Anda di halaman 1dari 71

INPUT DATA

VARIABEL DAN
NO INDIKATOR No INDIKATOR PENGUKURAN KONDISI NILAI
PENGUKURAN

A TATA KELOLA
PRINSIP
I KOPERASI
1 Keanggotaan Kepatuhan Koperasi untuk menerima/pengunduran anggota secara
bersifat Sukarela dan sukarela (tidak ada paksaan) yang tercantum dalam anggaran
terbuka 1) dasar dan anggaran rumah tangga Terpenuhi 1

Kepatuhan Koperasi untuk menerima/Pengunduran anggota secara


terbuka (bagi semua etnis, suku agama dan lain-lain) yang
2) tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Terpenuhi 1

Jumlah tambahan anggota baru yang masuk lebih besar daripada


jumlah anggota yang keluar/mengundurkan diri
3) Terpenuhi 1

Dokumen pendukung terkait dengan penerimaan dan


4) pengunduruan anggota valid terpenuhi 1

2 Pengelolaan Kepatuhan Koperasi dalam pengambilan keputusan dan penetapan


dilakukan secara kebijakan koperasi, dilakukan oleh anggota secara demokratis One
demokratis 1) man one vote, dalam Rapat Anggota Terpenuhi 1

Kepatuhan Koperasi dalam pengelolaan koperasi, dilakukan oleh


anggota secara demokratis One man one vote, dalam Rapat
2) Anggota terpenuhi 1

Semua anggota berhak dipilih dan memilih untuk menjadi pengurus


3) koperasi Terpenuhi 1

Semua anggota berhak dipilih dan memilih untuk menjadi


4) pengawas koperasi Terpenuhi 1

Keterlibatan anggota dalam menetapkan peraturan


5) Terpenuhi 1

3 Pembagian sisa hasil Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk anggota
usaha dilakukan dibagi proprosional dengan besarnya jasa usaha yang
secara adil 1) ketentuannya tercantum dalam AD/ART Twrpenuhi 1
sebanding dengan
besarnya jasa usaha
masing-masing Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk anggota
anggota dibagi proprosional dengan besarnya modal anggota kepada
2) koperasi yang ketentuannya tercantum dalam AD/ART Terpenuhi 1
masing-masing
anggota

Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk anggota


dibagi tidak dibagi sama rata, yang ketentuannya tercantum dalam
3) Terpenuhi 1
AD/ART

4 Pemberian balas Kepatuhan koperasi terkait dengan simpanan sukarela diberikan


jasa yang terbatas balas jasa atau imbalan terbatas berupa imbalan (bunga) yang
terhadap modal 1) wajar dan disepakati di dalam Rapat Anggota terpenuhi -

Kepatuhan koperasi terkait dengan simpanan berjangka diberikan


balas jasa atau imbalan terbatas berupa imbalan (bunga) yang
2) wajar dan disepakati di dalam Rapat Anggota Terpenuhi -

Kepatuhan koperasi terkait dengan modal penyertaan diberikan


balas jasa atau imbalan terbatas berupa imbalan (bunga) yang
3) wajar dan disepakati di dalam Rapat Anggota Terpenuhi -

Koperasi mempunyai ketentuan/peraturan khusus terkait dengan


4) balas jasa Terpenuhi -

5 Kemandirian Kepatuhan koperasi terkait dengan pengelolaan koperasi dilakukan


atas dasar pada kemampuan dan kekuatan internal koperasi Tidak
1) 1
(mandiri) Terpenuhi

Kepatuhan koperasi terkait dengan pengelolaan koperasi dilakukan


2) atas dasar tidak tergantung oleh pihak eksternal Terpenuhi 1

Kepatuhan koperasi terkait dengan pengelolaan koperasi bahwa


bantuan dana hanya digunakan sebagai sarana bukan tujuan
3) berkoperasi Terpenuhi 1

Ketersedian dokumen pendukung aspek kemandirian


4) Terpenuhi 1

6 Pendidikan Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk


Perkoperasian kepentingan pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi pengurus
1) yang terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan berjenjang terpenuhi 1
setiap tahun

Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk


kepentingan pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi
2) pengawas yang terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan Terpenuhi 1
berjenjang setiap tahun

Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk


kepentingan pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi
3) pengelola yang terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan Terpenuhi 1
berjenjang setiap tahun
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk
kepentingan pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi
4) pengelola yang terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan Terpenuhi 1
berjenjang setiap tahun

7 Kerjasama Koperasi Ada kerjasama yang dilakukan koperasi dalam bidang usaha baik
antar koperasi dan institusi lainnya baik di tingkat kabupaten/kota,
1) provinsi, nasional dan internasional Terpenuhi -

Ada kerjasama yang dilakukan koperasi dalam bidang permodalan


baik antar koperasi dan institusi lainnya baik di tingkat
2) kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional Terpenuhi 1

Ada kerjasama yang dilakukan koperasi dalam bidang organisasi


dan pengembangan sumber daya manusia, pemasaran dan sistem
informasi baik antar koperasi dan institusi lainnya baik di tingkat Tidak
3) kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional -
Terpenuhi

Kerjasama yang dilakukan telah memberikan kontribusi bagi


4) kemajuan koperasi dan anggota Terpenuhi 1

II KELEMBAGAAN
1 Legalitas Badan 1) Keabsahan dokumen badan hukum Terpenuhi 1
Hukum Koperasi
2) Kesesuaian jenis usaha dengan dokumen badan hukum Terpenuhi 1

3) Kesesuaian lokasi koperasi dengan dokumen badan hukum Terpenuhi 1

2 Izin Usaha Simpan Mengukur keabsahan dokumen Izin Usaha simpan pinjam Tidak
1) -
Pinjam Terpenuhi
Mengukur keabsahan dokumen Kantor cabang Tidak
2) -
Terpenuhi
3) Ketersediaan papan nama Terpenuhi 1
3 Anggaran Dasar 1) Daftar nama pendiri; Terpenuhi 1

2) Nama dan tempat kedudukan; Terpenuhi 1


3) Jenis koperasi; Terpenuhi 1
Maksud dan tujuan;
4) Terpenuhi 1

5) Jangka waktu berdirinya; Terpenuhi 1

6) keanggotaan; Terpenuhi 1
Jumlah setoran simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai
7) Terpenuhi 1
modal awal;
8) Permodalan; Terpenuhi 1
9) Rapat anggota; Terpenuhi 1
10) Pengurus; Terpenuhi 1
11) Pengawas; Terpenuhi 1
12) Pengelolaan dan pengendalian; Terpenuhi 1
13) Bidang usaha; Terpenuhi 1
14) Pembagian sisa hasil usaha; Terpenuhi 1
Ketentuan mengenai pembubaran, penyelesaian, dan hapusnya
15) status badan hukum Terpenuhi 1

16) Sanksi Terpenuhi 1


17) Persus Terpenuhi 1
4 Keanggotaan 1) Ketersediaan buku daftar anggota, Terpenuhi 1

2) Tidak terjadi penurunan anggota yang melebihi 9 orang Terpenuhi 1


Tingkat keaktifan anggota baik dari aspek simpanan maupun
3) Terpenuhi 1
pinjaman

4) Partisipasi dalam rapat anggota Terpenuhi 1

5 Kelengkapan 1) Pelaksanaan Rapat anggota Terpenuhi 1


Organisasi
2) Ketersediaan pengurus Terpenuhi 1
3) Ketersediaan pengawas dan pengelola Terpenuhi 1
III MANAJEMEN
1 Manajmen Umum 1) Ketersedian visi, misi dan tujuan koperasi; Terpenuhi 1

2) Ketersedian rencana kerja baik jangka panjang dan jangka pendek; Terpenuhi 1

3) Pengukuran dan evaluasi atas rencana kerja Terpenuhi 1

2 Manajemen 1) Ketersedian struktur organisasi; Terpenuhi 1


Kelembagaan 2) Ketersedian uraian tugas; Terpenuhi -

3) Ketersediaan SOM dan SOP; Terpenuhi -

4) Sistem pengamanan dokumen Terpenuhi 1


3 Manajemen 1) Pertumbuhan modal sendiri; Terpenuhi 1
Permodalan 2) Pertumbuhan simpanan anggota; Terpenuhi 1
3) Peningkatan cadangan; Terpenuhi 1
4) Investasi bersumber dari modal sendiri. Terpenuhi 1
4 Manajemen Asset 1) Pembiayaan yang diberikan dengan dukungan agunan; Terpenuhi -

2) Kolektibilitas pembayaran; Terpenuhi 1

3) Tingkat pengembalian pembiayaan macet masih dapat tertagih; Terpenuhi 1

4) Menjaga prinsip kehati-hatian dalam memberikan pinjman Terpenuhi 1

5 Manajemen Memiliki kebijakan tertulis mengenai pengendalian likuiditas;


1) Terpenuhi -
Likuiditas
Ketersediaan fasilitas pembiyaan dari lembaga keuangan lain;
2) Terpenuhi -

3) Peraturan khusus terkait standar likuiditas; Terpenuhi -


Sistem informasi yang mendukung pemantauan likuiditas koperasi
4) Terpenuhi 1

PROFIL RISIKO
B

RISIKO
I
INHEREN
RISIKO
1
OPERASIONAL
a skala usaha dan Skala usaha koperasi didukung dengan kapasitas sumber daya
struktur organisasi 1) yang cukup dan memadai Terpenuhi 1

Struktur organisasi terpenuhi lengkap sesuai ketentuan tata kelola


2) Koperasi Terpenuhi 1

Terdapat peran aktif dari pihak yang terdapat pada struktur


3) organisasi koperasi Terpenuhi 1

Pihak yang tercsntum dalam struktur organisasi memberikan


4) kontribusi positif atas uraian tugas yang diberikan Terpenuhi 1

b keberagaman produk Koperasi memiliki produk/jasa yang beragam selain kegiatan usaha
dan/atau jasa 1) utama Terpenuhi -

Layanan produk/jasa selain yang utama didukung dengan


2) kemampuan dan keahlian internal koperasi Terpenuhi -

Layanan produk/jasa selain yang utama masih sesuai dengan


3) pelayanan utama koperasi Terpenuhi -

Ragam layanan produk/jasa dilaksanakan secara langsung dengan


4) dukungan sumber daya koperasi Terpenuhi 1

2 Risiko kepatuhan
a Jenis, signifikansi, Tidak terdapat pelanggaran yang dilakukan koperasi selama
dan frekuensi 1) periode penilaian Terpenuhi 1
pelanggaran yang
dilakukan koperasi 2) Koperasi tidak dalam hukuman sanksi terpenuhi 1
Koperasi tidak dalam proses hukum karena pelanggaran kepatuhan
3) Terpenuhi 1
koperasi
Koperasi tidak dalam proses hukum karena pelanggaran kepatuhan
4) koperasi dan berakibat kepada tindakan pidana Terpenuhi 1

b signifikansi tindak 1) Ada evaluasi atas temuan pelanggaran sebelumnya Terpenuhi 1


lanjut atas temuan
pelanggaran Temuan pelanggaran ditindaklanjuti untuk perbaikan
2) Terpenuhi 1

Tidak terdapat pelanggaran berulang atas pelanggaran sebelumnya


3) Terpenuhi 1

4) Terdapat penurunan frekuensi pelanggaran Terpenuhi 1

3 Risiko likuiditas
Penilaian terhadap Akses koperasi pada sumber pendanaan sangat memadai
seberapa luas atau 1) Terpenuhi 1
seberapa besar
koperasi memiliki 2) Reputasi Koperasi sangat baik Terpenuhi 1
komitmen pendanaan
yang dapat digunakan Pinjaman bank yang sewaktu-waktu dapat ditarik sangat memadai Tidak
jika dibutuhkan 3) -
Terpenuhi
Terdapat komitmen/ dukungan dari anggota koperasi untuk sumber
4) pinjaman anggota Terpenuhi 1

5) Terdapat potensi untuk modal penyertaan Terpenuhi 1

II Penilaian dan Penetapan Tingkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR)


1 Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Kredit
a Pengawasan oleh Pengawas telah memberikan persetujuan terhadap kebijakan
pengurus dan Manajemen Risiko kredit yang disusun oleh pengurus dan
pengawas koperasi melakukan evaluasi secara berkala Tidak
1) -
Terpenuhi

Pengawas melakukan evaluasi terhadap pertanggungjawaban


pengurus atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko kredit
secara berkala dan memastikan tindak lanjut hasil evaluasi pada Tidak
2) rapat anggota. 1
Terpenuhi

Pengurus telah menyusun kebijakan Manajemen Risiko kredit,


melaksanakan secara konsisten, dan melakukan pengkinian secara
3) Terpenuhi -
berkala?

Pengurus memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan yang


diperlukan dalam rangka mitigasi Risiko kredit.
4) Terpenuhi -

b Kebijakan, Prosedur Koperasi telah memiliki kecukupan organisasi yang menangani


dan Limit Risiko 1) fungsi kredit dan fungsi Manajemen Risiko kredit? Terpenuhi 1

Koperasi memiliki prosedur Manajemen Risiko kredit dan


penetapan limit Risiko kredit yang ditetapkan oleh pengurus
2) Terpenuhi 1

Pengurus telah menerapkan kebijakan pengelolaan SDM dalam


rangka penerapan Manajemen Risiko kredit
3) Terpenuhi 1

c Proses dan Sistem Koperasi telah memiliki sistem informasi Manajemen Risiko yang
Informasi Manajemen mendukung pengurus dalam pengambilan keputusan terkait Risiko Tidak
Risiko 1) kredit -
Terpenuhi

sistem pengendalian intern terhadap Risiko kredit telah


2) dilaksanakan Terpenuhi 1
Koperasi memiliki kebijakan dan prosedur penyelenggaraan
teknologi informasi terkait mitigasi risiko kredit Tidak
3) -
Terpenuhi

Melaksanakan audit secara berkala terhadap penerapan


Manajemen Risiko kredit, menyampaikan laporan hasil audit intern,
Tidak
4) dan memastikan tindaklanjut atas temuan pemeriksaan. -
Terpenuhi

2 Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Operasional


a Pengawasan oleh Pengawas telah memberikan persetujuan terhadap kebijakan
pengurus dan Manajemen Risiko operasional yang disusun oleh pengurus dan
pengawas koperasi melakukan evaluasi secara berkala Tidak
1) -
Terpenuhi

Pengawas melakukan evaluasi terhadap pertanggungjawaban


pengurus atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko
operasional secara berkala dan memastikan tindak lanjut hasil Tidak
2) evaluasi pada rapat anggota. -
Terpenuhi

Pengurus telah menyusun kebijakan Manajemen Risiko


operasional, melaksanakan secara konsisten, dan melakukan
pengkinian secara berkala. Tidak
3) -
Terpenuhi

Pengurus memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan yang


diperlukan dalam rangka mitigasi Risiko operasional.
4) Terpenuhi 1

b Kebijakan, Prosedur Koperasi telah memiliki kecukupan organisasi yang menangani


dan Limit Risiko fungsi operasional dan fungsi Manajemen Risiko operasional.
1) Terpenuhi 1

Koperasi memiliki prosedur Manajemen Risiko operasional dan


penetapan limit Risiko operasional yang ditetapkan oleh pengurus
2) Terpenuhi 1

Pengurus telah menerapkan kebijakan pengelolaan SDM dalam


rangka penerapan Manajemen Risiko operasional. Tidak
3) -
Terpenuhi

c Proses dan Sistem Koperasi telah memiliki sistem informasi Manajemen Risiko yang
Informasi Manajemen mendukung pengurus dalam pengambilan keputusan terkait Risiko Tidak
Risiko 1) operasional -
Terpenuhi

sistem pengendalian intern terhadap Risiko operasional telah


dilaksanakan Tidak
2) 1
Terpenuhi
Koperasi memiliki kebijakan dan prosedur penyelenggaraan
teknologi informasi terkait mitigasi risiko operasional. Tidak
3) -
Terpenuhi

Melaksanakan audit secara berkala terhadap penerapan


Manajemen Risiko operasional, menyampaikan laporan hasil audit
intern, dan memastikan tindaklanjut atas temuan pemeriksaan. Tidak
4)
Terpenuhi

3 Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan


a Pengawasan oleh Pengawas telah memberikan persetujuan terhadap kebijakan
pengurus dan Manajemen Risiko kepatuhan yang disusun oleh pengurus dan Tidak
pengawas koperasi 1) melakukan evaluasi secara berkala. -
Terpenuhi

Pengawas melakukan evaluasi terhadap pertanggungjawaban


pengurus atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko
kepatuhan secara berkala dan memastikan tindak lanjut hasil Tidak
2) evaluasi pada rapat anggota. -
Terpenuhi

Pengurus telah menyusun kebijakan Manajemen Risiko kepatuhan,


melaksanakan secara konsisten, dan melakukan pengkinian secara Tidak
3) berkala. -
Terpenuhi

Pengurus memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan yang


diperlukan dalam rangka mitigasi Risiko kepatuhan. Tidak
4) 1
Terpenuhi

Kebijakan, Prosedur Koperasi telah memiliki kecukupan organisasi yang menangani


b dan Limit Risiko 1) fungsi operasional dan fungsi Manajemen Risiko kepatuhan. Terpenuhi 1

Koperasi memiliki prosedur Manajemen Risiko kepatuhan dan


penetapan limit Risiko kepatuhan yang ditetapkan oleh pengurus Tidak
2) -
Terpenuhi

Pengurus telah menerapkan kebijakan pengelolaan SDM dalam


rangka penerapan Manajemen Risiko kepatuhan. Tidak
3) -
Terpenuhi

Pengurus telah menyusun kebijakan internal yang mendukung


terselenggaranya fungsi kepatuhan, memberikan perhatian
terhadap ketentuan peraturan perundang- undangan Tidak
4) -
perkoperasian. Terpenuhi

c Proses dan Sistem Koperasi telah memiliki sistem informasi Manajemen Risiko yang
Informasi Manajemen mendukung pengurus dalam pengambilan keputusan terkait Risiko Tidak
Risiko 1) -
kepatuhan. Terpenuhi

sistem pengendalian intern terhadap Risiko kepatuhan telah Tidak


2) 1
dilaksanakan Terpenuhi
Risiko

Koperasi memiliki kebijakan dan prosedur penyelenggaraan


teknologi informasi terkait mitigasi risiko kepatuhan. Tidak
3) -
Terpenuhi

Melaksanakan audit secara berkala terhadap penerapan


Manajemen Risiko kepatuhan, menyampaikan laporan hasil audit
intern, dan memastikan tindaklanjut atas temuan pemeriksaan. Tidak
4) -
Terpenuhi

4 Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Likuiditas


a Pengawasan oleh Pengawas telah memberikan persetujuan terhadap kebijakan
pengurus dan Manajemen Risiko likuiditas yang disusun oleh pengurus dan Tidak
pengawas koperasi 1) melakukan evaluasi secara berkala. Terpenuhi

Pengawas melakukan evaluasi terhadap pertanggungjawaban


pengurus atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko likuiditas
secara berkala dan memastikan tindak lanjut hasil evaluasi pada Tidak
2) rapat anggota. Terpenuhi

Pengurus telah menyusun kebijakan Manajemen Risiko likuiditas,


melaksanakan secara konsisten, dan melakukan pengkinian secara Tidak
3) berkala. Terpenuhi

Pengurus memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan yang


Tidak
4) diperlukan dalam rangka mitigasi Risiko likuiditas. 1
Terpenuhi

b Kebijakan, Prosedur Koperasi telah memiliki kecukupan organisasi yang menangani


dan Limit Risiko 1) fungsi operasional dan fungsi Manajemen Risiko likuiditas. Terpenuhi 1

Koperasi memiliki prosedur Manajemen Risiko likuiditas dan


penetapan limit Risiko likuiditas yang ditetapkan oleh pengurus Tdaik
2)
Terpenuhi

Pengurus telah menerapkan kebijakan pengelolaan SDM dalam


rangka penerapan Manajemen Risiko likuiditas. Tdaik
3)
Terpenuhi

Pengurus telah menyusun kebijakan internal yang mendukung


terselenggaranya fungsi ketersediaan likuiditas, memberikan
perhatian terhadap ketentuan peraturan perundang- undangan Tdaik
4)
perkoperasian. Terpenuhi

Penanganan permasalahan Risiko konsentrasi likuiditas,


pencegahan ketergantungan terhadap sumber pendanaan tertentu,
dan disusun dengan mempertimbangk an visi, misi, skala usaha Tdaik
5) dan kompleksitas bisnis, serta kecukupan SDM. Terpenuhi
c Proses dan Sistem Koperasi telah memiliki sistem informasi Manajemenlikuiditas yang
Informasi Manajemen mendukung pengurus dalam pengambilan keputusan terkait Risiko Tidak
Risiko 1)
likuiditas. Terpenuhi

sistem pengendalian intern terhadap Risiko likuiditas telah Tidak


2) dilaksanakan 1
Terpenuhi
Koperasi memiliki kebijakan dan prosedur penyelenggaraan
teknologi informasi terkait mitigasi risiko likuiditas. Tidak
3)
Terpenuhi

Melaksanakan audit secara berkala terhadap penerapan


Manajemen Risiko likuiditas, menyampaikan laporan hasil audit
intern, dan memastikan tindaklanjut atas temuan pemeriksaan. Tidak
4)
Terpenuhi
DOKUMEN PENDUKUNG & TEKNIK
PEMERIKSAAN

Periksa anggaran dasar dan anggaran rumah tangga


yang menyatakan koperasi menerima/pengunduran
anggota secara sukarela (tidak ada paksaan)

Periksa anggaran dasar dan anggaran rumah tangga


yang menyatakan koperasi menerima/pengunduran
anggota secara terbuka (bagi semua etnis, suku
agama dan lain-lain)
Periksa kondisi perkembangan anggota koperasi
terkait dengan penambahan anggota masih lebih
besar dibandingkan dengan anggota yang
keluar/mengundurkan diri
Periksa keabsahan dan validitas dokumen pendukung
terkait dengan penerimaan dan pengunduran anggota

Periksa Kepatuhan Koperasi dalam pengambilan


keputusan dan penetapan kebijakan koperasi,
dilakukan oleh anggota secara demokratis One man
one vote, dalam Rapat Anggota
Periksa Kepatuhan Koperasi dalam pengelolaan
koperasi, dilakukan oleh anggota secara demokratis
One man one vote, dalam Rapat Anggota

Periksa semua anggota berhak dipilih dan memilih


untuk menjadi pengurus koperasi
Periksa semua anggota berhak dipilih dan memilih
untuk menjadi pengawas koperasi

(e). Keterlibatan anggota dalam menetapkan


peraturan
Periksa Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan
bagian SHU untuk anggota dibagi proprosional
dengan besarnya jasa usaha yang ketentuannya
tercantum dalam AD/ART

Periksa Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan


bagian SHU untuk anggota dibagi proprosional
dengan besarnya modal anggota kepada koperasi
yang ketentuannya tercantum dalam AD/ART
Periksa Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan
bagian SHU untuk anggota dibagi tidak dibagi sama
rata, yang ketentuannya tercantum dalam AD/ART

Periksa Kepatuhan koperasi terkait dengan simpanan


sukarela diberikan balas jasa atau imbalan terbatas
berupa imbalan (bunga) yang wajar dan disepakati di
dalam Rapat Anggota
Periksa Kepatuhan koperasi terkait dengan simpanan
berjangka diberikan balas jasa atau imbalan terbatas
berupa imbalan (bunga) yang wajar dan disepakati di
dalam Rapat Anggota

Periksa Kepatuhan koperasi terkait dengan modal


penyertaan diberikan balas jasa atau imbalan terbatas
berupa imbalan (bunga) yang wajar dan disepakati di
dalam Rapat Anggota

Periksa ketentuan/peraturan khusus terkait dengan


balas jasa yang dimiliki koperasi

Periksa komposisi modal internal lebih besar daripada


modal luar

Periksa komposisi modal sendiri dan modal pinjaman


anggota lebih besar dibandingkan dengan pinjaman
luar

Periksa ketersediaan pinjaman luar hanya untuk


membantu likuiditas dan tambahan pemberian
pinjaman anggota dan bukan merupakan sumber
utama dalam pemberian pinjaman

Periksa kebijakan atau aturan terkait pengelolaan


modal koperasi dalam hal menunjang kemandirian
koperasi
Periksa Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan
bagian SHU untuk kepentingan pendidikan dan
pelatihan perkoperasian bagi pengurus yang
terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan
berjenjang setiap tahun

Periksa Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan


bagian SHU untuk kepentingan pendidikan dan
pelatihan perkoperasian bagi pengawas yang
terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan
berjenjang setiap tahun
Periksa Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan
bagian SHU untuk kepentingan pendidikan dan
pelatihan perkoperasian bagi pengelola yang
terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan
berjenjang setiap tahun
Periksa Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan
bagian SHU untuk kepentingan pendidikan dan
pelatihan perkoperasian bagi pengelola yang
terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan
berjenjang setiap tahun

Periksa kerjasama yang dilakukan koperasi dalam


bidang usaha baik antar koperasi dan institusi lainnya
baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional dan
internasional

Periksa kerjasama yang dilakukan koperasi dalam


bidang permodalan baik antar koperasi dan institusi
lainnya baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi,
nasional dan internasional
Periksa kerjasama yang dilakukan koperasi dalam
bidang organisasi dan pengembangan sumber daya
manusia, pemasaran dan sistem informasi baik antar
koperasi dan institusi lainnya baik di tingkat
kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional

Periksa kerjasama yang dilakukan telah memberikan


kontribusi bagi kemajuan koperasi dan anggota

Periksa keabsahan dokumen badan hukum

Periksa kesesuaian jenis usaha dengan dokumen


badan hukum
Periksa kesesuaian lokasi koperasi dengan dokumen
badan hukum
Periksa keabsahan dokumen Izin Usaha simpan
pinjam
Periksa keabsahan dokumen Kantor cabang

Periksa ketersediaan papan nama


Periksa ketersediaan data Daftar nama pendiri;

Periksa ketersediaan data Nama dan tempat


kedudukan;
Periksa ketersediaan data Jenis koperasi;
Periksa ketersediaan data Maksud dan tujuan;

Periksa ketersediaan data Jangka waktu berdirinya;

Periksa ketersediaan data keanggotaan;

Periksa ketersediaan data Jumlah setoran simpanan


pokok dan simpanan wajib sebagai modal awal;
Periksa ketersediaan data Permodalan;
Periksa ketersediaan data terkait Rapat anggota;
Periksa ketersediaan data terkait Pengurus;
Periksa ketersediaan data terkait dengan Pengawas;
Periksa ketersediaan data terkait Pengelolaan dan
pengendalian;
Periksa ketersediaan data terkait Bidang usaha;
Periksa ketersediaan data terkait Pembagian sisa
hasil usaha;
Periksa ketersediaan data terkait ketentuan mengenai
pembubaran, penyelesaian, dan hapusnya status
badan hukum
Periksa ketersediaan data terkait Sanksi
Periksa ketersediaan data terkait Persus
Periksa ketersediaan data terkait buku daftar anggota,

Periksa ketersediaan data terkait Tidak terjadi


penurunan anggota yang melebihi 20 orang
Periksa ketersediaan data terkait tingkat keaktifan
anggota baik dari aspek simpanan maupun pinjaman
Periksa ketersediaan data terkait partisipasi dalam
rapat anggota
Periksa ketersediaan data terkait pelaksanaan Rapat
anggota
Periksa ketersediaan data terkait pengurus
Periksa Ketersediaan pengawas dan pengelola

Periksa ketersedian visi, misi dan tujuan koperasi;


Periksa ketersedian rencana kerja baik jangka
panjang dan jangka pendek;
Periksa ketersediaan pengukuran dan evaluasi atas
rencana kerja
periksa ketersedian struktur organisasi;
Periksa Ketersedian uraian tugas;
Periksa Ketersediaan SOM dan SOP;

Periksa Sistem pengamanan dokumen


Terdapat Pertumbuhan modal sendiri;
Teradapat Pertumbuhan simpanan anggota;
Adanya Peningkatan cadangan;
Periksa investasi bersumber dari modal sendiri.
Periksa pembiayaan yang diberikan dengan dukungan
agunan;
Periksa Kolektibilitas pembayaran;
Periksa tingkat pengembalian pembiayaan macet
masih dapat tertagih;
Periksa kondisi koperasi dalam menjaga prinsip
kehati-hatian dalam memberikan pinjman
Periksa kebijakan tertulis mengenai pengendalian
likuiditas;
Periksa Ketersediaan fasilitas pembiyaan dari
lembaga keuangan lain;
Periksa Peraturan khusus terkait standar likuiditas;
Periksa Sistem informasi yang mendukung
pemantauan likuiditas koperasi

Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan skala


usaha koperasi didukung dengan kapasitas sumber
daya yang cukup dan memadai
Periksa struktur organisasi terpenuhi lengkap sesuai
ketentuan tata kelola Koperasi

Periksa apakah terdapat peran aktif dari pihak yang


terdapat pada struktur organisasi koperasi
Periksa apakah pihak yang tercantum dalam struktur
organisasi memberikan kontribusi positif atas uraian
tugas yang diberikan
Periksa apakah Koperasi memiliki produk/jasa yang
beragam selain kegiatan usaha utama

Periksa apakah Layanan produk/jasa selain yang


utama didukung dengan kemampuan dan keahlian
internal koperasi
Periksa apakah Layanan produk/jasa selain yang
utama masih sesuai dengan pelayanan utama
koperasi
Periksa apakah ragam layanan produk/jasa
dilaksanakan secara langsung dengan dukungan
sumber daya koperasi

Periksa apakah tidak terdapat pelanggaran yang


dilakukan koperasi selama periode penilaian
Periksa apakah Koperasi tidak dalam hukuman sanksi

Periksa apakah Koperasi tidak dalam proses hukum


karena pelanggaran kepatuhan koperasi
Periksa apakah Koperasi tidak dalam proses hukum
karena pelanggaran kepatuhan koperasi dan
berakibat kepada tindakan pidana
Periksa apakah Ada evaluasi atas temuan
pelanggaran sebelumnya
Periksa apakah Temuan pelanggaran ditindaklanjuti
untuk perbaikan
Periksa apakah Tidak terdapat pelanggaran berulang
atas pelanggaran sebelumnya
Periksa apakah Terdapat penurunan frekuensi
pelanggaran
Periksa apakah akses koperasi pada sumber
pendanaan sangat memadai
Periksa apakah Reputasi Koperasi sangat baik

Periksa apakah Pinjaman bank yang sewaktu-waktu


dapat ditarik sangat memadai
Periksa apakah Terdapat komitmen/ dukungan dari
anggota koperasi untuk sumber pinjaman anggota

Periksa apakah Terdapat potensi untuk modal


penyertaan

Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa


pengawas telah memberikan persetujuan terhadap
kebijakan Manajemen Risiko kredit
yang disusun oleh pengurus dan melakukan evaluasi
secara berkala
Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa
pengawas melakukan evaluasi terhadap
pertanggungjawaban pengurus atas pelaksanaan
kebijakan Manajemen Risiko kredit secara berkala
dan memastikan tindak lanjut hasil evaluasi pada
rapat anggota.

Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa pengurus


telah menyusun kebijakan Manajemen Risiko kredit,
melaksanakan secara konsisten, dan melakukan
pengkinian secara berkala?
Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa pengurus
memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka mitigasi Risiko kredit.

Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa koperasi


telah memiliki kecukupan organisasi yang menangani
fungsi kredit dan fungsi Manajemen Risiko kredit?
Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa koperasi
memiliki prosedur Manajemen Risiko kredit dan
penetapan limit Risiko kredit yang ditetapkan oleh
pengurus
Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa pengurus
telah menerapkan kebijakan pengelolaan SDM dalam
rangka penerapan Manajemen Risiko kredit

Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa koperasi


telah memiliki sistem informasi Manajemen Risiko
yang mendukung pengurus dalam pengambilan
keputusan terkait Risiko kredit

Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa sistem


pengendalian intern terhadap Risiko kredit telah
dilaksanakan
Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa Koperasi
memiliki kebijakan dan prosedur penyelenggaraan
teknologi informasi terkait mitigasi risiko kredit

Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa koperasi


Melaksanakan audit secara berkala terhadap
penerapan Manajemen Risiko kredit, menyampaikan
laporan hasil audit intern, dan memastikan
tindaklanjut atas temuan pemeriksaan.

Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa


pengawas koperasi telah memberikan persetujuan
terhadap kebijakan Manajemen Risiko operasional
yang disusun oleh pengurus dan melakukan evaluasi
secara berkala
Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa
pengawas koperasi melakukan evaluasi terhadap
pertanggungjawaban pengurus atas pelaksanaan
kebijakan Manajemen Risiko operasional secara
berkala dan memastikan tindak lanjut hasil evaluasi
pada rapat anggota.

Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa pengurus


koperasi telah menyusun kebijakan Manajemen Risiko
operasional, melaksanakan secara konsisten, dan
melakukan pengkinian secara berkala.

Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa pengurus


koperasi memiliki kemampuan untuk mengambil
tindakan yang diperlukan dalam rangka mitigasi
Risiko operasional.
Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa koperasi
telah memiliki kecukupan organisasi yang menangani
fungsi operasional dan fungsi Manajemen Risiko
operasional.
Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa koperasi
memiliki prosedur Manajemen Risiko operasional dan
penetapan limit Risiko operasional yang ditetapkan
oleh pengurus
Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa Pengurus
koperasi telah menerapkan kebijakan pengelolaan
SDM dalam rangka penerapan Manajemen Risiko
operasional.
Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa Koperasi
telah memiliki sistem informasi Manajemen Risiko
yang mendukung pengurus dalam pengambilan
keputusan terkait Risiko operasional

Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa koperasi


telah menyiapkan sistem pengendalian intern
terhadap Risiko operasional telah dilaksanakan
Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa Koperasi
memiliki kebijakan dan prosedur penyelenggaraan
teknologi informasi terkait mitigasi risiko operasional.

Periksa dokumen yang menunjukkan bahwa koperasi


melaksanakan audit secara berkala terhadap
penerapan Manajemen Risiko operasional,
menyampaikan laporan hasil audit intern, dan
memastikan tindaklanjut atas temuan pemeriksaan.

Periksa apakah pengawas telah memberikan


persetujuan terhadap kebijakan Manajemen Risiko
kepatuhan yang disusun oleh pengurus dan
melakukan evaluasi secara berkala.

Periksa apakah Pengawas melakukan evaluasi


terhadap pertanggungjawaban pengurus atas
pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko kepatuhan
secara berkala dan memastikan tindak lanjut hasil
evaluasi pada rapat anggota.

Periksa apakah Pengurus telah menyusun kebijakan


Manajemen Risiko kepatuhan, melaksanakan secara
konsisten, dan melakukan pengkinian secara berkala.

Periksa apakah Pengurus memiliki kemampuan untuk


mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka
mitigasi Risiko kepatuhan.
Periksa apakah Koperasi telah memiliki kecukupan
organisasi yang menangani fungsi operasional dan
fungsi Manajemen Risiko kepatuhan.
Periksa apakah Koperasi memiliki prosedur
Manajemen Risiko kepatuhan dan penetapan limit
Risiko kepatuhan yang ditetapkan oleh pengurus
Periksa apakah Pengurus telah menerapkan
kebijakan pengelolaan SDM dalam rangka penerapan
Manajemen Risiko kepatuhan.
Periksa apakah Pengurus telah menyusun kebijakan
internal yang mendukung terselenggaranya fungsi
kepatuhan, memberikan perhatian terhadap ketentuan
peraturan perundang- undangan perkoperasian.

Periksa apakah Koperasi telah memiliki sistem


informasi Manajemen Risiko yang mendukung
pengurus dalam pengambilan keputusan terkait Risiko
kepatuhan.
Periksa apakah sistem pengendalian intern terhadap
Risiko kepatuhan telah dilaksanakan
Periksa apakah Koperasi memiliki kebijakan dan
prosedur penyelenggaraan teknologi informasi terkait
mitigasi risiko kepatuhan.
Periksa apakah koperasi melaksanakan audit secara
berkala terhadap penerapan Manajemen Risiko
kepatuhan, menyampaikan laporan hasil audit intern,
dan memastikan tindaklanjut atas temuan
pemeriksaan.

Periksa apakah pengawas telah memberikan


persetujuan terhadap kebijakan Manajemen Risiko
likuiditas yang disusun oleh pengurus dan melakukan
evaluasi secara berkala.

Periksa apakah pengawas melakukan evaluasi


terhadap pertanggungjawaban pengurus atas
pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko likuiditas
secara berkala dan memastikan tindak lanjut hasil
evaluasi pada rapat anggota.

Periksa apakah pengurus telah menyusun kebijakan


Manajemen Risiko likuiditas, melaksanakan secara
konsisten, dan melakukan pengkinian secara berkala.

Periksa apakah Pengurus memiliki kemampuan untuk


mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka
mitigasi Risiko likuiditas.
Periksa apakah Koperasi telah memiliki kecukupan
organisasi yang menangani fungsi operasional dan
fungsi Manajemen Risiko likuiditas.
Periksa apakah Koperasi memiliki prosedur
Manajemen Risiko likuiditas dan penetapan limit
Risiko likuiditas yang ditetapkan oleh pengurus

Periksa apakah Pengurus telah menerapkan


kebijakan pengelolaan SDM dalam rangka penerapan
Manajemen Risiko likuiditas.

Periksa apakah Pengurus telah menyusun kebijakan


internal yang mendukung terselenggaranya fungsi
ketersediaan likuiditas, memberikan perhatian
terhadap ketentuan peraturan perundang- undangan
perkoperasian.

Periksa apakah Penanganan permasalahan Risiko


konsentrasi likuiditas, pencegahan ketergantungan
terhadap sumber pendanaan tertentu, dan disusun
dengan mempertimbangk an visi, misi, skala usaha
dan kompleksitas bisnis, serta kecukupan SDM.
Periksa apakah Koperasi telah memiliki sistem
informasi Manajemenlikuiditas yang mendukung
pengurus dalam pengambilan keputusan terkait Risiko
likuiditas.
Periksa apakah sistem pengendalian intern terhadap
Risiko likuiditas telah dilaksanakan
Periksa apakah Koperasi memiliki kebijakan dan
prosedur penyelenggaraan teknologi informasi terkait
mitigasi risiko likuiditas.
Periksa apakah koperasi Melaksanakan audit secara
berkala terhadap penerapan Manajemen Risiko
likuiditas, menyampaikan laporan hasil audit intern,
dan memastikan tindaklanjut atas temuan
pemeriksaan.
INPUT DATA KEUANGAN
SUMBER : NERACA, PHU, NPL, DAN ATMR
No Aspek ANALISIS JUMLAH SUMBER
1 Aset Produktif 4,075,587,725 Neraca
2 Total Aset 6,032,762,725 Neraca
3 Kredit yang diberikan 3,473,000,000 Neraca
4 Aset Likwid 602,587,725 Neraca
5 Total Kewajiban Lancar /Jangka Pendek 2,666,043,720 Neraca
6 SHU setelah Pajak (EAT) 509,302,538 PHU
7 Total Modal sendiri 2,397,969,005 Neraca
8 Partisipasi Netto 1,066,650,397 PHU
9 Beban Usaha ditambah beban Perkoperasian 463,165,000 PHU
10 Biaya Operasional 555,813,453 PHU

11 Pendapatan Operasional 1,163,228,500 PHU

12 Beban Usaha 392,965,000 PHU

13 SHU Kotor 974,987,930 PHU

14 Pinjaman pada anggota 3,353,000,000 Neraca


15 Total Piutang 3,473,000,000 Neraca
16 Peminjaman Bermasalah 212,721,250 NPL

17 Cadangan Risiko 102,075,000 Neraca

18 Kas dan Bank 592,587,725 Neraca

19 Dana yg Diterima (2021) 5,493,492,867 Neraca

20 Dana yang diterima (2020) 5,190,709,598 Neraca

21 Dana diterima Tahun berjalan 302,783,269 Neraca

22 Aset lancar 4,104,012,725 Neraca


23 Aset Tahun Berjalan 448,935,225 Neraca
24 Aset Tahun Lalu 5,583,827,500 Neraca
25 Modal sendiri tahun berjalan 220,396,263 Neraca
26 Modal sendiri tahun lalu 2,177,572,741 Neraca
27 hasil usaha bersih tahun berjalan 136,184,635 PHU
28 hasil usaha bersih tahun lalu 373,117,902 PHU
29 Pendapatan Utama 1,163,228,500 PHU
30 Total pendapatan 1,174,078,500 PHU
31 SHU Bersih 509,302,538 PHU
32 Jumlah simpanan pokok dan wajib 1,384,000,000 Neraca
33 Simpanan anggota yang masuk 1,776,337,500 Neraca
34 total simpanan yang masuk 2,038,576,400 Neraca
35 Modal Tertimbang 2,132,567,736 ATMR
36 ATMR 4,821,950,000 ATMR
37 Modal pinjaman anggota 1,776,337,500 Neraca
38 Kewajiban Jangka Panjang 968,750,000 Neraca
UANGAN
NPL, DAN ATMR
KETERANGAN
Kas, Bank, Simpanan & Piutang
Total Aset
Total Pinjaman/Piutang
Kas, Bank dan Simpanan
Total kewajiban Lancar
SHU setelah Pajak (EAT)
Total Modal sendiri
Partisipasi bruto dikurangi beban pokok
Total Beban Usaha ditambah bebean perkoperasian
Beban Pokok anggota ditambah Beban Usaha Anggota
ditambah beban perkoperasian
Partispasi Bruto Anggota (Pendapatan dari transaksi anggota

Total beban Usaha


Total Pendapatan dikurangi Total beban Pokok (anggota &
Non Anggota
Jumlah Pinjaman kepada Anggota
Total Piutang/Pinjaman anggota dan Non Anggota
Total Pinjaman bermasalah setelah dikalikan dengan rasio
Penjumlahan Penyisihan Piutang Aktiva Produktif (PPAP)
ditambah Cadangan resiko pada modal sendiri
Kas ditambah Bank
Total Kewajiban dan Ekuitas dikurangi Hutang Pajak, Beban
yang masih harus dibayar dan hutang biaya dan SHU Periode
berjalan
Total Kewajiban dan Ekuitas dikurangi Hutang Pajak, Beban
yang masih harus dibayar dan hutang biaya dan SHU Periode
berjalan tahun 2020
Selisih dana yang diterima tahun ini dengan tahun
sebelumnya
Total Aset lancar
Total Aset tahun berjalan dikurangi aset tahun lalu
Total Aset Tahun 2020
Ekuitas tahun berjalan dikurangi tahun lalu
Ekuitas tahun lalu
Kenaikan SHU tahun berjalan dikurangi SHU tahun lalu
SHU Tahun Lalu
Partisipasi Bruto Anggota
Partsipasi Bruto ditambah Pendapatan Non Anggota
SHU bersih tahun berjalan
Simpanan Pokok ditambah simpanan wajib
Tabungan dan Simpanan Berjangka Anggota
Tabungan dan simpanan anggota dan non anggota
Bobot dikalikan dengan komponen modal sendiri
Bobot dikalikan dengan komponen aktiva
Modal yang dipinjam dari anggota
Total Kewajiban Jangka Panjang
NERACA (dalam Ribuan Rupia

AKTIVA JUMLAH
DESKRIPSI 2021 2020
AKTIVA LANCAR
KAS, BANK, SIMPANAN
Kas 191,768,600 107,577,500
Bank
-Giro -
-Tabungan 400,819,125 350,000,000
- Deposito -
Jumlah Bank 400,819,125 350,000,000
Simpanan Pada Koperasi Lain 10,000,000 10,000,000
Jumlah simpanan Pada Koperasi lain 10,000,000 10,000,000
Jumlah Kas, Bank, Simp lainnya 602,587,725 467,577,500
Pinjaman / Piutang Usaha:
-Piutang anggota 3,353,000,000 2,885,000,000
-Piutang non anggota 50,000,000 60,000,000
-Piutang Lain-lain 70,000,000 70,000,000
Jumlah Pinjaman / Piutang Usaha 3,473,000,000 3,015,000,000
Penyisihan pinjaman yang tidak tertagih - 80,575,000 - 70,000,000
Jumlah Pinjaman yang diperkirakan dapat tertagih 3,392,425,000 2,945,000,000
Aktiva Lancar Lainnya
-Premi Asuransi 50,000,000 45,000,000
-Perlengkapan 59,000,000 60,000,000
-Jumlah Aktiva Lancar Lainnya 109,000,000 105,000,000
JUMLAH AKTIVA LANCAR 4,104,012,725 3,517,577,500
AKTIVA TETAP
Tanah 500,000,000 500,000,000
Bangunan 750,000,000 750,000,000
Akumulasi penyusutan Bangunan - 166,250,000 - 128,750,000
Nilai Buku 583,750,000 621,250,000
Kendaraan 600,000,000 600,000,000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan - 80,000,000 - 20,000,000
Nilai Buku 520,000,000 580,000,000
Inventaris dan Peralatan 400,000,000 400,000,000
Akumulasi penyusutan Inventaris - 75,000,000 - 35,000,000
Nilai Buku 325,000,000 365,000,000
JUMLAH AKTIVA TETAP 1,928,750,000 2,066,250,000

JUMLAH AKTIVA 6,032,762,725 5,583,827,500


- 1
alam Ribuan Rupiah)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS JUMLAH


DESKRIPSI 2021 2020
KEWAJIBAN LANCAR
Tabungan anggota 821,337,500 621,254,759
Tabungan non anggota 112,238,900 100,000,000
Simpanan berjangka anggota 955,000,000 1,000,000,000
Simpanan berjangka non anggota 150,000,000 100,000,000
Sewa diterima di muka 30,000,000 20,000,000
Hutang bank yg segera jatuh tempo 500,000,000 600,000,000
Hutang Pajak 4,967,320 -
Beban yang masih harus dibayar 25,000,000 20,000,000
Dana bagian SHU 57,500,000 40,000,000
Kewajiban Jangka Pendek Lainmya 10,000,000 5,000,000
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 2,666,043,720 2,506,254,759
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Hutang Bank 968,750,000 900,000,000
Modal Penyertaan - -
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 968,750,000 900,000,000

TOTAL KEWAJIBAN 3,634,793,720 3,406,254,759

EKUITAS
Simpanan pokok 115,000,000 105,000,000
Simpanan wajib 1,269,000,000 1,240,000,000
Hibah/donasi 280,000,000 280,000,000
Cadangan umum 203,166,467 169,454,839
Cadangan Resiko 21,500,000 10,000,000
Jumlah SHU belum dibagi 509,302,538 373,117,902
JUMLAH EKUITAS 2,397,969,005 2,177,572,741
JUMLAH PASSIVA 6,032,762,725 5,583,827,500
- 0
1,776,337,500

4,075,587,725
LAPORAN HASIL USAHA (dalam Ribuan Rupiah)
JUMLAH
DESKRIPSI
2021
PENDAPATAN
A. Partisipasi bruto anggota
- Pendapatan Jasa Pinjaman anggota 1,117,228,500
- Pendapatan Administrasi Anggota 10,000,000
- Pendapatan Provisi Anggota 36,000,000
- Pendapatan Jasa Pelayanan Lainnya Anggota -
Jumlah Partisipasi Bruto Anggota (A) 1,163,228,500
B. Pendapatan dari non anggota
- Pendapatan Jasa Pinjaman non anggota 10,000,000
- Pendapatan Administrasi non anggota 100,000
- Pendapatan Provisi non anggota 750,000
- Pendapatan Jasa Pelayanan Lainnya non anggota -
Jumlah pendapatan dari non anggota (B) 10,850,000
C. JUMLAH PENDAPATAN (A+B) 1,174,078,500
D. BEBAN POKOK ANGGOTA
- Beban Jasa Simpanan /Tabungan dari Anggota - 39,278,103
- Beban Jasa Simpanan Berjangka dari Anggota - 57,300,000
Jumlah beban pokok anggota - 96,578,103
E. PARTISIPASI NETTO (A-D) 1,066,650,397
F. BEBAN POKOK NON ANGGOTA
- Beban Jasa Simpanan / Tabungan dari Non Anggota - 5,387,467
- Beban Jasa Simpanan Berjangka dari Non Anggota - 9,000,000
- Beban Jasa Hutang Bank - 88,125,000
- Beban Jasa Pinjaman LPDB -
- Beban Jasa Modal Penyertaan -
Jumlah beban non anggota - 102,512,467
G. LABA KOTOR DARI NON ANGGOTA (B-F) - 91,662,467
H. JUMLAH BEBAN POKOK (D+F) - 199,090,570
I. SISA HASIL USAHA KOTOR (C-H) 974,987,930
J. BEBAN USAHA
- Biaya Penyisihan Penghapusan Piutang - 17,365,000
- Biaya bunga pinjaman -
- Honor karyawan - 150,000,000
- Biaya perlengkapan - 3,000,000
- Biaya asuransi - 1,800,000
- Biaya listrik, air dan telepon - 6,000,000
- Biaya penyusutan Bangunan - 37,500,000
- Biaya Penyusutan Kendaraan - 60,000,000
- Biaya penyusutan inventaris - 40,000,000
- Biaya Pemeliharaaan - 12,000,000
- Biaya Promosi dan Pemasaran - 12,000,000
- Biaya Akomodasi dan Konsumsi - 18,000,000
- Biaya Transportasi - 18,000,000
- Biaya administrasi dan umum - 10,800,000
- Biaya Pajak (tidak termasuk pajak penghasilan) - 5,000,000
- Biaya Operasional lain - 1,500,000
Jumlah Beban Usaha - 392,965,000
K. PORSI BEBAN USAHA ANGGOTA (99%xJ) - 389,035,350
L. PORSI BEBAN USAHA NON ANGGOTA (1%xJ) - 3,929,650
M. BEBAN PERKOPERASIAN
- Beban Pengawas dan pengurus koperasi - 54,000,000
- Beban Pembinaan - 1,200,000
- Beban Rapat Anggota - 15,000,000
Jumlah Beban Perkoperasian - 70,200,000
N. SISA PARTISIPASI ANGGOTA/SPA (E-K-M) 607,415,047
O. LABA USAHA DARI NON ANGGOTA (G-L) - 95,592,117
P. SPA + LABA USAHA (E+O) 511,822,930
Q. PENDAPATAN LAIN-LAIN
- Pendapatan sewa 3,600,000
- Pendapatan Lain-lain 750,000
Jumlah Pendapatan lain-lain 4,350,000
R. BIAYA LAIN-LAIN
- Biaya lain-lain 1,000,000
Jumlah Biaya lain-lain 1,000,000
S. JUMLAH PENDAPATAN DAN BIAYA LAIN-LAIN (Q-R) 3,350,000
T. SISA HASIL USAHA SEBELUM PAJAK (P+S) 515,172,930
U. Pajak Penghasilan (0,5% x C) 5,870,393
V. SISA HASIL USAHA SETELAH PAJAK (T-U) 509,302,538

Perhitungan Alokasi Biaya


Partisipasi Bruto 1,163,228,500
Pendapatan Non Anggota 10,850,000
1,174,078,500
Alokasi Biaya Anggota - 389,035,350
Alokasi Non Anggota - 3,929,650
- 392,965,000
JUMLAH
2020

854,955,085 -
8,100,000
29,160,000
-
892,215,085
-
8,100,000
81,000
607,500
-
8,788,500
901,003,585
-
- 31,815,263
- 46,413,000
- 78,228,263
813,986,822
-
- 4,065,501
- 7,290,000
- 71,381,250
-
-
- 82,736,751
- 73,948,251
- 160,965,015 957486
740,038,570
-
- 14,065,650
-
- 135,000,000
- 3,000,000
- 1,800,000
- 6,000,000
- 18,750,000
- 30,000,000
- 20,000,000
- 10,000,000
- 7,500,000
- 16,000,000
- 15,000,000
- 12,000,000
- 5,000,000
- 1,500,000
- 295,615,650
- 292,659,494
- 2,956,157
-
- 54,000,000
- 1,000,000
- 14,500,000
- 69,500,000
451,827,328
- 76,904,408
374,922,920
-
3,500,000
700,000
4,200,000
-
1,500,000
1,500,000
2,700,000
377,622,920
4,505,018
373,117,902

0.99
0.01
1.00
0.99
0.01
1.00
PERHITUNGAN MODAL DAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO
Bobot
Komponen Modal / Aktiva Nilai (Rp) Pengakuan
Risiko (%)
(1) (2) (3)
KOMPONEN MODAL SENDIRI
Simpanan pokok 115,000,000 100%
Simpanan wajib 1,269,000,000 100%
Penyetaraan - 100%
Modal Penyertaan - 50%
Hibah/donasi 280,000,000 100%
Cadangan umum 203,166,467 100%
Cadangan Resiko 21,500,000 50%
Jumlah SHU belum dibagi 509,302,538 50%
JUMLAH MODAL TERTIMBANG 2,397,969,005 -

KOMPONEN ATMR
KAS, BANK, SIMPANAN
Kas 191,768,600 0%
Bank
- Giro - 0%
- Tabungan 400,000,000 0%
- Deposito - 20%
Simpanan Pada Koperasi Lain 10,000,000 0%
Simpanan berjangka pada koperasi lain - 20%
Simpanan Sukarela pada koperasi lain - 0%
Surat Berharga - 50%

Piutang anggota 3,321,825,000 100%


Piutang non anggota 50,000,000 100%
Piutang Lain-lain 100,000,000 100%
Penyisihan pinjaman yang tidak tertagih - 110,575,000 0%
Aktiva Lancar Lainnya
Premi Asuransi 50,000,000 0%
Perlengkapan 59,000,000 0%
Penyertaan
Penyertaan pada Sekunder/kop lain - 100%
Investasi saham/obligasi jangka panjang - 100%
Investasi jangka panjang lainnya - 100%
JUMLAH AKTIVA LANCAR 4,072,018,600
AKTIVA TETAP
Tanah 500,000,000 70%
Bangunan 750,000,000 70%
Akumulasi peny. Bangunan - 166,250,000 70%
Kendaraan 600,000,000 70%
Akumulasi Peny. Kendaraan - 80,000,000 70%
Inventaris dan Peralatan 400,000,000 70%
Akumulasi Peny. Inventaris & Peralatan - 75,000,000 70%
Aktiva lain-lain - 100%
JUMLAH AKTIVA TETAP 1,928,750,000
JUMLAH AKTIVA 6,032,768,600
RUT RISIKO

Modal/Aktiva
Tertimbang
(2) X (3)

115,000,000
1,269,000,000
-
-
280,000,000
203,166,467
10,750,000
254,651,269
2,132,567,736

-
-
-
-
-
-
-
-
-

3,321,825,000
50,000,000
100,000,000
-
-
-
-
-
-
-
-
3,471,825,000
-
350,000,000
525,000,000
- 116,375,000
420,000,000
- 56,000,000
280,000,000
- 52,500,000
-
1,350,125,000
4,821,950,000
DAFTAR PINJAMAN BERMASALAH
Daftar Pinjaman Bermasalah: Kolektibilitas % Pengakuan
1. Pinajaman Kurang Lancar (PKL): 225,745,000 0.50
2. Pinjaman yang Diragukan (PDR): 86,825,000 0.75
3. Pinjaman Macet: 34,730,000 1.00
TOTAL PINJAMAN BERMASALAH 347,300,000

3. Pinjaman yang diragukan 25% dari total pinjaman bermasalah (25% x Rp. 347.300.000) = Rp. 86.825.000,-
4. Pinjaman Macet 10% dari total pinajman bermasalah (10% x Rp. 347.300.000) = Rp. 34.730.000,-

KRITERIA PINJAMAN BERMASALAH


1. Pinjaman Kurang Lancar, kriterianya:
a. Pengembalian pinjaman dengan sistem angsuran yaitu:
a.1. Terdapat tunggakan angsuran pokok dengan kondisi:
1) Tunggakan melampaui 1 (satu) bulan tetapi belum melampaui 2 (dua) bulan bagi pinjaman dengan masa angsuran
kurang dari 1 (satu) bulan; atau
2) Melampaui 3 (tiga) bulan tetapi belum melampaui 6 (enam) bulan bagi pinjaman yang masa angsurannya
ditetapkan 2 (dua) bulan sampai 3 (tiga) bulan; atau
3) Melampaui 6 (enam) bulan tetapi belum melampaui 12 (dua belas) bulan bagi pinjaman yang masa angsurannya
ditetapkan 6 (enam) bulan atau lebih; atau
a.2. Terdapat tunggakan bunga sebagai berikut:
1) Tunggakan melampaui 1 (satu) bulan tetapi belum melampaui 3 (tiga) bulan bagi pinjaman dengan masa angsuran
kurang dari 1 (satu) bulan; atau
2) Melampaui 3 (tiga) bulan, tetapi belum melampaui 6 (enam) bulan bagi pinjaman yang masa angsurannya lebih
dari 1 (satu) bulan.
b. Pengembalian pinjaman tanpa angsuran yaitu:
b.1. Pinjaman belum jatuh tempo Terdapat tunggakan bunga yang melampaui 3 (tiga) bulan tetapi belum
melampaui 6 (enam) bulan.
b.2. Pinjaman telah jatuh tempo & belum dibayar tetapi belum melampaui 3 bln.
2. Pinjaman yang Diragukan Pinjaman digolongkan diragukan apabila pinjaman yang bersangkutan tidak memenuhi
kriteria kurang lancar tetapi berdasarkan penilaian dapat disimpulkan bahwa:
a. Pinjaman masih dapat diselamatkan dan angsurannya bernilai sekurang-kurangnya 75% dari hutang peminjam
termasuk bunganya; atau
b. Pinjaman tidak dapat diselamatkan tetapi agunannya masih bernilai sekurang-kurangnya 100% dari hutang
peminjam.
3. Pinjaman Macet Pinjaman digolongkan macet apabila:
a. Tidak memenuhi kriteria kurang lancar dan diragukan atau
Pinjaman Bermasalah
112,872,500
65,118,750
34,730,000
212,721,250

134,578,750
347.300.000) = Rp. 86.825.000,-
00) = Rp. 34.730.000,-

n bagi pinjaman dengan masa angsuran

jaman yang masa angsurannya

bagi pinjaman yang masa angsurannya

n bagi pinjaman dengan masa angsuran

njaman yang masa angsurannya lebih

paui 3 (tiga) bulan tetapi belum

ln.
an yang bersangkutan tidak memenuhi

urangnya 75% dari hutang peminjam

ang-kurangnya 100% dari hutang


KERTAS KERJA PEMERIKSAAN KESEHATAN KSP/USP KOPERASI

IDENTITAS KSP / USP


1 Nama Koperasi :
2 No. Badan Hukum :
3 Tgl Badan Hukum :
4 Alamat
- Jalan :
- Desa/Kelurahan :
- Kecamatan :
5 Kabupaten / Kota :
6 Provinsi :

NO ASPEK YG DINILAI KOMPONEN PERHITUNGAN


A ASPEK TATA KELOLA
I PRINSIP KOPERASI
1 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 4
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

2 Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis


Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 5
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 5
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

3 Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil


sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-
masing anggota
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 3
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 3
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

4
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi -


76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

5 Kemandirian
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 4
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

6 Pendidikan Perkoperasian
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 4
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

7 Kerjasama Antar Koperasi


Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 2
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

II KELEMBAGAAN
1 Legalitas Badan hukum Koperasi
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 2
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 3
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

2 Izin Usaha Simpan Pinjam


Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 3
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

3 Anggaran Dasar
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 17
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 17
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

4 Keanggotaan

Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 4


76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

5 Kelengkapan Organisasi
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 3
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 3
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
MANAJEMEN
III KOPERASI
1 Manajemen Umum
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 3
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 3
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

2 Manajemen Kelembagaan
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 2
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

3 Manajemen Permodalan
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 4
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

4 Manajemen Asset
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 3
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
5 Manajemen Likuiditas
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

B PROFIL RISIKO
I RISIKO INHEREN
1 Risiko Kredit
a Aset produktif a Aset Produktif
terhadap total Rp 4,075,587,725 1a 4,075,587,725 x 100%
aset b Total Asset 6,032,762,725
Rp 6,032,762,725

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


0 < X ≤ 95 1 Sehat 4
95 < X ≤ 97 2 Cukup Sehat 3
97 < X ≤ 99 3 Kurang Sehat 2
> 99 4 Tidak Sehat 1

b Kredit yang a Kredit yang diberikan 1b 3,473,000,000 x 100%


diberikan Rp 3,473,000,000 4,075,587,725
terhadap total b Total Aset Produktif
aset produktif Rp 4,075,587,725

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


0 < X ≤ 75 1 Sehat 4
75 < X ≤ 85 2 Cukup Sehat 3
85 < X ≤ 95 3 Kurang Sehat 2
> 95 4 Tidak Sehat 1

2 Risiko Operasional
a Skala usaha dan struktur organisasi
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 4
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

b Keberagaman produk dan/atau jasa


Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

3 Risiko Kepatuhan
a Jenis, signifikansi, dan frekuensi pelanggaran
yangRasio
dilakukan
(%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 4
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

signifikansi tindak lanjut atas temuan


b
pelanggaran
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 4
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

4 Risiko Likuiditas
a Aset likuid a Aset Likuid 1a 602,587,725 x 100%
terhadap total Rp 602,587,725 6,032,762,725
aset b Total Aset
Rp 6,032,762,725

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


>15 1 Sehat 4
11 < X ≤ 15 2 Cukup Sehat 3
6 < X ≤ 10 3 Kurang Sehat 2
0< X ≤5 4 Tidak Sehat 1

b Aset likuid a Aset Likuid 1b 602,587,725 x 100%


terhadap Rp 602,587,725 2,666,043,720
kewajiban lancar b Kewajiban Lancar
Rp 2,666,043,720

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


>21 1 Sehat 4
15 X ≤ 21 2 Cukup Sehat 3
8 < X ≤ 14 3 Kurang Sehat 2
0< X ≤7 4 Tidak Sehat 1

c Penilaian terhadap seberapa luas atau seberapa besar


koperasi memiliki komitmen pendanaan
yang dapat digunakan jika dibutuhkan
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 4
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 5
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

II KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO (KPMR)


1 Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Kredit
a Pengawasan Pengurus dan Pengawas
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

b Kebijakan, Prosedur dan Limit Risiko


Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 3
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 3
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

Proses dan Sistem Informasi Manajemen


c
Risiko
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

2 Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Operasional


a Pengawasan Pengurus dan Pengawas
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

b Kebijakan, Prosedur dan Limit Risiko


Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 2
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 3
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Proses dan Sistem Informasi Manajemen
c Risiko
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

3 Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan


a Pengawasan Pengurus dan Pengawas
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

b Kebijakan, Prosedur dan Limit Risiko


Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Proses dan Sistem Informasi Manajemen
c Risiko
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

4 Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Likuiditas


a Pengawasan Pengurus dan Pengawas
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

b Kebijakan, Prosedur dan Limit Risiko


Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 5
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Proses dan Sistem Informasi Manajemen
c Risiko
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0< X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1

C KINERJA
I EVALUASI KINERJA KEUANGAN
1 RENTABILITAS DAN KEMANDIRIAN
a. Rentabilitas Aset a. SHU setelah Pajak (EAT)
(Return on Asset) Rp. 509,302,538 509,302,538 x 100%
b. Total Assets 6,032,762,725
Rp. 6,032,762,725

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


X≥ 7 1 Sehat 4
5< X < 7 2 Cukup Sehat 3
3< X < 5 3 Kurang Sehat 2
< 3 4 Tidak Sehat 1

b. Rentabilitas a. SHU setelah Pajak (EAT)


Ekuitas (Return Rp. 509,302,538 509,302,538 x 100%
on Equity) b. Total Modal sendiri 2,397,969,005
Rp. 2,397,969,005

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


X ≥ 10 1 Sehat 4
7.5 < X < 10 2 Cukup Sehat 3
5 < X < 7.5 3 Kurang Sehat 2
<5 4 Tidak Sehat 1

c. Kemandirian a. Partisipasi Netto


Operasional Rp. 1,066,650,397 1,066,650,397 x 100%
b. Beban usaha ditambah 463,165,000
beban perkoperasian
Rp. 463,165,000

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


≥ 120 1 Sehat 4
110 < X < 120 2 Cukup Sehat 3
100 < X < 110 3 Kurang Sehat 2
< 100 4 Tidak Sehat 1

2 EFISIENSI
a Biaya Operasional a. Biaya Operasional
terhadap
Pendapatan
Operasional
Biaya Operasional
terhadap Rp. 555,813,453 555,813,453 x 100%
Pendapatan b. Pendapatan Operasional 1,163,228,500
Operasional Rp. 1,163,228,500

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


0 < X < 80 1 Sehat 4
80 < X < 90 2 Cukup Sehat 3
90 < X < 100 3 Kurang Sehat 2
> 100 4 Tidak Sehat 1

b Biaya Usaha a. Biaya Usaha


terhadap SHU Rp. 392,965,000 392,965,000 x 100%
Kotor b. SHU Kotor 974,987,930
Rp. 974,987,930

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


0 < X < 40 1 Sehat 4
40 < X < 60 2 Cukup Sehat 3
60 < X < 80 3 Kurang Sehat 2
≥ 80 4 Tidak Sehat 1

II MANAJEMEN KEUANGA
1 KUALITAS ASET
a Pinjaman pada a. Pinjaman pada anggota
Anggota terhadap Rp. 3,353,000,000 3,353,000,000 x 100%
Total Piutang b. Total Piutang 3,473,000,000
Rp. 3,473,000,000

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


≥ 75 1 Sehat 4
50 < X < 75 2 Cukup Sehat 3
25 < X < 50 3 Kurang Sehat 2
< 25 4 Tidak Sehat 1

b Pinjaman a. Pinjaman Bermasalah


Bermasalah Rp. 212,721,250 212,721,250 x 100%
Terhadap Total b. Total Piutang 3,473,000,000
Piutang Rp. 3,473,000,000

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


<5 1 Sehat 4
5 < X < 10 2 Cukup Sehat 3
10 < X < 15 3 Kurang Sehat 2
> 15 4 Tidak Sehat 1
c Cadangan Risiko a. Cadangan Risiko
Terhadap Rp. 102,075,000 102,075,000 x 100%
Pinjaman b. Pinjaman Bermasalah 212,721,250
Bermasalah Rp. 212,721,250

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


≥ 75 1 Sehat 4
50 < X < 75 2 Cukup Sehat 3
25 < X < 50 3 Kurang Sehat 2
< 25 4 Tidak Sehat 1

2. ASPEK LIKUIDITAS
a Kas dan Bank a. Kas dan Bank
terhadap Rp. 592,587,725 592,587,725 x 100%
Kewajiban Jangka b. Kewajiban Lancar 2,666,043,720
Pendek Rp. 2,666,043,720

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


> 20 1 Sehat 4
15 < X < 20 2 Cukup Sehat 3
10 < X < 15 3 Kurang Sehat 2
< 10 4 Tidak Sehat 1

b Piutang terhadap a. Piutang


dana yang Rp. 3,473,000,000 3,473,000,000 x 100%
diterima b. Dana yg Diterima 5,493,492,867
Rp. 5,493,492,867
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
> 90 1 Sehat 4
75 < X < 90 2 Cukup Sehat 3
60 < X < 75 3 Kurang Sehat 2
< 60 4 Tidak Sehat 1

c Aset Lancar a. Aset lancar


terhadap Rp. 4,104,012,725 4,104,012,725 x 100%
Kewajiban Jangka b. Kewajiban Jangka pendek 2,666,043,720
Pendek Rp. 2,666,043,720
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
> 125 1 Sehat 4
100 < X < 125 2 Cukup Sehat 3
75 < X < 100 3 Kurang Sehat 2
< 75 4 Tidak Sehat 1

III KESINAMBUNGAN KEUANGAN


1 PERTUMBUHAN
a Pertumbuhan a. Aset Tahun Berjalan
Aset Rp. 448,935,225 448,935,225 x 100%
b. Aset Tahun Lalu 5,583,827,500
Rp. 5,583,827,500

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


≥10 1 Sehat 4
7 ≤ X < 10 2 Cukup Sehat 3
4≤ X < 7 3 Kurang Sehat 2
<4 4 Tidak Sehat 1

b Pertumbuhan a. Dana diterima Tahun berjalan


Dana diterima Rp. 302,783,269 302,783,269 x 100%
b. Dana diterima tahun lalu 5,190,709,598
Rp. 5,190,709,598

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


≥10 1 Sehat 4
7 ≤ X < 10 2 Cukup Sehat 3
4≤ X < 7 3 Kurang Sehat 2
<4 4 Tidak Sehat 1

c Pertumbuhan a. Modal sendiri tahun berjalan


Ekuitas Rp. 220,396,263 220,396,263 x 100%
b. Modal sendiri tahun lalu 2,177,572,741
Rp. 2,177,572,741
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
≥10 1 Sehat 4
7 ≤ X < 10 2 Cukup Sehat 3
4≤ X < 7 3 Kurang Sehat 2
<4 4 Tidak Sehat 1
Pertumbuhan
d Hasil Usaha a. hasil usaha bersih tahun berjalan
Bersih Rp. 136,184,635 6c. 136,184,635 x 100%
b. hasil usaha bersih tahun lalu 373,117,902
Rp. 373,117,902
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
≥5 1 Sehat 4
3≤ X <5 2 Cukup Sehat 3
1≤ X < 3 3 Kurang Sehat 2
<1 4 Tidak Sehat 1

2. ASPEK JATIDIRI
a Pendapatan a. Pendapatan Utama
Utama terhadap
Total Pendapatan
Pendapatan
Utama terhadap Rp. 1,163,228,500 6c. 1,163,228,500 x 100%
Total Pendapatan b. Total pendapatan 1,174,078,500
Rp. 1,174,078,500

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


≥ 85 1 Sehat 4
60 < X < 85 2 Cukup Sehat 3
35 < X < 60 3 Kurang Sehat 2
0 < X < 35 4 Tidak Sehat 1

b SHU Bersih a. SHU Bersih


terhadap Rp. 509,302,538 6c. 509,302,538 x 100%
Simpanan Pokok b. Jumlah simp pokok & wajib 1,384,000,000
dan Simpanan Rp. 1,384,000,000
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
≥ 30 1 Sehat 4
20 < X < 30 2 Cukup Sehat 3
10 < X < 20 3 Kurang Sehat 2
0 < X < 10 4 Tidak Sehat 1

c Partisipasi a. Simpanan anggota yang masuk


Simpanan Rp. 1,776,337,500 6c. 1,776,337,500 x 100%
Anggota b. Total simpanan yang masuk 2,038,576,400
Rp. 2,038,576,400

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


> 75 1 Sehat 4
50 < X < 75 2 Cukup Sehat 3
25 < X < 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X < 25 4 Tidak Sehat 1

D PERMODALAN ( CAPITAL )
I KECUKUPAN PERMODALAN
a Ekuitas terhadap a. Modal Sendiri
Total Aset Rp 2,397,969,005 1.a 2,397,969,005 x 100%
b. Total Asset 6,032,762,725
Rp 6,032,762,725

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


≥ 30 1 Sehat 4
20 < X < 30 2 Cukup Sehat 3
10 < X < 20 3 Kurang Sehat 2
0 < X < 10 4 Tidak Sehat 1

b Kecukupan Modal a. Modal Tertimbang


Rp 2,132,567,736 = 2,132,567,736 x 100%
b. ATMR 4,821,950,000
Rp 4,821,950,000

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


≥8 1 Sehat 4
6≤ x<8 2 Cukup Sehat 3
4≤ x<6 3 Kurang Sehat 2
<4 4 Tidak Sehat 1

II KECUKUPAN PENGELOLAAN PERMODALAN


a Modal Pinjaman a. Modal pinjaman anggota
Anggota tehadap Rp 1,776,337,500 = 1,776,337,500 x 100%
Total Aset b. Total Aset 6,032,762,725
Rp 6,032,762,725

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


≥30 1 Sehat 4
20 < X < 30 2 Cukup Sehat 3
10 < X < 20 3 Kurang Sehat 2
0 < X < 10 4 Tidak Sehat 1

b Kewajiban Jangka a. Kewajiban Jangka Panjang


Panjang terhadap Rp 968,750,000 = 968,750,000 x 100%
Ekuitas b. Ekuitas 2,397,969,005
Rp 2,397,969,005

Rasio (%) Nilai Kategori Skor


x < 100 1 Sehat 4
100 < X < 125 2 Cukup Sehat 3
125 < X < 150 3 Kurang Sehat 2
>150 4 Tidak Sehat 1

TINGKAT KESEHATAN SEHAT JUMLAH


KSP/USP KOPERASI

Ratio NILAI SKOR SKOR


SKOR
(%) KREDIT TERTINGGI AKHIR
54 68 0.79

100% 1 4 4 1

100% 1 4 4 1.00

100% 1 4 4 1.00

0% 4 1 4 0.25
100% 1 4 4 1.00

100% 1 4 4 1.00

50% 3 2 4 0.50

67% 2 3 4 0.75

33% 3 2 4 0.50

100% 1 4 4 1.00
100% 1 4 4 1.00

100% 1 4 4 1.00

100% 1 4 4 1.00

50% 1 2 4 0.50

100% 1 4 4 1.00

75% 2 3 4 0.75
25% 4 1 4 0.25

47 84 0.56

68% 1 4 4 1.00

85% 2 3 4 0.75

100% 1 4 4 1.00

25% 4 1 4 0.25
100% 1 4 4 1.00

100% 1 4 4 1.00

9.99% 3 2 4 0.50

23% 1 4 4 1.00
80% 1 4 4 1.00

25% 4 1 4 0.25

100% 1 4 4 1.00

25% 4 1 4 0.25

25% 4 1 4 0.25

67% 2 3 4 0.75
25% 4 1 4 0.25

25% 4 1 4 0.25

25% 4 1 4 0.25

25% 4 1 4 0.25

25% 4 1 4 0.25

20% 4 1 4 0.25

25% 4 1 4 0.25
63 72 0.88

8% 1 4 4 1.00

21% 1 4 4 1.00

230% 1 4 4 1.00
48% 1 4 4 1.00

40% 2 3 4 0.75

97% 1 4 4 1.00

6% 2 3 4 0.75
48% 3 2 4 0.50

22% 1 4 4 1.00

63% 3 2 4 0.50

154% 1 4 4 1.00
8% 2 3 4 0.75

6% 3 2 4 0.50

10.12% 1 4 4 1.00

36% 1 4 4 1.00
99.08% 1 4 4 1.00

37% 1 4 4 1.00

87% 1 4 4 1.00

15 16 0.94

40% 1 4 4 1.00

PENETAPAN PEMER
NO ASPEK

1 TATA KELOLA
1 TATA KELOLA
44% 1 4 4 1.00

2 PROFIL RISIKO

3 KINERJA KEUANGAN

4 PERMODALAN
29.44% 2 3 4 0.75

TOTAL SKOR DAN


5 PREDIKAT PENILAIAN
KESEHATAN

HASIL AKHIR PEMERIKSAAN


ASPEK
NO
PENILAIAN
1 TATA KELOLA
40% 1 4 4 1.00 2 PROFIL RISIKO
KINERJA
3
KEUANGAN
4 PERMODALAN
JUMLAH

KATEGORI PREDIKAT KE
No Nilai/Skor
1 80 ≤ x < 100
2 66 ≤ x < 80
LAH 81.28 3 51 ≤ x < 66
4 < 51
PENETAPAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
BOBOT NILAI SKOR KATEGORI/ PREDIKAT
24,00 ≤ x < 30 80 ≤ x < 100 SEHAT
19.80 ≤ x < 24,00 66 ≤ x < 80 CUKUP SEHAT
30%
30%
15.30 ≤ x < 19.80 51 ≤ x < 66 DALAM PENGAWASAN
< 15.30 < 51 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
12,00 ≤ x < 15,00 80 ≤ x < 100 SEHAT
9,90 ≤ x < 12,00 66 ≤ x < 80 CUKUP SEHAT
15%
7.65 ≤ x < 9,90 51 ≤ x < 66 DALAM PENGAWASAN
< 7.65 <5 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
32,00 ≤ x < 40,00 80 ≤ x < 100 SEHAT
26.40 ≤ x < 32,00 66 ≤ x < 80 CUKUP SEHAT
40%
20.40 ≤ x < 26.40 51 ≤ x < 66 DALAM PENGAWASAN
< 20.40 <5 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
12,00 ≤ x < 15,00 80 ≤ x < 100 SEHAT
9,90 ≤ x < 12,00 66 ≤ x < 80 CUKUP SEHAT
15%
7.65 ≤ x < 9,90 51 ≤ x < 66 DALAM PENGAWASAN
< 7.65 <5 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
80 ≤ x < 100 80 ≤ x < 100 SEHAT
66 ≤ x < 80 66 ≤ x < 80 CUKUP SEHAT
100%
51 ≤ x < 66 51 ≤ x < 66 DALAM PENGAWASAN
< 51 < 51 DALAM PENGAWASAN KHUSUS

IL AKHIR PEMERIKSAAN KESEHATAN


BOBOT SKOR HASIL
30% 79 23.82
15% 56 8.39
40% 88 35.00
15% 94 14.06
100% 81.28

KATEGORI PREDIKAT KESEHATAN


Predikat
SEHAT
CUKUP SEHAT
DALAM PENGAWASAN
DALAM PENGAWASAN KHUSUS
Jumlah anggota
JML Karyawan
No Nama Koperasi No/Tgl BH Alamat TK KUK Lk Pr Lk Pr
TB 2020 TB 2021 TB 2020
Koperasi Mega
1 Prima ,,,,, ….. KUK-1 200 250 230 260 3
LAPORAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
BULAN …......................

JML Karyawan Volume Usaha JML Modal Sendiri JML Modal Luar

TB 2021 TB 2020 TB 2021 TB 2020 TB 2021 TB 2020

5 4,400,000,000 5,115,000,000 2,177,572,741 2,397,969,005 3,406,254,759

Prov/kab/Kota, ….................. Tgl,bulan,

Pinjaman Kepala Dinas Koperasi dan UMKM


2019 2020 2021 Prov/Kab/Kota …....................................
2,900,000,000
1,500,000,000
4,400,000,000 Nama : ….........................................
Nip. : …..........................................
3,015,000,000 2,100,000,000
5,115,000,000
AAN KESEHATAN KOPERASI
...........

JML Modal Luar JML Modal JML Aset JML SHU

TB 2021 TB 2020 TB 2021 TB 2020 TB 2021 TB 2020

3,634,793,720 5,583,827,500 6,032,762,725 5,583,827,500 6,032,762,725 373,117,902

ab/Kota, ….................. Tgl,bulan, tahun

Dinas Koperasi dan UMKM


ab/Kota …......................................

….........................................
…..........................................
Hasil Pemeriksaan Kesehatan
JML SHU
Kategori Nilai Kategori Nilai
TB 2021 TB 2020 TB 2021
Cukup
509,302,538 Sehat #REF!

Anda mungkin juga menyukai