IDENTITAS PASIEN
Nama Penderita : Ny. S No. RM : 170725 Umur : 29 tahun Alamat : Marun Kidul Tanggal Pemeriksaan: 10 Juli 2013 Pekerjaan : Pembantu Rumah Tangga Status : menikah
ANAMNESA
Keluhan Utama: bintil-bintil dikedua kaki dan tangan
Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke poli kulit dan kelamin dengan keluhan timbulnya bintil-bintil di kedua kaki dan tangan sudah sejak 6 tahun yang lalu. Bintil-bintil awalnya muncul di lengan bawah kanan sebagian sewarna dengan kulit dan sebagian lebih kecoklatan. Lama kelamaan bintil semakin banyak menyebar di kedua tangan dan kaki. Pasien tidak merasakan nyeri tapi terkadang pasien merasa gatal. Gatal timbul pada waktu yang tidak tentu, biasanya dalam satu bulan gatal timbul dua kali. Saat timbul gatal, pasien menggaruknya, dan di tempat garukan muncul bintil baru tapi pasien tidak ingat rentang waktu timbulnya bintil baru tersebut.
Riwayat Pengobatan Pasien sudah mengobati bintil tersebut sejak bintil pertama kali muncul dengan salep 88, nature E, pil bersih darah. Tetapi lesi tidak sembuh, justru sekarang makin banyak Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya Pasien tidak memiliki Hipertensi ataupun diabetes
Riwayat Atopi Pasien tidak punya riwayat asma, urtikaria, rhinitis, ataupun konjungtivitis Riwayat Sosial Pasien selalu menjaga kebersihan Riwayat Pekerjaan Sebelum sakit seperti ini pasien bekerja di pabrik textile, kemudian berhenti dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
PEMERIKSAAN KLINIS
Lokasi: Regio extremitas inferior dextra et sinistra. Extremitas Superior dextra et sinistra Distribusi: tersebar Ruam: Papul, bentuk bulat, batas tegas, multiple dengan ukuran diameter sekitar 2-4mm, permukaan datar licin, tepi tidak aktif, hipopigmentasi, sewarna dengan kulit, kecoklatan
Gambar 1. Veruka plana yang meluas pada kedua tungkai atas ditandai papul ukuran bervariasi permukaan datar licin (a),(b)
Gambar 2. Veruka plana yang meluas pada kedua tungkai bawah kiri kanan (a) dan adanya fenomena Kobner (b)
DIAGNOSA BANDING
1. Veruka Plana 2. Moluskum Kontagiosum
PEMERIKSAN PENUNJANG
Tidak ada pemeriksaan penunjang
PEMBAHASAN
Tempat predileksi veruka plana biasanya di tempat terbuka seperti wajah, leher, jari-jari, punggung tangan, pergelangan tangan, lengan bawah, tungkai bawah
Pada pasien ini lesi awalnya terdapat di siku dan terus berlangsung hingga 6 tahun dan menyebar ke bagian tubuh lain seperti kedua tungkai dan kedua lengan.
Veruka plana sering terjadi pada anak, remaja dan dewasa muda juga sering terkena.
Pada kasus ini veruka terjadi pada Ny. S berjenis kelamin wanita dengan usia 33 tahun.
Adanya trauma, abrasi, ataupun maserasi pada kulit dapat menyebabkan inokulasi, lesi biasanya muncul 2-9 bulan setelah inokulasi (Fenomena Kobner). Veruka juga terdapat pada pasien yang sedang mendapat terapi immunosupresan.
Pada kasus ini pasien pernah mengkonsumsi pil bersih darah yang mengandung bahan obat steroid didalamnya. Steroid diketahui memiliki efek imunosupresan. Pasien juga kadang merasa gatal sehingga pasien menggaruknya. Selain itu pasien berprofesi sebagai pembantu rumah tangga sehingga besar resiko untuk terjadi trauma kecil pada permukaan kulitnya. Bekas garukan dan trauma inilah yang memungkinkan timbulnya lesi baru pada daerah tersebut
Veruka dapat menyebar melalui kontak langsung seperti kontak dengan kulit yang terdapat virus HPV (non genital wart), hubungan sexual (genital wart) atau penularan dari ibu dengan infeksi HPV genital ke neonatus yang tanpa sengaja menghirup virus infeksi pada saat lahir.
VERUKA PLANA
MOLUSKUM
CONTAGIOSUM
KASUS
Virus Pox Laki dan perempuan Anak, jarang pada dewasa sampai
Perempuan Usia 29 tahun gatal .Pasien mengeluh kadang terasa gatal ringan, gatal berlangsung dipencet atau sekitar dua kali dalam sebulan.
digaruk, akan keluar seperti Pasien tidak merasakan nyeri atau nasi. panas miliar, terkadang Lesi pada pasien berupa papul 1-3 mm, bentuk
Obyektif
Papul miliar atau lentikular, permukaan licin dan rata, hipopigmentasi sampai hiperpigmentasi dan ada fenomena Kobner
Papul
seperti llin, berbentuk kubah bervariasi dengan permukaan rata (dome shape), adanya lekukan dan licin yang tersebar di kedua delle. tungkai dan lengan dengan variasi warna putih, sewarna dengan
bekas garukan.
Tempat predileksi
muka,
badan, Pada pasien ini lesi awalnya terdapat di siku dan terus
dan lutut.
Dewasa : genital