Anda di halaman 1dari 28

Dr.N.D. Kuswytasari,S.Si., M.Si.

Kuliah Mikrobiologi Departemen Biologi FSAD ITS


PERTUMBUHAN
• Secara individu artinya :
– pertambahan bagian-bagian sel dan atau
unsur-unsur kimia dari bagian-bagian sel
tersebut. Adanya pertumbuhan sel ditandai
oleh pertambahan ukuran dan jumlah sel
(karena terjadi pembelahan sel)

• Secara populasi artinya :


– pertumbuhan populasi merupakan akibat dari
pertumbuhan sel secara individu. Pertumbuhan
populasi ditunjukkan dengan pertambahan
jumlah sel dan/massa sel yang meningkat
Faktor2 yang mempengaruhi
pertumbuhan:
1. Faktor Fisik
– Temperatur - Salinitas
– Acidity/alkalinity (pH) - Cahaya
- Tekanan Osmotik

2. Faktor Kimia
– Makro dan mikro elemen
- Sumber energi
- Air
Faktor Fisik
1. Temperatur

• Semua organisme
mempunyai
temperatur optimum
untuk hidup
• Umumnya berkisar
pada suhu 30o C
• Suhu optimum lebih
dekat dengan suhu
pertumbuhan
maksimum a.
b.
Temperatur minimal
Temperatur optimal
c. Temperatur maksimal
Klasifikasi berdasarkan
temperatur pertumbuhan
optimum
[1] PSYCROPHILES (cold-loving)
– Temperatur pertumbuhan optimum < 15 ºC
– Temperatur pertban max < 20 ºC
– beberapa dapat tumbuh pd temp < 0 ºC

– psychrotrops = Temp pertbhan opt


22º - 26 ºC, dapat tumbuh dg lambat
pd suhu mendekati 0 ºC
[2] MESOPHILES
– Temperatur pertumbuhan optimum
antara 25 ºC dan 40 ºC
– Kebanyakan bakteri patogen bersifat
mesophiles

[3] THERMOPHILES
– Temperatur pertumbuhan optimum > 45 ºC

• hyperthermophiles = Temperatur pertumbuhan


optimum > 70 ºC (Archaea)
2. Acidity/Alkalinity

definisi: pH adalah negatif log konsentrasi ion


hydrogen

– pH = 7 = netral (konsentrasi ion H+ = 10-7 M)


– pH < 7 = larutan bersifat asam
– pH > 7 = larutan bersifat basa (alkaline)

• Umumnya bakteri tumbuh pada pH antara


6 and 8
• pH Sitoplasma bakteri umumnya antara 6 and 8
Klasifikasi berdasarkan pH
optimum
[1] acidofil
– Tumbuh baik jika pH < 5.4
– Co: Thiobacillus thiooxidans pH optimum 2,5
Asam sulfur diproduksi pada pH rendah

[2] neutrofil
– pH optimal antara 5.4 and 8.5
– Bakteri penyebab penyakit umumnya bersifat
neutrofil

[3] alkalifil
– pH optimum untuk tumbuh di atas 8.5
– Kebanyakan jenis Bacillus species menyukai
tanah alkalin .
3. Tekanan Osmotic
• Microba mendapatkan nutriennya dari larutan
yang mengelilinginya

• Tekanan osmotik
– isotonic
– hypertonic
– hypotonic
Faktor Kimia

• Makro & Mikro Elemen

• C HOPKINS CaFe Mg NaCl


Oxygen

• organisme aerob =
menggunakan oxygen untuk
pertumbuhannya

• organisme anaerobic =
tidak menggunakan oxygen untuk
pertumbuhannya
Klasifikasi aerob:

• Bacteria dapat diklasifikasi berdasarkan


kebutuhan oksigennya
1. Obligat Aerob

Butuh oxygen
untuk pertumbuhan
pada level
atmospheric
oxygen (21 %).
2. Microaerophilic

Butuh oxygen untuk


pertumbuhan, tetapi
dengan konsentrasi
dibawah level
atmosferic (< 21%).
Microaerophilic Bacteria
A. Candle Jar

16 % O2
4% CO2
Capnophilic – butuh sedikit oxygen, tetapi butuh
banyak karbondioksida ( co: Streptococcus)
Microaerophilic Bacteria
B. CO2 Generating Packet
3. Fakultatif Aerob

Organisme akan
menggunakan oksigen
jika terdapat oksigen,
tetapi dapat pula tumbuh
dengan respirasi
anaerobik atau fermentasi
bila tidak ada oksigen
Dapat pula disebut
"facultatif anaerob”.
Klasifikasi anaerob :

[1] aerotolerant anaerob


– Organisme dapat tumbuh dg keberadaan
oxygen, tetapi tidak menggunakannya.

[2] obligat anaerob


– Organisme tidak dapat tumbuh bila ada
oxygen.
– Co: Clostridium sp. Penyebab tetanus dan
botulism.
Obligat Anaerob
Kondisi fisiK yang mempengaruhi
pertumbuhan baKteri
Kondisi fisik Tipe bakteri Kondisi biakan
kelompok fisiologis (inkubasi)
Suhu Psikrofil 0 – 30 oC
Mesofil 25 – 40 oC
Termofil :
termofil fakultatif 25 – 55 oC
termofil obligat 45 – 75 oC
Kebutuhan akan Aerob Harus ada oksigen
gas Anaerob Tanpa oksigen
Anaerob fakultatif Keduanya bisa
Tumbuh dengan
Mikroaerofilik
kadar oksigen
rendah
Kondisi fisiK yang mempengaruhi
pertumbuhan baKteri

Kondisi fisik Tipe bakteri Kondisi biakan


kelompok fisiologis (inkubasi)
Keasaman atau Kebanyakan bakteri pH optimum
alkalinitas (pH) yang berkaitan dengan 6-5-7-5
kehidupan hewan dan
tumbuhan

pH minimum 0,5
Beberapa spesies
eksotik pH maksimum 9,5

Cahaya Fotosintetik (autotrof Sumber cahaya


dan heterotrof)
Salinitas Halofil (halofil obligat) Konsentrasi garam
yang tinggi (10 – 15
% NaCl )
Kebutuhan Nutrisi

• carbon
• nitrogen
• sulfur
• phosphorus
• potassium
• magnesium
• calcium
• iron
• trace elements:Mn Zn Co Cu Mo
Kultivasi Bakteri
• semua organisme butuh sumber energi dan
karbon.

• Organisme yang dapat mensintesis


makanannya sendiri dari karbon anorganik
disebut autotrophs.
– autotrophic artinya “self-feeding”

• Organisme yang membutuhkan molekul


organik dari lingkungannya disebut
heterotrophs.
– heterotrophic artinya “other feeders”
Sumber energi dan karbon untuk sel .

• Autotroph – utamanya CO2


– Photoautotroph – cahaya dan CO2
– Chemoautotroph – sulfide dan CO2
– Heterotroph (Chemoheterotroph )

Anda mungkin juga menyukai