Makala Daniela Petrova
Makala Daniela Petrova
NIM : 053242028
Prodi : Akuntansi
2024
KATA PENGANTAR
Indonesia adalah negara yang memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju
dan sejahtera. Namun, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan dan masalah
yang menghambat pembangunan dan kemajuan bangsa. Salah satu tantangan dan
masalah tersebut adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menjadi
salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan. Oleh karena itu, diperlukan upaya
untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia agar dapat bersaing di era globalisasi dan
revolusi industri 4.0.
Salah satu kelompok SDM yang memiliki peran penting dalam meningkatkan
kualitas SDM Indonesia adalah mahasiswa. Mahasiswa adalah generasi muda yang
sedang menempuh pendidikan tinggi dan memiliki potensi untuk menjadi pemimpin,
ilmuwan, profesional, dan agen perubahan di masa depan. Mahasiswa juga memiliki
tanggung jawab moral dan sosial untuk berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan
bangsa. Oleh karena itu, mahasiswa harus menyadari dan mengoptimalkan peran
mereka dalam mewujudkan Indonesia maju.
Penulis
I
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................................I
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ II
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASANAN ................................................................................................. 4
2.1 Pengertian Mahasiswa .......................................................................................... 4
2.2 Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Indonesia Maju ....................................... 5
2.3 Contoh Kegiatan dan Inisiatif Mahasiswa dalam Mewujudkan Indonesia Maju 12
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 15
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 15
3.2 Saran ....................................................................................................................... 15
DAFTAR RUJUKAN ........................................................................................................ 16
II
BAB I
PENDAHULUAN
1
tatakelola pendidikan. Pendidikan adalah proses pengembangan potensi manusia
secara optimal melalui penanaman pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai, dan
etika. Pendidikan juga merupakan hak asasi manusia yang harus dipenuhi oleh
negara.
2
1.3 Tujuan Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASANAN
Menurut Hartaji (2012), mahasiswa adalah seseorang yang tengah menimba ilmu
atau belajar dan terdaftar pada salah satu bentuk perguruan tinggi, yang terdiri dari
akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, hingga universitas
Mahasiswa juga dapat diartikan sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki
tanggung jawab moral dan sosial untuk berkontribusi dalam pembangunan dan
kemajuan bangsa. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki
semangat nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air. Mahasiswa sebagai generasi
penerus bangsa juga harus memiliki visi, misi, dan tujuan yang sejalan dengan cita-
cita bangsa. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa juga harus
4
keahlian pada tingkat sarjana. Dengan kata lain, pada intinya mahasiswa adalah
orang-orang yang sedang menempuh pendidikannya pada strata perguruan tinggi
memiliki kemampuan, keterampilan, pengetahuan, sikap, nilai, dan etika yang dapat
membawa Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera.
5
mahasiswa sebagai mitra belajar.
Mahasiswa sebagai pelajar harus memiliki motivasi dan tujuan belajar yang
jelas dan realistis. Mahasiswa sebagai pelajar juga harus memiliki strategi belajar
yang efektif dan efisien sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing.
Mahasiswa sebagai pelajar juga harus memiliki manajemen waktu dan prioritas
yang baik agar dapat menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan non-
akademik.
6
Mahasiswa sebagai peneliti harus memiliki kemampuan dasar dalam
melakukan penelitian, seperti menentukan topik penelitian, merumuskan masalah
penelitian, merancang metode penelitian, mengumpulkan data penelitian,
menganalisis data penelitian, menyimpulkan hasil penelitian, dan menyusun
laporan penelitian. Mahasiswa sebagai peneliti juga harus memiliki kemampuan
lanjutan dalam melakukan penelitian, seperti menguasai teknik dan alat penelitian,
menguasai literatur dan teori penelitian, menguasai statistik dan analisis data,
menguasai bahasa dan gaya penulisan ilmiah, dan menguasai cara publikasi dan
diseminasi hasil penelitian.
7
Peran mahasiswa sebagai pengabdi masyarakat adalah peran tambahan yang
dapat dijalankan oleh mahasiswa. Peran ini berkaitan dengan proses pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Pengabdian
masyarakat adalah kegiatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni yang dimiliki oleh mahasiswa untuk membantu memecahkan masalah atau
memenuhi kebutuhan masyarakat. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
8
dalam melakukan pengabdian masyarakat, seperti empati, simpati, solidaritas,
gotong royong, dan tanggung jawab. Mahasiswa sebagai pengabdi masyarakat
juga harus memiliki etika pengabdian masyarakat yang baik, seperti menghormati
hak dan kewajiban masyarakat, menghargai budaya dan adat istiadat masyarakat,
menghindari sikap paternalistik atau superioritas terhadap masyarakat, dan
mengedepankan prinsip manfaat dan keadilan bagi masyarakat.
9
Mahasiswa sebagai pemimpin dapat melakukan kepemimpinan baik secara
formal maupun informal. Kepemimpinan formal adalah kepemimpinan yang
dilakukan oleh mahasiswa yang memiliki jabatan atau posisi tertentu di organisasi
atau lembaga tertentu, seperti ketua organisasi kemahasiswaan, ketua himpunan
mahasiswa jurusan, ketua senat mahasiswa fakultas, ketua badan eksekutif
mahasiswa universitas, dll. Kepemimpinan informal adalah kepemimpinan yang
dilakukan oleh mahasiswa yang memiliki pengaruh atau kharisma tertentu tanpa
harus memiliki jabatan atau posisi tertentu, seperti tokoh aktivis mahasiswa, tokoh
inspiratif mahasiswa, tokoh prestasi mahasiswa, dll.
10
atau mitra kerja mereka. Mahasiswa sebagai pemimpin juga harus memiliki
keterampilan negosiasi yang baik untuk mencapai kesepakatan atau
konsensus dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan atau pandangan
yang berbeda atau bertentangan dengan visi, misi, dan tujuan bersama
mereka.
b. Menguasai teknik motivasi dan delegasi tugas kepada anggota bersama.
Mahasiswa sebagai pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memotivasi
anggota atau mitra kerja mereka agar memiliki semangat, komitmen, dan
loyalitas yang tinggi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan bersama.
Mahasiswa sebagai pemimpin juga harus memiliki kemampuan untuk
mendelegasi tugas kepada anggota atau mitra kerja mereka sesuai dengan
kompetensi, keterampilan, dan minat mereka. Mahasiswa sebagai pemimpin
juga harus memberikan umpan balik, penghargaan, dan dukungan kepada
anggota atau mitra kerja mereka agar dapat meningkatkan kinerja dan kualitas
kerja mereka.
11
meningkatkan kualitas dan dampak kepemimpinan.
2.3 Contoh Kegiatan dan Inisiatif Mahasiswa dalam Mewujudkan Indonesia Maju
12
dilakukan oleh mahasiswa harus memiliki relevansi dan manfaat bagi
masyarakat dan bangsa, seperti menghasilkan solusi atau inovasi untuk
memecahkan masalah sosial, ekonomi, lingkungan, kesehatan, dll.
Penelitian ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa juga harus memiliki
kualitas dan integritas yang tinggi, serta dipublikasikan atau disebarluaskan
kepada publik melalui media ilmiah atau populer.
C. Melakukan pengabdian masyarakat yang berdampak positif bagi
masyarakat dan bangsa. Mahasiswa dapat melakukan pengabdian
masyarakat baik secara mandiri maupun bersama-sama dengan dosen atau
pengabdi masyarakat lainnya. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa harus memiliki dampak positif bagi masyarakat dan bangsa,
seperti meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup, kesadaran sosial,
partisipasi politik, dll. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa juga harus memiliki prinsip partisipatif dan kolaboratif dengan
melibatkan masyarakat sebagai mitra dan sasaran.
2. Kegiatan Non-Akademik
13
B. Mengikuti kompetisi atau lomba baik di tingkat lokal maupun
internasional. Mahasiswa dapat mengikuti kompetisi atau
lomba baik di tingkat lokal maupun internasional yang sesuai
dengan bidang studi atau minat mereka, seperti kompetisi
ilmiah, olahraga, seni, bisnis, dll. Dengan mengikuti kompetisi
atau lomba, mahasiswa dapat menunjukkan prestasi non-
akademik yang baik dan meningkatkan reputasi perguruan
tinggi dan bangsa. Mahasiswa juga dapat memperoleh
pengalaman, pengetahuan, dan penghargaan yang berharga
dari kompetisi atau lomba tersebut.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dari penjelasan di atas, dapat disarankan bahwa mahasiswa harus menyadari dan
mengoptimalkan peran mereka dalam mewujudkan Indonesia maju. Mahasiswa harus
berusaha untuk meningkatkan kualitas diri mereka, baik dari segi akademik maupun
non-akademik. Mahasiswa juga harus berusaha untuk memberikan manfaat bagi
masyarakat dan bangsa, baik melalui penelitian, pengabdian masyarakat,
kepemimpinan, maupun kegiatan lainnya. Mahasiswa juga harus berusaha untuk
menjadi agen perubahan yang dapat menginspirasi dan memotivasi generasi
selanjutnya untuk turut serta dalam memajukan Indonesia.
15
DAFTAR RUJUKAN
16