Anda di halaman 1dari 3

4. Kelenjar Adrenal/Suprarenal/Anak Ginjal Kelenjar ini berbentuk bola yang menempel pada bagian atas ginjal.

Di setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenal yang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian dalam (medula). Salah satu hormon yang dihasilkan yaitu hormon adrenalin yang berfungsi mengubah glikogen menjadi glukosa. Hormon adrenalin bekerja berlawanan dengan hormon insulin. Walaupun bekerja berlawanan tapi tujuannya sama, yaitu untuk mengatur kadar gula dalam darah tetap stabil. Apabila kita terkejut/takut anak ginjal memproduksi hormon adrenalin yang mengakibatkan denyut jantung meningkat. Hipofungsi kelenjar adrenal mengakibatkan penyakit addison dengan gejala timbul kelelahan, berkurangnya nafsu makan, mual, muntah, dan meningkatnya pigmen melanin. Sedangkan hiperfungsi adrenal menyebabkan tumor kelenjar adrenal dengan akibat penyakit Sindrom Cushing dengan gejala : badan gemuk, anggota gerak kurus, wajah seperti bulan purnama, punuk lembu di punggung dan perutnya menggantung. Selain itu, kulit wajah memerah, hipertensi dan ketahanan terhadap stres menurun. Hormon dan fungsi hormon yang dihasilkan kelenjar adrenal, yaitu : 1. Bagian Korteks Menghasilkan :

Hormon glukokortikoid (kortikosteroid/kortison) Fungsinya menurunkan metabolisme hidrat arang dan lemak, meningkatkan metabolisme protein dan lemak, mengurangi kekebalan.

Hormon Mineralokortikoid Fungsinya meningkatkan metabolisme hidrat arang, menahan Na+ dan Cedalam tubuh, regulasi air.

2. Bagian Medula Menghasilkan :

Hormon Adrenalin Fungsinya mempercepat kerja jantung, menaikkan tekanan darah, mempercepat perubahan glikogen menjadi glukosa pada hati, menaikkan gula darah, mengubah glikogen menjadi asam laktat pada otot.

Hormon Non Adrenalin Fungsinya menurunkan tekanan darah dan denyut jantung, biasanya adrenalin dan non adrenalin bekerja antagonis.

4. Pankreas Ada beberapa kelompok sel pada pankreas yang dikenal sebagai pulau Langerhans berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berfungsi mengatur konsentrasi glukosa darah. Kelebihan glukosa akan dibawa ke sel hati dan selanjutnya akan dirombak menjadi glikogen untuk disimpan. Kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit penyakit diabetes. Selain itu, pankreas juga menghasilkan hormon glukagon yang bekerja antagonis dengan hormon insulin.

4. Ovarium Ovarium merupakan organ reproduksi wanita. Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga menghasilkan hormon. Ada 2 macam hormon yang dihasilkan ovarium, yaitu :
o

Estrogen

Hormon ini dihasilkan oleh folikel graaf. Dengan fungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita.
o

Progesteron

Dihasilkan oleh corpus luteum, berfungsi untuk mengatur pertumbuhan plasenta, menghalangi fungsi FSH, dan memperlancar produksi asli setelah bayi lahir.

4. Testis Testis adalah organ reproduksi pria. Selain menghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen, yaitu testosteron. Testosteron berfungsi untuk memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria.

Anda mungkin juga menyukai