Anda di halaman 1dari 87

SISTEM NOTIFIKASI DAN KEAMANAN DATA UNTUK

APLIKASI PENGAJUAN CUTI KEPEGAWAIAN BERBASIS


WEB

NAMA : SHOFFAR AMRULLAH


NPM : 18360015

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
AGUSTUS 2022
SISTEM NOTIFIKASI DAN KEAMANAN DATA UNTUK
APLIKASI PENGAJUAN CUTI KEPEGAWAIAN BERBASIS
WEB

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
(S.Kom.)

NAMA : SHOFFAR AMRULLAH


NPM : 18360015

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
AGUSTUS 2022
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik dikutip
maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Shoffar Amrullah


NPM : 18360015
Tanggal :

TTD Di Atas MATERAI

Jakarta , 4 Agustus 2022


Yang Menyatakan

Shoffar Amrullah

i
Institut Sains dan Teknologi Nasional
HALAMAN PERNYATAAN NON PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Shoffar Amrullah

NPM : 18360015

Mahasiswa : Fakultas Sains Dan Teknologi Informasi

Tahun Akademik : 2022

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi
yang berjudul ― Sistem Notifikasi Dan Keamanan Data Untuk Aplikasi
Pengajuan Cuti Kepegawaian Berbasis Web ― .

Apabila suatu saat nanti saya terbukti melakukan plagiat, maka saya akan menerima
sanksi yang telah ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Jakarta , 4 Agustus 2022

Yang Menyatakan

Materai

Shoffar Amrullah

ii
Institut Sains dan Teknologi Nasional
HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh :

Nama : Shoffar Amrullah

NPM : 18360015

Program Studi : Teknik Informatika

Judul Skripsi : Sistem Notifikasi Dan Keamanan Data Untuk Aplikasi Pengajuan
Cuti Kepegawaian Berbasis Web.

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima


sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana
Komputer ( S.Kom ) pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains
dan Teknologi Informasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional.
DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Marhaeni, S.Kom., M.Kom. ( )


NIDN. 0924037601

Penguji I : Riadi Marta Dinata, S.Kom., M.Kom. ( )


NIDN.

Penguji II : Ir. Andi Suprianto, M.Kom ( )


NIDN. 0327025904

Penguji III : Ujang Alkaff, S.Kom., M.E.Sy. ( )


NIDN. 0309076801

Ditetapkan di : Jakarta

Tanggal :

Institut Sains dan Teknologi Nasional


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas karunia dan rahmat-
Nya, saya dapat menyelesaikan proposal ini yang berjudul “ SISTEM
NOTIFIKASI DAN KEAMANAN DATA UNTUK APLIKASI PENGAJUAN
CUTI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB” . Penulisan proposal ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan
pendidikan tingkat Sarjana Program Studi Teknik Informatika pada Fakultas Sains
dan Teknologi Informasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional. Dalam
penyusunan proposal ini, penulis mendapat banyak bantuan, bimbingan dan arahan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyusun proposal
ini, antara lain:

1. Allah SWT yang sampai saat ini masih memberikan kesehatan kepada penulis
dalam menulis penulisan penelitian ini;

2. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral;

3. Ibu Marhaeni, S.Kom., M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam Menyusun laporan Skripsi;

4. Seluruh Staf Pengajar dan Karyawan jurusan Teknik Informatika fakultas Sains
dan Teknologi Informasi Institut sains dan Teknologi Nasional;

5. Teman-teman dari Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika yang telah


memberikan dukungan dan semangat;

6. Ricka Fadilah Zulfani sebagai kekasih yang telah memberi dukungan material
dan moral serta berkontribusi memberikan motivasi;

7. Rekan-rekan seperjuangan dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam


memberikan masukan, motivasi, kritik dan saran, serta kerja sama;

Institut Sains dan Teknologi Nasional


Akhir kata, Semoga Allah S.W.T. berkenan membalas segala kebaikan semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini. Semoga proposal ini dapat
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Jakarta, 4 Agustus 2022

Shoffar Amrullah

v
Institut Sains dan Teknologi Nasional
SURAT PERSYARATAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Institut Sains Dan Teknologi Nasional, saya yang
bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Shoffar Amrullah
NPM :18360015
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Fakultas Sains Dan Teknologi Informasi
Jenis Karya : Skripsi

Demi pengambangan ilmu pengetahuan, menyatujui untuk memberikan kepada


Institut Sains Dan Teknologi Nasional Hak Bebas Royalti Nonekslusif ( Non-
exclusive Royalty-Free Right ) atas karya ilmiah saya yang berjudul : “Sistem
Notifikasi Dan Keamanan Data Untuk Aplikasi Pengajuan Cuti Kepegawaian
Berbasis Web”.

Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Institut Sains Dan Teknologi Nasional
berhak penyimpanan, mengalihmedia/format- kan, mengolola dalam bentuk
pangkalan data (database) soft copy & hard copy, merawat, dan mempublikasikan
tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta
dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Dibuat di : Jakarta
Pada Tanggal : 4 Agustus 2022

Yang Menyatakan

( Shoffar Amrullah )
vi
Institut Sains dan Teknologi Nasional
ABSTRAK

Nama : Shoffar Amrullah


Program Studi : Teknik Informatika
Judul Skripsi : Sistem Notifikasi Dan Keamanan Data Untuk Aplikasi Pengajuan
Cuti Kepegawaian Berbasis Web.

Veselka.id adalah perusahaan yang bergerak di bidang pakaian. Salah satu


hal yang sering dikeluhkan karyawan tentang pekerjaan departemen HRD
Pengajuan cuti pegawai. Permasalahan pada sistem pengajuan cuti karyawan,
seperti lambatnya pencarian data cuti karyawan dan formulir permintaan cuti masih
diisi secara manual. Masalah cuti ini muncul karena sistem aplikasi yang masih
manual dan belum terkomputerisasi. Untuk itu penulis membuat sistem informasi
pada aplikasi surat permohonan cuti pegawai mnggunakan auto draft berbasis web
menggunakan metode pengembangan Waterfall dan menggunakan tools UML
dengan PHP dan database MySQL. Penulis menggunakan software PHP dan
MySQL untuk database, dan security menggunakan blackbox testing. Dengan
penerapan sistem ini, proses pembuatan surat pernyataan cuti karyawan HRD
menjadi lebih mudah karena menggunakan auto draft, pencetakan surat akan
otomatis ketika pegawai mengajukan cuti dengan mengisi form cuti dan otomatis
akan menjadi sebuah surat. berdasarkan jangka waktu tertentu. Penyimpanan data
cuti karyawan tidak lagi memerlukan penggunaan formulir cuti karena data
tersebut dapat dicetak dan disimpan dalam sistem database dan aplikasi cuti tersebut
terhubung dengan atasan langsung sehingga proses approval cuti karyawan tidak
lagi mencari atasan untuk meminta approval.

Keywoard: Karyawan, Enkripsi, Dekripsi, Telegram, Cuti, Web, Rot13

vii
Institut Sains dan Teknologi Nasional
ABSTRACT

Name : Shoffar Amrullah


Study Program: Informatics Engineering
Tittle : Notification System and Data Security for Web-Based Employment
Leave Applications.

Veselka.id is a company engaged in the clothing sector. One of the things


that employees often complain about is the work of the HRD department. Applying
for employee leave. Problems with the employee leave application system, such as
the slow search for employee leave data and leave request forms are still filled out
manually. This leave problem arises because the application system is still manual
and not yet computerized. For this reason, the author makes an information system
for the application letter for employee leave using a web-based auto draft using the
Waterfall development method and using UML tools with PHP and a MySQL
database. The author uses PHP and MySQL software for the database, and security
uses blackbox testing. With the implementation of this system, the process of making
a leave statement for HRD employees becomes easier because it uses auto draft,
the printing of the letter will be automatic when the employee applies for leave by
filling out the leave form and it will automatically become a letter. based on a
certain period of time. Employee leave data storage no longer requires the use of
leave forms because the data can be printed and stored in the database system and
the leave application is connected to the direct supervisor so that the employee
leave approval process no longer looks for a supervisor to ask for approval.

Keywoard : Employee, Encryption, Decryption, Telegram, Leave, Web, Rot13

DAFTAR ISI

Institut Sains dan Teknologi Nasional


HALAMAN PERNYATAAN NON PLAGIAT ..............................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
ABSTRAK ......................................................................................................vii
ABSTRACT ................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii
BAB I ................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah ........................................................................ 3
1.3 Tujuan penelitian ......................................................................... 3
1.4 Manfaat penelitian ....................................................................... 3
1.5 Batasan masalah ........................................................................... 4
BAB II ............................................................................................................... 5
4.1 Penelitian Terdahulu .................................................................... 5
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................. 6
4.2 Teori Terkait................................................................................. 7
2.2.1 Pengertian Sistem ......................................................................... 7
2.2.1 Karakteristik Sistem .................................................................... 8
2.2.2 Pengertian Notifikasi .................................................................. 10
2.2.3 Kriptografi .................................................................................. 10
2.2.4 ROT 13 ........................................................................................ 13
2.2.5 Teori Waterfall Model ............................................................... 13
2.2.6 Surat ............................................................................................ 13
2.2.7 Pengertian Cuti ........................................................................... 14
2.2.8 Telegram Mesengger .................................................................. 15
2.2.9 Telegram Bot .............................................................................. 16
2.2.10 API (Application Programming Interface ) .............................. 17

Institut Sains dan Teknologi Nasional


4.3 Pengertian Pemrograman .......................................................... 17
2.3.1 Pengertian Website ..................................................................... 18
2.3.2 Pengertian HTML ....................................................................... 18
2.3.3 Pengertian Personal Hypertext Preprocesor (PHP) ................. 19
2.3.4 Pengertian MySQL ..................................................................... 19
2.3.5 Unified Modelling Language (UML) ......................................... 19
BAB III ............................................................................................................ 24
3.1 Metode Pengumpulan Data ....................................................... 24
3.2 Metode perencanaan Sistem ...................................................... 24
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................... 26
Table 3.1 Jadwal Penelitian ........................................................................... 26
3.4 Proses Kerja Metode ROT 13 .................................................... 27
3.5 Sistem .......................................................................................... 31
3.5.1 Analisis Prosedur........................................................................ 31
3.5.2 Standar Operasional Prosedur Perusahaan ............................. 32
3.5.3 Struktur Organisasi Persetujuan Cuti ...................................... 32
.................................................................................................................... 33
Gambar 3.4 Struktur Organisasi Persetujuan Cuti ............................... 33
3.5.4 Tujuan Sistem ............................................................................. 33
3.5.5 Perancangan Sistem ................................................................... 34
3.5 Struktur Database ...................................................................... 42
BAB IV ............................................................................................................ 50
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 50
4.1.1 Tampilan Hasil Web................................................................... 50
4.3 Pembahasan ................................................................................ 60
4.3.1 Pengujian Perangkat Lunak ...................................................... 60
BAB V ............................................................................................................. 65
Kesimpulan ............................................................................................... 65
Saran.......................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 67

Institut Sains dan Teknologi Nasional


LAMPIRAN .................................................................................................... 69

DAFTAR GAMBAR

Institut Sains dan Teknologi Nasional


Gambar 2. 1 Proses Enkripsi Dekripsi ................................................................ 11
Gambar 3. 1 Metode Waterfall ........................................................................... 25
Gambar 3. 2 Use Case Diagram Pengajuan Cuti ................................................. 27
Gambar 3. 3 Activity Diagram Login ................................................................. 28
Gambar 3. 4 Acitivity Diagram Input Pengajuan Cuti ........................................ 28
Gambar 3. 5 Activity Diagram Input Approval Cuti ........................................... 29
Gambar 3. 6 Activity Diagram Cetak Laporan Cuti ............................................ 29
Gambar 3. 7 Sequence Diagram Login ............................................................... 30
Gambar 3. 8 Sequence Diagram Input Pengajuan Cuti ....................................... 30
Gambar 3. 9 Sequence Diagram Input Approval Cuti ......................................... 31
Gambar 3. 10 Sequence Diagram Cetak Laporan Cuti ........................................ 31
Gambar 3. 11 Sequence Diagram Cetak Laporan Cuti ........................................ 32
Gambar 4. 1 Tampilan halaman login ................................................................. 36
Gambar 4. 2 Tampilan Menu HRD ..................................................................... 37
Gambar 4. 3 Tampilan Menu Input Karyawan .................................................... 37
Gambar 4. 4 Tampilan Menu Belum Approval ................................................... 38
Gambar 4. 5 Tampilan Menu Data Aprroved ...................................................... 39
Gambar 4. 6 Tampilan Data Belum Approval Dan Approved............................. 39
Gambar 4. 7 Tampilan Menu Laporan Data Cuti ................................................ 40
Gambar 4. 8 Tampilan Cetak Surat Yang Sudah Auto Draft............................... 41
Gambar 4 .9 Tampilan Menu Pegawai ................................................................ 41
Gambar 4. 10 Tampilan Menu Input Pengajuan Cuti Pegawai............................ 42

Institut Sains dan Teknologi Nasional


DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 5

Tabel 2. 2 Simbol data usecase diagram .............................................................. 20

Tabel 2. 3 Simbol data activity diagram............................................................... 21

Tabel 2. 4 Simbol data sequence diagram ............................................................ 22

Tabel 2. 5 Simbol data class diagram................................................................... 23


Tabel 3. 1 Tabel Admin ....................................................................................... 32
Tabel 3. 2 Tabel Cuti ........................................................................................... 33
Tabel 3. 3 Tabel Employee .................................................................................. 34

Tabel 4. 1 Pengujian Form Login ........................................................................ 43


Tabel 4. 2 Pengujian Input Data Karyawan.......................................................... 44
Tabel 4. 3 Pengujian Input Data Pengajuan Cuti.................................................. 45
Tabel 4. 4 Pengujian Cetak Laporan Cuti ............................................................ 46

xiii
Institut Sains dan Teknologi Nasional
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi informasi semakin memudahkan para pengguna
dari hasil teknologi informasi yang ada pada zaman sekarang ini. Baik itu kalangan
pengusaha, bisnis, pelajar dan masyarakat. Abad dua satu adalah abad persaingan
dalam segala bidang dan aspek kehidupan. Oleh karena itu, organisasi swasta
maupun pemerintah berusaha mengoptimalkan pemanfaatan sumber- sumber yang
ada untuk mencapai sasaran-sasaran sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh
perusahaan.
Dalam dunia usaha, sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi
sangat diperlukan bagi berlangsungnya dan kemajuan suatu perusahaan, baik itu
perusahaan negeri maupun swasta yang bergerak dalam bidangnya masing-masing
dan juga akan bermanfaat dalam menjalankan rencana dan tujuan yang telah
disusun oleh perusahaan.
Permasalahan dari pengajuan cuti yang ada pada Veselka.id yaitu
pemrosesan pengajuan serta perizinan cuti masih bersifat manual dan belum
terkomputerisasi.
Menurut Setyanto dkk (2013: 2) Cuti merupakan salah satu hak pegawai.
Cuti dapat digunakan oleh pegawai untuk tidak masuk kerja dengan alasan tertentu,
misalkan refreshing, istirahat sakit, melahirkan, menunaikan kewajiban agama, dan
keperluan lain sesuai dengan ketentuan cuti pada masing-masing organisasi.
Dengan pengelolaan cuti yang baik, sebuah organisasi diharapkan dapat menjaga
performa pegawainya.
Menurut (Panugali, 2018) Perkembangan teknologi informasi semakin
memudahkan para pengguna dari hasil teknologi informasi berbasis web yang ada
pada zaman sekarang ini. Kemajuan teknologi informasi berbasis komputer yang
sudah berkembang pesat sangat dibutuhkan untuk mempercepat dan mempermudah
dalam pengolahan data yang sangat berguna dan bermanfaat sehingga dapat

1
Institut Sains dan Teknologi Nasional
2
memberikan informasi yang cepat dan akurat. Untuk dapat mempermudah para
pegawai melakukan proses cuti serta mendapatkan informasi-informasi yang
berhubungan dengan cuti, para pegawai tidak lagi harus mendapatkan informasi
dengan menunggu laporan bulanan atau menelpon ke bagian kepegawaian, tetapi
cukup dengan mengakses internet dan mengakses website PT. Jakarta Realty
dengan mudah, tidak memerlukan waktu yang lama. Dengan adanya Sistem
informasi Cuti Kepegawaian yang terkomputerisasi memudahkan admin dan
pegawai di PT. Jakarta Realty memperoleh data pengajuan cuti yang lebih tepat,
cepat dan akurat. Keamanan data juga menjadi hal yang sangat berguna bagi Pt.
Jakarta Realty dalam menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan adanya sistem
pengajuan cuti ini resiko kehilangan data pengajuan cuti akan berkurang karena
sudah tersimpan rapi didalam database dengan aman.
Menurut (Alivia & Safitri, 2019) Sistem pengolahan data cuti karyawan
yang berjalan kurang efektif dan efisien dalam prosesnya karena sistem pengolahan
data cuti karyawan yang dilakukan adalah secara manual yaitu menggunakan form.
Adapun prosedur PT Aerofood Indonesia yaitu jika ada seorang karyawan ingin
mengajukan cuti, karyawan tersebut harus meminta form cuti kepada admin
departemen masing-masing dan langsung mengisi form tersebut seperti mengisi
nama, NIK, alamat, posisi, departemen, jenis cuti, tanggal cuti mulai dan berakhir,
sisa cuti yang tersisa, serta alasan cuti. Form yang sudah terisi, kemudian diajukan
oleh admin departemen kepada kepala departemen masing-masing untuk meminta
persetujuan (approve)

Dengan melihat kenyataan bahwa teknologi informasi sangat berkembang


dan sangat diperlukan oleh suatu perusahaan, maka sebaiknya pegajuan cuti pada
Veselka.id dapat dilakukan melalui teknologi informasi agar lebih efektif dan
efisien. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk membuat skripsi yang
berjudul “ Sistem Notifikasi Dan Keamanan Data Untuk Aplikasi Pengajuan
Cuti Kepegawaian Berbasis Web”.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


3
1.2 Rumusan masalah
Terdapat beberapa perumusan masalah yang akan di bahas dalam Tugas Akhir
ini, yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana Memudahkan karyawan dalam mengajukan cuti?
2. Bagaimana memudahkan atasan karyawan dalam memberikan
informasi mengenai tentang persetujuan cuti yang diterima atau di
tolak?
3. Bagaimana menghasilkan informasi cuti dan informasi data karyawan
yang akurat, efektif,efisien, pengunaan kemanan data profil, dan notif
telegram bagi seluruh pengguna aplikasi dan perusahaan?

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan penulisan penelitian ini adalah :

1. Penulis membangun sebuah website dengan harapan website tersebut


nantinya dapat mempermudah setiap karyawan Veselka.id dalam mengajukan cuti
secara online.

2. Atasan dari karyawan dapat memberikan informasi tentang persetujuan cuti


karyawan yang diterima atau ditolak secara online.

3. Memberikan alternatif solusi untuk memperbaiki permasalahan cuti dan


prosedur yang masih bersifat manual dan belum terkomputerisasi agar lebih efektif
dan efisien dengan dukungan teknologi informasi.

4. Menyimpan setiap data pengolahan cuti dan data karyawan dalam sebuah
database yang aman, sehingga menghasilkan data dan informasi yang akurat,efisien
dan efektif bagi pengguna aplikasi dan perusahaan.

1.4 Manfaat penelitian

Manfaat yang di dapatkan dari penelitian ini adalah :

1. Pegawai dapat melakukan proses cuti serta mendapatkan informasi-


informasi yang berhubungan dengan cuti secara lengkap dan terperinci secara

Institut Sains dan Teknologi Nasional


4
online.

2. HRD mempermudah membuat laporan bulanan data cuti karyawan secara


online.

1.5 Batasan masalah


Agar penulis tugas akhir tidak menyimpang dari tujuan penulisnya dan
masalah yang dihadapi tidak terlalu luas dan tercapai sesuai dengan yang
diharapkan maka perlu ditetapkan batasan masalah sebagai berikut :

1. Membuat database untuk menyimpan data cuti karyawan agar


memudahkan pencarian dan pemrosesan data cuti karyawan.
2. Merancang aplikasi pengajuan cuti yang terkomputerisasi untuk
menggantikan sistem yang masih bersifat manual .
3. Sistem ini akan menghasilkan surat persetujuan cuti yang dapat
langsung di cetak dari aplikasi pengajuan cuti tinggal tanda tangan
pihak yang berkepentingan.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

4.1 Penelitian Terdahulu


(Panugali, 2018) Perkembangan teknologi informasi semakin
memudahkan para pengguna dari hasil teknologi informasi berbasis web
yang ada pada zaman sekarang ini. Kemajuan teknologi informasi berbasis
komputer yang sudah berkembang pesat sangat dibutuhkan untuk
mempercepat dan mempermudah dalam pengolahan data yang sangat
berguna dan bermanfaat sehingga dapat memberikan informasi yang cepat
dan akurat. Untuk dapat mempermudah para pegawai melakukan proses cuti
serta mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan cuti, para
pegawai tidak lagi harus mendapatkan informasi dengan menunggu laporan
bulanan atau menelpon ke bagian kepegawaian, tetapi cukup dengan
mengakses internet dan mengakses website PT. Jakarta Realty dengan
mudah, tidak memerlukan waktu yang lama. Dengan adanya Sistem
informasi Cuti Kepegawaian yang terkomputerisasi memudahkan admin
dan pegawai di PT. Jakarta Realty memperoleh data pengajuan cuti yang
lebih tepat, cepat dan akurat. Keamanan data juga menjadi hal yang sangat
berguna bagi Pt. Jakarta Realty dalam menjaga hal-hal yang tidak
diinginkan. Dengan adanya sistem pengajuan cuti ini resiko kehilangan data
pengajuan cuti akan berkurang karena sudah tersimpan rapi didalam
database dengan aman.
(Alivia & Safitri, 2019) Sistem pengolahan data cuti karyawan yang
berjalan kurang efektif dan efisien dalam prosesnya karena sistem
pengolahan data cuti karyawan yang dilakukan adalah secara manual yaitu
menggunakan form. Adapun prosedur PT Aerofood Indonesia yaitu jika ada
seorang karyawan ingin mengajukan cuti, karyawan tersebut harus meminta
form cuti kepada admin departemen masing-masing dan langsung mengisi
form tersebut seperti mengisi nama, NIK, alamat, posisi, departemen, jenis
cuti, tanggal cuti mulai dan berakhir, sisa cuti yang tersisa, serta alasan cuti.
Form yang sudah terisi, kemudian diajukan oleh admin departemen kepada

5
Institut Sains dan Teknologi Nasional
6

kepala departemen masing-masing untuk meminta persetujuan (approve)

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No NAMA Tahun Judul Hasil


1. Angga 2018 Perancangan Sistem 1. Berdasarkan penelitian
Panugali Informasi
Pengelolahan Data yang dilakukan oleh
Cuti Karyawan
Berbasis Web Pada penulis, PT Aerofood
PT Aerofood
Indonesia Indonesia

membutuhkan sistem

informasi pengolahan

data cuti karyawan

berbasis web. Maka dari

proses sebelumnya

yang masih banyak

menggunakan form

kertas dan

membutuhkan waktu

yang cukup lama,

sehingga dengan

adanya sistem tersebut

proses pengolahan data

cuti menjadi

terkomputerisasi.

2. Untuk membangun

sistem informasi

Institut Sains dan Teknologi Nasional


7

pengolahan data cuti

karyawan yang dapat

membantu

memudahkan

karyawan, admin

departemen, dan kepala

departemen, serta HRD

bagian time keeper

2 Ayu Alivia 2019 Perancangan Sistem 1. Dengan adanya Sistem


Hidayah Informasi Cuti informasi Cuti
Safitri Kepegawaian Kepegawaian yang
terkomputerisasi
memudahkan admin
dan pegawai di PT.
Jakarta Realty
memperoleh data
pengajuan cuti yang
lebih tepat, cepat dan
akurat.
2. Dengan adanya sistem
pengajuan cuti ini
kekeliruan dan
keterlambatan laporan
data pengajuan cuti
akan berkurang karena
sudah tersimpan rapi
didalam sistem dan
database dengan aman.

4.2 Teori Terkait


2.2.1 Pengertian Sistem

Institut Sains dan Teknologi Nasional


8

Pengertian Sistem menurut Jogiyanto (2014:1) dalam bukunya yang


berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi: “Sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Menurut Mulyadi (2016:2) dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi
menyimpulkan bahwa “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang
erat hubungannya satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat
disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan bagian atau sub sistem yang disatukan
dan dirancang untuk suatu tujuan.

2.2.1 Karakteristik Sistem


Menurut Jogiyanto (2014:4), dalam bukunya Analisis dan Desain Sistem
Informasi suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
a. Komponen Sistem (Components Sistem)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem.
b. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)


Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar
batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar

Institut Sains dan Teknologi Nasional


9

sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem
tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem
dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar
yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi
masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.
Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem (Input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan
sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan
supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang
diproses untuk didapatkan keluaran.
f. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada
supra sistem.
g. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah
masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran
berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi
menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan
oleh manajemen.
h. Sasaran Sistem

Institut Sains dan Teknologi Nasional


10

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).


Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.2 Pengertian Notifikasi


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), notifikasi adalah
pemberitahuan atau kabar tentang penawaran barang dan sebagainya. Notifikasi
yang berkaitan dengan sebuah sistem dapat diartikan sebuah pemberitahuan yang
84 | Jurnal E-Bisnis, Sistem Informasi , Teknologi Informasi ESIT Vol. XVI No.
02 Okober 2021 dapat diberikan suatu sistem kepada pengguna baik melalui email,
ponsel, maupun internet. Notifikasi dapat berupa pemberitahuan yang berisi teks
kata, gambar, video, maupun suara.

2.2.3 Kriptografi

Kriptografi berasal dari bahasa Yunani yaitu kryptos yang artinya “yang

tersembunyi” dan graphein yang artinya “tulisan”, jadi kriptografi adalah seni dan

ilmu untuk menjaga keamanan data. Dan ahlinya disebut sebagai cryptographer.

Cryptanalst merupakan orang yang melakukan cryptanalysis, yaitu seni dan ilmu

untuk membuka ciphertext menjadi plaintext tanpa melalui cara yang seharusnya.

Data yang dapat dibaca disebut plaintext dan teknik untuk membuat data tersebut

menjadi tidak dapat dibaca disebut enkripsi. Data hasil dari enkripsi disebut

ciphertext, dan proses untuk mengembalikan ciphertext menjadi plaintext disebut

dekripsi. Cabang matematika yang mencakup kriptografi dan cryptanalysis disebut

cryptology dan pelakunya disebut cryptologist [2].

Dalam era teknologi informasi sekarang ini, mekanisme yang sama

masih digunakan tetapi tentunya implementasi sistemnya berbeda. Sebelum

Institut Sains dan Teknologi Nasional


11

membahas lebih jauh mekanisme kriptografi modern, berikut ini diberikan

beberapa istilah yang umum digunakan dalam pembahasan kriptografi [12] :

a. Plaintext

Plaintext (message) merupakan pesan asli yang ingin dikirimkan dan

dijagakeamanannya. Pesan ini tidak lain dari informasi tersebut.

b. Chipertext

Chipertext merupakan pesan yang telah dikodekan (disandikan)

sehinggasiap untuk dikirimkan.

c. Cipher

Cipher merupakan algoritma matematis yang digunakan untuk

prosespenyandian plaintext menjadi ciphertext.

d. Enkripsi

Enkripsi (encryption) merupakan proses yang dilakukan

untukmenyandikan plaintext sehingga menjadi chipertext.

e. Dekripsi

Dekripsi (decryption) merupakan proses yang dilakukan untuk

memperolehkembali plaintext dari chipertext.

f. Kriptosistem

Kriptosistem merupakan sistem yang dirancang untuk

mengamankan suatusistem informasi dengan memanfaatkan

kriptografi.

Dalam kriptografi terdapat dua konsep utama, yaitu: enkripsi dan


dekripsi.
Proses kriptografi secara umum disajikan seperti gambar berikut :

Institut Sains dan Teknologi Nasional


12

Plainteks Cipherteks Plain

Enkripsi Dekripsi

Gambar 2.1 Proses Enkripsi Dekripsi

Terdapat empat tujuan yang mendasari kriptografi, yaitu [13] :

1. Kerahasiaan. Memberikan kerahasiaan pesan dan menyimpan data

dengan menyembunyikan data/informasi dengan teknik enkripsi.

2. Integritas data. Memberikan jaminan bahwa dari setiap bagian dalam

informasi tidak mengalami perubahan dari saat dibuat/dikirim hingga

saat informasi tersebut dibuka.

3. Penyangkalan. Memberikan cara untuk membuktikan bahwa suatu

dokumen datang dari seseorang mencoba menyangkal telah memiliki

dokumen tersebut.

4. Autentikasi. Memberikan dua bentuk layanan, pertama adalah

mengidentifikasi keaslian suatu pesan dan memberikan jaminan

keotentikannya, kedua adalah untuk menguji identitas seseorang akan

memasuki sebuah sistem.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


2.2.4 ROT 13
ROT13 adalah fungsi yang menggunakan kode Kaisar dengan pergeseran
k=13. ROT13 didesain untuk keamanan pada sistem operasi UNIX yang sering
digunakan pada forum online, berfungsi untuk menyelubungi isi artikel sehingga
hanya orang yang berhak yang dapat membacanya. Sistem enkripsi ROT13 kali ini
dengan menggeser maju karakter sebanyak 13 kali, terhitung 1 adalah karakter
didepannya, dan pergeseran karakter berdasarkan urutan karakter pada tabel ASCII.
Sebagai dekripsinya, dengan menggeser mundur karakter sebanyak 13 kali.

2.2.5 Teori Waterfall Model


Menurut Shalahuddin, M dan Rosa A. S (2015:28) mengemukakan bahwa
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier
(sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut
dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).

2.2.6 Surat
Surat adalah media komunikasi secara tertulis yang berasal dari satu pihak
dan di peruntukan kepada pihak lain untuk menyampaikan informasi (Barthos,
2003). Sedangkan menurut Gie (2000), surat adalah media dari setiap bentuk
catatan tertulis atau bergambar yang berisi keterangan mengenai sesuatu hal atau
peristiwa yang dibuat manusia untuk membantu ingatannya.

Akan tetapi di banding Surat, Surat adalah media komunikasi secara tertulis
yang berasal dari satu pihak dan di peruntukan kepada pihak lain untuk
menyampaikan informasi (Barthos, 2003). Sedangkan menurut Gie (2000), surat
adalah media dari setiap bentuk catatan tertulis atau bergambar yang berisi
keterangan mengenai sesuatu hal atau peristiwa yang dibuat manusia untuk
membantu ingatannya.
13
Institut Sains dan Teknologi Nasional
14

Akan tetapi di bandingkan alat komunikasi yang lain surat memiliki


kelebihan tersendiri, hal ini di karenakan surat adalah sarana yang dapat merekam
jejak informasi jauh lebih panjang, lebih detail namun tetap praktis dan ekonomis.
Dalam hal ini surat bersifat praktis yang memiliki arti dapat menyimpan rahasia,
efektif yang memiliki arti sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan, ekonomis
yang memiliki arti biaya pembuatan, peralatan dan pengirimannya murah.

Dari beberapa penjelasan tersebut maka dapat di simpulkan bahwa surat


merupakan media komunikasi yang berisi informasi baik tertulis maupun
bergambar yang hendak disampaikan kepada pihak lain yang bersangkutan dan
memiliki kelebihan tersendiri dalam hal kerahasasiaan, keefektifan dan ekonomis.
Jadi dari beberapa pengertian di atas dapa disimpulkan yaitu surat adalah media
komunikasi yang secara tertulis untuk menyampaikan informasi.gkan alat
komunikasi yang lain surat memiliki kelebihan tersendiri, hal ini di karenakan surat
adalah sarana yang dapat merekam jejak informasi jauh lebih panjang, lebih detail
namun tetap praktis dan ekonomis. Dalam hal ini surat bersifat praktis yang
memiliki arti dapat menyimpan rahasia, efektif yang memiliki arti sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya dan, ekonomis yang memiliki arti biaya pembuatan,
peralatan dan pengirimannya murah.

Dari beberapa penjelasan tersebut maka dapat di simpulkan bahwa surat


merupakan media komunikasi yang berisi informasi baik tertulis maupun
bergambar yang hendak disampaikan kepada pihak lain yang bersangkutan dan
memiliki kelebihan tersendiri dalam hal kerahasasiaan, keefektifan dan ekonomis.
Jadi dari beberapa pengertian di atas dapa disimpulkan yaitu surat adalah media
komunikasi yang secara tertulis untuk menyampaikan informasi.

2.2.7 Pengertian Cuti


Dalam Kamus UmumBahasa Indonesia yang dimaksud Cuti adalah libur

Institut Sains dan Teknologi Nasional


15
beberapa hari lamanya secara resmi tidak bekerja (untuk beristirahat) (2007:252).
Sondang P. Siagian (1997 : 163) menyebutkna bahwa cuti merupakan hak setiap
pekerja dalam setiap tahun kerja, biasanya hak cuti itu adalah selama dua belas hari
kerja dan dalam kurun waku tersebut pegawai yang bersangkutan mendapat gaji
penuh dan waktu cuti itu diperhitungkan sebagai bagian masa aktif untuk
penghitungan pension kelak.

2.2.8 Telegram Mesengger


Menurut (Pinto, 2014) Telegram sebagai salah satu aplikasi pesan instan,
mengklaim dapat menutupi beberapa kekurangan yang ada pada Whatsapp.
Telegram merupakan aplikasi cloud based dan alat enkripsi. Telegram
menyediakan enkripsi end-to-end, self destruction Messages, dan infrastruktur
multi-data center. Di United States dan beberapa Negara lainya, Telegram menjadi
aplikasi no 1 untuk kategori social networking, didepan Facebook, Whatsapp, Kik,
dll (Hamburger, 2014).
Dalam website resminya, Telegram dikembangkan oleh Pavel dan Nikolai
Durov, sebagian besar pengembangan Telegram awalnya berada di St. Petersburg
namun tim Telegram harus meninggalkan Rusia karena peraturan mengenai
kebijakan tentang Teknologi Informasi setempat. Maka untuk saat ini Telegram
berbasis di Dubai. Akun resmi twitter Telegram @telegram menyatakan bahwa
awal 2018 memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif. Adapun keunggulan fitur
Telegram Messenger sebagai berikut :

1. Privasi, pesan telegram sangat terenkripsi dan dapat


membuat pengguna terjamin keamanan serta privasinya.
2. Cepat, telegram mengirimkan pesan lebih cepat daripada
aplikasi lainnya.
3. Terdistribusi, server telegram tersebar di seluruh dunia
untuk keamanan dan kecepatan.
4. Gratis, yang dimaksud gratis dalam pengertiannya yaitu telegram bebas

Institut Sains dan Teknologi Nasional


16
iklan dan akan gratis selamanya serta tanpa biaya berlangganan.
5. Aman, telegram menjamin akan selalu menjaga keamanan pesan Anda
dari serangan hacker.
6. Powerful, telegram tidak memiliki batas pada ukuran media serta pesan
yang kita kirim.
Sebagai aplikasi pesan, Telegram memberikan kemudahan akses bagi
pengguna karena tersedia pada platform mobile maupun desktop. Pada platform
mobile Telegram dapat digunakan di iPhone/iPad, Android dan Windows phone,
sedangkan pada platform desktop Telegram dapat digunakan di Windows, Linux,
Mac OS dan juga Web-browser. (Hamburger, 2014) juga menambahkan Telegram
mengklaim sebagai aplikasi pesan massal tercepat dan teraman yang berada di
pasar. Telegram pertama kali diluncurkan hanya untuk platfrom iOS pada tanggal
14 Agustus 2013. Sedangkan versi alfa dari Telegram untuk platfrom Android
diluncurkan secara resmi pada tanggal 20 Oktober 2013.

2.2.9 Telegram Bot


Telegram Bot merupakan akun Telegram khusus yang didesain dapat meng-
handle pesan secara otomatis. Pengguna dapat berinteraksi dengan Bot dengan
mengirimkan pesan perintah (Command) melalui pesan private maupun group.
Akun Telegram Bot tidak memerlukan tambahan nomor telepon pada
penbuatannya. Akun ini hanya bertugas sebagai antarmuka dari kode yang berjalan
di sebuah Server. Telegram Bot dapat dibangun sesuai dengan kebutuhan, semisal
digunakan dengan mengintegrasikannya ke layanan lain untuk mengendalikan
smart home, membangun social services, membangun custom tools, ataupun
melakukan hal lain secara virtual.
Gde Sastrawangsa (2017) menggunakan telegram bot sebagai Automatisasi
Layanan Dan Informasi Mahasiswa Dalam Konsep Smart Campus. Dalam
penelitian tersebut, menghadirkan satu solusi untuk memaksimalkan layanan
dengan automatisasi layanan mahasiswa dalam konsep Smart Campus.
Automatisasi layanan ini dimulai dari pencarian segala informasi mengenai

Institut Sains dan Teknologi Nasional


17
kampus, jadwal, hingga permintaan form. Layanan ini dilakukan dengan aplikasi
messenger Telegram. Mahasiswa akan berkomunikasi/chatting dengan Bot
Telegram yang dirancang sedemikian rupa agar dapat memberikan informasi dan
layanan kampus, serta dokumen lainnya yang akan digunakan untuk memudahkan
urusan dengan bagian-bagian terkait di kampus.

2.2.10 API (Application Programming Interface )


Application Programming Interface (API) adalah sekumpulan fungsi,
perintah dan protokol yang dapat digunakan untuk menghubungkan satu aplikasi
dengan aplikasi yang lain agar dapat berinteraksi. Seiring dengan perkembangan
internet, API dapat diimplementasikan pada sisi server dan dapat digunakan oleh
beberapa aplikasi yang dapat terhubung ke server dengan menggunakan protokol
tertentu. API dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, hal ini dilihat dari
abstraksi apa yang dideskripsikan di dalam sistem.

4.3 Pengertian Pemrograman


Menurut Kadir (2012:2) “Program adalah kumpulan instruksi yang
digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu”.
Tanpa program, komputer sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah
sebabnya, sering dikatakan bahwa komputer mencakup tiga aspek penting, berupa
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), yang dalam hal ini berupa
program dan perangkat akal (brainware) atau orang yang berperan terhadap operasi
komputer maupun pengembangan perangkat lunak. Dengan kata lain, program
merupakan salah satu bagian penting pada komputer, yang mengatur komputer agar
melakukan tindakan yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh pembuatnya.
Suatu program ditulis dengan mengikuti kaidah bahasa pemrograman
tertentu. Bahasa pemrograman dapat dianalogikan dengan bahasa yang digunakan
manusia (bahasa manusia). Sebagaimana diketahui, ada bermacam-macam bahasa
manusia, seperti bahasa inggris, bahasa indonesia, dan bahasa batak. Kumpulan
instruksi dalam bahasa manusia yang berupa sejumlah kalimat dapat anda

Institut Sains dan Teknologi Nasional


18
analogikan dengan suatu program. Manusia dapat mengerjakan suatu instruksi
berdasarkan kalimat-kalimat dan komputer bisa menjalankan suatu instruksi
menurut program.

2.3.1 Pengertian Website


Menurut Rachdian (2008:1) mengemukakan bahwa ”website adalah suatu
pengenalan ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna
diidentifikasikan global yang disebut Uniform Resource Identifer (URI) atau lebih
dikenal dengan istilah yang lebih popular yaitu Uniform Resource Locator (URL)”.
Perkembangan World Wide Web (WWW) yang sangat pesat ditandai dengan
munculnya berbagai macam website dengan halaman web yang interaktif.
Berdasarkan isinya website terdiri dari dua jenis yaitu :
a. Website Statis (Static Website) adalah web yang biasanya user tidak bisa
mengubah content dari web tersebut secara langsung menggunakan browser.
Interaksi yang terjadi hanya seputar pemrosesan link yang ada.
b. Webiste Dinamis (Dynamic Website) adalah web yang biasanya user dapat
mengubah content dari halaman tertentu dengan menggunakan browser.

2.3.2 Pengertian HTML


Menurut Ardhana (2012a:42) “HTML merupakan suatu bahasa yang dikenal
oleh web browser untuk menampilkan informasi seperti teks, gambar, suara,
animasi bahkan video”. Sekalipun banyak orang menyebutkan sebagai bahasa
pemrograman. HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena
dilihat dari namanya, HTML adalah suatu bahasa Markup, HTML digunakan untuk
Markup (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks, tanda tersebut digunakan
untuk menentukan format atau style dari teks yang ditandai. Dokumen HTML
merupakan teks murni (ASCII) dengan kode-kode special. Maksudnya adalah
dokumen HTML hanya akan berisi tulisan berupa huruf, angka, tanda baca, dan
karakter-karakter lainnya termasuk kode-kode tag HTML itu sendiri.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


19
2.3.3 Pengertian Personal Hypertext Preprocesor (PHP)
Menurut Anhar (2010:3) “PHP adalah sebuah Bahasa scripting yang
terpasang dalam HTML”. PHP dibuat pada tahun 1994 saat Rasmus Lerdord
seorang programmer Bahasa C membuat sejumlah script perl yang dapat
menghitung jumlah dari pengunjung di dalam web-nya. Kemudian pada tahun 1995
ia membuat tool yang disebut Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis
yang isinya sekumpulan script perl yang dibuat agar web menjadi lebih dinamis,
paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP.

2.3.4 Pengertian MySQL


Menurut Wahana Komputer (2014:37) “MySQL adalah jenis database
server yang sangat popular”. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database
Management System), itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom
digunakan pada MySQL.

2.3.5 Unified Modelling Language (UML)


Menurut Herlawati (2011:10), “UML (Unified Modeling Language) adalah
perangkat lunak yang berparadigma dan menyediakan sembilan jenis diagram, yang
lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya
diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi
diagram interaksi”.
Unified Modeling Language adalah sekumpulan alat yang digunakan untuk
melakukan abstraksi terhadap sebuah sistem atau perangkat lunak berbasis objek.
UML juga menjadi salah satu cara untuk mempermudah pengembangan aplikasi
yang berkelanjutan. Aplikasi atau sistem yang tidak terdokumentasi biasanya dapat
menghambat pengembangan karena developer harus melakukan penelusuran dan
mempelajari kode program. UML terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:
a. Use Case Diagram
Rosa & Salahudin, 2015) Use Case diagram menggambarkan
fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa

Institut Sains dan Teknologi Nasional


20
yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana yang diperbuat di sistem. Sebuah
Use Case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem.

Berikut adalah beberapa simbol-simbol data flow yang biasa dipakai dalam
perancangan usecase diagram:

Tabel 2.2 Simbol data use case diagram

b. Activity Diagram

(Rosa & Salahudin, 2015) Diagram aktivitas menggambarkan berbagai alir


aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
Diagram aktivitas juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin
terjadi pada beberapa eksekusi. Diagram aktivitas juga dipergunakan untuk
menggambarkan perilaku paralel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam

Institut Sains dan Teknologi Nasional


21
berbagai use case berinteraksi. Berikut adalah beberapa simbol-simbol data
flow yang biasa dipakai dalam perancangan activity diagram:

Tabel 2.3 Simbol data activity diagram

c. Squence Diagram
(Rosa & Salahudin, 2015) Sequence diagram menggambarkan interaksi
antar objek di dalam desain di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan
sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence
diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-
objek yang terkait) Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan
skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari
sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Berikut adalah beberapa
simbol - simbol data flow yang biasa dipakai dalam perancangan squence
diagram:

Institut Sains dan Teknologi Nasional


22
Tabel 2.4 Simbol data sequence diagram

d. Class Diagram
(Rosa & Salahudin, 2015) Class adalah sebuah spesifikasi yang jika
diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk
memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram
menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta
hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-
lain. Berikut adalah beberapa simbol-simbol data flow yang biasa dipakai dalam
perancangan class diagram:

Tabel 2.5 Simbol data class diagram

Institut Sains dan Teknologi Nasional


23

Institut Sains dan Teknologi Nasional


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data


Data merupakan sumber atau bahan mentah yang sangat berharga bagi
proses menghasilkan informasi. Oleh sebab itu dalam pengambilan data perlu
dilakukan penanganan secara cermat dan hati - hati, sehingga data yang
diperoleh dapat bermanfaat dan berkualitas. Dengan metode ini data – data
dapat diperoleh langsung dari sumber yang bersangkutan, dimana penelitian
berhadapan langsung dengan obyek yang diteliti, yang dilakukan dengan cara:
a. Studi Pustaka
Studi Pustaka ini dilakukan dengan cara mengumpulkan teori – teori
dan dokumen maupun pengecekan fisik dari berbagai buku, jurnal, majalah
dan internet yang berkaitan dengan masalah sistem informasi untuk
mengimplementasikannya.

b. Wawancara
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan beragam, penulis juga
melakukan interaksi langsung melalui tanya jawab bagian HRD terutama
tentang masalah mekanisme pengajuan cuti yang sedang berjalan saat ini.

c. Studi Literatur
Tujuan metode ini adalah untuk mengetahui apa saja yang dilakukan
dengan rancang bangun sistem informasi. Metode ini dimaksudkan untuk
membuat sebuah program alikasi yang berbasis web menggunakan PHP.

3.2 Metode perencanaan Sistem


Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan
sistem ini adalah dengan metode waterfall. Dibawah ini adalah gambar tahap
– tahap model waterfall beserta penjelasannya :
24
Institut Sains dan Teknologi Nasional
25

Gambar 3.1 Metode SDLC

Berikut ini Penjelasan dari tahapan – tahapan model waterfall :

a. Analisis kebutuhan perangkat lunak


Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami
perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu didokumentasikan.

b. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus
pada desain pembutan pembuatan program perangkat lunak termasuk
struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan
prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak
dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat
diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain
perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


26
c. Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.
Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang
telah dibuat pada tahap desain.
d. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logic dan
fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini
dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran
yang dihasilkan sesuain yang diinginkan. Dalam tahapan ini, setiap unit
program akan diintegrasikan satu sama lain dan diuji sebagai satu sistem
yang utuh untuk memastikan sistem sudah memenuhi persyaratan yang ada.
Penulis menggunakan teknik blackbox testing.

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian


1. Lokasi penelitian
tempat di mana penelitian telah dilakukan. Dalam hal ini yang
menjadi objek penelitian di Veselka.id yang beralamat di Puri
Nirwana 3 Blok. AB No.1 Cibinong, Bogor. Jawa Barat.
2. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2019, untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Table 3.1 Jadwal Penelitian


No Aktivitas Waktu
Bulan Mei Juni Juli Agustus

1 Penyusunan proposal
2 Bimbingan Proposal
3 Analisis Data
4 Desain sistem
5 Pengkodean Sistem
6 Pengujian Sistem
7 Sidang Skripsi

Institut Sains dan Teknologi Nasional


27

3.4 Proses Kerja Metode ROT 13


Adapun proses kerja enkripsi dan dekripsi metode ROT 13 yang di
implementasikan sebagai berikut :

a. Proses Enkripsi
Proses ini dilakukan untuk menyandingkan atau merubah setiap
kata menjadi bentuk yang tidak mengerti. plainteks melakukan
proses enkripsi menggunakan ROT 13.

Ditetapkan jumlah karakter, n = 26


Nilai jumlah pergeseran karakter, k = 13

Tabel 3.2 Enkripsi Data

P E G A W A I

80 69 71 65 87 65 73

C1 = 80 + 13 = 93 = ]

C2 = 69 + 13 = 82 = R

C3 = 71 + 13 = 84 = T

C4 = 65 + 13 = 78 = N

C5 = 87 + 13 = 100 = d

C6 = 65 + 13 = 78 = N

Institut Sains dan Teknologi Nasional


28
C7 = 73 + 13 = 86 = V

Hasil : ]RTNdNV

Gambar 3.2 Proses Enkripsi ROT 13

Berikut penjelasan proses enkripsi.

1. Masukkan data inputan karyawan yang ingin di enkripsi


2. Pada enkripsi terdapat proses substitusi, sebelum
perhitungan dimulai karakter plainteks disubstitusi ke
bilangan decimal.
3. Setelah di lakukan perhitungan sesuai formula berikut.

Chiper teks = ( Plain teks + k ) mod 26

Institut Sains dan Teknologi Nasional


29
4. Setelah hasil didapatkan , hasil bilangan desimal tersebut
Kembali disubstitusikan ke karakter atau simbol.

b. Proses Dekripsi

Proses dekripsi ini dilakukan untuk mengembalikan data yang


telah di enkripsi menjadi data semula. Dari proses enkripsi seperti
diatas. Maka lakukan proses dekripsi dengan metode ROT 13.
Ditetapkan jumlah karakter, n = 26
Nilai jumlah pergeseran karakter, k = 13

Tabel 3.3 Enkripsi Data

] R T N d N V

93 82 84 78 100 78 76

P1 = 93 - 13 = 80 = P

P2 = 82 - 13 = 69 = E

P3 = 84 - 13 = 71 = G

P4 = 78 - 13 = 65 = A

P5 = 100 - 13 = 87 = W

P6 = 78 - 13 = 65 = A

P7 = 76 - 13 = 73 = I

Institut Sains dan Teknologi Nasional


30
Hasil : PEGAWAI

Gambar 3.3 Proses Dekripsi ROT 13

Proses dekripsi ini dilakukan untuk mengembalikan teks atau


kata yang telah disandi menjadi teks awal atau menyusun Kembali
setiap kata yang telah disandi menjadi bentuk semula. Pada
dekripsi, proses substitusi juga dilakukan, setelah nilai P
didapatkan hasil bilangan desimal tersebut di substitusikan dan
hasilnya menjadi suatu karakter tertentu.

Berikut penjelasan Proses dekripsi.

1. Masukan inputan data karyawan yang ingin disandi,


penulis ingin mengambil.
2. Pada dekripsi terdapat proses substitusi, sebelum
perhitungan dimulai karakter plainteks disubstitusi ke
bilangan desimal.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


31
3. Setelah itu lakukan perhitungan sesuai dengan formula
berikut.

Plain teks = ( Chiper Teks – k ) mod 26

4. Setelah hasil didapatkan, hasil bilangan desimal tersebut


Kembali di substitusikan ke karakter atau simbol.

3.5 Sistem

3.5.1 Analisis Prosedur


Berikut ini adalah tahapan-tahapan dari prosedur sistem:
1. Administrator/HRD mendaftarkan pegawai agar pegawai dapat
mengakses web. pegawai mengajukan form surat pengajuan cuti dan
meneruskan ke HRD.
2. Leader dapat mengajukan form pengajuan cuti pribadi dan
diteruskan ke HRD untuk tahap persetujuan.
3. Supervisor dapat mengajukan form pengajuan cuti pribadi dan
diteruskan ke HRD untuk tahap persetujuan.
4. Manager dapat mengajukan form pengajuan cuti pribadi dan
mengvalidasi persetujuan sebelumnya dari pegawai apabila alas an
sesuai maka selanjutnya akan diteruskan ke HRD untuk tahap
persetujuan.
5. Administrasi/HRD mengecek data form pengajuan cuti yang belum
di approved jika memang benar dan alasan yang tetap maka HRD
akan mengkonfirmasi pengajuan cuti tersebut
6. HRD akan menyerahkan surat izin cuti kepada pegawai atau
bawahan lainnya yang ingin mengajuan cuti untuk meminta tanda
tangan pengajuan cuti tersebut.
7. HRD menginput data cuti karyawan yang sudah di konfirmasi
kepada database

Institut Sains dan Teknologi Nasional


32
3.5.2 Standar Operasional Prosedur Perusahaan
1. Pekerja berkerja mulai dari hari Senin hingga Sabtu.
2. Jam 08.15 semua pekerja sudah harus datang di kantor.
3. Jam 08.15 semua pekerja melakukan aktivitas pekerjaannya masing
– masing.
4. Jam 12.00 semua pekerja diperbolehkan untuk istirahat, sholat dan
makan ( untuk hari jumat bagi laki – laki yang beragam islam
diperbolehkan keluar 30 menit lebih awal untuk sholat berjamaah di
masjid terdekat ).
5. Jam 13.00 semua pekerja sudah harus siap diposisinya masing –
masing untuk kembali mulai bekerja ( untuk hari jumat bagi laki –
laki yang beragama islam dan sholat berjamaah 30 menit lebih lama
untuk bekerja kembali ).
6. Jam 16.45 semua pekerja diperbolehkan untuk pulang.

3.5.3 Struktur Organisasi Persetujuan Cuti


Organisasi dapat di ibaratkan sebagai suatu kesatuan tubuh manusia yang
bekerja Bersama – sama sehingga fungsi tubuh manusia dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.
Bagan organsisasi menunjukan bagaimana departemen – departemen di
dalam organisasi dikoordinasikan bersama – sama melalui suatu jalur wewenang
dan tanggung jawab. Bagan struktur persetujuan dari struktur organsisasi
persetujuan cuti yang ada di Veselka.id adalah sebagai berikut :

Institut Sains dan Teknologi Nasional


33

Gambar 3.4 Struktur Organisasi Persetujuan Cuti

Berikut penjelasan dari Struktur organisasi persetujuan cuti di gambar 3.4 :


1. Pegawai , leader , dan supervisor dapat mengajukan cuti pribadi dan
akan diteruskan kepada manager untuk validasi terhadap cuti yang
telah di ajukan.
2. Manager akan melakukan validasi pengajuan cuti yang sudah
diajukan sebelumnya apabila alasan cuti tersebut sesuai dan benar
dan apabila sudah di validasi pengajuan cuti tersebut akan di
teruskan ke HRD untuk persetujuan terakhir dalam pengajuan cuti.
3. HRD akan melakukan persetujuan cuti yang sebelumnya sudah di
validasi oleh manager sebelumnya dan akan mencetak surat
pengajuan cuti tersebut.

3.5.4 Tujuan Sistem


Adapun tujuan dari perancangan sistem pengajuan cuti karyawan ini
adalah sebagai berikut :

Institut Sains dan Teknologi Nasional


34
1. Mempermudah proses pengajuan cuti bagi semua karyawan dan staff.
2. Mempermudah proses penyampaian informasi pengajuan cuti kepada
para karyawan.
3. Membuat proses pengajuan yang efektif dan efisien baik dari waktu
dan tenaga.

3.5.5 Perancangan Sistem


A. Use Case Diagram

Gambar 3.2 Use Case Diagram Pengajuan Cuti

B. Activity Diagram

Institut Sains dan Teknologi Nasional


35
A. Login

Gambar 3.3 Activity Diagram LOGIN

Institut Sains dan Teknologi Nasional


36
B. Input Pengajuan Cuti

Activity Diagram Pengajuan


Cuti

Pegawai Sistem Informasi Cuti

Mulai

Akses Menu Tampil Menu


Pengajuan Cuti Pengajuan Cuti

Input Pengajuan
Cuti

Simpan Pengajuan
Cuti

Selesai

Gambar 3.4 Activity Diagram Input Pengajuan Cuti

C. Input Approval Cuti

Institut Sains dan Teknologi Nasional


37

Gambar 3.5 Activity Diagram Input Approval Cuti

Institut Sains dan Teknologi Nasional


38
D. Cetak Laporan Cuti

HRD

Gambar 3.6 Activity Diagram Cetak Laporan Cuti

Institut Sains dan Teknologi Nasional


39

C. Sequence Diagram
1. Login
Sequence Diagram Pengajuan Login

Pegawai Menu Login Cek User Database


Cuti

Menu Login

Input Pengajuan()

Kirim data & password

Cek user & password

Validasi user & Tampil menu

Gambar 3.7 Sequence Diagram Login

Institut Sains dan Teknologi Nasional


40
2. Input Pengajuan Cuti
Sequence Diagram Pengajuan Cuti

Pegawai Menu Pengajuan Simpan Data Database Cuti

Akses Menu()

Input Pengajuan()

Proses Simpan Data()

Data Pengajuan Tersimpan()

Informasi Pengajuan Cuti()

Gambar 3.8 Sequence Diagram Input Pengajuan Cuti

3. Input Approval Cuti

Gambar 3.9 Sequence Diagram Input Approval Cuti

Institut Sains dan Teknologi Nasional


41
4. Cetak Laporan Cuti

HRD
Atasan

Gambar 3.10 Sequence Diagram Cetak Laporan Cuti

D. Class Diagram

Institut Sains dan Teknologi Nasional


42

Gambar 3.11 Class Diagram Pengajuan Cuti

3.5 Struktur Database

Di bawah ini adalah struktur file dalam perancangan database :

1. Nama Tabel : admin

Primary key : id

foreign id :-

Institut Sains dan Teknologi Nasional


43

Tabel 3.1 Tabel Admin

No Field Type Size Keterangan

1 Id_adm INT 11 Id admin


(Primary Key)
2 nama_adm Varchar 60 Nama admin

3 Telp_adm Varchar 15 Nomor


telepon admin
4 user_adm Varchar 50 User admin

5 pass_adm Varchar 100 Password


admin
6 foto_adm text 0 Foto admin

2. Nama Tabel : cuti


Primary key : no_cuti
Foreign id : hrd_app, mng_app

Tabel 3.2 Tabel Cuti

No Field Type Size Keterangan

Institut Sains dan Teknologi Nasional


44
1 no_cuti INT 30 No cuti
pegawai
(Primary Key)
2 npp Varchar 20 Nomor pokok
pegawai
3 tgl_pengajuan Date 0 Tanggal
pengajuan
cuti pegawai
4 tgl_awal Date 0 Tanggal awal
cuti
5 tgl_akhir Date 0 Tanggal akhir
cuti
6 durasi INT 11 Durasi cuti

7 keterangan text 0 Keterangan


cuti
8 leader Varchar 20 Leader
pegawai
9 manager Varchar 30 Manager

10 spv Varchar 20 Supervisor

11 stt_cuti Varchar 50 Status cuti

12 ket_reject text 0 Keterangan


reject cuti
13 hrd_app INT 2 Approval
HRD
(Foreign id)
14 mng_app INT 2 Approval
manager
(Foreign id)

Institut Sains dan Teknologi Nasional


45
3. Nama Tabel : employee
Primary Key : npp
Foreign Id : id_adm

Tabel 3.3 Tabel employee

No Field Type Size Keterangan

1 npp Varchar 20 Nomor pokok


pegawai
( Primary
Key )
2 username Varchar 100 Username
pegawai
3 Nama_npp Varchar 100 Nama
pegawai
4 jk_emp Varchar 20 Jenis kelamin
pegawai
5 telp_emp Varchar 20 Nomor
telepon
pegawai
6 divisi Varchar 50 Divisi
pegawai
7 jabatan INT 50 Jabatan
pegawai
8 alamat text 0 Alamat
pegawai
9 hak_akses Varchar 20 Hak pegawai

10 jml_cuti Varchar 11 Jumlah cuti

Institut Sains dan Teknologi Nasional


46
pegawai

11 password Varchar 100 Password


pegawai
12 foto_emp Text 0 Foto pegawai

13 Active Varchar 20 Status


pegawai
14 id_adm INT 11 Id admin

3.6 Registrasi Bot Telegram


Tahap pertama dilakukan pembuatan bot pada aplikasi Telegram Mesengger
yang digunakan untuk alat pengiriman notifikasi. Langkah pertama pembuatan Bot
dengan cara melakukan pencarian BotFather pada kolom pencarian Telegram
desktop atau Telegram pada smartphone kemudian dilakukan perintah /start untuk
memulai membuat Bot. dapat dilihat pada gambar 3.12 dibawah.

Gambar 3.12 Membuat Bot dengan perintah /start Telegram Dekstop.

Selanjutnya dilakukan perintah /newbot untuk membuat Bot baru. Pada

Institut Sains dan Teknologi Nasional


47
langkah memberikan nama Bot dan username bot yang akan dibuat. Pada contoh
ini menggunakan nama Aplikasi Pengajuan Cuti. Setelah nama diverifikasi dan
tidak terdapat duplikasi nama maka Bot berhasil dibuat. Kemudian akan tampil
informasi mengenai HTTP API Token. Token ini akan digunakan pada script untuk
dapat mengirim notifikasi. Dapat dilihat pada gambar 3.13

Gambar 3.13 Informasi HTTP API Token desktop PC

Setelah bot berhasil dibuat, search bot pada kolom search dikiri atas dengan
format nama bot contoh aplikasicuti_bot. jika akun Bot ditemukan, klik start atau
command /start pada telegram chat untuk mengaktifkan Bot. Notifikasi akan
dialamatkan Bot tersebut.
Setelah bot mendapatkan API Token selanjutnya adalah mengintregrasikan
Telegram Mesengger dengan cara melakukan pembuatan script notifikasi
menggunaka API Token Bot Telegram yang diperoleh. Dengan cara memanfaatkan
fitur notifikasi pada telegram, maka langkah yang diperlukan adalah
mengkonfigurasi Notifikasi tersebut kedalam web dengan cara mengisikan script
seperti pada gambar 3.14

Institut Sains dan Teknologi Nasional


48

Gambar 3.14 Integrasi Telegram Mesengger

Disini script notifikasi di implementasikan pada saat pengajuan cuti


diajukan. Ketika karyawan telah mengajukan cuti maka akan masuk notifikasi ke
Telegram.

3.6.1 Pengujian Notifikasi Telegram


Dalam pengujian notifikasi Telegram yaitu pengujian dimana data pengajuan cuti
dapat terikirim kepada admin, untuk notifikasi dapat dilihat pada table di bawah :

Tabel 3.4 Pengujian Notifikasi Telegram

Institut Sains dan Teknologi Nasional


49

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Akan tampil form Form [ x ] diterima


Pilih menu form pengajuan cuti pengajuan cuti
pengajuan cuti bisa mengirimkan diisi sesuai [ ] ditolak
notifikasi ke dengan data
Klik tombol
telegram apabila pengajuan
simpan
input pengajuan cuti user dan bisa
telah di simpan mengirimkan
notifikasi ke
Telegram
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Akan tampil form Form data [ ] diterima


Pilih menu form pengajuan cuti pengajuan cuti
pengajuan cuti bisa mengirimkan tidak disi [ x ] ditolak
notifikasi ke dengan benar
Klik tombol
telegram apabila dan tidak bisa
simpan
input pengajuan cuti mengirim
telah di simpan notifikasi ke
Telegram

Institut Sains dan Teknologi Nasional


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Tampilan Hasil Web

Secara garis besar, tampilan sistem informasi pada aplikasi surat


permohonan cuti menggunakan auto draft berbasis website dengan PHP
MySQL di website meliputi :

1. Menu Login

Gambar 4.1 Tampilan halaman login

Menu login terdiri dari nama perusahaan, username, password, dan


jabatan untuk mengakses sistem. Data ini akan diberikan ke setiap pegawai
yang memiliki hak untuk mengakses sistem sesua jabatannya masing –
masing.

50
Institut Sains dan Teknologi Nasional
51

2. Menu HRD

Menu HRD merupakan menu tampilan dashboard pada awal masuk


setelah mengisi menu login. Disini terdapat menu data karyawan,
approval dan laporan.

Gambar 4.2 Tampilan Menu HRD

3. Input Karyawan

Gambar 4.3 Tampilan Menu Input Karyawan

Institut Sains dan Teknologi Nasional


52
Menu input karyawan merupakan menu dimana nama pegawai di
perusahaan di tampilkan. Terdapat tombol tambah data dimana digunakan
untuk menambah data pegawai yang baru. Juga ada kolom Control yang
memiliki 3 tombol, yaitu tombol edit untuk mengedit data pegawai, tombol
hapus untuk menghapus data pegawai serta tombol detail untuk melihat
profil pegawai secara lebih detail.

4. Data Belum Approval

Gambar 4.4 Tampilan Menu Belum Approval

Tampilan menu belum approval merupakan tampilan dimana data


pengajuan cuti yang belum terapprove oleh HRD yang sebelumnya sudah
di review oleh manager.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


53

5. Data Approved

Gambar 4.5 Tampilan Menu Data Aprroved

Menu data approved merupakan menu dimana data pengajuan dari


karyawan yang sudah di approved. Juga ada kolom Control yang memiliki
2 tombol yaitu tombol review untuk melihat profil pengajuan cuti pegawai
secara detail, tombol cetak untuk mencetak surat pengajuan cuti yang sudah
di ajukan oleh pegawai.

6. Data Pending Approval dan Approved

Institut Sains dan Teknologi Nasional


54
Gambar 4.6 Tampilan Data Belum Approval Dan Approved

Menu data pending approval dan approved adalah menu dimana


semua data yang sudah di approved dan yang belum di approval menjadi
satu. Juga ada kolom Control yang memiliki 2 tombol yaitu tombol review
untuk melihat profil pengajuan cuti pegawai secara detail, dan apabila
pengajuan cuti pegawai sudah terapproved terdapat tombol cetak untuk
mencetak surat pengajuan cuti yang sudah di ajukan oleh pegawai.

7. Laporan Data Cuti

Gambar 4.7 Tampilan Menu Laporan Data Cuti

Menu laporan data cuti merupakan menu berisi dimana semua data
yang sudah mengajukan cuti. Semua data cuti yang sudah di ajukan akan
terdapat di menu ini yang belum di approval maupun yang sudah
terapproved.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


55

8. Cetak Surat Pengajuan Cuti

Gambar 4.8 Tampilan Cetak Surat Yang Sudah Auto Draft

Menu tampilan cetak surat merupakan menu dimana data cuti yang
sudah di ajukan oleh pegawai ke HRD dapat di cetak dan otomatis akan
menjadi sebuah surat .

9. Tampilan Menu Pegawai

Gambar 4.9 Tampilan Menu Pegawai

Institut Sains dan Teknologi Nasional


56
Menu pegawai merupakan menu dimana dashboard pegawai. Di
menu ini terdapat 3 buahmenu yaitu approved, menunggu approved, dan
rejected.

10. Menu Input Pengajuan Cuti Pegawai

Gambar 4.10 Tampilan Menu Input Pengajuan Cuti Pegawai

Menu input pengajuan cuti pegawai merupakan menu dimana


pegawai dapat mengajukan cuti. Di menu ini terdapat form tanggal awal
cuti, tanggal akhir cuti, keterangan cuti , tombol simpan yang nantinya akan
tersubmit dan akan diteruskan ke leader untuk di review dan akan di
teruskan ke atasan sampai ke HRD untuk tahap terakhir .

11. Enkripsi Data Pegawai Pada Database

Gambar 4.11 Tampilan Enkripsi Data Pegawai Pada Database

Institut Sains dan Teknologi Nasional


57
Pada Tabel 4.11 beberapa kolom pada tabel employee sudah terenkripsi
pada database,kolom yang terenkripsi adalah username, jenis kelamin,
telepon, alamat, dan password.

12. Dekripsi Data Pegawai di Detail Profil Pengguna

Gambar 4.12 Tampilan Dekripsi Data Pegawai di Detail Profil Program

Pada Tabel 4.12 data sudah kembali normal sesuai dengan data yang sudah
di input di awal pada input data karyawan dan dekripsi dapat di lihat di profil
pengguna. Kolom yang sudah di dekripsi adalah username, jenis kelamin, telepon,
alamat, dan password.

4.2 Proses Notifikasi Telegram


Pada pengujian sistem notifikasi Telegram dilakukan ketika pengajuan cuti
dari pegawai sudah diajukan dan telah teridentifikasi oleh aplikasi kemudian
notifikasi di kirimkan ke Telegram.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


58

1. Login

Gambar 4.13 Tampilan halaman login

Pertama pegawai harus login terlebih dahulu sesuai username dan


password dan hak akses masing masing.

2. Masuk tampilan Menu Pegawai

Institut Sains dan Teknologi Nasional


59
Gambar 4.9 Tampilan Menu Pegawai

Pada menu pegawai, pilih menu pengajuan cuti untuk mengajukan


cuti.

3. Input Pengajuan Cuti

Gambar 4.13 Input Pengajuan Cuti


Pada awal proses notifikasi pengajuan cuti, pegawai mengisi terdahulu form
pengajuan cuti.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


60

4. Notifikasi Telegram Pengajuan Cuti

Gambar 4.16 Tampilan Notifikasi Pengajuan Cuti


Selanjutnya apabila pengajuan cuti berhasil maka akan muncul tampilan
notifikasi aplikasi yang dinyatakan berhasil akan dikirim pada Telegram
Mesengger.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak (Software Testing) merupakan suatu


investigasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas
dari aplikasi yang sedang diuji. Pengujian perangkat lunak juga memberikan
pandangan mengenai perangkat lunak secara obyektif dan independen, yang
bermanfaat dalam operasional bisnis untuk memahami tingkat risiko pada

Institut Sains dan Teknologi Nasional


61
implementasinya.

a. Pengujian WhiteBox
Pengujian whitebox merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui
ada tidaknya kesalahan dalam logika pemrograman. Apabila hasil output tidak
sesuai dengan proses yang dilakukan, maka program tersebut harus dilakukan
pengecekan dan diperbaiki. Pengujian ini dinyatakan berhasil jika sistem dan
fungsi-fungsi mampu berjalan seperti yang diharapkan. Pada penelitian ini output
dari kebutuhan fungsionalitas sistem sudah sesuai dengan yang diharapkan, yang
berarti kesalahan sudah diperbaiki dan kesesuaian proses output dilakukan
pengecekan dan perbaikan bug.

b. Pengujian Blackbox
1. Pengujian Login

Tabel 4.1 Pengujian Form Login

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)


Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
User akan masuk ke User dapat masuk ke MENU [x] Diterima [
tampilan MENU UTAMA sesuai hak akses ] Ditolak
masing-masing
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Muncul pesan “Maaf, Menampilkan pesan “Maaf, [x] Diterima [
nama pengguna atau nama pengguna atau password ] Ditolak
password salah.” salah.”
Muncul pesan Menampilkan pesan [x] Diterima [
“Maaf, nama pengguna “Maaf, nama pengguna atau ] Ditolak
atau password salah.” password salah.”

Pada menu login username dan password akan tampil pada menu, untuk
dapat masuk ke menu utama, user harus mengisi login terlebih dahulu sesuai hak

Institut Sains dan Teknologi Nasional


62
data yang sudah di daftarkan ke dalam database dan sesuai hak akses masing
masing. Pada menu ini penguji menggunakan secuiry blackbox testing. Apabila
tidak ada kesalahan user akan masuk ke dalam menu utama, apabila terdapat
kesalahan pada saat mengisi login maka akses di tolak dan muncul pesan “ Maaf,
nama pengguna atau password salah”.

2. Pengujian Input Karyawan

Tabel 4.2 Pengujian Input Data Karyawan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Input tidak Muncul pesan Menampilkan pesan “Please [x] Diterima [


lengkap saat “Please fill out this fill out this field” ] Ditolak
simpan field” pada Textbox
saat klik SIMPAN

Data yang Data tampil menu Data tampil di menu [x] Diterima [
tersimpan akan data karyawan karyawan ] Ditolak
tampil di menu
data karyawan

Pada menu input karyawan, Administarsi/HRD akan mengisi form


pengisian tambah data karyawan. Ketika input data sudah lengkap semua maka
akan muncul pesan “ Tambah Karyawan Berhasil” dan data akan tampil di menu
data karyawan. Apabila pada saat pengisian input data karyawan tidak lengkap
maka akses akan di tolak dan akan munucl pesan “Please fill out this field”. Pada

Institut Sains dan Teknologi Nasional


63
textbox pada saat klik pesan.

3. Pengujian Input Data Cuti

Tabel 4.3 Pengujian Input Data Pengajuan Cuti

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Input tidak Muncul pesan Menampilkan pesan “Please [x] Diterima [


lengkap saat “Please fill out this fill out this field” ] Ditolak
simpan field” pada Textbox
saat klik SIMPAN
Data yang Data tampil di Data tampil di menunggu [x] Diterima [
tersimpan akan menunggu approval approval ] Ditolak
tampil di menu
menunggu
approval
Cuti melebihi Muncul pesan Menampilkan pesan “Durasi [x] Diterima [
batas “Durasi cuti lebih cuti lebih banyak dari jumlah ] Ditolak
banyak dari jumlah cuti tersedia!.”
cuti tersedia!.”

Pada saat pegawai melakukan input pengajuan cuti, pegawai harus mengisi
lengkap data form pada saat melakukan pengajuan cuti. Apabila berhasil maka data
akan tersimpan dan tampil di menu menunggu approval. Apabila terdapat kesalahan
input data tidak lengkap maka akan muncul pesan “Please fill out this field” pada
textbox pada saat klik simpan. Dan apabila pada saat melakukan input data cuti dan
sudah melewati batas cuti akan muncul pesan “Durasi cuti lebih banyak dari jumlah
cuti tersedia!.”

Institut Sains dan Teknologi Nasional


64
4. Pengujian Cetak Laporan Cuti

Tabel 4.4 Pengujian Cetak Laporan Cuti

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Cetak Laporan cuti Laporan cuti karyawan [x] Diterima

Laporan karyawan akan tercetak sesuai periode [ ] Ditolak

tercetak sesuai laporan yang di pilih

periode laporan yang

di pilih

Pada pengujian cetak laporan cuti pegawai, laporan akan tercetak otomatis
sesuao periode laporan yang dipilih dalam bentuk sebuah surat sesuai dengan data
yang di input oleh pegawai pada saat pengajuan cuti. Laporan tersebut akan
tercetak otomatis dalam bentuk sebuah surat karena menggunakan metode auto
draft.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah melakukan beberapa rangkaian proses implementasi dan pengujian


pada Sistem Informasi Pengajuan Cuti Pada Veselka.id, maka penulis dapat
membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. solusi untuk memperbaiki permasalahan cuti dan prosedur yang lebih luas
lagi yang terjadi pada sistem tersebut yang sebelumnya masih bersifat
manual dan belum terkomputerisasi agar lebih efektif dan efisien dengan
dukungan teknologi informasi..

2. keamanan data bagi setiap user karena memakai enkripsi pada data
sehingga memberikan kenyamanan pada karyawan terhadap datanya.

3. Proses pengajuan cuti pegawai dapat mengirim notifikasi ke telegram


telegram mengefisien waktu, serta penyimpanan data sudah tersimpan
aman kedalam database dan dapat di cetak langsung oleh HRD.

Dengan menggunakan Realtime Notification Telegram Pada Aplikasi


Pengajuan Cuti Berbasis Web, maka proses pembuatan pengajuan laporan cuti
karyawan oleh HRD menjadi lebih mudah bersifat online, penyimpanan data
cuti karyawan sudah tidak perlu lagi menggunakan sistem manual karena data
dapat dicetak otomatis dalam bentuk sebuah surat dan data sudah tersimpan
dalam database sistem dan pengajuan cuti sudah terkirim langsung ke HRD
untuk tahap persetujuan.

65
Institut Sains dan Teknologi Nasional
66

Saran

Berikut beberapa saran yang penulis masukkan ke dalam sistem atau aplikasi
yang dibuat untuk pengembangan sistem ke depan untuk meningkatkan antara
lain:

1. Pengembangan ke rule cuti juga lebih lengkap.

2. Penggunaan algoritma kriptografi yang lebih modern.

3. Penggunaan notifikasi menggunakan aplikasi yang lebih familiar.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


DAFTAR PUSTAKA

Aldin Risaldi, Muhamad, Puji Astuti, and Program Studi Teknik. n.d.
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE
WATERFALL UNTUK PENGAJUAN CUTI DAN PERJALANAN DINAS
PADA PT.IGTAX EKUSERU INDONESIA.” STMIK Nusa Mandiri Jl.Raya
Jatiwaringin 6(2):13620.
Alivia, Ayu, Hidayah Safitri, and Maulana Ardhiansyah. n.d. “Prosiding Seminar
Nasional Informatika PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUTI
KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DENGAN METODE PROTOTYPE
(STUDI KASUS: PT. JAKARTA REALTY) DESIGNING A WEB BASED
EMPLOYEE LEAVE INFORMATION SYSTEM WITH A PROTOTYPE
METHOD (CASE STUDY: PT. JAKARTA REALTY).” Dan Sistem
Informasi 3(2).
Anistasari Sinaga, Frisai. 2017. “IMPLEMENTASI ALGORITMA ROT13 DAN
ALGORITMA CAESAR CHIPER DALAM PENYANDIAN TEKS.” Pelita
Informatika Budi Darma.
Anon. n.d.-a. “163510298.”
Anon. n.d.-b. TUGAS AKHIR SKRIPSI.
Budihartanti, Cahyani, and Chairul Umam. 2018. “APLIKASI PENGAJUAN
CUTI ONLINE BERBASIS ANDROID PADA PT. PANASONIC GOBEL
ECO SOLUTIONS SALES INDONESIA.” Jurnal PROSISKO 5(1).
Dicapriyo, Ananta, Elbino Andreas, Firmansyah Firmansyah, Endar Nirmala, and
Irpan Kusyadi. 2021. “Analisa Dan Perancangan Aplikasi Cuti Atau Ijin
Karyawan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web.” Jurnal Teknologi Sistem
Informasi Dan Aplikasi 4(2):119. doi: 10.32493/jtsi.v4i2.10834.
Hanif, Muhammad. n.d. SISTEM MONITORING TRAFIK PADA MIKROTIK
BERBASIS APP MOBILE DENGAN NOTIFIKASI TELEGRAM. Vol. 6.
Informatika, Jurusan Teknik, and Dan Komputer. 2021. PROGRAM STUDI
TEKNIK INFORMATIKA.
Jannah, Miftahul, Deby Rahimi, Dwi Putri, Mitra Amik, Indonesia Gama, Kata
Kunci-Aplikasi, Pengajuan Cuti, Kerja Karyawan, and Cuti Kerja. n.d.
“INTEGRATED (Information Technology and Vocational Education)
Perancangan Aplikasi Pengajuan Cuti Kerja Karyawan Pada PT Darma
Persada.” Oktober 3(2):56–60.
Khumaidi, Ali, and Andrian Muljadi. n.d. “Analisis Dan Perancangan Aplikasi
Pengajuan Cuti Pada PT. Mun Hean Indonesia.” 5(1):2020.
Muhammad, Renaldi, Issa Arwani, and Bayu Rahayudi. 2020. Implementasi
Plugin Notifikasi Sebagai Media Integrasi Antara E-Learning Moodle
Dengan BOT Telegram (Studi Kasus : Bimbingan Belajar The Second
School). Vol. 4.
Prabowo, Muhammad Julianto, Rima Maulini, and Seftafiansyah Dwi Putra. n.d.
APLIKASI PENGAJUAN CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT
ERPORATE SOLUSI GLOBAL YOGYAKARTA.
67
Institut Sains dan Teknologi Nasional
68
Pradana, Dennis Oldyatha. n.d. Implementasi Notifikasi Menggunakan Telegram
Messenger Pada Software The Dude Network Monitoring.
Purnomo, Wulan Andang, Gunawan Ali, and Dahlia Nur Pratami. 2020.
“ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E-CUTI PEGAWAI BANK
BERBASIS WEB.” Jurnal SIMTIKA 3(3).
Sansprayada, Arfan, and Kartika Mariskhana. n.d. Implementasi Aplikasi
Pengajuan Cuti Menggunakan Framework CI Studi Kasus PT XYZ.
Setiawan, Jefferson, and Edy Kristianto. n.d. IMPLEMENTASI PUSH
NOTIFICATION PADA INFORMASI PERKULIAHAN DAN KEGIATAN
MAHASISWA BERBASIS ANDROID THE IMPLEMENTATION OF PUSH
NOTIFICATION ON ANDROID-BASED COURSE INFORMATION AND
STUDENTS ACTIVITIES.
Sujono. 2015. “RANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI
KEPEGAWAIAN PADA KANTOR CV. MEGA CIPTA
PANGKALPINANG.” Jurnal SIMETRIS 6.
Syaripudin, Gandana Akhmad, and Rinda Cahyana. 2015. PENGEMBANGAN
APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE.

Institut Sains dan Teknologi Nasional


LAMPIRAN

Lampiran 1 Koneksi.php

Lampiran 2 Index.php

69
Institut Sains dan Teknologi Nasional
70

Lampiran 3 Login.php

Lampiran 4 Cuti_Create.php

Institut Sains dan Teknologi Nasional


71

Lampiran 5 Cuti_Insert.php

Lampiran 6 Function_Chiper.php

Institut Sains dan Teknologi Nasional


72
Lampiran 7 Karyawan_Insert.php (enkripsi text)

Lampiran 8 Karyawan_Detail.php (Dekripsi text)

Institut Sains dan Teknologi Nasional

Anda mungkin juga menyukai