Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN TIDAK MERATA

Wahyu Ramadhan Sakti Pamungkas XII IPA 4

Pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia yang harus dijamin dan dipenuhi
oleh negara. Namun, kenyataannya masih terdapat kesenjangan antara daerah perkotaan
dan daerah pedesaan dalam hal akses dan kualitas pendidikan. Fenomena ini sering
disebut dengan pendidikan tidak merata atau disebut juga dengan kesenjangan
pendidikan.

Kesenjangan pendidikan ini terjadi karena adanya perbedaan fasilitas dan infrastruktur
pendidikan di antara daerah yang berbeda. Selain itu, faktor ekonomi juga menjadi
penyebab karena biaya pendidikan yang tinggi membuat orang di daerah kurang mampu
kesulitan untuk memenuhinya. Untuk itu, perlu dilakukan upaya pencegahan agar
pendidikan tidak merata dapat diminimalisir. Beberapa upaya yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut :

1. Pemerataan Akses Pendidikan


Pemerataan dan perluasan akses pendidikan diarahkan pada upaya memperluas daya
tampung satuan pendidikan serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua
peserta didik dari berbagai golongan masyarakat yang berbeda baik secara sosial,
ekonomi, gender, lokasi tempat tinggal dan tingkat kemampuan intelektual serta
kondisi fisik. Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas penduduk
Indonesia untuk dapat belajar sepanjang hayat dalam rangka daya saing bangsa di era
global.

2. Pembangunan Kualitas Pendidikan


Fasilitas dan infrastruktur pendidikan di daerah yang kurang berkembang harus
diperbaiki atau ditingkatkan sesuai dengan standar yang ada agar tidak ketinggalan
dari daerah perkotaan. Selain itu, dengan pembangunan kualitas, siswa dapat
memperoleh peluang yang sama untuk meraih kesuksesan karena mereka akan
menerima pendidikan yang sama dengan siswa di daerah perkotaan.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen untuk
meningkatkan pendidikan yang merata. Masyarakat dapat memberikan dukungan dan
input untuk mengarahkan kebijakan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
daerah setempat.

4. Pengembangan teknologi
Teknologi dapat dimanfaatkan sebagai solusi dalam peningkatan pendidikan yang
merata. Teknologi dapat digunakan untuk menyediakan akses yang lebih mudah ke
internet, e-learning, atau aplikasi pendidikan yang dapat diakses dari rumah atau di

5. Peningkatan akses sumber daya manusia


Kualitas pendidikan dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia baik guru
maupun siswa. Peningkatan kualitas staf pengajar dapat dilakukan dengan
memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi.

Pendidikan yang merata memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama
untuk berkembang. Oleh karena itu, peran aktif negara dan masyarakat sangat penting
dalam mencegah terjadinya pendidikan tidak merata. Dengan melakukan upaya-upaya
yang telah dijelaskan di atas, diharapkan kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan
dan daerah pedesaan dapat berkurang sehingga semua anak dapat memperoleh
pendidikan yang berkualitas, meraih masa depan yang lebih sukses dan bermakna.

Anda mungkin juga menyukai