Anda di halaman 1dari 2

YAYASAN PENDIDIKAN TRI BHAKTI LANGLANGBUANA

UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
FAKULTAS EKONOMI
Jalan Karapitan No.116 Telp. 022-4212292 Fax. 022-4212292 Bandung 40261

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian


Dosen : Inne Satyawisudarini, S.E., M.M.
Asisten :-
Semester : IV
Kelas : A4
SKS :3
Hari/Tanggal : Rabu / 12 – April – 2023
Waktu : 100 Menit
Sifat Ujian : Open Book

1. Deskripsikan hal-hal yang mendasar dalam penulisan karya ilmiah pada :


a. Latar Belakang Masalah dan Rumusan Masalah
b. Tinjauan pustaka, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis

2. Jelaskan konsistensi dasar pemikiran dalam suatu penelitian

3. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cepat dan pesat.
Keadaan itu menjadikan kondisi persaingan bisnis semakin tajam. Untuk mengatasi
persaingan tersebut, perusahaan penting melakukan inovasi dan menciptakan produk
yang kreatif agar memiliki keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan dan
timbulnya pesaing baru. Dewasa ini banyak industri yang bergerak di bidang produk
fashion disebabkan produk tersebut permintaanya cukup tinggi dan memberikan
keuntungan yang layak (Wijaya & Kempa, 2018). Namun demikian, berdampak pada
timbulnya persaingan yang tajam. Salah satu produk fashion yang banyak disukai
konsumen yaitu, sepatu (Purnamawati et al., 2018).
Sepatu tidak hanya berfungsi untuk melindungi kaki, akan tetapi telah menjadi gaya
hidup untuk menunjukkan penampilan seseorang. Konsumen sangat memperhatikan
model sepatu yang berada di pasar demi mengikuti tren agar tampil up to date. Terdapat
berbagai jenis model sepatu yang ditawarkan di pasar mulai dari sepatu formal, casual,
sporty, sneakers, dan lain sebagainya.
Peningkatan permintaan sepatu sneakers lokal tidak terlepas dari peranan media sosial
dan para influencer, selebgram, sampai dengan dukungan dari Presiden Indonesia Joko
Widodo yang turut menggunakan sepatu sneakers lokal. Disamping itu, banyak acara-
acara pameran sneakers yang bermunculan seperti JSD (Jakarta Sneaker Day),
Solevocation, USS (Urban Sneaker Society), JSM (Jogja Sneakers Market), dan lain
sebagainya. Acara pameran tersebut menjadi salah satu tempat untuk mempromosikan
local pride. Istilah local pride diartikan kebanggaan menggunakan produk lokal (Rohman
& Indaryadi, 2020). Beberapa merek lokal yang muncul antara lain NAH Project,
Ventela, Thunderstrom, Poisonstreet, Sagefootwear, Compass, dan lain sebagainya.
Menurut Kotler, proses keputusan pembelian merupakan proses dimana konsumen
melewati lima tahap, yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian, yang dimulai jauh sebelum
pembelian aktual dilakukan dan memiliki dampak yang lama setelah itu (Kotler &
Armstrong, 2018).
Alasan Sepatu Merek Compas Diminati Konsumen
1. Kualitas bagus Memiliki kualitas setara dengan merek sepatu luar negeri seperti
Converse.Sepatu Compass dibuat dengan material upper canvas, vulcanized sol,
hingga bahan twill.
2. Desain sepatu unik Desain sepatu Compass dinilai unik dikarenakan bergaya
vintage atau dibuat dengan model klasik. Logo sepatu Compass dengan garis
melintang di sisi luar, menjadikan keseluruhan tampilanya menarik.
3. Harga terjangkau Harga sepatu Compass ditetapkan untuk golongan ekonomi
menengah. Untuk Gazelle High sneakers seharga Rp. 328,000 dan Gazelle Low
sneakers adalah Rp. 270.000.
4. Berkolaborasi dengan Influencer Sepatu Compass menjadi booming disebabkan
adanya kolaborasi dengan influencer seperti, Najwa Shihab, Brian Notodihardjo
atau Bryant, sekaligus sosial media manajer L.O.C (Liberate Obdurate
Contentious).
Diketahui bahwa produk Compass memiliki banyak keunggulan mulai dari desain,
harga, kualitas dan kerjasama dengan influencer yang dapat menarik minat konsumen
untuk membeli produk merek tersebut. Menurut (Amalia & Sagita, 2019) Influencer
Marketing adalah kemampuan seseorang membuat perubahan perilaku manusia.
Influencer adalah orang-orang yang mempunyai pengikut (followers) atau audience yang
cukup banyak di media sosial dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap followers
mereka, seperti artis, selebgram, blogger, youtuber dan lain sebagainya. Mereka disukai
dan dipercaya oleh followers dan audience sehingga apa yang mereka sampaikan dapat
menginspirasi dan mempengaruhi followers, termasuk membeli suatu produk.
Selain itu, Citra merek merupakan salah satu aspek penting yang membuat konsumen
memutuskan untuk memilih produk tersebut. Citra dapat menunjang status sosial dari
pemakainya. Biasanya produk yang memiliki citra yang unggul akan memberikan status
yang lebih bagi pemiliknya. Citra merek mendeskripsikan sifat ekstinsik dari produk atau
layanan, termasuk cara merek tersebut berusaha memenuhi kebutuhan sosial dan
psikologis konsumen. Unsur ekstrinsik bisa diartikan sebagai suatu hal yang berada di
permukaan luar, artinya hal yang bisa dilihat atau dinilai bahkan sebelum konsumen atau
orang menggunakan suatu produk atau jasa (Kotler, 2017; Pratiwi & Khuzaini, 2017).

Judul Penelitian : PENGARUH INFLUENCER MEDIA SOSIAL DAN CITRA MEREK


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SEPATU COMPASS

Berdasarkan latar Belakang penelitian diatas :


a. Analisis fenomena dengan menggunakan rumus 5W yang mendasari permasalahan
diatas.
b. Buat Rumusan Masalahnya baik rumusan masalah deskriptif, maupun rumusan
masalah verifikatif

Anda mungkin juga menyukai