Anda di halaman 1dari 1

1.

Apa faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik penting yang mempengaruhi
pendidikan dan pembelajaran di kelima daerah tersebut? Apa yang mirip atau sama,
dan apa yang berbeda?

Dari kelima video yang telah disajikan, faktor yang mempengaruhi dapat dijabarkan sebagai
berikut:

Faktor sosial : Interaksi sosial antara peserta didik yang cukup dekat karena berada pada
suatu wilayah yang sama yaitu daerah dengan akses teknologi yang kurang menjadikan
interaksi antara peserta didik menjadi lebih dekat terlihat dari video yang disajikan, mereka
lebih secara kolektif bermain bersama. Selain itu, interaksi masyarakat juga mempengaruhi.
Interaksi dan dukungan yang baik orang tua, ataupun tokoh masyarakat bagi pendidikan
dengan mendukung guru dan anaknya untuk pergi bersekolah sehingga mendukung
terlaksananya dengan baik.

Faktor budaya : Budaya berdampak bagi pembelajaran. Pada kelima video tersebut, dapat
disimpulkan bahwa setiap wilayah mempunyai budaya yang berbeda-beda, dan budaya
tersebut erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari mereka. Dengan demikian,
pembelajaran diupayakan dapat mendorong dan melibatkan keberadaan budayanya.
Contohnya pada video 3, mayoritas masyarakat muslim, sehingga dengan mengadakan suatu
kegiatan atau program pembelajaran berbasis muslim sesuai dengan adat budaya setempat
dapat mendukung terlaksananya pembelajaran dengan baik.

Faktor ekonomi : Ekonomi daerah 3T yang mayoritas status ekonomi tidak sebaik pada
masyarakat perkotaan, menyebabkan akses akomodasi terhambat, hal ini yang menyebabkan
belum banyaknya dan layaknya sekolah dibangun. Sehingga, penyelenggaraan pendidikan
akan terganggu.

Faktor politik : Politik sangat berpengaruh pada kelima video tersebut. Kebijakan yang
diberikan pemerintah sangat dapat berdampak, dengan menyediakan akses yang baik,
penyediaan sarana dan prasarana, dan juga menyediakan tenaga pendidik akan dapat
memperlancar proses pembelajaran, sehingga tingkat pendidikan akan meningkat.

Persamaan : Kelimanya merupakan daerah dengan kategori 3T dengan akomodasi yang


cukup sulit dan akses teknologi yang kurang, dimana faktor budaya dan ekonomi sangat
berpengaruh pada proses pelaksanaan pembelajaran karena masing-masing daerah masih
kental akan budaya dan agamanya.

Perbedaan : Kondisi sekolah yang berbeda-beda. Ada yang sudah cukup memadai Gedung
dan fasilitasnya, akan tetapi ada yang masih belum memadai terutama pada sekolah di
wilayah hutan karet di Kalimantan dengan bangunan sekolah yang masih memprihatinkan.

Anda mungkin juga menyukai