Anda di halaman 1dari 15

Nama : I Kadek Putra Mahesagiri

Nim : 044388933

Perseroan Terbatas (PT) “Manisku” merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha
industri gula. PT. “Manisku” dipimpin oleh seorang Direktur yang dibantu oleh empat Manajer
dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. Direktur bertugas untuk mengkoordinir tugas-tugas
keempat manajer, untuk membentuk sebuah hubungan kerja yang dinamis.

PT. “Manisku” senantiasa melakukan perencanaan kegiatan untuk mendukung tercapainya


tujuan perusahaan. Perencanaan kegiatan dilakukan pada setiap awal tahun dan tertuang dalam
program kerja perusahaan. PT. “Manisku” juga melakukan pengendalian manajemen yaitu
berupa audit manajemen.

Di bawah ini merupakan informasi tentang kondisi PT. “Manisku” sebagai berikut:

 Penilaian produktivitas karyawan pada tahun 2022 sebesar 6,54% lebih kecil daripada yang
dianggarkan yaitu 7,68%.
 Perencanaan karyawan PT. “Manisku” tahun 2022 sebesar 687 orang, dengan rincian: 124
bagian tata usaha; 130 bagian tanaman; 193 bagian pabrikan; 240 bagian teknik. Namun,
kenyataan yang ada pada tahun 2022 total keseluruhan karyawan sebesar 728 orang. Dengan
rincian: 90 orang tata usaha, 165 orang bagian tanaman, 250 orang bagian pabrikasi, 245 orang
pada bagian teknik.
 Perencanaan karyawan memuat secara jelas kualifikasi SDM yang dibutuhkan sesuai dengan
posisi masing-masing. Untuk calon karyawan berlatar belakang pendidikan SMK diperuntukan
sebagai bagianoperator dan D3 atau S1 sebagai posisi staf atau kepala divisi.
 Produksi gula dilakukan pada bagian pabrikasi dan bagian teknik. Jumlah karyawan pada bagian
pabrikasi dan bagian teknik sebesar 473 orang. Sedangkan perencanaannya sebesar 433 orang.
PT. “Manisku” merencanakan produksi gula untuk tahun 2022 sebesar 153.196,80 ton. Namun
hasil produksi gula hanya mencapai 142.480,80 ton.
 Pelaksanaan rekrutmen karyawan, PT. “Manisku” telah mencantumkan secara jelas tentang
latar belakang pendidikan yang diinginkan perusahaan. Penyebaran informasi rekrutmen yaitu
bekerja sama dengan pihak sekolah kejuruan, universitas, koran nasional, job fair dan website
perusahaan. Rekrutmen SDM PT. “Manisku” dilakukan secara bertahap, yaitu melalui psikotes,
wawancara dan tes kesehatan.
 Seleksi dan penempatan karyawan melibatkan calon atasan dari karyawan, hal ini digunakan
untuk mengetahui dan mengenal calon karyawan yang akan menjadi bagian dari unitnya.
Seleksi dan penempatan karyawan harus dilakukan secara selektif, sesuai dengan latar
belakang pendidikan dan kemampuan yang dimiliki calon karyawan.
 Pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan karyawan ditetapkan oleh SK Direksi.
 Penilaian kinerja dilakukan secara periodik, yaitu dua kali dalam setahun. Petugas penilai
merupakan manajer dari karyawan yang dinilainya

Kompensasi dan balas jasa yang dilakukan harus melebihi batas Upah Minimum Regional (UMR)
Kota Tangerang Selatan pada tahun 2022, yaitu sebesar Rp 4.280. 214,51. PT. “Manisku”
memberikan kompensasi dan balas jasa sebesar Rp 4.500.000,-.
 Keselamatan dan kesehatan kerja, perusahaan menanggung keselamatan dan kesehatan kerja
karyawan beserta keluarga. Pada waktu memasuki lokasi pabrik, perusahaan memberikan
peralatan pengamanan seperti helm dan sepatu safety guna menghindari resiko terjadinya
kecelakaan kerja. PT. “Manisku” terus melakukan sosialisasi keselamatan kerja melalui papan
dan banner.
 Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan perusahan disebabkan karena usia karyawan telah
melebihi usia kerja yang ditetapkan perusahaan, yaitu 56 tahun. Dalam pemutusan hubungan
kerja, PT. “Manisku” tidak pernah melakukan pemecatan karyawan. Dalam program pemutusan
hubungan kerja, karyawan diberikan pelatihan masa persiapan pensiun.
Berdasarkan informasi di atas, Saudara sebagai auditor diminta untuk:
Menganalisis fungsi Perencanaan, Rekrutmen dan Seleksi karyawan PT. “Manisku”!
Petunjuk Pengerjaan:
Untuk menganalisis kasus di atas, dimulai dengan:
 Mengidentifikasi kondisi perusahaan yaitu: suatu tindakan atau kejadian yang sebenarnya
terjadi dalam perusahaan

Beberapa kondisi perusahaan yang dapat diidentifikasi terkait fungsi Perencanaan,


Rekrutmen, danSeleksi karyawan PT. "Manisku", sebagai berikut:

1) Produktivitas Karyawan
Produktivitas karyawan pada tahun 2022 lebih rendah dari yang dianggarkan, mencapai
6,54% dibandingkan dengan target 7,68%.

2) Kebutuhan Karyawan
Jumlah karyawan pada tahun 2022 melebihi rencana awal perusahaan. Meskipun
jumlah keseluruhan karyawan mencapai 728 orang, masih terdapat ketidaksesuaian
dengan rencana awalyang hanya menganggarkan 687 orang.

3) Kualifikasi Karyawan
Perusahaan telah menyatakan secara jelas kualifikasi SDM yang dibutuhkan sesuai
dengan posisi
masing-masing. Namun, masih terdapat ketidaksesuaian antara jumlah karyawan
dengan kualifikasi yang dibutuhkan, terutama pada bagian pabrikasi dan teknik.

4) Produksi Gula
Produksi gula pada tahun 2022 tidak mencapai target yang direncanakan, meskipun
terdapat karyawan yang bekerja di bagian terkait produksi tersebut.

5) Proses Rekrutmen dan Seleksi


Proses rekrutmen dilakukan dengan menyebarkan informasi melalui berbagai media
dan dilanjutkan dengan tahapan tes, wawancara, dan tes kesehatan. Seleksi dan
penempatan karyawan melibatkan atasan dari calon karyawan untuk memastikan
kesesuaian dengan posisi yang ditawarkan.

Dari kondisi di atas, terlihat bahwa meskipun perusahaan memiliki rencana perencanaan
karyawan yang jelas, namun masih terdapat ketidaksesuaian antara rencana dan implementasi.
Proses rekrutmen dan seleksi tampaknya cukup terorganisir, namun masih perlu diperhatikan
agar jumlah dan kualifikasi karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Evaluasi lebih
lanjut diperlukan untuk memahami penyebab dari ketidaksesuaian antara rencana dan
kenyataan serta untuk memberikan rekomendasi perbaikan yang sesuai.

 Membuat kriteria audit, yaitu: informasi tentang data atau doukumen tentang data-data
perusahaan

kriteria audit yang dapat digunakan untuk menganalisis fungsi Perencanaan, Rekrutmen, dan
Seleksi karyawan PT. "Manisku", sebagai berikut :

1) Perencanaan Karyawan:
a) Dokumen perencanaan karyawan tahunan, termasuk jumlah karyawan yang
direncanakanuntuk setiap departemen atau bagian.
b) Rincian kualifikasi dan kebutuhan SDM untuk setiap posisi atau departemen.
c) Evaluasi produktivitas karyawan sebelumnya dan perbandingannya dengan
target yang ditetapkan.

2) Rekrutmen dan Seleksi:


a) Dokumen rekrutmen yang mencakup metode, strategi, dan media yang digunakan
untuk
menyebarkan informasi lowongan.
b) Catatan proses seleksi termasuk tahap tes, wawancara, dan evaluasi kualifikasi.
c) Data tentang karyawan yang diterima, termasuk latar belakang pendidikan,
pengalamankerja, dan kualifikasi lainnya.
d) Penilaian atas kesesuaian karyawan yang direkrut dengan kebutuhan perusahaan.

3) Produksi Gula:
a) Rencana produksi gula tahunan dan target produksi yang ditetapkan.
b) Data produksi aktual, termasuk jumlah produksi gula dan kualitasnya.
c) Analisis penyebab jika terjadi ketidaksesuaian antara rencana dan hasil produksi.

4) Kompensasi dan Balas Jasa:


a) Dokumen kebijakan kompensasi, termasuk batas Upah Minimum Regional (UMR)
dankompensasi yang ditawarkan kepada karyawan.
b) Data kompensasi yang diberikan kepada karyawan, termasuk gaji, tunjangan, dan
insentif lainnya.

5) Keselamatan dan Kesehatan Kerja:


a) Dokumen kebijakan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.
b) Pemeriksaan terhadap perlengkapan keselamatan yang disediakan kepada karyawan.
c) Catatan kecelakaan kerja dan tindakan pencegahan yang diambil perusahaan.

6) Pemutusan Hubungan Kerja:


a) Kebijakan dan prosedur pemutusan hubungan kerja, termasuk kriteria dan
alasan yang digunakan.
b) Data tentang jumlah karyawan yang diberhentikan dan alasan pemutusan hubungan
kerja.
c) Informasi tentang program bantuan atau pelatihan yang diberikan kepada
karyawan yang dipecat.

Dengan menggunakan kriteria audit ini, auditor dapat melakukan evaluasi yang komprehensif
terhadap fungsi Perencanaan, Rekrutmen, dan Seleksi karyawan PT. "Manisku" serta
mengidentifikasi area di mana perusahaan dapat melakukan perbaikan.

 Menetapkan penyebab (causes) yaitu: keputusan/kebijakan yang dilakukan oleh pimpinan atau
tindakan
yang dilakukan karyawan

Beberapa penyebab potensial yang dapat menjadi fokus dalam menganalisis keadaan
perusahaan PT. "Manisku", sebagai berikut :

1) Kebijakan Perencanaan Karyawan:


Ketidaksesuaian antara rencana dan realisasi jumlah karyawan dapat disebabkan oleh
kurangnya evaluasi kebutuhan yang tepat atau ketidakmampuan dalam meramalkan
permintaan tenaga kerja.

2) Proses Rekrutmen dan Seleksi:


a) Ketidaksesuaian antara kualifikasi karyawan yang direkrut dengan kebutuhan
perusahaan mungkin terjadi karena kurangnya strategi yang efektif dalam menarik
dan menyeleksi calonkaryawan yang sesuai.

b) Keputusan subjektif dari atasan dalam proses seleksi dapat mengakibatkan


pemilihan karyawan yang tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

3) Pelaksanaan Program Pelatihan dan Pengembangan:


Kualitas atau relevansi program pelatihan dan pengembangan yang ditetapkan oleh SK
Direksi dapat mempengaruhi kemampuan karyawan untuk mencapai produktivitas yang
diharapkan.

4) Kebijakan Kompensasi:
Kebijakan kompensasi yang lebih tinggi dari batas Upah Minimum Regional mungkin
mempengaruhi pengeluaran perusahaan dan dapat menjadi faktor dalam menetapkan
kembali kebijakan kompensasi yang lebih seimbang.

5) Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja:


Kecelakaan kerja yang terjadi mungkin disebabkan oleh kegagalan dalam memberikan
pelatihan yang memadai atau kekurangan penegakan kebijakan keselamatan dan
kesehatan kerja.

6) Kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja:


Pemutusan hubungan kerja karena usia mungkin menunjukkan adanya kebijakan yang
kurang fleksibel terkait dengan manajemen tenaga kerja berbasis kinerja.
Dalam menganalisis penyebab tersebut, auditor harus memperhatikan baik kebijakan dan
keputusan yang dibuat oleh manajemen maupun tindakan individu karyawan yang mungkin
mempengaruhi kinerja dan efektivitas dari fungsi Perencanaan, Rekrutmen, dan Seleksi
karyawan PT. "Manisku".

 Menemukan effect (akibat) yaitu suatu dampak yang ditimbulkan

Beberapa efek atau dampak yang mungkin timbul dari kondisi-kondisi yang diidentifikasi
dalam fungsi Perencanaan, Rekrutmen, dan Seleksi karyawan PT. "Manisku", sebagai berikut :

1) Produktivitas Rendah:
Dampaknya adalah berkurangnya efisiensi operasional dan potensial penurunan
profitabilitas perusahaan.

2) Ketidaksesuaian Antara Jumlah Karyawan dan Kualifikasi:


Dapat menyebabkan peningkatan biaya pelatihan, penurunan produktivitas,
atauketidakmampuan dalam mencapai target produksi.

3) Ketidaksesuaian Produksi dengan Target:


Dapat mengakibatkan kerugian finansial karena kelebihan biaya produksi atau
kehilanganpeluang pasar akibat keterlambatan pengiriman produk.

4) Kualitas Karyawan Tidak Sesuai:


Dapat menyebabkan penurunan kinerja, meningkatnya tingkat kesalahan, dan
berpotensimerusak reputasi perusahaan.

5) Ketidakseimbangan Kompensasi:
Dapat mempengaruhi budaya kerja, motivasi, dan retensi karyawan.

6) Kecelakaan Kerja dan Risiko Kesehatan:


Dapat menyebabkan cedera serius, peningkatan biaya asuransi, atau tuntutan hukum,
serta merusak citra perusahaan.

7) Pemutusan Hubungan Kerja yang Tidak Tepat:


Dapat menyebabkan ketidakstabilan di antara karyawan, menurunnya moral kerja, dan
reputasi
buruk sebagai tempat kerja.
Menemukan efek atau dampak dari kondisi-kondisi tersebut dapat membantu auditor dalam
memahami implikasi yang lebih luas dari masalah-masalah yang teridentifikasi dan menyusun
rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas fungsi Perencanaan,
Rekrutmen, dan Seleksi karyawanPT. "Manisku".

 Memahami efisiensi

Dalam konteks fungsi Perencanaan, Rekrutmen, dan Seleksi karyawan, memahami efisiensi
adalah tentang bagaimana perusahaan dapat menggunakan sumber daya yang tersedia secara
optimal untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Berikut adalah beberapa aspek efisiensi yang
relevan:

1) Efisiensi Perencanaan Karyawan:


a) Memastikan perencanaan karyawan sesuai dengan kebutuhan aktual perusahaan
untuk menghindari kelebihan atau kekurangan tenaga kerja.

b) Membuat proyeksi yang akurat tentang kebutuhan tenaga kerja di masa depan
berdasarkanpertumbuhan bisnis dan perubahan lingkungan eksternal.

2) Efisiensi Proses Rekrutmen dan Seleksi:


a) Menggunakan metode yang efisien dalam menyebarkan informasi lowongan
pekerjaan dan menarik calon karyawan berkualitas.

b) Menerapkan teknik seleksi yang efektif untuk mengidentifikasi karyawan yang


paling cocokdengan kebutuhan perusahaan.

c) Mempercepat proses rekrutmen dan seleksi tanpa mengorbankan kualitas untuk


mengurangibiaya dan waktu yang diperlukan untuk mengisi posisi kosong.

3) Efisiensi Produksi:
a) Memastikan jumlah karyawan yang sesuai dengan kebutuhan produksi agar tidak
terjadiketimpangan antara tenaga kerja dan permintaan produksi.

b) Mengoptimalkan penggunaan keterampilan dan kapasitas karyawan untuk


meningkatkan
produktivitas dan mengurangi biaya produksi.

4) Efisiensi Kompensasi dan Balas Jasa:


a) Menetapkan kebijakan kompensasi yang sesuai dengan nilai kontribusi
karyawan untuk mendorong kinerja yang tinggi dan mempertahankan karyawan
yang berbakat.

b) Memastikan bahwa biaya kompensasi seimbang dengan keuntungan yang


diperolehperusahaan dari kontribusi karyawan.

5) Efisiensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja:


a) Melakukan investasi yang diperlukan dalam perlindungan keselamatan dan
kesehatan kerja untuk mencegah kecelakaan kerja dan absensi yang tidak
direncanakan.

b) Mengintegrasikan prinsip-prinsip keselamatan kerja ke dalam budaya


perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.

Memahami dan meningkatkan efisiensi dalam fungsi Perencanaan, Rekrutmen, dan Seleksi
karyawan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih efektif,
meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan, dan memaksimalkan penggunaan sumber
daya yang tersedia.

 Gunakan contoh kuesioner yang ada di BMP, untuk memudahkan Saudara dalam menganalisis
kasus diatas

contoh kuesioner yang dapat digunakan dalam menganalisis efisiensi fungsi Perencanaan,
Rekrutmen, dan Seleksi karyawan PT. "Manisku":

1) Efisiensi Perencanaan Karyawan:


a) Apakah perusahaan memiliki proses formal untuk merencanakan kebutuhan
tenaga kerja setiap tahunnya?
Ya
Tidk

b) Seberapa sering perusahaan mengevaluasi kecocokan antara jumlah karyawan


yang direncanakan dan kebutuhan aktual?
Setiap tahun
Setiap
semester
Tidak pernah

c) Bagaimana tingkat keberhasilan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan tenaga


kerja dengan rencana yang telah ditetapkan?
Sangat
berhasil
Cukup
berhasil
Kurang
berhasil

2) Efisiensi Proses Rekrutmen dan Seleksi:


a) Apakah perusahaan memiliki prosedur tertulis untuk proses rekrutmen dan seleksi
karyawan?Ya
Tidak

b) Seberapa efisien proses rekrutmen dan seleksi dalam mengisi posisi


kosong?Sangat efisien
Cukup
efisienTidak
efisien

c) Berapa lama rata-rata waktu yang diperlukan untuk mengisi satu posisi kosong,
mulai daripublikasi lowongan hingga penempatan karyawan?
Kurang dari 1
bulan1-2 bulan
Lebih dari 2 bulan

3) Efisiensi Produksi:
a) Apakah jumlah karyawan di setiap departemen sesuai dengan kebutuhan
produksi?Ya, sesuai
Lebih dari cukup
Kurang dari
cukup

b) Bagaimana tingkat penggunaan keterampilan dan kapasitas karyawan untuk


meningkatkanproduktivitas?

Optimal
Cukup baik
Kurang optimal

c) Apakah perusahaan menggunakan teknologi atau sistem otomatisasi untuk


meningkatkanefisiensi produksi?
Ya
Tida
k

4) Efisiensi Kompensasi dan Balas Jasa:


a) Apakah kebijakan kompensasi dan balas jasa perusahaan berdasarkan pada
kontribusikaryawan?
Ya
Tida
k

b) Seberapa memadai kebijakan kompensasi perusahaan dalam memotivasi


karyawan?Sangat memadai
Cukup memadai
Kurang memadai

c) Apakah perusahaan melakukan peninjauan rutin terhadap kebijakan kompensasi


untuk memastikan kesesuaiannya dengan pasar dan industri?
Ya
Tida
k

5) Efisiensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja:


a) Apakah perusahaan menyediakan pelatihan dan peralatan yang cukup untuk
memastikankeselamatan dan kesehatan kerja karyawan?
Ya
Tida
k

b) Seberapa sering perusahaan melakukan inspeksi keselamatan kerja dan tindakan


pencegahanterkait?
Setiap bulan

Setiap 3 bulan
Jarang dilakukan

c) Apakah terdapat peningkatan dalam kecelakaan kerja atau cedera terkait


pekerjaan dalamsetahun terakhir?
Tidak ada
peningkatan Sedikit
peningkatan
Signifikan
peningkatan

Dengan menggunakan kuesioner ini, auditor dapat mengumpulkan data yang relevan untuk
menganalisis efisiensi dalam fungsi Perencanaan, Rekrutmen, dan Seleksi karyawan PT. "Manisku"
serta mengidentifikasi area-area di mana perusahaan dapat melakukan perbaikan
.
Sumber :
EKMA4476 / Audit SDM
https://mekari.com/blog/proses-manajemen-risiko-
perusahaan/ https://kledo.com/blog/analisis-risiko/
https://grc-indonesia.com/mengenal-mitigasi-risiko-pengertian-tujuan-jenis-contoh-dan-
perencanaannya/
https://riskindo.com/memahami-risiko-operasional-aspek-dan-cara-mengatasinya/
https://ukirama.com/blogs/7-cara-menerapkan-risk-management-manajemen-risiko-dalam-
perusahaan- serta-contohnya/
https://grc-indonesia.com/mengenal-proses-manajemen-risiko-langkah-
langkah-untuk- mengidentifikasi-dan-mengatasi-risiko/
https://finance.detik.com/solusiukm/d-6308727/mengenal-risiko-usaha-jenis-penyebab-dan-
cara- identifikasinya
https://kledo.com/blog/bukti-audit-arti-fungsi-syarat-jenis-contoh-dan-cara-
pengumpulannya/ https://accurate.id/teknologi/audit-sistem-informasi/
https://kledo.com/blog/audit-perusahaan/
https://www.indonesiana.id/read/165640/audit-sistem-informasi-menjaga-keamanan-dan-
integritas-data https://jtanzilco.com/blog/detail/1519/slug/auditor-harus-memahami-tahapan-
kunci-dari-analitik-data- audit-praktis
https://asana.com/id/resources/decision-making-
process https://kledo.com/blog/keputusan-
manajerial/
https://serupa.id/kebijakan-pengertian-proses-perumusan-implementasi-dsb/
https://myrobin.id/untuk-pekerja/pengambilan-keputusan-sebagai-salah-satu-skill-
leadership/ https://business.tutsplus.com/id/articles/get-started-with-cause-and-effect-
analysis-using-a-fishbone- chart--cms-21178
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-cause-effect-diagram-fishbone-diagram-cara-
membuat- ce/
https://myrobin.id/untuk-bisnis/root-cause-analysis/
https://www.machinevision.global/post/root-cause-
analysis https://sabira.id/efisiensi-operasional-bisnis/
https://effist.com/article/efisiensi-
perusahaan/#:~:text=Meningkatkan%20efisiensi%20perusahaan%20adalah%20proses%20atau
%20upa
ya%20yang,produksi%2C%20manajemen%2C%20keuangan%2C%20dan%20proses%20bisni
s%20sec ara%20umum.
https://effist.com/article/efisiensi-perusahaan/
https://www.ruangkerja.id/blog/efisiensi-operasional-
perusahaan

Anda mungkin juga menyukai