Anda di halaman 1dari 13

PT.

ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 1 dari 13

CPPOB MANUAL

PT. ABCD
PT. ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 2 dari 13

LEMBAR PENGESAHAN

MANUAL CPPOB

PT. ABCD

Dibuat Oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

Nama : Wahyu Primanda Atika

Jabatan : Koord. GMP MR Direktur


Tanggal : 05/10/2023 05/10/2023 05/10/2023
PT. ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 3 dari 13

A. Referensi : PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NO 75/M-IND/PER/7/2010

B. Komitment Direktur PT. ABCD


Kami selaku top management PT ABCD berkomitmen untuk mengasilkan produk Minuman susu
Mengandung Ekstrak Telur yang berkualitas, aman dikonsumsi dan memenuhi peraturan perundang-
undangan, dengan menerapkan cara produksi pangan olahan yang baik berdasarkan PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN NO 75/M-IND/PER/7/2010

C. Struktur Tim GMP

Nama Jabatan GMP Bagian Pelatihan yang pernah diikuti


Atika Ketua Tim Direktur 1. Haccp
2. GMP
3. FSSC
4. Management Pest Control
Wahyu Koord. Tim QC 1. Haccp
2. GMP
3. FSSC
4. Management Pest Control
Primanda Anggota Tim Koord. Produksi 1. GMP
2. HACCP
3. Management Pest Control
Syaiful Anggota Tim Maintenance 1. GMP
2. HACCP
3. Management Pest Control
Qirom Anggota Tim Utility 1. GMP
2. HACCP
3. Management Pest Control
Nuha Anggota Tim HRD 1. GMP
2. Management Pest Control
Nashan Anggota Tim Purchasing 1. GMP
2. Management Pest Control
Arif Anggota Tim Public Area 1. GMP
2. Management Pest Control

D. Deskripsi Bahan Baku

Nama Bahan Deskripsi bahan baku Potensi Bahaya Umur Kemasan


Baku (Fisik/Kimia/Biologi) simpan
Susu Skim Produk susu yang Biologi: 2 tahun Zak karton
diperoleh dengan cara 1.1. ALT > 10^4 koloni/g
mengurangi sebagian 1.2. Enterobacteriaceae > 10
koloni/ml
besar air melalui proses
1.3. Staphylococcus Aureus >
pengeringan susu segar
10 koloni/g
PT. ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 4 dari 13

dan atau susu 1.4. Salmonella > Negatif/25g


rekombinasi, atau Kimia:
pencampuran kering (dry  Bahan toksik
blend), dengan atau tanpa Afla toksin M1* > 0.03
Fisik:
penambahan vitamin,
Benda Asing
mineral, unsur gizi lainnya,
dan bahan tambahan
pangan yang diizinkan.
- Uji Organoleptik :
1. Warna
2. Bau
3. Rasa
- Kelengkapan
dokumen :
1. COA
2. Masa
Kadaluarsa
Telur Telur ayam konsumsi Biologi: 3 hari Kontainer box
merupakan telur yang ALT : > 1x10^5 cfu/g
belum mengalami proses Coliform: > 1x105^2 cfu /g
fortifikasi, pendinginan, Salmonella: > 1x102^3 MPN /g
pengawetan, dan proses E-coli: > 5x10^1
pengeraman. Fisik :
Kondisi fisik cangkang  Kesesuaian dengan Standart
telur berbentuk normal, Bahan Baku
kehalusan cangkang halus,  Kotor/ terdapat noda/ Feses
ketebalan cangkang ternak
 Tidak Utuh/ Retak/ Pecah
tebal/sedang, utuh dan
Kimia: -
bersih/sedikit noda kotor
(stain). Kondisi putih telur
bebas bercak daah atau
benda asing lainnya,
kekentalan kental atau
sedikit encer
berbau khas telur
- Uji Putih Telur
1. Bebas bercak
darah atau
benda asing
lainnya
2. Kekentalan
kental/sedikit
ence
PT. ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 5 dari 13

- Uji Kuning Telur


1. Bentuk
bulat/agak pipih
2. Posisi
ditengah/sedikit
bergeser dari
tengah
3. Kebersihan bersih
4. Penampakan
batas tidak
jelas/agak jelas

Glikosida Pemanis alami yang Biologi: 2 tahun Zak Plastik


Steviol berasal dari ekstrak  ALT > 10^4 koloni/g
tanaman Stevia  Enterobacteriaceae >
reboudiana. Berbentuk 10 koloni/ml
 Staphylococcus Aureus
serbuk berwarna putih
> 10 koloni/g
dengan rasa manis.
 Salmonella >
- Uji Organoleptik : Negatif/25g
1. Warna Kimia:
2. Bau Bahan toksik
3. Rasa Fisik:
- Kelengkapan Benda Asing
dokumen :
1. COA
2. Masa Kadaluarsa

E. Deskripsi Produk
No Kategori Uraian
1. Nama Produk SUSU Telur
2. Deskripsi Produk Akhir dan Kategori
Ekstrak kering
Proses
3. Sasaran Konsumen
Umum (tidak untuk anak usia dibawah 2 tahun)

Tujuan Penggunaan
Ready To Eat

4. Komposisi 1. susu bubuk


2. Ekstrak telur
3. pemanis alami
5. Bentuk Sediaan Serbuk
PT. ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 6 dari 13

6. Warna produk Krem


7. Bau Rasa susu
Spesifikasi Fisik Protevit: Ukuran Partikel produk 120 mesh (125 micron)
8. Spesifikasi Kimia: Kadar Air < 5%
9. Spesifikasi Mikrobiologi: 1. ALT < 10⁴
2. Entero <10
3. Salmonella (-) per 25
10. Pengemasan Plastik Jenis foil
11. Masa Kedaluwarsa Masa simpan 24 (dua puluh empat) bulan dalam suhu ruang
12. Cara Transportasi Kendaraan umum tanpa persyaratan tertentu
13. Cara Penyimpanan Disimpan dalam wadah tertutup, bersih, dan kering. Hindari kontak
langsung dengan sinar matahari.
13. Persyaratan Regulasi/SNI/Pelanggan a. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 16 tahun 2016 tentang Kriteria
Mikrobiologi Dalam Pangan Olahan
b. Peraturan Badan POM Nomor 8 tahun 2018 tentang Batas Maksimum
Cemaran Kimia dalam Pangan Olahan
c. Peraturan Badan POM Nomor 5 tahun 2018 tentang Batas Maksimum
Cemaran Logam Berat dalam Pangan Olahan
Peraturan Badan POM Nomor 34 Tahun 2019 Tentang Kategori Pangan
PT. ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 7 dari 13

F. Diagram Alir Proses

Penerimaan Bahan Baku

Pemeriksaan Bahan Baku

Bahan Baku Release

Skim Milk Telur Glikosida Steviol

Pencucian dengan
Desinfektan Clorine 5
ppm & Sortasi

Pemecahan Telur

(TTK) Pasteurisasi
Telur 72’C – 75’C

Spray Drying 140’C

Formulasi /
Penimbangan

Mixing

Filling sachet/
Pengemasan Primer
Kemasan Alumunium
Foil

Finished Goods
PT. ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 8 dari 13

G. Layout ruang proses produksi

Gudang RM Gudang Bahan Kemas Gudang FG

RAB RAO

RAB
Ruang Filling

Ruang Basah

RAO
Ruang Mixing

Ruang Ekstraksi
RAB Ruang Spray Drying
Ruang Timbang

RAB Gudang Setengah Jadi

H. Potensi Bahaya dan tindakan pengendaliannya


PT. ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 9 dari 13

Nama Potensi bahaya Justifikasi Pengendalian


Bahan
Telur Biologi: SNI3926:2008 - Melakukan pengujian terkait
Telur Konsumsi higiene, warna cangkang
telur, bentuk dan ukuran fisik
telur
1.ALT 1.1x10^5 cfu/g Usia telur lebih dari 3 - melakukan pengujian untuk
hari rekaman perminggu, berupa :
2.Bakteri Patogen: Telur tidak utuh/ - uji ALT
terdapat retak/pecah
a. Coliform a. 1x105^2 cfu /g - Uji E.coli

b. Salmonella sp b. 1x102^3 MPN - Uji Salmonella


/g
c. E-Coli c. 5x10^1 - Uji Koliform

Susu Biologi: Sesuai PerBPOM Kemasan yang kurang - memiliki standar kemasan
Skim 13:2019-13.3 baik atau alat bahan, melakukan perawatan
penerimaan yang tidak dan pembersihan rutin
dirawat dari pemasok terhadap alat
1.1. ALT 10^4 koloni/g Kontaminasi pada saat - meminta COA dari supplier
proses, pengemasan &
distribusi dari pemasok
1.2. Enterobacteriaceae 10 koloni/ml - melakukan pengujian fisik,
higiene dan kimia

1.3. Staphylococcus 10 koloni/g - melakukan pengujian berupa


Aureus : Uji ALT, Koliform, E. coli dan
Salmonella
1.4. Salmonella Negatif/25g

Kimia: Bahan toksik - Tidak terdapat Truk pengantar bahan - meminta COA dari supplier
bahan toksik baku digunakan untuk
mengantar bahan
toksik.
Afla toksin M1* Sesuai PerBPOM Toksin dari Residu Dikendalikan oleh supplier,
8:2018: M1: 0.03 kontaminasi hasil berikan standart produk
(Produk dalam metabolisme kapang
bentuk siap Aspergilus pada pakan
konsumsi) ternak
Logam berat (As; Hg; Pb; PerBPOM Pangan Kontaminasi pada saat - melakukan pengujian
Cd) Olahan untuk proses pengolahan dari eksternal sampel Incoming SK
Keperluan Gizi pemasok dengan interval 1x dalam
Khusus (As:0,10; setahun
Pb:0,25; Hg:0,01;
Cd:0,01)
PT. ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 10 dari 13

Fisik: Benda Asing Tidak terdapat Kontaminasi pada saat - Dikendalikan oleh supplier,
benda asing proses, pengemasan & berikan standart produk
distribusi dari pemasok
- membuat standar alat
angkut/ transportrasi untuk
bahan/ produk
Steviol Biologi: Sesuai PerBPOM Kontaminasi pada saat - Dikendalikan oleh supplier,
13:2019-13.3 proses, pengemasan & berikan standart produk
distribusi dari pemasok

- ALT - 10^4 - meminta COA dari supplier


koloni/g
- Enterobacteriaceae - 10 - melakukan pengujian fisik,
koloni/ml higiene dan kimia
- Staphylococcus - 10 - melakukan pengujian berupa
Aureus koloni/g : Uji ALT, Koliform, E. coli dan
Salmonella
- Salmonella -
Negatif/25g
Kimia: Bahan toksik Tidak ada bahan Alat angkut - meminta COA dari supplier
toksik terkontaminasi bahan
toxic atau digunakan
mengangkut bahan
toxic, dikendalikan oleh
Suplier
Logam berat (As; Hg; Pb; PerBPOM Pangan Kontaminasi pada saat - melakukan pengujian
Cd) Olahan untuk proses pengolahan dari eksternal sampel selama 1x
Keperluan Gizi pemasok dalam setahun
Khusus m/kg
(As:0,10; Pb:0,25;
Hg:0,01; Cd:0,01)
- Standar pengiriman bahan
baku ditetapkan
Fisik: Benda Asing Tidak terdapat Fisik kemasan bahan - Dikendalikan oleh supplier,
benda asing tidak utuh; dan berikan standart produk
kontaminasi saat
proses, pengemasan
atau handling distribusi
dari pemasok

I.
Prosedur Penarikan Produk
1.1. Penarikan Produk
Setelah ada surat perintah penarikan produk dari pimpinan perusahaan/Factory Manager :
1.1.1. Kepala Bagian QA mengeluarkan perintah recall (baik secara Mandatory maupun Voluntary)
dalam bentuk Internal Memo terhadap produk dan nomor bets tertentu yang harus ditarik
PT. ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 11 dari 13

berdasarkan Penarikan Kelas I maupun Kelas II kepada Manager Operasional. Perintah


penarikan dan informasi penarikan harus meliputi Tingkat I, Tingkat II dan Tingkat III.
1.1.2. Bagian Marketing melakukan Tindakan Pengamanan Pendahuluan dan segera menginformasikan
kepada distributor, sesuai dengan tingkatannya melalui sarana yang paling efektif seperti :
telpon, Handphone, e-mail atau surat edaran untuk membekukan peredaran atau
pengeluaran Produk Pangan Olahan serta memerintahkan untuk mengembalikan produk
bersangkutan ke PT. Medic Brivit Indonesia.
1.1.3. Personil Marketing memonitor laporan dari distributor terkait sisa stock dan jadwal pengiriman
kembali produk-produk yang diperintahkan untuk ditarik kembali sesuai waktu penarikan
yang ditetapkan.
1.1.4. Ketentuan lama waktu pelaksanaan recall produk sejak diterbitkannya perintah recall dari Kepala
Bagian QA adalah sebagai berikut :
 Voluntary Recall
a. Data stock terkini di distributor dikirimkan/diserahkan ke PT. Medic Brivit Indonesia
paling lama satu pekan sejak menerima perintah recall.
b. Produk yang ada di gudang distributor diserahkan ke PT. Medic Brivit Indonesia
paling lama 1 (satu) bulan sejak menerima surat perintah recall.
c. Produk hingga level outlet diserahkan distributor ke PT. Medic Brivit Indonesia paling
lama 2 (dua) bulan sejak menerima perintah recall.
 Mandatory Recall
a. Data stock terkini di distributor dikirimkan/diserahkan ke PT. Medic Brivit Indonesia
paling lama satu pekan sejak menerima perintah recall atau waktu lain yang
ditetapkan oleh Kepala Bagian QA sesuai surat perintah recall yang diberikan Badan
POM.
b. Produk yang ada di gudang distributor diserahkan ke PT. Medic Brivit Indonesia
paling lama 1 (satu) bulan sejak menerima surat perintah recall atau sesuai waktu
yang ditentukan oleh Badan POM untuk batas waktu penarikan produk dari pasaran.
c. Produk hingga level outlet diserahkan distributor ke PT. Medic Brivit Indonesia paling
lama 3 (tiga) bulan sejak menerima perintah recall.
6.2.5. Produk kembalian yang diterima ditangani sesuai Prosedur Penanganan Produk Kembalian
Catatan : Produk kembalian dikarenakan recall, penyimpanannya dipisahkan pada area
tersendiri dengan status “HOLD”.
6.2.6. Personil PPIC melakukan rekonsiliasi data dan melaporkan hasilnya ke Kepala Bagian QA.
Catatan : hasil rekonsiliasi produk harus mencapai > 90% dari data sisa stock pada Catatan
Produk Recall
6.2.7. Factory Manager dan Quality Assurance mengirimkan Laporan tindak lanjut Penarikan kembali
Produk kepada pemerintah c.q Badan POM :
- Penarikan mandatory selambat-lambatnya sesuai batas akhir waktu pelaporan yang
diwajibkan dalam surat perintah recall oleh Badan POM.
- Penarikan voluntary dilaporkan setelah pelaksanaan dan rekonsiliasi penarikan
dilakukan, sebelum pemusnahan produk recall.
PT. ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 12 dari 13

6.2.8. Kepala Bagian Quality Assurance merencanakan dan melaksanakan pemusnahan produk
tersebut sesuai Prosedur Pemusnahan Produk, dengan mengundang bagian dan pihak lain
yang terkait. Khusus pemusnahan mandatory harus di saksikan oleh petugas dari BPOM yang
ditunjuk.

2. Tim Penarikan Kembali Produk (Recall)


Alamat Perusahaan/ Pabrik : Jl. Karya
Kota : Malang
Negara : Indonesia
Telp. : (0341)
E-mail : @gmail.com
Tim Recal:
Struktur Tim Jabatan Nama
Ketua Pimpinan Perusahaan Leo
Anggota Kepala Bagian QA Catur
Anggota Kepala Bagian QC Atika
Anggota Kepala Bagian PPIC Vera
Anggota Kepala Bagian Warehouse Rakfli
Anggota Kepala Bagian Marketing Faisol
Anggota Kepala Distributor Hendry

3. Agen/ Distributor
Data agen/ distributor tercantum pada 05-FR-MBI-DST-01.01.00 Data Kacab DMA (per Oktober
2022)

4. Wewenang Regulasi & Badan Sertifikasi


No. Nama Alamat Telp.
1. BPOM Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta, Tlp.: +6221 4244691 /
10560, Indonesia 42883309 / 42883462
Fax : +6221 4263333
WA: +6281 19 18 1533
E Mail: halobpom@pom.go.id
pengaduanyanblik@pom.go.id
SMS : +6281 21 9999 533
2. LPOM MUI -Jl. Pemuda No. 5, Jawa Barat 1616 Call Center: 14056
-Gedung Majelis Ulama Indonesia Lt. 3, Email: customercare@halalmui.org
Jl. Proklamasi No. 51, Menteng,
Jakarta Pusat 10320
PT. ABCD
No. Dok. PRP-ABC-01
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 1 Juli 2020
Halaman 13 dari 13

5. Referensi
7.1 Pedoman Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik No. 75 tahun 2010
7.2 Petunjuk operasional Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik
7.3 Kepkaban No. 57 Tahun 2021 (Kriteria SJPH) Sistem Jaminan Produk Halal
7.4 Peraturan Kepala Badan POM Nomor 22 Tahun 2017 tentang Penarikan Pangan dari Peredaran

Anda mungkin juga menyukai