02 Oktavia
03 Nurhayati 06 Amelia
APA ITU KELENJAR ADRENAL?
Kelenjar adrenal adalah dua kelenjar kecil yang termasuk dalam sistem endokrin,
yaitu kelenjar yang berperan sebagai penghasil hormon. Kelenjar ini memiliki bentuk
segitiga dan berada di atas masing-masing sisi ginjal.
Jika penyampaian pesan atau perintah tersebut terganggu, maka akan muncul
ketidakseimbangan hormonal. Akibatnya, akan muncul berbagai gangguan medis
seperti sindrom cushing, PCOS, dan lain-lain.
FUNGSI KELENJAR ADRENAL
Kelenjar adrenal berfungsi memproduksi hormon yang mengendalikan sistem
metabolisme, kekebalan tubuh, respon terhadap stres dan tekanan darah. Beberapa
hal tersebut cukup berpengaruh pada kesehatan tubuh dan kualitas hidup..
BAGIAN-BAGIAN KELENJAR
ADRENAL
Terdapat dua bagian utama dalam kelenjar adrenal, yaitu bagian luar (korteks adrenal) dan
bagian dalam (medula adrenal)..
1. Korteks Adrenal Korteks adrenal adalah bagian terluar dari kelenjar
adrenal yang bertanggung jawab memproduksi tiga jenis hormon, di
antaranya aldosteron, kortisol, dan gonadocorticoid. Bagian ini juga
terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona glomerulosa, fasciculata, dan
reticularis. Apabila korteks adrenal berhenti berfungsi, maka proses
metabolisme tubuh juga akan ikut terhenti dan dapat menyebabkan
kematian.
4.Hormon Adrenalin Hormon adrenalin atau disebut juga dengan epinefrin adalah jenis
hormon yang dihasilkan dari bagian medula adrenal. Hormon ini bekerja sama dengan
kortisol untuk mengendalikan respon tubuh terhadap stres. Caranya dengan membuat
jantung berdetak lebih cepat, meningkatkan aliran darah, dan melepaskan kadar gula untuk
dijadikan energi oleh tubuh.
5.Hormon Noradrenalin Hormon noradrenalin atau norepinefrin adalah hormon yang juga
bekerja sama dengan kortisol dan adrenal untuk mengendalikan reaksi tubuh ketika
seseorang dalam keadaan stres. Fungsi lainnya adalah memengaruhi kerja otak dalam
memperhatikan dan merespon suatu peristiwa. Misalnya dengan meningkatkan detak
jantung, memicu pelepasan gula darah, dan meningkatkan aliran darah ke oto t.
GANGGUAN PADA KELENJAR ADRENAL
1. Penyakit Addison
adalah kondisi ketika kelenjar adrenal rusak dan menyebabkan tubuh tidak
dapat memproduksi cukup hormon kortisol dan aldosterone. Kondisi ini
biasanya ditandai dengan gejala berupa sering haus, pusing, bibir dan gusi
kehitaman, otot melemah, hingga pingsan.
2. Sindrom Cushing
merupakan kondisi saat tubuh kelebihan hormon kortisol. Kondisi ini sering kali
terjadi pada wanita berusia 25–40 tahun. Beberapa gejala sindrom cushing
adalah kenaikan berat badan, jerawat, otot melemah, wajah bengkak dan
kemerahan, menstruasi tidak teratur pada wanita, libido turun pada pria,
serta meningkatnya kadar gula darah dan tekanan darah.
3. Hipoplasia Adrenal Kongenital Hipoplasia adrenal kongenital adalah
penyakit bawaan yang menyebabkan kelenjar adrenal tidak bisa
menghasilkan hormon secara maksimal. Kondisi ini banyak terjadi pada
pria dan bisanya dapat terdeteksi sejak bayi atau saat usia anak-anak.
Beberapa gejala hipoplasia adrenal kongenital antara lain dehidrasi,
gula darah rendah, syok, muntah-muntah, dan kelainan pada organ
seksual.