Anda di halaman 1dari 5

BROKEN HOME

Peran :
Afnila Fritadini : Narator
Jm Saputra : Jm
Hafrida Miranata : Ibu Jm
Alexander Simamora : Ayah Jm, Teman Jm
Antika Sari : Kakak Jm
Elgy Caylina : Elgy
Verawati Simamora : Vera
Risqidastia Refnadilla : Kiky
Noni Vidia Khairani : Noni

Disebuah keluarga yang berada, namun tak merasakan kehangatan dan keakraban
seperti keluarga yang lainnya. fasilitas pun membutakan segalanya. kesibukkan kedua
orangtua mereka mengakibatkan mereka kurang diperhatikan. Suatu hari ayah mendapati
surat panggilan orangtua dari sekolah anak lelaki nya. ini sangat membuat sang ayah murka.
Diaolog 1
kakak : ayah…ada hal yang ingin kubicarakan, hal ini menyakut adik.(gugup)
ayah : ada apa dengan adikmu? (tercengang)
(kakak pun mengeluarkan surat dari sakunya.)
(jm menunduk)
kakak : yah, ini suratnya. kakak harap ayah jangan marah kepada adik.
ibu : ayah, apa isi surat itu? (ayah membaca)
ayah : apa yang telah kamu lakukan disekolah jm? (jm tak menjawab)
ibu : apa yang telah terjadi nak?
ayah : (menunjuk kearah jm) ini semua gara-gara ibu, terlalu memanjamkan anak mu satu
ini, sehinggq semua permintaannya kamu tuuruti. lihat apa yang telah dia lakukan. dia
berkelahi sampai-sampai temannya masuk rumah sakit.
ibu : bukannya mengenai anak itu merupakan tanggung jawab kita berdua? salahmu juga
yang selalu sibuk dengan kerjaan. kemana kamu selama iini?

jm : (memukul meja) kalian ini, tidak pernahkah kalian berfikir? dimana peran kalian
sebagai orang tua? kalian selalu sibuk dengan urusan kalian masing-masing.( jm pun
langsung pergi meninggalkan meja makan)
kakak : adik, sudahlah…tidak baik membentak orangtua seperti itu.
jm : kakak, tidak merasakan apa yang saya rasakan.
dialog 2
tiga hari kemudian jm pun kembali masuk ke sekolah. ke esokan harinya di sekolah jm
tampak sangat murung, beberapa teman nya menghampiri.
elgi : hai….bray
vera: ke sambet apa kamu jm kok murung
jm: enggak papa
elgy: masa iya sih enggak ada masalah
vera: cerita lah ke kita berdua, kita kan satu seperjuangan bray, ya kan Gy
elgy: yoi bray………
(dari sudut ruangan salah satu teman jm tiba-tiba teriak)
alex: (sambil memukul meja) DEMI TUHANNNN……….
kiky : kamu tuh kesambet apa si Lex ( sambil cuek)
dian: lagi kerasukan mantra subur tuh sepertinya
nonie: alex kamu itu bisa enggak sih gak buat keributan di kelas ini satu hari saja
alex: kalian ini sibuk kali sih…( dan ia pun langsung meninggalkan kelas)
elgy,vera dan jm: hahahahahaha…..
elgy :kamu mau enggak beban pikiran kamu berkurang
jm: ya jelas mau lah, kepala saya udah mau pecah gara-gara masalah ini
vera: gimana kalau nanti siang kita kumpul di tempat biasa. kamu bawa barang nya ya Gy
jm: barang apa sih
elgy: ada deh kejutan buat kamu, nanti kamu juga akan tahu sendiri
vera: gimana kalau sekarang aja kita ke sana, selagi gak ada guru nih. kamu bawa barang ya
sekarang kan?
elgy: saya kan selalu membawa barang itu kemana pun saya pergi.
(di tempat tongkrongan)
elgy: ini barang nya
jm: apa an ini Gy
vera: sudah lah cobain aja dulu,untung-untung pikiran kamu bisa ringan
( sesaat kemudian jm pun melihat jam tangan nya yang telah menunjukkan pukul 06.00)
jm: udah jam 06.00 ini, saya pulang duluan ya
elgy: dasar anak mami kamu
vera: udah lah Gy biarin dia pulang kasian entar dia di marah lagi
besoknya disekolah jm terlihat ceria. jm cerita sma alex
jm : lex, ternyata setelah makai barang itu pikiran jadi tenang.
alex : barang apa?
jm : sabu, ehhhehe
alex : gila kamu em, ketahuan bahaya loh.
jm : puduli ah.
(alex ninggalin jm)
(alex menghampiri noni dan kiki)
alex : noni, kiki ! hemmm mau cerita ..
noni : apaan si?
alex : jm make sabu.
kiki : (muka kaget, ) masa si?
alex : iya, tadi dia baru cerita sama aku.
noni : hemm biarin aja lex, dia kan ga ganggu kita.
kiki : tapi noni, dia teman kita. sebisa mungkin kita bantuin dia.
noni : iya iya iya.
prolog
beberapa hari setelah itu noni,dian dan kiki kerumah jm, berharap bertemu dengan orang tua
umumnya keluarga jm agar bisa mengatasi masalah yang dia hadapi.
noni dan kiki : ass…tok tok tok….
kakak : walaikumsallam…silahkan masuk.. duduklah, mau minum apa?
Kiki : tidak usah repot-repot kak, kami hanya sebentar..
Kakak : Oh, baiklah.. ada apa ya??
noni/dian : kak, jm ada masalah?
kiki : iya kak, akhir-akhir ini jm terlihat aneh.
kakak : memang setelah dia kena masalah di sekolah, dia jadi bandel gitu.
(ibu pun datang, lalu duduk)
ibu: : ada apa dengan jm.
kiky: :hhhmmm…….jm buk
ibu : ada apa dengan dia,apa dia ada masalah lagi di sekolah.
nonie : ibu jangan kaget ya dengar berita ini. jm memakai barang haram,barang itu
sabu
ibu : apa…..anak itu (sambil nangis)
kiky : sabar ya buk, kami akan berusaha buat dia sadar apa yang dia lakuin itu salah
besar.
kakak : makasih ya, kalian semua udah mau membantu jm untuk dapat berubah
dian : iya kak sama-sama
dialog 3
disekolah kiky pun menghampiri jm untuk dapat merubah kenakalan nya
kiky : jm, saya mau bicara dengan kamu.
Jm : bicaralah, apa yang ingin kamu katakan?
Kiky : apa benar kamu memakai barang haram ??
Jm : bukan urusanmu..
Kiky : jm, dengar... semua orang punya masalah dalam hidupnya, tetapi tidak begini
cara kamu menyelesaikan masalah kamu.. bukan begini cara kamu membuatmu merasa
ringan dengan semuanya..
Jm : aku butuh perhatian dari orangtua seperti teman-temanku yang lain.. tapi
harta membutakan mereka, mereka sibuk dengan bisnisnya sehingga melupakan
kewajibannya kepada anak-anaknya..
Kiky : aku mengerti perasaanmu, tapi bukan dengan berbuat dosa untuk
menyelesaikan semuanya..
Jm : aku tau ,aku salah.. (pergi meninggalkan kiky)
Saat sedang mengendarai mobilnya menuju rumah, Jm memikirkan apa yang di katakan kiky
siang tadi. Sampai-sampai mobil tepat didepannya pun tak ia lihat , spontan Jm membanting
setir ke arah pohon hingga mobilnya tertabrak .. Jm di larikan ke rumah sakit.. Noni salah
seorang temannya membawanya ke rumah sakit.. semua keluarga Jm berkupul di ruang
rawat..
Ayah : Nak, maafkan ayah .. selama ini ayah selalu sibuk dengan urusan ayah tanpa
memperhatikan anak-anak ayah.. (Jm hanya memalingkan muka, karena kekecewaannya)
Ibu : Iya nak, kami memang orang tua yang tidak pantas (menangis tersedu-sedu)
untuk anak sendiri kami tidak becus untuk mengasihi kalian..
Kakak : (Merangkul sang ibu) ibu sudahlah jangan bicara demikian, jadikan ini suatu
pembelajaran untuk keluarga kita..
Jm : kaki Jm udah lumpuh begini baru sadar yah , buu?? Seperti tidak berguna
lagi Jm hidup dengan kaki lumpuh seperti ini..
Ibu : Jm cukup !! biar bagaimanapun mereka ini orang tua kita, mereka yang
melahirkan dan merawat kita hingga sekarang ini.. seharusnya dengan kejadian ini kamu
sadar perbuatan kamu di masa lalu itu salah, perbaiki sekarang.bukan menyalahkan ayah dan
ibu..
Jm terdiam dan meneteskan air mata.... tiba-tiba ...
“tok...tok...tokk”
Elgy : Permisi om, tantee.. (menghampiri jm) Jm kenapa kamu bisa seperti ini ??
Vera : apa yang terjadi sebenarnya Jm??
Jm : seperti yang kalian lihat... aku telah menyesal dengan kejadian di masa lalu.
Aku ingin perbaikinya sekarang , aku yakin aku bisa dengan kaki ku yang lumpuh ini..
Elgy : apaa?? Lumpuh ?? kamu bercanda kan ??
Kiky dan noni memasuki kamar dimana Jm di rawat
Kiky & Noni : Assalamu’alaikum...
Ayah ,ibu & kakak : walaikumsallam...
Noni : Jm , apa sudah membaik ??
Jm : sudah agak mendingan non... ki, makasih ya .. berkat perkataan mu itu
membuat aku sadar akan kesalahanku .. sekarang aku ingin memperbaiki semuanya.. tapi aku
lumpuh ..
Kiky : bagus lah Jm , akhirnya kamu sadar.. jangan menyalahkan keadaan, tapi
berterima kasihlah kepada keadaan yang membuatmu seperti ini .. Allah masih memberikan
kesempatan kepada kamu ..
Noni : benar Jm , seberat apapun masalah yang sedang kamu hadapi , kamu harus
sabar dan tawakal menghadapinya.. mereka adalah orang tua kamu.. tanpa mereka kamu tidak
ada di dunia ini..
Elgy : Kalian benar , kami sungguh menyesal telah menggunakan barang haram
itu.. selama ini kami berada di jalan yang salah...
Vera : Aku juga menyesal .. sebagai teman yang baik seharusnya bukan malah
memberi solusi seperti itu..
Kakak : Sudah adik-adik.. tidak ada yang perlu di sesali. Semua sudah terjadi
Ibu : sekarang kita perbaiki semuanya dari nol. Ayah dan ibu berjanji nak , akan
lebih memperhatikan kalian ...
Ayah : ayah janji akan selalu ada buat kalian..

Kiki, noni , elgy dan vera saling merangkul dengan rasa haru karena akhirnya Jm dan
keluarganya kembali mendapatkan kasih sayang dari keluarga...

Broken home bukanlah akhir dari segalanya bagi kehidupan kita. Jalan kita masih panjang
untuk menjalani hidup kita sendiri. Pergunakanlah situasi ini sebagai sarana dan media
pembelajaran guna menuju kedewasaan. Ingat, kita tidak sendiri dan bukanlah orang yang
gagal. Kita masih bisa berbuat banyak serta melakukan hal positif. Menjadi manusia yang
lebih baik belum tentu kita dapatkan apabila ini semua tidak terjadi. Mungkin saja ini
merupakan sebuah jalan baru menuju pematangan sikap dan pola berpikir kita.

Anda mungkin juga menyukai