Anda di halaman 1dari 58

Metode optimasi populer untuk meningkatkan cakupan 1. Mengatur antena azimut, bawah akan memiringkan, tinggi; 2.

Ganti jenis antena dan menyesuaikan gain antena, lebar balok, mengadopsi listrik-down tilt antena; 3. Sesuaikan daya sel; 4. Jelas diluar campur tangan; 5. Tambah BTS baru atau radio jarak jauh stasiun atau repeater; 6. Tambahkan sistem distribusi dalam ruangan; 7. Pindahkan BTS dan menyesuaikan struktur topologi jaringan; DT Aplikasi Uji Menganalisis di Kegagalan Panggilan MS menelepon prinsip MS panggilan berisi luar akan panggilan dan dalam akan panggilan, mereka semua termasuk untuk "prosedur asal". Satu subscriber memanggil pelanggan lain, yang disebut sebagai salah satu asal. Jika koneksi antara dua pelanggan tidak bisa setup dalam waktu yang ditetapkan, hal itu disebut sebagai "satu kegagalan originasi". Sebagai contoh: suara MS keluar-akan panggilan. Prosedur call ditampilkan seperti Gambar

Prosedur sinyal seperti berikut:

Selama prosedur panggilan, jika ada satu langkah belum selesai, panggilan akan gagal. Menganalisis terpadu Rasio panggilan yang berhasil digunakan untuk evaluasi jaringan terpadu. Meningkatkan rasio sukses akan meningkatkan kepercayaan pelanggan 'untuk peralatan jaringan dan jaringan menggunakan rasio. Panggil rasio sukses termasuk rasio dan rasio sukses originasi terminasi sukses. Untuk jaringan komersial berskala besar, panggilan rasio sukses diamati dari OMC lebih akurat, karena jaringan tanpa beban atau beban ringan, DT uji dapat digunakan untuk memperoleh rasio panggilan sukses, mengadopsi urutan uji panggilan dalam tes DT.

Panggil rasio sukses = (panggilan sukses total jumlah / jumlah panggilan ke nomor upaya) * 100% Umumnya untuk daerah perkotaan, 98% adalah indeks kinerja yang baik; untuk daerah pedesaan indeks ini harus sedikit rendah. perhatian: Indeks beton untuk rasio panggilan sukses akhirnya memutuskan dengan persyaratan operator.

Drive-Test untuk optimisasi jaringan CDMA


August 15th, 2007 oleh Lastiko Harmantyo Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk drivetest dalam suatu siklus jaringan nirkabel, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar-1 dibawah ini.

Sebelum menginstalasi BS, hal yang pertama kali perlu dilakukan adalah melakukan pengukuran untuk mengevaluasi situs agar kita bisa menentukan lokasi yang tepat untuk BTS. Secara umum proses ini terdiri dari pengiriman sinyal CW (yang belum dimodulasi) dari situs yang sedang diuji tersebut dan mengukurnya dengan pesawat penerima yang biasa digunakan untuk drivetest. Selanjutnya, optimasi dan verifikasi awal dilakukan untuk pengamatan awal cakupan RF-nya ketika sinyal carrier CDMA yang sudah dimodulasi telah dinyalakan. Langkah selanjutnya adalah fasa uji terima (acceptance-testing), yaitu setelah jaringan sudah dialihkan dari vendor ke operator. Kriteria penerimaan ini bergantung pada data yang terkumpul selama drivetest jaringan. Setelah operator mulai melakukan layanan komersial, proses optimasi dan troubleshooting akan terus dilakukan selama masa hidup jaringan sampai nanti situs sel baru dibangun untuk menambah kapasitas jaringan atau cakupan geografis. Bagaimanapun juga, perubahan dalam jalur propagasi sinyal akan terus berlanjut yang dikarenakan oleh penambahan gedung baru, pertumbuhan pohon, perubahan lahan, dan penuaan/kerusakan alat. Selain itu, semakin bertambahnya pelanggan dan peningkatan kanal trafik, jaringan CDMA perlu dioptimasi ulang untuk menghitung peningkatan daya interferensi yang disebabkan peningkatan trafik. Selain itu, cell breathing yang disebabkan oleh penggunan trafik yang bervariasi sepanjang hari memerlukan optimasi jaringan yang berjalan untuk meyakinkan bahwa kapasitas kanal masih cukup. Drivetest merupakan cara yang tepat untuk membantu operator dengan mengukur cakupan RF dan interferensi yang mempengaruhi keseluruhan kapasitas jaringan. Optimasi merupakan langkah penting dalam siklus hidup suatu jaringan. Keseluruhan proses optimasi diperlihatkan gambar 2 di bawah. Drivetest merupakan langkah awal proses, dengan tujuan untuk mengumpulkan data pengukuran yang berkaitan dengan lokasi user. Setelah data terkumpul sepanjang luas cakupan RF yang diinginkan, maka data ini akan diproses pada suatu perangkat lunak tertentu. Setelah masalah, penyebab dan solusi dapat diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah melakukan pemecahan masalah tersebut. Gambar 2 menggambarkan bahwa optimasi merupakan proses yang terus berjalan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan QoS, menjaga pelanggan lama dan menarik pelanggan baru sambil mengembangkan kapasitas jaringan.

http://www.4shared.com/account/dir/rwGlE9Px/_online.html?rnd=54#

Drive Test using TEMS


Secara umum, Test Drive dapat didefinisikan sebagai methode yang digunakan untuk memverifikasi kondisi yang sebenarnya dari operator sinyal RF tertentu (Excelcomindo, telkomsel, indosat, mobile8) di tempat tertentu. Beberapa fungsi test drive: - Menganalisis keluhan pelanggan dari operator tertentu di rumah mereka atau area kantor - Menemukan masalah di BTS (timeslot Periksa, TRX Periksa, Feeder Swap) - Menganalisis hasil dari proses optimasi (kontinuitas dan semua daerah) Ada software dapat digunakan untuk drivetest yang diinstal di laptop. TEMS Investigation (Ericsson), NEMO (Nokia). Berikut langkah-langkah untuk mulai belajar drivetest dengan TEMS Investigation: 1. Test Drive Peralatan

2. Konfigurasi laptop 3. TEMS Investigasi: - Konfigurasi Workspace - Peta Konfigurasi - Port Peralatan Konfigurasi Urutan Perintah Konfigurasi 4. Go Test Drive! 5. logfile Memeriksa 6. Posting Pengolahan: - Laporan Generator - RAN Tuning - MapInfo (Plot IES) 7. Trouble Shooting: - Antena Tilt - Scanning Frekuensi 2G - Waktu Slot Periksa - TRX Periksa - Swap Feeder Periksa

Drive Test Equipments


1 Votes

Several equipments that use in drivetest : 1. TEMS Handset (complete with Charger, Headset, Data Cable) and USB Hub

2. Laptop (installed TEMS Investigation) and Adapter

3. GPS (Ext Antenna and Data Cable)

4. ATEN (Serial to USB)

5. Scanner for WCDMA (Ext Antenna GPS and RF, Data Cable)

6. Inverter and Terminal

7. Battery and Charger

Example postion of that equipments in car :

Workspace Configurations
Rate This

After installition process, open Tems Investigation. >> All Programs -> TEMS Investigation -> Data Collect This is the example workspace for 2G (Mode Dedicated-Idle).

1. Open Worksheet Map & arrange size of window Map 2. GPS (Presentation -> Positioning -> GPS) 3. Port Configuration (Configuration -> Port Configuration) 4. Command Sequence (Control -> Command Sequence) 5. Serving + Neighbours GSM (Presentation -> GSM -> Serving + Neighbours GSM) 6. Current Channel (Presentation -> GSM -> Current Channel) 7. Event (Presentation -> Signalling -> Events)

for benchmark workspace, add Serving + Neighbours GSM and Current Channel for MS3.

Map Configurations
Rate This

Create Geoset : Click Geoset Manager on Map window 1. On layer control Coverage layer remove all layer except Pinpoint, Cell, Event, AMR, RF Quality and

2. Add layer Route, Road, MCOM Site, and other *.tab

3. Save Geoset 4. Load Cell file : Configuration -> General -> Cellfile Load 5. Use Cell Definition File then choose cell file

6. ie. Map window configured

Command Sequence Configurations


Rate This

Herewith the example of command sequence in TEMS 6.1.4 Voice Call CS i.e 120/15 means 120 second on call then call end, 15 second wait and then call again. 1. Loop Start give the number of repetition for command below the loop start (General -> Loop Start) 2. Dial select the MS and give the destination number (Voice -> Dial)

3. Synchronize to synchcronize MS before go to the next command (General -> Synchronize)

4. Wait 120 wait 120s on call (General -> Wait) 5. End Call (Voice -> End Call) 6. Wait 15 wait 15 before call again (General -> Wait) 7. Loop End (General -> Loop End) Video Call CS In general cs for video call is same as voice call, but in video call in dial command we must add v. i.e Loop Start Dial v081384760975 Wait 120 End Call Wait 15 Loop End Packet Service (PS) Test This is the example cs for PS test

All equipment that we use in PS Test is DC (Data Cable). In command dial up : DT *99***1# orinaica ************ means DT is dial up connection that we should made first in network connection

setup account for this connection (fill username and password : orinaica and ***********)

select modem that we want to use in PS Test

give additional command (at command, orinaica.wordpress.com is the apn name that will use in connection)

*99***1# is the dial number for dial up connection

this is details to make cs in PS Test Data Services Dial Up (Connect -> Dial Up) Phonebook Entry use DT (dial up connection that weve made before) Phone Number : Dial Up number for dial up connection Username : username of account network connection

Password : password of account network connection

FTP Get (Session -> FTP -> Get) Equipment Name : Select equipment name

Source File : Select file that will get from ftp server Target File : Destination folder where file will be place PASV : Disable Remote Address : IP Address of the FTP Server Username : Username for log in to FTP Server Password : Password for log in to FTP Server

Laptop Configurations | Home | Logfile Checking

Go Drive Test !!!


Rate This

1. Configure Recording Properties : Menu Tab Logfile -> Recording Properties 2. Select recording folder : Click Browse -> Select Directory 3. Select Quick logging and setup size of swap file after reaching message

4. Use 2G or 3G configured workspace (with spacific map : road, route, cell file) 5. Make sure all equipments configured to the right port 6. Connect all

7. After all equipments connected (symbol green), window gps, serving neighbour gsm, current channel and events will be full filled 8. Dont forget to lock TEMS Handset into GSM only or 3G only.

9. To start drive test, click record then start command sequence

10. After all route complete, wait untill call end then stop command sequence and stop recording.

Here the flow step by step Go Drive Test !!!

pada Huawei, HO diklasifikasikan menurut kondisi yang berbeda memicu HO: 1.Emergency HO - TA Darurat HO - Bad kualitas (BQ) Darurat HO - Penurunan sinyal Cepat (RSD) Darurat HO - Interferensi Darurat HO 2.Load HO 3.Normal HO - Ujung HO - Hirarkis HO - PBGT HO 4.Speed-sensitif HO (Cepat bergerak HO) 5.Over-layer/under-layer HO

Anda dapat mencari dokumen rinci dalam http://www.finetopix.com BR,

Logfile Checking
1 Votes

Check logfile by playing one by one or export into MapInfo-Tab file

Report Generator

1 Votes

1. Open TEMS Data Collection : Start -> TEMS Products -> TEMS Investigations6.1.4 Data Collection 2. Menu Tab Logfile -> Report Generator

3. Add logfile

4. Setup Output directory

5. Setup Report properties 6. Setup IEs, Events, Mobiles, and User Details

7. Result of Report Generator in *.htm

RAN Tuning
Rate This

1. Open TEMS Route Analysis : Start -> TEMS Products -> TEMS Investigation 6.1.4 Route Analysis 2. Menu Tab Presentation -> RAN Tuning -> Create a new RAN Tuning database

3. Save As -> (ie. 3G_orinaica)

4. Cluster Information Set the Cell Cluster Name (ie. 3G_orinaica) 5. Add logfile 6. Set Accessibility and Retainability for each MS (ie. MS1 to analyze voice)

7. Select RF Report and Voice Report

8. For 3G Scanner, select only RF Report 9. For Video Call, select RF Report and CSD Report 10. Save Report As (ie.3G_MS1) and Save Config As (ie.3G_MS1)

11. Finish 12. RAN Tuning Process

13. Report (3G_MS1.doc) and MIF file (3G_MS1.cfg) created.

MapInfo (Plot IEs)


2 Votes

Before post process in mapinfo, created *.tab file from logfile in TEMS : 1. Export logfile : Menu Bar Logfile -> Export Logfile

2. Click Add Order 3. Choose Format : MapInfo Tab-file 4. Setup IEs (Info Elements) for GSM Dedicated or Idle : - RxLev Full (dBm) - RxLev Sub (dBm) - RxQual Full - RxQual Sub - SQI - TA - Cell Id - Frequncy Band - Latitude - Longitude for WCDMA Dedicated / Idle / Scanner : - AS Cell Name - AS CPICH Ec/No - AS CPICH RSCP - SAN CPICH Ec/No - SAN CPICH RSCP - SAN Cell Id (CI Part) - Sc 1st Aggr Ec (dBm) -> Scanner - Sc 1st Aggr EcIo (dB) -> Scanner

- Sc Best SC -> Scanner - Latitude - Longitude 5. Configure Options Tab

6. Save *.mex 7. Choose Logfile : Click Browse file 8. If there are more than one logfile we can merge it by Merge Output 9. Choose Output directory : Click Browse dir 10. Give Prefix : Ded if Dedicated and Idle if Idle

11. Start process, click start

12. If done, status Success 13. There were created four files for each action (*.dat, *.id, *.map, *.tab)

14. Open the exported file into MapInfo : Menu Tab File -> Open

15. Create Thematic Map : Menu Tab Map -> Create Thematic Map 16. Choose Type -> Range 17. Template Name -> Region Ranges

18. Choose Table and Field (ie. Plotting RXQUAL_SUB from Dedicated mode)

19. Customize Ranges, Style and Legend.

20. Example Dedicated by RXQUAL_SUB

EVENTS on RXQUAL_SUB 21. Create Events on RXQUAL_SUB 22. Open again the exported file (Ded_orinaica) 23. Create Thematic Map : Menu Tab Map -> Create Thematic Map 24. Choose Type -> Individual 25. Template Name -> Region IndValue Default 26. Choose Table and Field

27. Customize Style and Legend

28. Example Events on RXQUAL_SUB

SPIDER GRAPH 29. Activate spider graph : Menu Tab Tools -> Tool Manager 30. Spider Graph Load and Autoload 31. See table structure of cell in MCOM Site : Menu Tab Table -> Maintenance -> Table Structure -> View/Modify Table choose MCOM Site

32. See table structure of CI in exported file : Manu Tab Table -> Maintenance -> Table Structure -> View/Modify Table choose exported file (ie. Ded_orinaica) -> Change type structure of CI

33. Click OK 34. Create Spider Graph : Tools -> Spider Graph -> Spider Graph 35. Choose Origin and Destination table

36. Save the Spider Graph table : Save Copy As -> (ie. orinaica) 37. From Spider Graph, We can analyze : - Dominant Cells - Overshoot Cells - Swap Feeder

langkah demi langkah untuk mengekspor logfile TEMS ke tab MapInfo file. Mungkin saya dapat memberikan titik lebih detail demi poin: Point 1: untuk ekspor logfile kita perlu jendela ekspor ke logfile Point 2: untuk menambahkan logfile order akan ekspor Titik 3: dalam logfile misalnya akan ekspor ke tab file MapInfo Point 4: Pilih elemen info yang akan ekspor. Dalam artikel ini ada contoh elemen info untuk GSM dan WCDMA. Ini elemen informasi akan plot di MapInfo. Point 5: Tab Opsi adalah untuk mengkonfigurasi SUC sebagai info pijat dari lapisan lapisan 2 & 3 pesan (lebih rinci dari proses panggilan).

Titik 6: untuk menyimpan konfigurasi yang telah kita buat dalam format *. MEX. Sehingga, jika kita ingin mengekspor file log dengan konfigurasi yang sama, kita hanya perlu "beban" yang themeplate yang disimpan. Titik 7: untuk memilih logfile akan ekspor Titik 8: menggabungkan atau tidak bergabung. Jika kita memilih bergabung, file log semua yang diekspor akan membuat satu file *. tab. Tapi, jika kita tidak memeriksa bidang penggabungan, ada akan membuat satu file *. tab untuk satu logfile. Jadi, jika kita memiliki 5 logfile, ada akan dibuat 5 file *. tab. Angka 9: untuk memilih direktori keluaran mana file diekspor akan ditempatkan Angka 10: untuk memberi awalan dan akhiran di tab akan dibuat *. Titik 11: Expot proses Titik 12: Jika proses yang dilakukan dan berhasil, ada pemberitahuan dalam status "sukses", jika gagal status notifikasi "gagal" Titik 13: Ada beberapa file yang dibuat ketika proses ekspor dilakukan Tidak ada perbedaan antara 8 dan TEMS TEMS 6 untuk ekspor logfile ke tab file. Untuk proses *. tab file dalam MapInfo, saya pikir Anda dapat langsung mencoba langkahlangkah pada titik 14-37.

2G Frequency Scanning
2 Votes

Purpose : to verify the dominant serving cell by signal strength level in each BCCH ARFCN and BSIC 1. Setup frequency scan : Click Scan Properties 2. Select channels : Tab Scanned channels -> Manual selection -> Select 3. Setup Selected Channels (ie. BCCH ARFCN are 95-113)

4. Decode BSIC

5. Start Scanning : Click toolbar Start Scanning 6. See Scanner Bar Chart Window : Menu Bar Presentation -> GSM -> Frequency Scanner -> Scanner Bar Chart

Time Slot Check


2 Votes

Purpose : Check Time Slot in each TCH (if Freq Hop : NO or Base Band) 1. Setup Channel Verification : Menu Bar Control -> GSM Channel Verification

2. Setup test phone number : Click Properties on Channel Verification window

3. Green mark means time slot have been used

RX Check
1 Votes

Purpose : to verify damage TRX in each sector Where is TRX ?

1. Lock BCCH ARFCN certain sector : Click Toolbar Lock on Channel Sector 1, Lock BCCH 111)

(ie. Check TRX

2. Disable Handover : Click Toolbar Disable Handover 3. See MAIO on Current Channel window

Swap Sector Check


1 Votes

Purpose : to verify intalation mistake on feeder cable to BTS 1. Lock BCCH ARFCN each sector : Click Toolbar Lock on Channel 547, Sect 2 = 540, Sect 3 = 543 ) (ie. BCCH Sect 1 =

2. Set HO Target : Equipment Properties -> Dedicated Mode -> Function -> Target HO (ie. BCCH 547, 540, 543)

3. Create drive route that can represent each sector 4. Export logfile into *.tab with IEs CI 5. Create thematic map for each CI (Cell Identity)

Picture above indicate swap sector between sector 2 and 3.

Harus ada tujuan banyak pada test drive, dan akan merekomendasikan untuk bergerak pada deskripsi singkat lebih lanjut tentang teknis cara, misalnya lihat menu TEMS atau fitur. Meskipun yang posting sebelumnya di blog lain yang sudah menulis baik, kenapa tidak Anda mengimpor mereka ke blog ini? Tingkat lebih tinggi pada penggunaan alat tes lapangan seperti pasti akan membuat blog ini sangat menarik, seperti tips, test drive KPI dan pengolahan pasca. Terminologi berikut dan fungsi harus dipertimbangkan untuk itu: - Informasi elemen deskripsi pada jaringan GSM / GPRS / EDGE / WCDMA / HSPA pada TEMS; - Bagaimana menyiapkan file sel; - Cara membuat tema parameter radio; - TEMS mengekspor login ke format lain; - Menghasilkan laporan uji berkendara menggunakan TEMS penyihir; - Rute Analisis bagaimana-untuk - Rencana dan tuning frekuensi menggunakan peta TEMS; - Menggunakan kasus scanning frekuensi dan investigasi interferensi; - Menggunakan kasus dari antena bertukar / pengumpan;

- Menggunakan kasus tetangga hilang; - Menggunakan kasus cakupan overshoot atau pulau; - Menggunakan kasus identifikasi percontohan polusi; - Menggunakan kasus tuning Model - Menggunakan kasus identifikasi hardware yang rusak; - Menggunakan kasus karakteristik propagasi sinyal pada jenis kekacauan tertentu;

Anda mungkin juga menyukai