suntikan, lalu menutupnya dengan plester
2. Indikasi
Pengambilan sampel darah umumnya adalah sebagai tindakan diagnostik untuk
pemeriksaan penunjang laboratorium sampel darah. Selain itu, phlebotomy juga memiliki
indikasi terapeutik seperti pada pasien polisitemia vera atau sebagai sarana administrasi
obat.
3. Kontraindikasi
Selulitis atau abses
Fibrosis vena pada palpasi
Hematoma
Vascular shunt atau graft
Terpasang akses vaskuler lainnya
Pengambilan darah pada lengan yang sisinya sama dengan bagian masektomi
Terdapat phlebitis atau trombosis vena
4. Modifikasi Tindakan
Modifikasinya sesuai dengan prosedur tindakan
5. Evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan pengambilan sampel darah
Jakarta,
TTD CI Ruangan