Anda di halaman 1dari 4

DAMPAK SOSIAL PERUBAHAN IKLIM DAN PERAN GENERASI

MUDA SEBAGAI AKTOR KUNCI UNTUK MENCAPAI TRANSISI


IKLIM YANG ADIL BAGI MASYARAKAT GLOBAL

Delia Putri
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Singaperbangsa Karawang
Email: 2310631260024@student.unsika.ac.id

Abstrak

menggarisbawahi keterkaitan antara isu-isu sosial dan lingkungan, menyoroti pentingnya


upaya kolaboratif yang memprioritaskan inklusivitas dan memanfaatkan kekuatan
transformatif kaum muda untuk menavigasi kompleksitas perubahan iklim.

Pendahuluan

Dalam buku Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia, Dr. Edvin Aldrian

berpendapat bahwa perubahan iklim adalah berubahnya pola dan intensitas unsur iklim pada

periode waktu yang dapat dibandingkan (biasanya terhadap rata-rata 30 tahun). Perubahan

iklim dapat merupakan suatu perubahan dalam kondisi cuaca rata-rata atau perubahan dalam

distribusi kejadian cuaca terhadap kondisi rata-ratanya.[1] Iklim dunia secara

menyeluruh sedang mengalami kerusakan seba gai konsekuensi dari aktivitas manusia. Hal

ini disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas-gas yang menghalangi pantulan energi sinar

matahari dari bumi yang menyebabkan peningkatan efek rumah kaca dan mengakibatkan

bumi, planet yang kita huni menjadi lebih panas.[2]

Perubahan iklim telah menjadi fokus global karena dampaknya yang luas di seluruh

dunia. Dampak-dampak tersebut tidak terbatas pada lingkungan saja, namun juga mempunyai

implikasi sosial yang signifikan. Ketimpangan, ancaman terhadap ketahanan pangan dan

migrasi paksa merupakan beberapa dampak sosial yang terkait erat dengan perubahan iklim.

Perubahan iklim terkait erat dengan pola kesenjangan global dan akan memberikan dampak

yang tidak proporsional terhadap kelompok masyarakat termiskin dan paling rentan yang
berkontribusi paling kecil terhadap krisis ini. Misalnya, rumah tangga yang dikepalai oleh

perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, masyarakat adat, etnis minoritas, penyewa

yang tidak memiliki tanah, pekerja migran, pengungsi, serta orang lanjut usia merupakan

kelompok yang kurang beruntung secara sosial sangat rentan terhadap krisis terasing.

Di tengah tantangan-tantangan ini, generasi muda diidentifikasi sebagai kelompok

yang memiliki potensi besar semangat, inovasi, dan kepentingan jangka panjang di masa

depan, memainkan peran kunci dalam mencapai perubahan iklim yang berkeadilan.

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dari penelitian ini adalah

bagaimana konsekuensi sosial dari perubahan iklim? Bagaimana perubahan iklim menjadi

tantangan yang serius bagi masyarakat? Bagaimana memanfaatkan kekuatan transformatif

generasi muda untuk menavigasi kompleksitas perubahan iklim? Bagaimana merancang

strategi untuk transisi iklim yang merata dan berkeadilan?

Sesuai dengan identifikasi masalah, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan

konsekuensi sosial dari perubahan iklim, menganalisis penyebab perubahan iklim menjadi

tantangan yang serius bagi masyarakat, mengkaji kekuatan transformatif generasi muda untuk

menavigasi kompleksitas perubahan iklim, serta mengkaji rancangan strategi untuk transisi

iklim yang merata dan berkeadilan.

Tinjauan Pustaka

Laju perubahan iklim yang semakin cepat menimbulkan tantangan yang belum pernah

terjadi sebelumnya bagi masyarakat di seluruh dunia, yang memperburuk masalah

ketidaksetaraan, pengungsian, dan ketidakstabilan ekonomi. Perubahan iklim menurut UU

No. 31 Tahun 2009 adalah “Proses yang disebabkan baik itu secara langsung maupun tidak

langsung yang dapat dipengaruhi oleh aktivitas manusia yang berakibat pada perubahan
komposisi atmosfer secara global dan perubahan variabilitas iklim alamiah yang diamati

dalam kurun waktu tertentu serta dapat dibandingkan.”

Metode Penelitian

Metode penelitian adalah metode ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan

mendeskripsikan, membuktikan, atau mengembangkan lebih lanjut data tersebut. Metode ini

melibatkan strategi, proses, atau teknik yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data

sehingga dapat dilakukan analisis dan interpretasi lebih lanjut.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan studi dokumen.

Penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan untuk memahami fenomena yang

dialami subjek penelitian. Fokus metode ini adalah mengumpulkan data yang bersifat

deskriptif dan rinci. Penulis mengumpulkan data yang mengamati dan menganalisisdokumen

yang dibuat oleh subjek penelitian atau sumber lain yang memiliki keterkaitan dengan

penelitian yang sedang penulis lakukan. Metode ini memungkinkan penulis untuk mengkaji

informasi yang terdokumentasi untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam

terhadap fenomena atau masalah yang diteliti.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Penulis

menggambarkan objek atau subjek yang diteliti secara mendalam, luas, dan terperinci dengan

tujuan utama adalah untuk memberikan gambaran yang akurat tentang karakteristik suatu

populasi atau fenomena yang sedang diteliti.


Konsekuensi Sosial Perubahan Iklim

Perubahan Iklim Menjadi Tantangan Serius Bagi Masyarakat Global

Generasi Muda sebagai Pemimpin Sekaligus Aktor Kunci dalam Transisi


Iklim

Inovasi dan Pendidikan untuk Transisi Iklim

Strategi Transisi Iklim yang Berkeadilan

Implikasi untuk Kebijakan Dengan Kemitraan dan Solidaritas Global

Simpulan dan Saran

Daftar Pustaka
[1] Aldrian, E., Karmini, M., & Budiman, B. (2011). Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
di Indonesia. Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara, Kedeputian Bidang Klimatologi,
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

[2] Keman, Soedjajadi. (2007) "Perubahan Iklim Global, Kesehatan Manusia dan
Pembangunan Berkelanjutan." Jurnal Kesehatan Lingkungan Unair, vol. 3, no. 2.

Anda mungkin juga menyukai