Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr wb

alhamdulilla hilladzi aujabazzakataa a'la kulli muslimin asholatuwaasala mu'ala khoiril ‘ibad wa'ala
alihi wa ash habihi wamantabi'ahu li'i timaad amma ba'du.

dewan hakim yang kami muliakan, hadirin sebangsa dan setanah air yang kami cintai.

Sampai saat ini di Indonesia negeri yang kita cintai kemiskinan dan pengangguran masih menjadi
masalah yang belum terselesaikan, fenomena ini terus menghantui hidup dan kehidupan masyarakat,
berbagai kebijakan telah digulirian oleh pemerintah Namun bukan berarti kita harus menyerah
bukan berarti kita harus berkeluh kesah sebab sikap itu hanya akan membuat ekonomi bangsa
semakin lemah ,kemiskinan semakin parah, kehidupan masyarakat semakin susah, daya beli
semakin rendah ,pengangguran semakin mewabah, pembangunan bangsa semakin tak menentu
arah, bahkan derajat bangsa akan runtuh ke level yang paling bawah naudzubillahimindzalik.

Padahal hadirin cita-cita bangsa ini adalah menjadi bangsa yang maju bangkit dan mampu bersaing
dengan bangsa-bangsa lainnya oleh karena itu mengingat betapa pentingnya hal tersebut maka
tertarik Hati Kami bertiga untuk menyampaikan sebuah syarahan Alquran dengan judul pengelolaan
zakat produktif dan cash wakaf sebagai penguatan kesejahteraan umat dengan landasan surah at-
taubah ayat 103 berikut ini.

‫ُخ ْذ ِم ْن َاْم َو اِلِهْم َصَد َقًة ُتَطِّهُر ُهْم َو ُتَز ِّك ْيِهْم ِبَها َو َص ِّل َع َلْيِهْۗم ِاَّن َص ٰل وَتَك َس َكٌن َّلُهْۗم َو ُهّٰللا َسِم ْيٌع َع ِلْيٌم‬
Artinya: Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan
doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Dewan Hakim yang arif dan bijaksana hadirin yang berbahagia

Asbabun nuzul ayat tadi menurut Imam Ibnu jarir berkenaan dengan keinginan abu lubaban dan
kedua temannya kepada Rasulullah mereka berkata “Ya Rasulullah ini harta benda kami Ambillah dan
sedekahkanlah atas nama kami serta Mintalah ampunan bagi kami” Rasulullah menjawab” Saya tidak
diperintahkan untuk menerima harta sedikitpun” berkenaan dengan penjelasan Rasulullah tadi
turunlah surah Attaubah ayat 103 yang diawali dengan kalimat hudzmin amwalihim shodakotan
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka sebagai shodaqoh sedangkan huruf mim pada ayat tadi
bermakna littha baligh yang berarti sebagian saja yang diambil dari harta mereka.

Hadirin ayat ini mengandung zigot Amor kaidah Ushul fiqih menjelaskan asal dari suatu perintah yang
menunjukkan makna yang wajib dengan demikian maka hukumnya wajib bagi kita untuk mengambil
harta agniyah untuk kaum kaum dhuafa lalu Apa hikmah zakat bagi para Muzakki Profesor Doktor
Wahbah Az Zuhaili dalam tafsirnya Al Munir halaman 258 ayat tadi menjelaskan tuthoh hiruhum
watuzakkihim biha, ai tuthohirukum biha minda'il bukhli wathum’i watuzakki amfusahum biha
maksudnya adalah bahwa zakat akan membersihkan dan mensucikan jiwa para Muzakki dari
penyakit pelit dan tamak Penyakit ini yang harus dihilangkan dari qolbu kita sebab seandainya kita
seorang Hartawan yang bakhil dan serakah Apa bedanya dengan Qorun dan tsa'labah seandainya kita
seorang penguasa yang bodoh dan besar mulut saja Apa bedanya dengan Firaun Namrud dan Jalut
fungsinya bukan sebagai pelindung rakyat tapi pemeras perampas penindas bahkan memakan hak-
hak rakyat betul hadirin?.
Oleh karena itu untuk menghindarinya kita harus membubuk semangat untuk mengeluarkan zakat
lalu Kepada siapakah zakat itu disalurkan sebagai jawabannya Mari Kita Renungkan firman Allah
dalam Quran Surah Attaubah ayat 60.

۞ ‫ِاَّنَم ا الَّصَد ٰق ُت ِلْلُفَقَر ۤا ِء َو اْلَم ٰس ِكْيِن َو اْلٰع ِمِلْيَن َع َلْيَها َو اْلُم َؤ َّلَفِة ُقُلْو ُبُهْم َوِفى الِّر َقاِب َو اْلٰغ ِرِم ْيَن َو ِفْي َس ِبْيِل ِهّٰللا َو اْبِن الَّس ِبْيِۗل َفِرْيَض ًة ِّم َن ِۗهّٰللا‬
‫َو ُهّٰللا َع ِلْيٌم َحِكْيٌم‬
artinya: Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil
zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) para hamba sahaya,
untuk (membebaskan) orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang-orang yang
sedang dalam perjalanan (yang memerlukan pertolongan), sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha
Mengetahui lagi Mahabijaksana.

Dewan Hakim yang kami muliakan hadirin yang kami banggakan

Ayat tadi diawali dengan kalimat innama menurut ilmu balagha merupakan Ade tulil kosri yang
berfungsi untuk menspesifikasikan sesuatu, ayat ini juga merupakan deskripsi Allah tentang suatu
prinsip penerima harta zakat bagi orang-orang fakir dan miskin lalu Bagaimanakah kaitannya dengan
kondisi bangsa kita saat ini.

Hadirin Lihatlah kepelosok-pepelosok tanah air desa-desa Tertinggal bahkan kota-kota besar
sekalipun tidak sedikit masyarakat kita yang hidup dengan sandang papan dan pangan yang tak
layak ,mereka hidup Melarat hingga akhirnya sekarat padahal zakat yang seharusnya mampu
menumbuhkan ekonomi umat justru masih banyak yang belum sadar untuk membayar zakat.

Hadirin rahimakumullah

Menurut data baznas potensi zakat di Indonesia pada tahun 2023 mencapai angka 327,6 Triliun
Rupiah namun realisasinya hanya mencapai angka 71,4 Triliun Rupiah Saja artinya hadirin hanya
21,7% umat Islam yang baru sadar untuk membayar zakat Padahal uangnya berlipat tapi pelitnya
laksana orang jahat, tak peduli nasib kaum Melarat yang hidupnya hampir sekarat, jika kondisinya
seperti itu bukan pemerataan ekonomi namanya tapi justru menimbulkan pendiskriminasian
tanaman subur di tanah gambur tanaman sekarat tidak terawat yang makmur tumbuh Makmur
yang Melarat makin melarat.

Padahal hadirin dengan jelas Rasulullah mengatakan Laisa Mukmin alladzi yasbaru wajah jauh Ila
Jambih tidak dikatakan seorang muslim yang hidupnya kenyang sendirian sementara tetangganya
tidak bisa tidur karena kelaparan Mengapa demikian hadirin sebab sikap kapitalis borjuis egois dan
individualis,dan Islam mendobrak sistem tersebut dengan prinsip Kayla yakunadulatan bainal
aganiyah Imingkum ,agar harta tidak berputar di kalangan orang-orang kaya tapi justru berputar
pada kaum dhuafa.

Oleh karena itu untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan maka para amil zakat harus mampu
mengeluarkan zakat secara tepat dan akurat jika sikap ini yang terus-menerus kita terapkan Insya
Allah kesejahteraan yang merata bukan lagi angan-angan lenyapnya kemiskinan bukan menjadi
impian tapi justru terasa nyata dalam kehidupan.
Dengan demikian hadirin dapat kita tarik kesimpulan bahwa zakat adalah syariat yang wajib kita
tunaikan sedangkan wakaf adalah syariat yang patut kita amalkan jika zakat dan wakaf telah
ditunaikan oleh agenia dan dilakukan secara profesional maka akan sanggup mensejahterakan
masyarakat memperkokoh ekonomi umat sekaligus menjadi jembatan yang kuat untuk mengurangi
kaum fakir dan melarat sehingga masyarakat kita menjadi Sejahtera dalam naungan ridho Allah
karena dengan zakat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat pulih lebih cepat bangkit lebih
kuat.

Demikian syarahan yang dapat kami sampaikan terima kasih atas segala perhatian tapi sebelum kami
tutup syarahan Qur'an kami izinkan Kami bertiga untuk menyanyikan satu lagu yang telah kami ubah
liriknya.

Wahai kawan yang banyak harta

Bayarlah zakat agar berkah

Satu tahun sekali saja

Agar rezeki selalu berlimpah

Hitung lah ia batas nisab nya

Kalau setahun sudah di punya

Bayarkan zakat pada mereka

Delapan golongan yang allah suka

Delapan golongan yang allah suka

Delapan golongan yang allah suka

Delapan golongan yang allah suka....

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai