TOPIK 2. Eksplorasi Konsep PPDP - Eldi Septian Umra
TOPIK 2. Eksplorasi Konsep PPDP - Eldi Septian Umra
a. Kelebihan
1) Pendekatan Developmentally Appropriate Practice (DAP) memposisikan anak
sebagai pemegang peranan utama dalam proses pembelajaran, dimana kegiatan
yang akan dan sedang dilakukan mewadahi gagasan anak.
2) Memberikan banyak kesempatan untuk anak aktif bergerak dan bertanya,
menjelajah serta mencoba.
3) Media pembelajaran disesuaikan dengan karakter perkembangan anak usia pra
sekolah yang masih berada pada tahap Pra-Operasional, dimana anak
membutuhkan benda konkrit dan lingkungan nyata yang akan melibatkan semua
indera yang dimiliki anak secara aktif.
4) Mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan dengan
pendekatan cara belajar bermain dalam lingkungan.
5) Pendekatan ini diupayakan agar anak dapat memotivasi dan mengarahkan diri
secara intrinsik, pembelajaran yang efektif yang mampu membangkitkan
keingintahuan mereka melalui kegiatan eksplorasi, eksperimen dan dalam
pengalaman nyata.
b. Kelemahan
3. Menurut Anda, apa yang akan terjadi pada proses pembelajaran di ruang kelas jika guru
memahami perkembangan peserta didik dengan baik?
Jawab:
Menurut saya guru wajib memiliki pengetahuan tentang perkembangan anak
sebagai bekal dalam melakukan pembelajaran di kelas karena guru tidak hanya
berkewajiban menyajikan materi pembelajaran dan mengevaluasi pekerjaan siswa, akan
tetapi juga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan bimbingan belajar. Kualitas dan
hasil pembelajaran yang baik dan bermutu merupakan suatu akibat dari sistem
pembelajaran dengan pengelolaan metode ataupun strategi pembelajaran yang menarik
sehingga tercipta lah proses pembelajaran yang asik dan menarik dan menciptakan
suasana prosespembelajaran yang kondusif (Aunurrahman, 2012).
Selain itu guru harus memahami perkembangan anak karena anak merupakan pemegang
peranan utama dalam proses pembelajaran. Artinya kegiatan pembelajaran yang akan dan
sedang dilakukan bertujuan untuk mewadahi gagasan peserta didik memberi mereka
banyak kesempatan untuk aktif bergerak bertanya dan menjelajah serta mencoba. Jika
guru tidak memahami hal tersebut maka guru akan memiliki mindset bahwa peserta didik
yang bisa dibentuk berdasarkan kemauan guru tanpa mempertimbangkan apa yang
mereka butuhkan.
01.02.3-T2-3 Eksplorasi Konsep-6 PPDP
1. Tantangan apa yang mungkin muncul jika Made tidak menerapkan pembelajaran yang
tanggap budaya di kelasnya?
Jawab:
Tantangan yang mungkin saja bisa muncul jika Made tidak menerapkan pembelajaran
yang tanggap budaya di kelasnya menurut saya yaitu peserta didik saat akan diajarkan tentang
teks deskriptif kemungkinan mereka tidak dapat memahami bagaimana cara membuat teks
deskriptif sesuai dengan yang disampaikan oleh Made, mereka akan merasa kebingungan
karena tidak memiliki gambaran keadaan yang ada di sekitar mereka sehingga dalam proses
penyusunan teks deskriptif itu menjadi kesulitan. Selain itu jika Made tidak mengaitkan dengan
pemahaman/pengetahuan peserta didik di kesehariannya peserta didik akan kurang mengenal
lokasi, makanan atau kebudayaan yang berada disekitarnya
2. Mengapa?
Jawab:
Berdasarkan latar belakang dari peserta didik Made yang bertempat tinggal di salahsatu
desa di kabupaten buleleng, membuat mereka tidak memiliki pengetahuan serta gambaranterkait
materi-materi ajar yang relevan dengan keadaan sekitar mereka karena contoh materiyang terlalu
jauh dengan kehidupan sehari-sehari dari peserta didik. Selain itu dengan tidakmenerapkan
pembelajaran yang tanggap budaya memungkinkan peserta didik tidakmengetahui budaya-
budaya yang masih bertahan atau yang sudah hilang karena semakin berkembangnya zaman saat
ini. Maka dari itu pembelajaran tanggap budaya perluditerapkan.
3. Apa kaitannya dengan teori yang sudah Anda pelajari pada topik sebelumnya?
Jawab:
Menurut pendapat saya, pembelajaran tanggap budaya ini memiliki kaitan dengan teori
belajar behavioristik, dimana pengaruh lingkungan dan mekanisme terbentuknya hasil belajar
melalui proses stimulus dan respon sangat diutamakan. Selain itu kaitannya dengankelebihan
teori behavioristik ialah mampu mengganti stimulus yang satu dengan stimulus yang lainnya dan
seterusnya sampai peserta didik mampu memberikan respon yang diinginkan.