Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP

KEHIDUPAN MASYARAKAT PEGUNUNGAN DI BAWEAN


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah statiska Pendidikan

Dosen pengampu Risma nurlim,S. Kep.,Ns.,M.,Sc.

Oleh:
Zulaiha (221101080002)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN SAINS

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

2024
BAB I

A. PENDAHULUAN
Perubahan iklim telah menjadi masalah global yang mendesak dan
kompleks. Tidak hanya lingkungan yang terkena dampaknya, tetapi juga
masyarakat yang tinggal di berbagai tempat, termasuk masyarakat
pegunungan. Masyarakat pegunungan seringkali lebih rentan terhadap
perubahan iklim karena mereka bergantung pada sumber daya alam yang
rentan terhadap perubahan lingkungan.
Perubahan iklim di pegunungan dapat berdampak serius terhadap
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat lokal. Dampak-
dampak ini dapat mencakup perubahan pola cuaca, berkurangnya
ketersediaan air, peningkatan risiko bencana alam, perubahan sistem
pertanian dan mata pencaharian tradisional, serta perubahan pola migrasi
dan pemukiman.
Meskipun dampak perubahan iklim terhadap masyarakat
pegunungan sangatlah signifikan, namun pahamilah hal tersebut. penting,
masih sedikit penelitian mengenai topik ini. Oleh karena itu, tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memahami secara menyeluruh dampak
perubahan iklim terhadap kehidupan masyarakat pegunungan dan
mengidentifikasi strategi adaptasi yang dapat membantu mereka
menghadapi tantangan tersebut.
Dalam penelitian ini, kami akan menggunakan pendekatan
kualitatif untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang
pengalaman dan persepsi masyarakat pegunungan terkait dengan
perubahan iklim. Kami akan melibatkan masyarakat setempat, pemangku
kepentingan, dan ahli lingkungan dalam proses penelitian ini untuk
memastikan bahwa suara mereka didengar dan pemahaman yang
komprehensif tentang dampak perubahan iklim dapat tercapai.
Dengan memahami dampak perubahan iklim terhadap masyarakat
pegunungan, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam
pengembangan kebijakan dan strategi adaptasi yang berkelanjutan dan
dapat membantu masyarakat pegunungan menghadapi tantangan masa
depan.

B. TUJUAN
1. Menganalisis lebih dalam mengenai dampak perubahan iklim terhadap
kehidupan masyarakat pegunungan.
2. Mengetahui pola, tren dan perubahan yang terwujud dalam kehidupan
masyarakat pegunungan akibat perubahan iklim.
3. Memberikan rekomendasi kebijakan dan strategi adaptasi untuk
membantu masyarakat pegunungan menghadapi tantangan
yang mereka hadapi.
BAB II

METODE PENELITIAN

A. Desain
Penelitian ini menggunakan desain studi kasus. Studi kasus
memungkinkan peneliti mengkaji secara mendalam dampak perubahan
iklim terhadap kehidupan masyarakat pegunungan dengan memilih
beberapa kasus yang representative.
B. Sample
Pemilihan sampel dilakukan secara purposif, dengan mempertimbangkan
keragaman karakteristik masyarakat pegunungan dan kerentanan terhadap
perubahan iklim. Beberapa komunitas pegunungan yang mewakili konteks
geografis, sosial dan ekonomi yang berbeda dipilih sebagai
sampel penelitian.
C. Instrumen
Instrument utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
mendalam dan observasi partisipan. Wawancara mendalam dilakukan
dengan anggota masyarakat pegunungan, pemangku kepentingan lokal,
dan pakar lingkungan untuk memahami pengalaman, persepsi, dan
tanggapan mereka terhadap dampak perubahan iklim. Observasi
partisipatif bertujuan untuk mengamati secara langsung dampak perubahan
iklim terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat pegunungan.
D. Prosedur
1. Proses penelitian dimulai dengan tinjauan literatur yang berupaya
memahami konteks dan teori terkait dampak perubahan iklim
terhadap masyarakat pegunungan. Selanjutnya
2. wawancara mendalam dilakukan terhadap responden yang dipilih
secara purposif dari komunitas pegunungan yang berpartisipasi
dalam penelitian.
3. Observasi partisipatif juga dilakukan untuk mengamati dan
mencatat dampak perubahan iklim terhadap kehidupan sehari-hari
masyarakat pegunungan.
Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan
metode analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema
utama yang muncul.
E. Analisis data
Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis
tematik. Peneliti mengidentifikasi tema-tema kunci yang muncul dari
wawancara mendalam dan observasi partisipan kemudian menganalisis
hubungan antar tema-tema tersebut. Analisis tematik membantu untuk
memahami secara komprehensif dampak perubahan iklim terhadap
kehidupan masyarakat pegunungan.
DAFTAR PUSTAKA

Agrawal, A. (2008). Peran institusi lokal dalam adaptasi terhadap perubahan


iklim. World Bank Policy Research Working Paper No. 4450.
Ford, J. D., Berrang-Ford, L., & Paterson, J. (2011). Tinjauan sistematis tentang
adaptasi perubahan iklim yang diamati di negara-negara maju. Perubahan
Iklim, 106(2), 327-336
IPCC. (2014). Perubahan Iklim 2014: Dampak, Adaptasi, dan Kerentanan.
Kontribusi Kelompok Kerja II pada Laporan Evaluasi Kelima Panel
Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim. Cambridge, Inggris:
Cambridge University Press.
Moser, S. C., & Ekstrom, J. A. (2010). Kerangka kerja untuk mendiagnosis
hambatan adaptasi perubahan iklim. Prosiding Akademi Ilmu Pengetahuan
Nasional, 107(51), 22026-22031.
O'Brien, K., & Leichenko, R. (2008). Paparan ganda: Menilai dampak perubahan
iklim dalam konteks globalisasi ekonomi. Perubahan Lingkungan Global,
18(1), 1-12.
Ribot, J. C. (2014). Penyebab dan respons: Kerentanan dan iklim di Antroposen.
Jurnal Studi Petani, 41(5), 667-705.
Smit, B., & Wandel, J. (2006). Adaptasi, kapasitas adaptif, dan kerentanan.
Perubahan Lingkungan Global, 16(3), 282-292.

Anda mungkin juga menyukai