Pucat
Tanda dari kekurangan hemoglobin sehingga membuat kekurangan sel darah merah. Gejala dari beberapa penyakit.
Pucat atau anemia didefinisikan sebagai penurunan volume/jumlah sel darah merah (eritrosit) dalam darah atau penurunan kadar Hemoglobin sampai dibawah rentang nilai yang berlaku untuk orang sehat (Hb<10 g/dL), sehingga terjadi penurunan kemampuan darah untuk menyalurkan oksigen ke jaringan.
Fisiologi
Sistem Hematopoisis merupakan gambaran pergantian sel yang konstan, dibagi menjadi 3, yaitu :
Sel stem (progenitor awal) CFU (Colony Forming Unit) untuk perkembangan dan diferensiasi sel Faktor koagulator Hematopoitik ini memerlukan perangsang untuk pertumbuhan koloni granulosit dan makrofag yaitu Colony Stimulating Factor (berupa glikoprotein)
Eritopoisis
CFUGEMM + BFUE + CFUE
Pronormoblas
Eritrosit matur
Normoblas
Retikulosit
Hemoglobin
Fungsi utama eritrosit ialah membawa oksigen ke jaringan dan mengembalikan karbondioksida dari jaringan ke paru. Untuk mencapai pertukaran eritrosit memerlukan protein khusus yang dimiliki eritrosit yaitu hemoglobin. Hemoglobin yang dominan dalam darah setelah usia 3-6 bulan.
Anemia
Tanda dan gejala yang sering timbul adalah sakit kepala, pusing, lemah, gelisah, diaforesis (keringat dingin), dan pucat (dilihat dari warna kuku, telapak tangan, membran mukosa mulut dan konjungtiva).
Anemia defisiensi, anemia yang terjadi akibat kekurangan faktorfaktor pematangan eritrosit, seperti defisiensi besi, asam folat, vitamin B12, protein. Anemia aplastik, yaitu anemia yang terjadi akibat terhentinya proses pembuatan sel darah oleh sumsum tulang. Anemia hemoragik, anemia yang terjadi akibat proses perdarahan masif atau perdarahan yang menahun. Anemia hemolitik, anemia yang terjadi akibat penghancuran sel darah merah yang berlebihan.
Metabolisme besi
Menurut patogenesisnya :4 Masukan kurang : defisiensi diet, pertumbuhan cepat. Absorpsi kurang : diare kronis Sintesis kurang : transferin kurang Kebutuhan meningkat : infeksi dan pertumbuhan cepat Pengeluaran bertambah : kehilangan darah karena infeksi parasit
LABORATORIUM4 Kadar Hb <10 g/dL, Ht menurun MCV <80, MCHC <32 % Mikrositik hipokrom, poikilositosis, sel target SSTL sistem eritropoetik hiperaktif SI menurun, IBC meningkat
TERAPI Pengobatan kausal Makanan adekuat Sulfas ferosus 3X10 mg /KgBB/hari. Diharapkan kenaikan Hb 1 g.dL setiap 1-2 minggu Transfusi darah bila kadar Hb <5 g/dL dan keadaan umum tidak baik Antihelmintik jika ada infeksi parasit Antibiotik jika ada infeksi