1536-Article Text-3292-3713-10-20181214
1536-Article Text-3292-3713-10-20181214
Abstract
This study focused on component in the Organic Rankine Cycle (ORC), Bladder Tank. The calculation
method is based on the calculation stage of plate thickness to withstand the pressure caused by the
circulation of the ORC system. The material used is SA 106 with 12mm thickness, Shell length 600mm,
270mm inner diameter and 95mm Head length. From the calculation results obtained maximum
pressure on Shell = 253,8385 psi (17,7 bar g) and pressure at Head equal to = 249,6983 psi (17,2 bar
g). Bladder Tank Capacity of 38055622,5 mm³ (38,0556 Liter). From result of Pressure Drop simulation
got Head loss equal to = 0,00000066 m.
56
digunakan didalam instalasi anjungan minyak p × Di
t= ..................(1)
lepas pantai (offshore), yang mempunyai S ×2
tempat terbatas
2) Longitudinal Stress
p × Di
t= .................(2)
4× S
57
c. Volume of Shell Ketebalan minimum dinding Head( tmin )
2. Head
Ciri utama dari sebuah bejana tekan atau 2SEt min
p max = ...................(11)
bejana bertekanan yang terklasifikasikan sebagai Ro - 0,8t min
bejana tertutup (Closed Vessel) adalah memiliki
head(kepala/ujung penutup bejana). Head
c. Volume of Head
berfungsi sebagai penutup bejana. Material yang
digunakan pada head harus mempunyai stress Volume Head dengan jenis Ellipstical Head
value, komposisi kimia yang sama ataupun dapat dihitung dengan menggunakan rumusan
sejenis dengan material yang digunakan pada
shell, karena akan berpengaruh pada proses
pengelasan yang bertujuan untuk menyatukan
( ) ( )
v = π × D 3 / 24 + π × D 2 × SF / 4 ....(12)
antara Head dengan Shell. 2. METODOLOGI
Analisis kekuatan konstruksi Bladder Tank
sirkulasi air panas pada sistem ORC solar
kolektor R-134a diuji di depan halaman
laboratorium konversi energi fakultas teknik Ibn
Khaldun Bogor. Pengujian ini dilakukan dengan
mengalirkan fludia air menggunakan pompa
sentrifugal yang kemudian dipanaskan
Gambar 4 Ellipstical Head menggunakan solar kolektor.
pRiCA
t min = + C.A............(8)
2SE - 0,2p
2SEt min
p max = ...................(9) Gambar 5 Sirkulasi sistem ORC
R1 + 0,2t min
58
Peralatan yang digunakan untuk - Tekanan Perancangan :
mendukung proses penelitian ini adalah sebagai 50,763psi(3,5bar g)
berikut : - Tekanan hydrotest : Sesuai ASME VIII
- Fluida Kerja : R 134a
a. Pompa Sentrifugal 2 buah - Radiography : 100% X-RAY
b. Motor listrik, untuk memutar poros pompa. - Efisiensi Sambungan :
- Dinding (Shell) : 1
c. Pipa, untuk sarana pengaliran fluida atau
- Penutup (head) : 1
transportasi fluida.
d. Pressure gauge, untuk mengukur tekanan Jenis dinding (shell) : Silinder
discharge dan suction. - Diameter dalam shell : 10,6299 (270 mm)
e. Flowmeter, untuk mengukur debit aliran. - Jenis penutup (head) : Ellips 2:1
f. Tangki penampung air kapasitas 550 L. - Panjang Bladder Tank : 31,1063 (790,1 mm)
g. Termokopel, untuk mengukur temperatur - Ketebalan dinding (Thickness of Shell): 0,5906 in
air. (15 mm)
h. Solar Power Meter, untuk mengukur - Nilai korosif ( corrotion allowance ) : 0,1181
intensitas tenaga matahari. in (3 mm)
i. Instalasi listrik, untuk kebutuhan alat uji -
pompa sentrifugal. 3. Hasil dan Pembahasan
j. Selang, untuk sarana pengaliran fluida atau 1. Perhitungan Pada Shell
transportasi fluida Untuk melakukan perhitungan pada Shell,
k. Clamp selang, untuk mengikat selang pada terlebih dahulu harus mengetahui jenis tekanan
komponen alat uji. yang bekerja pada Shell. Jenis tekanan yang
l. Komputer, untuk pemodelan blader tank terjadi pada Shell adalah circumferential joints
menggunakan software inventor fusion dan dan longitudinal stress.
simulasi pressure drop blader tank dan Circumferential Joints
Computational Fluid Dynamic(CFD) untuk
pD 43,5113 ×11,2205
simulasi. S1= =
4t a 4 × 0,5906
Desain Kriteria
Bejana Tekan (Bladder Tank) yang diuji 488,2185
dalam karya tulis ini adalah bejana tekan silindris = = 206,6621 psi
2,3624
horisontal dengan fungsi utama sebagai tangki
fluida di dalam proses sirkulasi ORC. Berikut = 1.424,8849 kPa
merupakan desain kriteria Bejana tekan :
Longitudinal stress
pD 43,5113 ×11,2205
S2= =
2t a 2 × 0,5906
488,2185
= = 413,009 psi
1,1812
= 2.847,5966 kPa
Gambar 6 Desain Bladder Tank
Dari Hasil perhitungan Longitudinal dan
Karakteristik Umum Circumferential ( hoop ) stress, dapat ditentukan
bahwa material yang digunakan harus memiliki
- Jenis Material : SA 106
- Material Stress value : 9600 psi Stress value lebih dari 413,009 psi atau
Temperatur : 2.847,5966 kPa. Dengan temperatur kerja
- Temperatur kerja maks : 90° C (194° F) maksimal 90 ° C ( 194°F ) dan tekanan operasi
- Temperatur kerja min: 23° C (73,3° F) sebesar 1 atm (14,6959 psi) maka jenis vessel
- Temperatur Perancangan: 105° C (221° F) termasuk kategori Vessel yang digunakan atau
Tekanan : beroperasi pada tekanan Atmosfer dan
- Tekanan kerja : 14,695 psi(atm bar g) temperatur rendah, berdasarkan Tabel
59
Properties of material for Carbon and Low Alloy ¤ Berdasarkan perhitungan longitudinal stress : t
Steel, material yang dapat digunakan adalah = 0,012 inci ( 0,3 mm )
material dengan spesifikasi SA-106
Analisa perhitungan ketebalan minimum Berdasarkan perhitungan menggunakan
dan tekanan maksimum pada Shell didapatkan rumus ASME Section VIII div 1, dengan
berdasarkan circumferential hoop stress dan menggunakan material SA 106, ketebalan
longitudinal stress : minimum yang diperoleh 0,1428 in (3,6 mm),
dan tekanan maksimum yang dapat diterima
Perhitungan berdasarkan circumferential oleh shell hingga sebesar 253,8385 psi =
hoop stress : 1.750,1547 kPa (17,5 bar g). Dengan demikian
p × Di Material SA 106 memenuhi syarat tekanan kerja
t= dan temperatur kerja maksimum yang harus
4× S
diatasi oleh bejana tekan pada saat proses
43,5113 ×10,6299 462,5208
t= = berlangsung.
2 × 9600 19200
t = 0,024 inci = 0,6 mm 2. Perhitungan Pada Head
60
3. Volume Bladder Tank
61
Gambar 12. Boundary Conditions Pressure.
5. Mesh Size
Gambar 9. Property setting Material Fluida. Mesh Size yang di analisis yaitu Autosize.
Gambar 10. Property setting Material Solid. Gambar 13. Mesh Size.
62
Turbulent Corotion Allowance : 0,1181 in (3 mm)
On
incompressible Panjang Shell : 23,6220 in (600 mm)
3
Standard K- Volume Shell : 34335900 mm
Turbulent Model
Epsilon = 34,3359 Liter
63
[6] Aziz, A., Hamid, A., & Hidayat, I. 2014.
Perancangan Bejana Tekan (Pressure
Vessel) Untuk Separasi 3 Fasa. Jakarta:
SINERGI Vol. 18, No 1.
[7] Lloyd E. Brownell and Edwin H. Young.1959.
Equipment Design
[8] Eugene F. Megyesy.1998. Pressure Vessel
Handbook. Pressure Vessel Handbook
publishing.USA
[9] ASME Boiler and Pressure Vessel code,
section VIII div 1.2010, Rules for
Construction of Pressure Vessel, July 1,
2010.
64