Anda di halaman 1dari 24

ANFISMAN-II

Oleh :
Kelompok IV

AFRIYANI FITRI (1601063)


CHRISTIN DESTARI M (1601068)
EMNOVERICA UMAR (1501068)
ENCIK DUA DUA OKTA MALMA ASRIANSYAH (1501069)
FITRI SURYANI (1501075)
NOVI ARINI (1601077)
RENI SETIAWATI (1601079)
SETRI DAVIA E (1601081)
YESSY DWI PRATIWI (150111)1)

Dr. Meiriza Djohari, M.Kes, Apt


SUB PEMBAHASAN

Definisi Sistem Endokrin

Kelenjar Adrenal

Anatomi Kelenjar Adrenal

Korteks Adrenal
Medula Adrenal
Definisi Sistem Endokrin

ENDOKRIN

Sistem endokrin atau sistem


hormon merupakan salah satu
sistem pengatur utama kerja
tubuh.
Klasifikasi Endokrin

Hipotalamus,
Hipofisis atau
kelenjar pituitari,
Tiroid dan
paratiroid,
Pankreas,
Kelenjar Kelenjar adrenal,
Adrenal Kelenjar tymus,
Testis dan
Ovarium
Kelenjar Adrenal

Apa itu adrenal ??

DEFINISI :
Sepasang organ yang melekat pada renal
(ginjal).
Anatomi Kelenjar Adrenal
Anatomi Kelenjar Adrenal

MEDULLA CORTEX
ADRENAL ADRENAL
(bagian dalam) (bagian luar)
CORTEX ADRENAL
(bagian luar)
Mineralokortikoid, terutama
aldosteron, mempengaruhi
keseimbangan mineral
(elektrolit), khususnya kese-
imbangan Na' dan K.

Glukokortikoid, terutama
kortisol, berperan besar dalam
metabolisme glukosa serta
metabolisme protein dan
lemak.

Hormon seks identik atau


serupa dengan yang dihasilkan
oleh gonad (testis pada pria,
ovarium pada wanita).
CORTEX ADRENAL
(bagian luar)

Hormon yang dikeluarkan pada bagian cortex adrenal


hormon gol steroid.
Contoh :

1. Mineralokortikoid menghasilkan
hormon Aldosteron

2. Glukokortikoid menghasilkan
Kortisol

3. Hormon Seks menghasilkan hormon


androgen dehidroepiandrosteron
(DHEA)
1. Mineralokortikoid menghasilkan
hormon Aldosteron

Mekanisme Kerja Aldosteron


Biosintesis aldosteron

Selain aldosterone, deoksikortikosteron


(DOC), suatu mineralokortikoid lemah, juga
disekresi. Keduanya disintesis di zona glomerulosa
yang kekurangan enzim 17-hidroksilase.
Progesterone dihidroksilasi pada C21 dan C11-,
menghasilkan kortikosteron yang kemudian
dihidroksilasi pada C18 kemudian dioksidasi
menjadi aldehid (Greenstein Ben & Diana Wood,
2010).
Sekresi aldosteron
1. Pengaktifan sistem renin-angiotensin-aldosteron oleh
faktor-faktor yang berkaitan dengan penurunan Na' dan
tekanan darah serta

2. Stimulasi langsung korteks adrenal oleh peningkatan


konsentrasi plasma). Selain efeknya pada sekresi
aldosteron, angiotensin mendorong pertumbuhan zona
glomerulosa, dengan cara serupa dengan efek TSH pada
tiroid. Hormon adrenokortikotropik (ACTH) dari hipofisis
anterior terutama mendorong sekresi kortisol, bukan
aldosteron. Karena itu, tidak seperti regulasi kortisol,
regulasi sekresi aldosteron umumnya tidak bergantung
pada kontrol hipofisis anterior.
Hipersekresi Aldosteron

1. Hipersekresi dari tumor adrenal yang dibentuk oleh


sel penghasil aldosteron (hiperaldosteronisme primer,
atau sindrom Conn)
2. Peningkatan berlebihan aktivitas sistem renin-
angiotensin (hiperaldosteronisme sekunder)
3. Sejumlah penyakit yang menyebabkan penurunan
kronik aliran darah arteri ke ginjal sehingga terjadi
pengaktifan berlebihan sistem renin angiotensin-
aldosteron. Salah satu contoh adalah asteroklerosis
yang menyebabkan penyempitan arteri renalis.
2. Glukokortikoid menghasilkan
Kortisol

Mekanisme Kerja Kortisol


Biosintesis Kortisol

Pregnenolon dibentuk dari kolesterol (CH) melalui


pemecahan rantai samping yang dikatalisis oleh sistem
enzim desmolase. CH terutama ditransport didarah dalam
bentuk lipoprotein densitas rendah (low density
lipoprotein, LDL) LDL terdiri dari inti hidrofobik bagian
dalam dari ester CH dan trigliserida, dan dikelilingi oleh
lapisan tunggal fosfolipit polar dan apoprotein. Salah satu
apoprotein yaitu apolipoprotein-E (APO-E), berikatan
dengan reseptor (reseptor LP) pada membrane plasma sel
adrenal, dan menyebabkan transport CH ke dalam sel yang
distimulasi oleh ACTH. Proses ini disebut jalur reseptor
LDL
Hipersekresi Kortisol

Sekresi kortisol yang berlebihan (sindrom Cushing)


dapat disebabkan oleh
(1) stimulasi berlebihan korteks adrenal oleh CRH
dan/atau ACTH kadar tinggi,
(2) umor adrenal yang mengeluarkan kortisol secara
berlebihan tanpa bergantung pada ACTH, atau
(3) (3) tumor penghasil ACTH yang terletak di luar
hipofisis, terutama di paru.
3. Hormon Seks menghasilkan hormon
androgen dehidroepiandrosteron
(DHEA)

Pada kedua jenis kelamin, korteks


adrenal menghasilkan androgen, atau
hormon seks "pria", dan estrogen, atau
hormon seks "wanita". Tempat utama
produksi hormon seks adalah gonad.

Testis untuk androgen dan ovarium


untuk estrogen. Karena itu, pada pria
androgen mendominasi sementara pada
wanita yang menonjol adalah estrogen
Hipersekresi Androgen

1. Pada 4. Pada pria


wanita dewasa.
dewasa.

1. Pada pria
pra 3. Pada pria
pubertas. pra pubertas.
MEDULLA
ADRENAL
(bagian dalam)

Memproduksi hormon Catekholamin, yang


terdiri atas :
Epinephrine (adrenalin)
Norepinephrine (noradrenalin)
Epinephrine (adrenalin)
Mekanisme Kerja Epinephrine
Fungsi Epinephrine (adrenalin)

Memicu reaksi
terhadap Suara yang
tekanan tinggi

Kecepatan
gerak tubuh Memicu reaksi
terhadap
lingkungan
Norepinephrine (noradrenalin)

Norepinefrin disekresi dalam jumlah sedikit dan


fungsinya yang terpenting adalah menyebabkan
vasokonstriksi pada kulit, visera, dan otot rangka yang
menyebabkan peningkatan tekanan darah . Dalam medula
adrenal norepinefrin diubah oleh enzim yang dirangsang
oleh kortisol.

Terhadap sistem kardiovaskular (jantung)


Norepinefrin berfungsi untuk menyebabkan tekanan
darah meninggi, sangat berguna untuk memperbaiki
keadaan shock yang bukan disebabkan oleh perdarahan.
Infusiensi Adrenokorteks
Jika satu kelenjar adrenal nonfungsional atau
diangkat maka organ sehat yang satunya akan mengambil alih
fungsi keduanya dengan melakukan hipertrofi dan
hiperplasia. Karena itu, kedua kelenjar harus terkena
sebelum terjadi insufisiensi adrenokorteks. Pada insufisiensi
adrenokorteks primer, yang juga dikenal sebagai penyakit
Addison,

Gejala-gejala defisiensi kortisol adalah seperti yang


di-perkirakan: kurangnya respons terhadap stres,
hipoglikemia (glukosa darah rendah) akibat penurunan
aktivitas glukoneogenesis dan kurangnya efek permisif
untuk banyak aktivitas metabolik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai