Anda di halaman 1dari 19

MACAM-MACAM KOSAKATA FAMILIAR TENTANG RUMAH DAN

MACAM-MACAM DERIVASI FIIL MU`TAL DAN MUDHO`AF


Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah : Bahasa Arab
Dosen Pengampu : Dr. Hendripal Panjaitan,S.Pd,MA,M.Si,M.Pd
NIP : 074217002

Disusun oleh :
Sem. II/Kelompok 12

Azuhra Widriyani Panggabean ( 0801233286 )


Cynthia Winanda ( 0801233291 )
Cut Nurul Dwi Adinda ( 0801232347 )

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2024
A. Pendahuluan

Bahasa merupakan sarana komunikasi yang tak tergantikan dalam menjalin hubungan
antarindividu serta memahami dunia di sekitar kita. Dalam pembelajaran bahasa Arab, salah satu
aspek krusial adalah pemahaman dan penguasaan terhadap kosa kata. Dalam proses
pembelajaran bahasa Arab, terdapat satu aspek yang sangat penting, yaitu pemahaman dan
penguasaan terhadap kosa kata1. "Pemahaman" merujuk pada kemampuan untuk mengerti arti
dari berbagai kata dalam bahasa Arab, sedangkan "penguasaan" mengindikasikan kemampuan
untuk menggunakan kata-kata tersebut secara tepat dan efektif dalam berbagai konteks
komunikasi. Kosa kata menjadi inti dari kemampuan berbahasa, karena tanpa pemahaman dan
penguasaan yang baik terhadap kosa kata, seseorang akan kesulitan dalam menyampaikan
pikiran dan gagasan mereka dengan jelas dan tepat dalam bahasa Arab. Oleh karena itu,
memperhatikan dan mengembangkan kosa kata merupakan langkah awal yang penting dalam
mempelajari bahasa Arab2.
Kosakata dalam bahasa Arab, atau "mufradat", adalah salah satu fondasi utama dalam
mempelajari dan menguasai bahasa Arab. Mufradat ini terbagi menjadi tiga kategori utama: isim
(kata benda), fi'il (kata kerja), dan harf (huruf). Isim merujuk pada kata-kata yang
mengidentifikasi orang, tempat, benda, atau konsep abstrak dalam bahasa Arab, sementara fi'il
menggambarkan tindakan, keadaan, atau peristiwa 3. Sedangkan harf adalah huruf-huruf yang
membentuk tulisan dan pengucapan kata-kata dalam bahasa Arab. Fokus pada kosakata dasar
yang sering digunakan dalam obrolan sehari-hari adalah langkah yang bijak, terutama bagi
pemula, karena memahami dan menguasai kosakata dasar memungkinkan seseorang untuk
membangun pondasi yang kuat dalam kemampuan berbahasa Arab. Dengan pemahaman yang
baik tentang kosakata dasar ini, seseorang dapat berkomunikasi dengan lebih lancar dan efektif
dalam berbagai situasi sehari-hari, mulai dari percakapan ringan hingga diskusi yang lebih
mendalam. Selain itu, memahami kosakata dasar juga membuka pintu bagi pemahaman yang
1
Ahmad Romadhon and Chory Churotul Aeni, “Hubungan Kecerdasan Linguistik Dengan Penguasaan Kosa Kata
Bahasa Arab Siswa Mts Al Amar Legok Tangerang,” Ta’limi | Journal of Arabic Education and Arabic Studies 2,
no. 1 (2023): 39–60, https://doi.org/10.53038/tlmi.v2i1.64.Aziz Fahrurrozi, “Pembelajaran Bahasa Arab :
Problematika Dan Solusinya,” ARABIYAT: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban 1, no. 2 (2014),
https://doi.org/10.15408/a.v1i2.1137.
2
Fahrurrozi, “Pembelajaran Bahasa Arab : Problematika Dan Solusinya.”
3
Ang Rifkiyal, “Bahasa Arab Rumah Dan Isinya - Kosakata Lengkap,” December 27, 2020,
https://www.santripedia.com/2020/12/kosakata-bahasa-arab-rumah-dan-isinya.html#google_vignette. Accessed:
2024-05-10
lebih dalam terhadap struktur bahasa Arab secara keseluruhan, sehingga memfasilitasi
pembelajaran yang lebih lanjut dan kemampuan untuk mengeksplorasi kosakata yang lebih
kompleks di masa depan. Dalam proses mempelajari bahasa Arab, pemahaman yang mendalam
tentang mufradat, atau kosakata, memegang peranan sentral 4. Mufradat terbagi menjadi tiga
kategori utama: isim, fi'il, dan harf. Isim, atau kata benda, tidak hanya mengidentifikasi orang,
tempat, atau benda, tetapi juga konsep abstrak dalam bahasa Arab. Misalnya, "‫( "كتاب‬kitab)
merujuk pada "buku", "‫( "مدينة‬madiinah) pada "kota", dan "‫( "حب‬hubb) pada "cinta". Di sisi lain,
fi'il, atau kata kerja, mengekspresikan tindakan, keadaan, atau peristiwa. Contohnya, "‫رأ‬QQ‫"يق‬
(yaqra') berarti "membaca", "‫( "يكتب‬yaktubu) adalah "menulis", dan "‫( "يسافر‬yusaafiru) adalah
"pergi". Terakhir, harf, atau huruf, merupakan bagian terkecil dari sistem tulisan dan pengucapan
dalam bahasa Arab. Huruf-huruf ini membentuk fonem-fonem yang membantu dalam membaca,
menulis, dan melafalkan kata-kata dalam bahasa Arab dengan benar. Memahami dan menguasai
ketiga kategori kosakata ini menjadi landasan yang kokoh dalam pembelajaran bahasa Arab,
membuka pintu bagi pemahaman yang lebih luas tentang struktur dan ekspresi bahasa Arab
secara keseluruhan5
Tidak hanya memahami kosa kata dalam bahasa Arab, tetapi juga memahami bagaimana
kata-kata tersebut dihasilkan dan diterapkan dalam konteks kalimat. Pemahaman tentang cara
kata-kata diproduksi dan digunakan dalam kalimat adalah langkah krusial dalam pembelajaran
bahasa Arab, karena memungkinkan seseorang untuk menggunakan kata-kata tersebut secara
efektif dalam situasi komunikasi nyata. Salah satu konsep penting dalam bahasa Arab yang
terkait dengan hal ini adalah derivasi fiil mu'tal dan mudho'af.
Fiil mu'tal adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk pada kata kerja yang
mengalami perubahan dalam bentuknya, baik dalam akar maupun di awalan atau akhirannya,
untuk menyesuaikan dengan subjek, objek, atau konteks kalimat tertentu. Proses perubahan ini
sering kali terjadi untuk menunjukkan perbedaan gramatikal, seperti perbedaan gender, jumlah,
atau waktu, dalam bahasa Arab. Misalnya, kata kerja "‫( "كتب‬kataba) yang berarti "menulis" dapat
berubah menjadi "‫( "يكتب‬yaktubu) untuk menyesuaikan dengan subjek tunggal laki-laki dalam
waktu sekarang. 6

4
Alfi Yuda, “Contoh-Contoh Kosakata Bahasa Arab Sehari-Hari Beserta Artinya - Page 2 - Ragam Bola.Com,” July
14, 2022, https://www.bola.com/ragam/read/5012884/contoh-contoh-kosakata-bahasa-arab-sehari-hari-beserta-
artinya?page=2.
5
Handriawan Dony, Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Dalam Kurikulum Merdeka, UIN Mataran Press, 2023.
6
Hisam Ahyani, “METODE PEMBELAJARAN FI ’ IL MU ’ TAL DALAM BAHASA ARAB PROGRAM
Sementara itu, fiil mudho'af adalah istilah yang mengacu pada kata kerja yang tidak
mengalami perubahan dalam akar kata dasarnya, tetapi menambahkan akhiran khusus atau
awalan untuk menyesuaikan dengan subjek, objek, atau konteks kalimat. Fiil mudho'af
membentuk sebagian besar kata kerja dalam bahasa Arab dan sering kali memiliki pola tertentu
yang digunakan untuk membedakan antara waktu, aspek, dan modus. Contohnya, kata kerja "
‫( "يذهب‬yadhhabu) yang berarti "pergi" memiliki pola tertentu yang dapat diubah menjadi bentuk
yang berbeda, seperti "‫( "ذهبت‬dhahabtu) untuk subjek tunggal laki-laki dalam waktu lalu. Dengan
memahami kedua istilah ini, seseorang dapat lebih baik memahami bagaimana kata kerja dalam
bahasa Arab dibentuk dan digunakan dalam konteks kalimat, yang kemudian akan membantu
dalam memperluas kosa kata dan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab7.
Pemahaman yang baik tentang derivasi fiil mu'tal dan mudho'af memungkinkan
seseorang untuk memperluas kosa kata mereka dengan menciptakan kata-kata baru yang berasal
dari akar kata yang sama. Hal ini sangat memperkaya kemampuan komunikasi seseorang, karena
mereka dapat menggunakan variasi kata kerja untuk menyampaikan makna yang lebih spesifik
dan beragam dalam percakapan sehari-hari. Dengan demikian, pemahaman tentang derivasi fiil
ini menjadi bagian yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa Arab yang efektif, karena
memungkinkan pembelajar untuk tidak hanya mengerti makna kata-kata, tetapi juga untuk
menggunakan kata-kata tersebut secara tepat dan fleksibel dalam berbagai situasi
komunikasi.Dalam kajian tentang kosakata familiar tentang rumah dan derivasi fiil mu'tal serta
mudho'af dalam bahasa Arab, kita akan menyelami jauh tentang kompleksitas hubungan manusia
dengan lingkungan tempat tinggalnya, serta kemampuan bahasa Arab untuk mengekspresikan
nuansa yang mendalam. Pemahaman mendalam terhadap kedua aspek ini tidak hanya akan
memperkaya kosa kata dan pemahaman gramatikal kita, tetapi juga akan membuka jendela ke
dalam budaya dan kehidupan masyarakat yang berbicara dalam bahasa Arab.

STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB,” 2015.


7
Muhammad Adam, “PERAN PEMBELAJARAN NAHWU SHOROF DALAM MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MEMBACA KITAB AYATUL AHKAM KARYA SYEH MUHAMMAD ALI ASYSHOBUNI
DI PESANTREN IBNU TAIMIAH BOGOR,” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2022,
5–24.
B. Pembahasan

1. Macam-Macam Kosakata Familiar Tentang Rumah


Pembelajaran bahasa Arab memang menempatkan kosa kata sebagai salah satu
aspek krusial, terutama yang terkait dengan kehidupan sehari-hari seperti lingkungan
rumah. Kosa kata tentang rumah tidak hanya berguna untuk menggambarkan fisik tempat
tinggal seseorang, tetapi juga menjadi kunci untuk menyampaikan kebutuhan sehari-hari
dan berinteraksi dengan lancar dalam konteks rumah tangga. Contoh kosa kata yang telah
disebutkan sebelumnya, seperti "‫( "غرفة‬ghurfah) untuk "kamar" dan "‫( "مطبخ‬matbakh)
untuk "dapur", adalah contoh konkrit dari isim atau kata benda dalam bahasa Arab. Isim
adalah jenis kata yang menunjukkan nama orang, tempat, benda, atau konsep yang dapat
dikenali oleh panca indera atau dalam pikiran 8. Dengan memahami dan menguasai kosa
kata rumah, seseorang dapat berkomunikasi dengan lebih lancar dalam kehidupan sehari-
hari dan memperluas pemahaman mereka tentang bahasa Arab secara menyeluruh.
Berikut macam macam kota kata familiar tentang rumah9.
Tabel 1. Kosa Kata Rumah
No INDONESIA BUNYI BACAAN ARAB

1 Genteng Qirmiidun ‫ِقْر ِم ْيٌد‬

2 Jendela Syubbaakun ‫ُش َّباٌك‬

3 Ventilasi Naafidatun ‫َناِفَذٌة‬

4 Dinding Jidaarun ‫ِج َداٌر‬

5 Atap Saqfun ‫َس ْقٌف‬

6 Pintu Baabun ‫َباٌب‬

7 Pondasi Asaasun ‫َأَس اٌس‬

8 Tiang Syaqqatun ‫َش َّقٌة‬

8
Alfi Yuda, “Contoh-Contoh Kosakata Bahasa Arab Sehari-Hari Beserta Artinya - Page 2 - Ragam Bola.Com.”
9
Ang Rifkiyal, “Bahasa Arab Rumah Dan Isinya - Kosakata Lengkap.”
No INDONESIA BUNYI BACAAN ARAB

9 Lantai Balaathatun ‫َباَل َطٌة‬

10 Tangga Sullaamun ‫ُس اَّل ٌم‬

11 Pagar Suurun ‫ُسْو ٌر‬

12 Kunci Miftaahun ‫ِم ْفَتاٌح‬

13 Kaca zujajun ‫َز َّجاج‬

14 Listrik Kahrobaa un ‫َك ْهُر َباٌء‬

Tabel 2. Kosa Kata Ruangan


No INDONESIA BUNYI BACAAN KOSAKATA ARAB

1 Rumah Baitun ‫َبْيت‬

2 Kamar Ghurfatun ‫ُغ ْر َفٌة‬

3 Kamar Tidur Ghurfatun naumi ‫ُغ ْر َفُة الَّنْو ِم‬

4 Kamar Tengah Ghurfatul juluusi ‫ُغ ْر َفُة الُج ُلْو ِس‬

5 Kamar Tamu Ghurfatud ‫ُغ ْر َفُة الِّض َياَفِة‬

6 Kamar mandi Hammaamun ‫َحَّم اٌم‬

7 Ruang makan Ghurfatut tho’aami ‫ُغ ْر َفُة الَّطَع اِم‬

8 Tempat Jemuran Mujaffifun ‫ُمَج ِّفٌف‬

9 Halaman Finaa-un ‫ِفَناٌء‬

10 Dapur Mathbakhun ‫َم ْطَبٌخ‬


No INDONESIA BUNYI BACAAN KOSAKATA ARAB

11 Teras Sathiihatun ‫َسِط ْيَح ٌة‬

12 WC/ Toilet Mirhaadlun ‫ِم ْر َح اٌض‬

13 Garasi Jaraajun ‫َجَر اٌج‬

14 Taman Hadiiqatun ‫َحِد ْيَقٌة‬

15 Kebun Bustaanun ‫ُبْسَتاٌن‬

16 Gudang Mahzanun ‫َم ْخ َزٌن‬

Tabel 3. Kosa Kata Perabotan


No INDONESIA BUNYI BACAAN KOSAKATA ARAB

1 AC Mukayyafun ‫ُم َكَّيٌف‬

2 Cermin Mir-atun ‫ِم ْر َأٌة‬

3 Gambar Shuurotun ‫ُصْو َر ٌة‬

4 Gordeng Sitaarun ‫ِس َتاٌر‬

5 Jam Saa ‘atun ‫َس اَع ٌة‬

6 Kaca Zujaajun ‫ُز َج اٌج‬

7 Kipas Angin Mirwahatun ‫ِم ْر َو َح ٌة‬

8 Kulkas Tsallaajatun ‫َثاَّل َج ٌة‬

9 Kursi Kursiyyun ‫ُك ْر ِسٌّي‬


No INDONESIA BUNYI BACAAN KOSAKATA ARAB

10 Lampu Mishbaahun ‫ِم ْص َباٌح‬

11 Lemari Khizaanatun ‫ِخ َز اَنٌة‬

12 Meja Mindhodatun ‫ِم ْنَض َد ٌة‬

13 Permadani Bisaathun ‫ِبَس اٌط‬

‫ُأل‬
14 Rice Cooker Thobaakhotul Urz ‫َطَّباَخ ُة ا ْر ِز‬

15 Sajadah Sajjaadatun ‫َس َّج اَّد ٌة‬

16 Setrika Mikwaatun ‫ِم ْك َو اٌة‬

17 Televisi Tilfiiziyuun ‫ِتلفِز ُيْو ن‬

18 Stop Kontak Qoobisun Kahroba iy ‫َقاِبٌس َك ْهُر َباِئٌّي‬

19 Kabel Silkun ‫ِس ْلٌك‬

20 Saklar Miqlaadun ‫ِم ْقاَل ٌد‬

21 Sofa Ariikatun ‫َأِرْيَك ٌة‬

22 Vacum Cleaner Miknasatun Kahroba iyyah ‫ِم ْك َنَس ٌة َك ْهُر َباِئَّيٌة‬

23 Vas bunga Baaqotun ‫َباَقٌة‬

24 Kemoceng Muziilul Ghubaar ‫ُم ِزْيُل الُغ َباِر‬

25 Kain lap Fuuthotun ‫ُفْو َطٌة‬

26 Sapu Miknasatun ‫ِم ْك َنَس ٌة‬

27 Pel Mimsahatul Khuyuuthi ‫ِمْمَسَح ُة الُخ ُيْو ِط‬


Tabel 4. Kosa Kata Kamar Tidur
No INDONESIA BUNYI BACAAN KOSAKATA ARAB

1 Bantal Wisaadatun ‫ِو َس اَد ٌة‬

2 Gantungan Baju Misyjabun ‫ِم ْش َج ٌب‬

3 Guling Mikhoddatun ‫ِم َخَّد ٌة‬

4 Jam Beker Saa’atun munabbihatun ‫َس اَع ٌة ُم َنِّبَهٌة‬

5 Kapuk Quthnun ‫ُقْطٌن‬

6 Kasur Firaasyun ‫ِفَر اٌش‬

7 Laci Durjun ‫ُدْر ٌج‬

8 Lemari Pakaian Daulaabun ‫َدْو اَل ٌب‬

9 Ranjang Sariirun ‫َس ِر ْيٌر‬

10 Sarung Bantal Ghithaa-ul wisaadati ‫ِغ َطاُء الِو َس اَد ِة‬

11 Selimut Lihaafun ‫ِلَح اٌف‬

12 Seprei Syirsyafun ‫ِش ْر َش اٌف‬

13 Cermin Mir atun ‫ِم ْر َأٌة‬

Tabel 5. Kosa Kata Dapur


No INDONESIA BUNYI BACAAN KOSAKATA ARAB

1 Dapur Matbahun ‫َم ْطَبٌخ‬

2 Asbak Minfhadhatun ‫ِم ْنَفَض ٌة‬


No INDONESIA BUNYI BACAAN KOSAKATA ARAB

3 Blender Khollaatun ‫َخ اَّل ٌط‬

4 Cetakan Qoolibun ‫َقاِلٌب‬

5 Garpu Syaukatun ‫َش ْو َك ٌة‬

6 Gelas Kuubun ‫ُك ْو ٌب‬

7 Kompor Mauqidun ‫َم ْو ِقٌد‬

8 Kulkas Tsallaajatun ‫َثاَّل َج ٌة‬

9 Mangkuk Jafnatun ‫َج ْفَنٌة‬

10 Meja Makan Khiwaanun ‫ِخَو اٌن‬

11 Oven Furnun ‫ُفْر ٌن‬

12 Panci Qidrun ‫ِقْد ٌر‬

13 Parutan Mibsyarotun ‫ِم ْبَش َر ٌة‬

14 Pengupas Qosyaarotun ‫َقَّش اَر ٌة‬

15 Perabotan Atsaatsun ‫َأَثاٌث‬

16 Piring Shohnun ‫َص ْح ٌن‬

17 Pisau Sikkiinun ‫ِس ِّك ْيٌن‬

18 Rak piring Roffus shuhuuni ‫َر ُّف الُّص ُحْو ِن‬

‫ُأل‬
19 Rice Cooker Thobaakhotul Urz ‫َطَّباَخ ُة ا ْر ِز‬

20 Saringan Mishfaatun ‫ِم ْص َفاٌة‬


No INDONESIA BUNYI BACAAN KOSAKATA ARAB

21 Sendok Mil’aqotun ‫ِم ْلَع َقٌة‬

22 Sotel Mil’aqotu tahriik ‫ِم ْلَع َقُة َتْح ِرْيٍك‬

23 Tabung gas Usthuwaanatu ghoz ‫ُأْس ُطَو اَنُة َغاٍز‬

24 Tatakan panci Qoo’idatu qidrin ‫َقاِع َد ُة ِقْد ٍر‬

25 Teko/Ceret Ibriiqun ‫ِإْبِر ْيٌق‬

26 Tong sampah Mazbalatun ‫َم ْز َبَلٌة‬

Tabel 6. Kosa Kata Kamar Mandi


No INDONESIA BUNYI BACAAN KOSAKATA ARAB

1 Kamar mandi Hammaamun ‫َحَّم اٌم‬

2 WC/ Toilet Mirhaadlun ‫ِم ْر َح اٌض‬

3 Air Maa un ‫َم اٌء‬

4 Cermin Mir atun ‫ِم ْر آة‬

5 Ember Dalwun ‫َد ْلٌو‬

6 Gayung Mighrofatun ‫ِم ْغ َر َفٌة‬

7 Handuk Minsyafatun ‫ِم ْنَشَفٌة‬

8 Keset Mimsahatul arjul ‫ِمْمَسَح ُة اَألْر ُجل‬

9 Kran Hanafiyyatun ‫َح َنِفَّيٌة‬

10 Odol/ Pasta gigi Ma’juunul asnaani ‫َم ْع ُجْو ُن اَألْسَناِن‬


No INDONESIA BUNYI BACAAN KOSAKATA ARAB

11 Pompa Air Thulumbatun ‫ُطُلْمَبٌة‬

12 Sabun Shaabuun ‫َص اُبْو ن‬

13 Selang Khurtum ‫ُخ ْر ُطْو ٌم‬

14 Sikat Fursyatun ‫ُفْر َش ٌة‬

15 Sikat gigi Fursyatu asnaan ‫ُفْر َش ُة َأْسَناٍن‬

16 Tisu Mindiilun ‫ِم ْنِد ْيٌل‬

17 Sisir Musythun ‫ُم ْش ٌط‬

18 Bak mandi Birkatul hammaami ‫ِبْر َك ُة الَحَّم اِم‬


2. Macam-Macam Derivasi Fiil Mu`Tal Dan Mudho`Af
a. Fiil Mu`Tal
Fi'il mu'tal adalah konsep penting dalam tata bahasa Arab yang merujuk pada
jenis-jenis kata kerja tertentu yang memiliki ciri khas tertentu dalam struktur mereka.
Istilah "mu'tal" sendiri berasal dari akar kata yang berarti "naik" atau "menaiki", yang
mencerminkan penggunaan huruf "illat" di antara huruf-hurufnya10.
Huruf "illat" yang dimaksud dalam konteks fi'il mu'tal meliputi huruf alif (‫)ا‬, wau
(‫)و‬, dan ya' (‫)ي‬. Ketika sebuah kata kerja dalam bahasa Arab memiliki salah satu dari
huruf-huruf ini di antara huruf-hurufnya, itu dianggap sebagai fi'il mu'tal 11. Fi'il mu'tal
merupakan jenis kata kerja dalam bahasa Arab yang terbagi menjadi empat macam, yaitu
Mitsal, Ajwaf, Naqish, dan Lafif12. Berikut adalah penjelasan lebih rinci beserta contoh-
contoh yang diambil dari Al-Qur'an:
1) Mitsal: Fi'il mitsal adalah jenis kata kerja di mana huruf pertama (fa' fi'il)
dalam kata kerja tersebut berupa huruf 'illah, yaitu alif (‫)ا‬, wau (‫)و‬, atau ya' (
‫)ي‬.
Contoh-contoh dalam Al-Qur'an:
a) "‫( "َو َعَد‬wa'ada) dalam QS. At-Taubah (9:72): Kata ini mengacu pada janji
Allah kepada para mu'min.
b) "‫( "َو َج َد‬wajada) dalam QS. Al-Kahfi (18:93): Kata ini berarti
"menemukan" atau "menyadari", dan digunakan untuk menggambarkan
ketika Dzulqarnain menemukan matahari terbenam di dalam genangan
lumpur.
c) "‫( "َو َلَد‬walada) dalam QS. Al-Balad (90:3): Kata ini merujuk pada proses
melahirkan.
2) Ajwaf: Fi'il ajwaf adalah jenis kata kerja di mana huruf kedua (‘ain fi'il)
dalam kata kerja tersebut berupa huruf 'illah.
Contoh-contoh dalam Al-Qur'an:
a) " ‫( "َقاَل‬qala) dalam QS. Al-Baqarah (2:30): Kata ini berarti "berkata", dan

10
“Fiil Mu’tal - Terjemah Kitab Kuning,” accessed May 10, 2024, https://www.alkhoirot.org/2022/12/fiil-
mutal.html.
11
Jamat Jamil, “Fiil Mu’tal Dalam Buku Akhlak Lil Banin Juz 1 Karya Umar Bin Ahmad Baraja,” Journal Of
Arabic Learning and Teaching 5, no. 1 (2014): 28–32.
12
Hasysa, “CONTOH FI’IL MU’TAL DALAM AL-QUR’AN (BAHASAN ILMU NAHWU),” 2024.
digunakan ketika Allah berbicara tentang peristiwa penciptaan manusia.
b) " ‫( "َأْح َياٌء‬ahya) dalam QS. Al-Baqarah (2:243): Kata ini berarti "hidup", dan
digunakan dalam konteks kebangkitan orang-orang mati.
3) Naqish: Fi'il naqish adalah jenis kata kerja di mana huruf terakhir (lam fi'il)
dalam kata kerja tersebut berupa huruf 'illah.
Contoh-contoh dalam Al-Qur'an:
a) "‫( "َر َم ى‬rama) dalam QS. Al-Anfal (8:17): Kata ini berarti "melemparkan"
atau "membuang", dan digunakan dalam konteks peperangan dan
pertempuran.
b) "‫( "َسَع ى‬sa'a) dalam QS. An-Najm (53:39): Kata ini berarti "berusaha" atau
"berlomba", dan digunakan dalam konteks manusia yang berlomba-lomba
dalam kebaikan.
4) Lafif: Fi'il lafif adalah jenis kata kerja di mana terdapat dua huruf 'illah dalam
kata kerja tersebut, terdiri dari lafif maqrun dan lafif mafruq.
a) Lafif Maqrun: Dalam lafif maqrun, dua huruf 'illah berurutan tanpa
dipisahkan oleh huruf shahih.Contoh dalam Al-Qur'an: "‫( "َو َأَو ى‬wa'awa)
dalam QS. Al-Kahfi (18:10): Kata ini berarti "melindungi" atau
"menyelamatkan", dan digunakan dalam konteks pemeliharaan Nabi
Musa oleh ibunya.
b) Lafif Mafruq: Dalam lafif mafruq, dua huruf 'illah dipisahkan oleh huruf
shahih. Contoh dalam Al-Qur'an: "‫( "َو َّف ا‬waffa) dalam QS. An-Najm
(53:37): Kata ini berarti "memenuhi" atau "menyelesaikan", dan
digunakan dalam konteks kesetiaan Allah kepada para rasul-Nya.
b. Mudho`Af
Fi'il Mudho'af adalah salah satu jenis kata kerja dalam bahasa Arab yang memiliki
pengulangan salah satu huruf aslinya dua kali atau lebih. Dalam pengulangan ini, yang
diulang hanya huruf asli dari kata tersebut, bukan huruf tambahan. Sebagai contoh, kata "
‫( "َم َّد‬madda) memiliki dua huruf dal (‫ )د‬yang diulang. Menurut kaidah i'lal, dalam hal ini
huruf tersebut harus digabungkan menjadi satu dengan menggunakan tanda tasydid,
sehingga menjadi " ‫"َم َّد‬13. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengulangan huruf
13
Adam, “PERAN PEMBELAJARAN NAHWU SHOROF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MEMBACA KITAB AYATUL AHKAM KARYA SYEH MUHAMMAD ALI ASYSHOBUNI DI PESANTREN
tersebut diakui secara fonetis dalam pelafalan kata tersebut.
Fi'il Mudho'af dapat dibagi menjadi dua jenis :

1. Mudho'af Tsulasi (‫)الُم َض اَعُف الُثاَل ِثي‬


Fi'il Mudho'af Tsulasi (‫ )الُمَض اَع ُف الُثاَل ِثي‬adalah jenis kata kerja dalam
bahasa Arab yang terdiri dari tiga huruf asli yang diulang. Dalam proses
pembentukan kata ini, salah satu huruf asli diulang dua kali. Sebagai contoh,
kata "‫( "َم َّر‬marr) memiliki pengulangan dua huruf ra (‫)ر‬. Dalam proses penulisan,
huruf ra pertama disukun, sehingga menjadi " ‫"َم ْر َر‬. Kemudian, untuk
menyesuaikan dengan kaidah i'lal, huruf-huruf tersebut digabungkan menjadi
satu dengan menggunakan tanda tasydid, sehingga menjadi " ‫"َم َّر‬.14
Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengulangan huruf tersebut
diakui secara fonetis dalam pelafalan kata tersebut. Dengan demikian, pembaca
atau pendengar dapat dengan jelas memahami bahwa huruf tersebut diulang
dalam kata tersebut, memberikan penekanan atau intensitas yang sesuai dengan
makna kata. Pemahaman tentang Fi'il Mudho'af Tsulasi penting dalam
memahami struktur bahasa Arab dan memperluas kosa kata, serta memastikan
penggunaan kata kerja yang tepat dalam berbagai konteks komunikasi. 15 Contoh
Mudho'af Tsulasi:
Contoh 1 ‫( َك َّتَب‬kataba)
Penjelasan: Kata kerja ini terdiri dari tiga huruf asli yang diulang, yaitu ka (‫)ك‬,
ta (‫)ت‬, dan ba (‫)ب‬. Dalam proses penulisan, huruf ta pertama disukun, sehingga
menjadi " ‫"َك ْتَتَب‬. Kemudian, untuk menyesuaikan dengan kaidah i'lal, huruf-huruf
tersebut digabungkan menjadi satu dengan menggunakan tanda tasydid,
sehingga menjadi " ‫"َك َّتَب‬. Dalam hal ini, pengulangan huruf ta menekankan
bahwa subjek melakukan tindakan menulis dengan kuat atau berulang-ulang.
Contoh 2 ‫( َج َلَّس‬jalassa)
Penjelasan: Kata kerja ini terdiri dari tiga huruf asli yang diulang, yaitu jim (‫)ج‬,

IBNU TAIMIAH BOGOR.”


14
Adam, “Peran Pembelajaran Nahwu Shorof Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Kitab Ayatul Ahkam
Karya Syeh Muhammad Ali Asyshobuni Di Pesantren Ibnu Taimiah Bogor.”
15
Adam, “Peran Pembelajaran Nahwu Shorof Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Kitab Ayatul Ahkam
Karya Syeh Muhammad Ali Asyshobuni Di Pesantren Ibnu Taimiah Bogor.”
lam (‫)ل‬, dan sin (‫)س‬. Dalam proses penulisan, huruf lam pertama disukun,
sehingga menjadi " ‫"َج ْلَلَس‬. Kemudian, untuk menyesuaikan dengan kaidah i'lal,
huruf-huruf tersebut digabungkan menjadi satu dengan menggunakan tanda
tasydid, sehingga menjadi " ‫"َج َلَّس‬. Dalam hal ini, pengulangan huruf lam
menekankan bahwa subjek duduk dengan kuat atau dalam durasi yang lebih
lama.

2. Fi'il Mudho'af Ruba'i (‫)الُم َض اَعُف الُرَباِع ي‬


Fi'il Mudho'af Ruba'i (‫ )الُمَض اَع ُف الُر َب اِع ي‬adalah jenis kata kerja dalam
bahasa Arab yang memiliki pola pengulangan khusus. Dalam jenis ini, huruf fi'il
pertama sama dengan huruf fi'il kedua, dan 'ain fi'il pertama sama dengan 'ain
fi'il kedua. Contohnya adalah kata " ‫( "َقْلَقَل‬qalqala), yang pola pembentukannya
mengikuti wazan ‫َفْع َلَل‬16.
Dalam kata " ‫"َقْلَقَل‬, huruf fa' (‫ )ق‬pada fi'il pertama sama dengan lam (‫)ل‬
pada fi'il kedua, dan 'ain (‫ )ع‬pada fi'il pertama juga sama dengan lam (‫ )ل‬pada
fi'il kedua. Proses ini memberikan kesan pengulangan atau getaran yang kuat
pada tindakan yang dilakukan, sesuai dengan makna kata tersebut.
Pemahaman tentang Fi'il Mudho'af Ruba'i penting untuk memahami
struktur dan makna kata kerja dalam bahasa Arab. Dengan mengetahui pola
pembentukan dan karakteristiknya, seseorang dapat menggunakan kata kerja ini
dengan tepat dalam berbagai konteks komunikasi. Contoh Fi'il Mudho'af Ruba'i :
Contoh 1 ‫( َقْلَقَل‬qalqala)
Penjelasan: Dalam kata kerja ini, huruf fa' (‫ )ق‬pada fi'il pertama sama dengan
lam (‫ )ل‬pada fi'il kedua, dan 'ain (‫ )ع‬pada fi'il pertama juga sama dengan lam (‫)ل‬
pada fi'il kedua. Proses ini memberikan kesan pengulangan atau getaran yang
kuat pada tindakan yang dilakukan, sesuai dengan makna kata tersebut. Dengan
demikian, kata " ‫ "َقْلَق َل‬menggambarkan aksi atau gerakan yang bergetar atau
berulang-ulang dengan intensitas yang kuat.
Contoh 2 ‫( َض ِح َّك‬ḍaḥakka)

16
Agustiar, “Kaidah- Kaidah Dasar Bahasa Arab,” Вестник Росздравнадзора 4, no. 1 (2017): 9–15.
Penjelasan: Dalam kata kerja ini, huruf ḍad (‫ )ض‬pada fi'il pertama sama dengan
kha (‫ )خ‬pada fi'il kedua, dan ka (‫ )ك‬pada fi'il pertama juga sama dengan ka (‫)ك‬
pada fi'il kedua. Proses ini menghasilkan kesan pengulangan atau getaran yang
kuat pada tindakan tertawa. Dengan demikian, kata " ‫( "َض ِح َّك‬ḍaḥakka)
menunjukkan bahwa subjek tertawa dengan intensitas yang kuat atau berulang-
ulang.
C. Kesimpulan

1. Pembelajaran bahasa Arab menempatkan kosa kata sebagai aspek penting, terutama yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari seperti rumah. Kosa kata tentang rumah tidak
hanya penting untuk mendeskripsikan fisik tempat tinggal seseorang, tetapi juga untuk
berinteraksi dalam konteks rumah tangga. Dengan memahami kosa kata ini, seseorang
dapat berkomunikasi dengan lebih lancar dan memperluas pemahaman mereka tentang
bahasa Arab secara menyeluruh. Terdapat beberapa kategori kosa kata yang dijelaskan
dengan contoh-contoh, seperti kosa kata rumah, ruangan, perabotan, kamar tidur, dapur,
dan kamar mandi.
2. Fiil Mu`Tal: Merupakan jenis kata kerja dalam bahasa Arab yang memiliki ciri khas
tertentu dalam struktur mereka, seperti mitsal, ajwaf, naqish, dan lafif. Setiap jenis
memiliki karakteristik dan contoh-contohnya dalam Al-Qur'an.
3. Mudho`Af: Terbagi menjadi Mudho`af Tsulasi dan Mudho`af Ruba'i. Mudho`af Tsulasi
terdiri dari tiga huruf asli yang diulang, sementara Mudho`af Ruba'i memiliki pola
pengulangan khusus di mana huruf fi'il pertama dan 'ain fi'il pertama sama dengan huruf
fi'il kedua dan 'ain fi'il kedua.
Daftar Pustaka

Adam, Muhammad. “PERAN PEMBELAJARAN NAHWU SHOROF DALAM


MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA KITAB AYATUL AHKAM
KARYA SYEH MUHAMMAD ALI ASYSHOBUNI DI PESANTREN IBNU TAIMIAH
BOGOR.” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2022, 5–24.

Agustiar. “Kaidah- Kaidah Dasar Bahasa Arab.” Вестник Росздравнадзора 4, no. 1 (2017): 9–
15.

Ahyani, Hisam. “METODE PEMBELAJARAN FI ’ IL MU ’ TAL DALAM BAHASA ARAB


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB,” 2015.

Alfi Yuda. “Contoh-Contoh Kosakata Bahasa Arab Sehari-Hari Beserta Artinya - Page 2 -
Ragam Bola.Com,” July 14, 2022. https://www.bola.com/ragam/read/5012884/contoh-
contoh-kosakata-bahasa-arab-sehari-hari-beserta-artinya?page=2.

Ang Rifkiyal. “Bahasa Arab Rumah Dan Isinya - Kosakata Lengkap,” December 27, 2020.
https://www.santripedia.com/2020/12/kosakata-bahasa-arab-rumah-dan-
isinya.html#google_vignette.

Fahrurrozi, Aziz. “Pembelajaran Bahasa Arab : Problematika Dan Solusinya.” ARABIYAT:


Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban 1, no. 2 (2014).
https://doi.org/10.15408/a.v1i2.1137.

“Fiil Mu’tal - Terjemah Kitab Kuning.” Accessed May 10, 2024.


https://www.alkhoirot.org/2022/12/fiil-mutal.html.

Handriawan Dony. Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Dalam Kurikulum Merdeka. UIN
Mataran Press, 2023.

Hasysa. “CONTOH FI’IL MU’TAL DALAM AL-QUR’AN (BAHASAN ILMU NAHWU),”


2024.

Jamil, Jamat. “Fiil Mu’tal Dalam Buku Akhlak Lil Banin Juz 1 Karya Umar Bin Ahmad Baraja.”
Journal Of Arabic Learning and Teaching 5, no. 1 (2014): 28–32.

Romadhon, Ahmad, and Chory Churotul Aeni. “Hubungan Kecerdasan Linguistik Dengan
Penguasaan Kosa Kata Bahasa Arab Siswa Mts Al Amar Legok Tangerang.” Ta’limi |
Journal of Arabic Education and Arabic Studies 2, no. 1 (2023): 39–60.
https://doi.org/10.53038/tlmi.v2i1.64.

Anda mungkin juga menyukai