Terkadang sulit untuk penegakan diagnosis; ruam yang menandakan penyakit serius
Pemeriksaan fisik:
Struktur dan
persebaran ruam
Virus menyebar ke
Infeksi bakteri:
Scarlet fever
Exanthema Subitum Ruam: Makula pada tubuh, Etiologi: HHV 6 & 7 terutama leher Usia: 6 bl 2 th Ruam mendadak timbul lalu Bisa terdapat pada musim menghilang antara 12 jam-2 hari apapun Beberapa pasien bahkan Transmisi: tidak diketahui; tidak menunjukkan adanya dicurigai dari saliva/carrier ruam sama sekali tanpa gejala Komplikasi: Masa inkubasi: 5-15 hari Sindroma hemofagositik Prodromal: Ensefalopati
Rewel, demam tinggi 3-4
Prevensi:
Tidak ada
Measles/Morbili Etiologi: virus campak Usia: bayi dan remaja Musim: dingin, semi Transmisi: droplet pernapasan Masa inkubasi: 10-12 hari Prodromal:
Demam tinggi Batuk & pilek selama 2-4
ke tubuh 3-6 hari kemudian lesi menjadi coklat, deskuamasi halus Pasien dapat mengalami fotofobia Ruam tidak muncul bila pasien immunocompromised
Enantema:
Kopliks spot
Ruam:
Makulopapular (konfluen)
Komplikasi:
Kejang demam Otitis Pneumonia Ensefalitis Laringotrakeitis Trombositopenia
Prevensi:
Vaksin campak (lebih baik
lagi jika MMR Mumps, Measles, Rubella) pada saat anak usia 9 bulan, kemudian pada usia 6 tahun
Rubella/German Measles Etiologi: virus rubella Usia: bayi, dewasa muda Musim: dingin, semi Transmisi: droplet pernapasan Masa inkubasi: 14-21 hari Prodromal:
Malaise Demam tidak tinggi Pembesaran kelenjar leher,
Ruam:
Makula dan papula
berwarna merah muda Dimulai dari wajah dan menyebar ke bawah Lesi bertahan selama 1-3 hari
Enantema:
Berbagai makula eritematus
Prevensi:
Vaksin Rubella
Erythema infectiosum Etiologi: parvovirus B19 Usia: prepubertas Musim: dingin, semi Transmisi: droplet pernapasan, transfusi darah, plasenta Masa inkubasi: 5-15 hari Prodromal:
Nyeri kepala Malaise Myalgia Demam
Ruam:
Eritema lokal pada pipi
(slapped cheek) Eritema berwarna merah muda pada tubuh dan ekstremitas Lesi mungkin gatal Ruam mungkin tertunda masa prodromal hingga 3-7 hari Berlangsung selama 2-4 hari Dapat berulang 2-3 minggu kemudian
Komplikasi:
Vaskulitis Granulomatosis Wegener
Scarlet fever Etiologi: Streptococcus hemolitikus grup A Usia: usia sekolah Musim: musim gugur, dingin, semi Transmisi: kontak langsung, droplet pernapasan Inkubasi: 1-4 hari Prodromal:
Nyeri tenggorokan Nyeri kepala Nyeri perut
Demam
Gejala berlangsung selama
1-2 hari
Ruam:
Eritema difus; seperti
sandpaper pada perabaan Aksentuasi eritema pada daerah lipatan fleksural Kepucatan di sekeliling mulut Bisa mengalami eksfoliasi Ruam bertahan antara 2-7 hari
Enantema:
Petekiae di palatum molle Strawberry tongue
Komplikasi:
Abses peritonsiler Demam reumatoid Glomerulonefritis
Prevensi:
Tidak ada
Cegah komplikasi saja bila
Terapi: Bila ruam disebabkan oleh virus self limiting Berikan terapi suportif dan simptomatik Sebagian besar bisa dirawat jalan, kecuali bila terdapat gejala lain yang dicurigai merupakan infeksi sekunder & ada penyulit rawat inap Isolasi pasien untuk membatasi area penyebaran penyakit
Untuk infeksi Streptococcus terapi dengan penisilin G 600.000 unit IM selama 10 hari