Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PAPER

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN

(Studi Kasus: Tak Punya HP, Siswi MTs di Cianjur Putus Sekolah Tak Bisa Ikuti PJJ)

DISUSUN OLEH:

MUH ALHADAN (WN10123158)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI KESEHATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA

2024
A. KASUS
Aliah (16) remaja asal Kampung Pasir Rais, Desa Cikondang, Kabupaten Cianjur
putus sekolah lantaran tak memiliki ponsel atau handphone untuk belajar daring. Kondisi
ekonomi juga membuatnya tidak melanjutkan pendidikan.
Remaja perempuan ini putus sekolah sejak setahun terakhir. Dia berhenti belajar di kala
duduk di bangku kelas 2 MTs. Aliah mengaku minder lantaran di saat teman-temannya
memiliki handphone untuk belajar daring lantaran pandemi COVID-19, dirinya hanya
bisa ikut numpang belajar. "Iya berhenti, malu karena tidak punya HP buat belajar.
Kemarin kan belajar daring, Aliah sering ikut belajar liat HP teman. Tapi malu, jadi
berhenti sekolah," kata dia.
Dia mengaku ingin kembali sekolah, namun dia tak memiliki uang untuk beli HP.
Pasalnya saat ini pendidikan kembali dilakukan secara daring lantaran kasus Corona naik.
"Kalau ada HP mau sekolah lagi, termasuk kalau ada uang untuk biaya sekolahnya," kata
dia. Koyah (58), nenek Aliah, mengatakan sejak meninggalnya sang ibu, Aliyah tinggal
dengan Koyah. Namun pekerjaannya yang hanya sebagai penjual gorengan membuat
Koyah tak mampu membiayai cucunya sekolah. "Sehari paling penghasilan hanya Rp 20
ribu, cukup untuk makan saja. Buat biaya sekolah setiap bulannya sudah repot, apalagi
buat beli HP. Makanya saat Aliyah bilang mau berhenti sekolah, hati berat tapi mau
dilanjut juga biaya darimana," kata dia."Jadi terbenturnya biaya, bukan cuma HP tapi
untuk biaya sekolah juga tidak ada," tambahnya.
B. PEMBAHASAN
1. Sila pancasila dan pasal UUD 1945 yang mana tidak sesuai
a) Sila pancasila
Pelanggaran yang tidak sesuai dengan sila ke lima yang berbunyi “keadilan
sosial bagi seluruh rakyat indonesia” Keadilan ini berarti semua masyarakat
Indonesia dijamin keadilan sosialnya, termasuk hak untuk mendapatkan
pendidikan dasar dari negara.
b) Pasal UUD 1945
Untuk pelanggaran dalam pasalnya yaitu pasal 31 ayat (1) dan (2) UUD 1945
yang berbunyi “setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dan Setiap warga
negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.”.
tapi yang terjadi adalah seorang anak remaja harus putus sekolah di karenakan
faktor ekonomi.
2. Faktor penyebab terjadinya
Ketidakmerataan akses Pendidikan ini menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi Pendidikan di Indonesia, sebab Pendidikan merupakan hal yang
paling krusial dalam membangun sumber daya manusia yang juga menjadi
tujuan bagi bangsa Indonesia sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Namun yang terjadi, tidak semua masyarakat Indonesia di berbagai daerah dapat
menperoleh Pendidikan dengan baik. Contohnya seperti kasus di atas yang dimana
seorang anak berusia 16 tahun harus berhenti melanjutkan pendidikannya yang di
sebabkan oleh faktor ekonomi.
3. Penyelesainnya
pemberian beasiswa bagi masyarakat miskin dan bantuan siswa miskin (BSM)
harus dilakukan pendataan yang obyektif bagi setiap masyrakat yang seharusnya
menerima dan merata bagi setiap masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, A., Kadir, A. G., & Murfhi, A. (2012). Analisis Peranan Pemerintah Daerah
terhadap Anak Putus Sekolah di Kabupaten Wajo. GOVERNMENT: Jurnal Ilmu
Pemerintahan, 85-96.
Gulo, Y. T. M., Batubara, B. M., & Angelia, N. (2021). Strategi Pemerintah Kelurahan
Dalam Pengembangan Sumberdaya Manusia Anak Putus Sekolah di Kampung
Nelayan. Publikauma: Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 9(2), 1-8.
https://www.detik.com/jabar/berita/d-5954415/tak-punya-hp-siswi-mts-di-cianjur-putus-
sekolah-tak-bisa-ikuti-pjj

Anda mungkin juga menyukai