Anda di halaman 1dari 4

MACAM-MACAM BATUK

Berdasarkan waktu 1. batuk akut : batuk yang berlangsung kurang dari 14 hari, serta dalam 1 episode 2. batuk kronis : Bila batuk sudah lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode selama 3 bulan berturut-turut. Berdasarkan produktivitasnya 1. Batuk produktif (sering disebut batuk berdahak) ditandai dengan pengeluaran dahak (sputum) serupa lendir dari tenggorokan pada saat terjadinya batuk. Dahak diproduksi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh. terapidiberikan obat yang bisa merangsang pengeluaran lendir (ekspektoran) 2. Batuk tidak produktif (lebih dikenal sebagai batuk kering) Pada batuk kering tidak diproduksi dahak. Batuk kering biasanya bukan merupakan mekanisme pengeluaran zat asing, dan mungkin merupakan bagian dari penyakit lain. terapiobat yang diperlukan adalah yang disebut antitusif. Obat ini berfungsi untuk menekan rangsangan batuk

Batuk kronis: Batuk rejan (kinkhoest) atau sering disebut batuk 100 hari ini pada umumnya menyerang pada anak-anak dan balita, tetapi kadang-kadang juga menyerang orang tua. penanganan: - dirawat di rumah sakit - pengisapan lendir dari tenggorokan. Pada kasus yang berat, oksigen diberikan langsung ke paru-paru melalui selang yang dimasukkan ke trakea - Gizi yang baik sangat penting, dan sebaiknya makanan diberikan dalam porsi kecil tetapi sering. - Untuk membasmi bakteri, biasanya diberikan antibiotik eritromycin.

Batuk Sesak ( Asma dan TBC ) , batuk sesak disebut juga bronkitis, adalah gangguan yang terjadi pada pipa udara yang lebih kecil, diikuti sesak napas, berakibat badan lemah, demam dan berat badan berkurang. Penanganan: - dirawat di rumah - biasanya akan sembuh dalam waktu 3 sampai 4 hari. - Alat pelembab rumah (contoh, cool-mist vaporizers atau humidifiers) bisa mengurangi kekeringan udara dan kelegaan bernafas.

Batuk Berdarah, batuk disertai darah yang berasal dari saluran pernapasan, bisa berasal dari paru paru atau pembuluh darah gelembung paru paru. Bila berasal dari pembuluh darah balik, batuk berdarah ini merupakan gejala terjadinya kegagalan jantung kiri. penanganan: - Tahap 1 adalah mempertahankan jalan napas yang adekuat, pemberian suplementasi oksigen, koreksi koagulapati, resusitasi cairan, dan berusah melokalisir sumber perdarahan. - Tahap 2 setelah pasien dalam keaadan stabil perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mencari sumber perdarahan dan penyebab perdarahan. Pemeriksaan yang : foto toraks,CT scann toraks, angiografi, bronkoskopi ( BSOL atau bronkoskop kaku ). - Tahap 3 adalah menghentikan perdarahan dan mencegah Perdarahan berulang.

Anda mungkin juga menyukai