Anda di halaman 1dari 21

DESA LAPORAN PRAKTIKUMKALITINGG ANALISIS ATP & WTP AR KECAMATA N PADAMAR A PURBALIN GGA

KELOMPOK 3
Herlandhi Yoka Wijayanti Lucy Kurnianti Dimas Setiyo Kusuma Aji Indah Lestari Rita Mei Nurahayu Hernita Yulianna G1B011003 G1B011008 G1B011018 G1B011038 G1B011067 G1B011082

LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan merupakan masalah yang kompleks

Setiap orang memiliki hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal,termasuk Yankes.

Pelayanan kesehatan mendapat tekanan dr tuntutan masyarakat tp sumberdaya terbatas.

Diperlukan cara mengatasi permasalahan pembiayaan kesehatan.

TUJUAN
Mendeskripsikan ATP masyarakat Desa Kalitinggar Mendeskripsikan WTP masyarakat Desa Kalitinggar terhadap pelayanan rawat jalan puskesmas Mendeskripsikan WTP masyarakat Desa Kalitinggar terhadap pelayanan rawat inap RSUD kelas 3 Mendeskripsikan WTP masyarakat Desa Kalitinggar terhadap pelayanan kesehatan masyarakat Menganalisis ATP dan WTP masyarakat Desa Kalitinggar

TINJAUAN PUSTAKA
A. ABILITY TO PAY Ability to Pay (ATP) adalah kemampuan seseorang untuk membayar jasa pelayanan yang diterimanya berdasarkan penghasilan yang dianggap ideal. Batasannya terdiri dari ATP 1 adalah besarnya kemampuan membayar yang setara dengan 5% dari pengeluaran non makanan dan ATP 2 adalah besarnya kemampuan membayar yang setara dengan jumlah pengeluaran untuk konsumsi alkohol, tembakau ,sirih, pesta.

TINJAUAN PUSTAKA
B. WILLINGNESS TO PAY Willingness to Pay (WTP) adalah kesediaan pengguna untuk mengeluarkan imbalan atas jasa yang diperolehnya. Secara umum, WTP atau kemauan untuk membayar didefinisikan sebagai jumlah yang dapat dibayarkan seorang konsumen untuk memperoleh suatu barang atau jasa. Pemahaman konsep WTP konsumen terhadap suatu barang atau jasa harus dimulai dari konsep utilitas, yaitu manfaat atau kepuasan karena mengkonsumsi barang atau jasa pada waktu tertentu.

TINJAUAN PUSTAKA
Penentuan tarif sering terjadi benturan antara besarnya WTP dan ATP, seperti: 1. ATP lebih besar dari WTP 2. ATP lebih kecil dari WTP 3. ATP sama dengan WTP

METODE PENELITIAN
A. Subyek Penelitian Masyarakat Desa Kalitinggar, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga dengan jumlah sebanyak 15 orang. B. Waktu dan Lokasi Penelitian Dilaksanakan di Desa Kalitinggar, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga pada tanggal 2-10 November 2013. C. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada praktikum Ekonomi Kesehatan ini adalah studi deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional (survei).

METODE PENELITIAN
D. Sumber Data Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang berasal dari kuisioner. E. Cara Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam praktikum ini adalah menggunakan kuesioner. F. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner dan Ms. Excel.

HASIL
A. GAMBARAN UMUM DESA KALITINGGAR Luas wilayah Desa 96.256 ha yang terdiri dari pemukiman penduduk seluas 18.955 ha, tanah sawah seluas 71.301 ha, dan tanah tegalan 6000 ha. Batas-batas desa adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Desa Karang Gambas Sebelah Timur : Desa Purbayasa Sebelah Selatan : Desa Kalitinggar Kidul Sebelah Barat : Desa Silado Kab. Banyumas Jarak dari kecamatan adalah 2 kilometer dan dari kabupaten adalah 7 kilometer

HASIL
Jumlah penduduk desa adalah 2574 jiwa yang terdiri dari 1345 jiwa penduduk laki-laki dan 1229 jiwa penduduk perempuan. Dengan mayoritas pendidikan tamat SD dan mayoritas pekerjaan adalah petani. Visi Desa Kalitinggar adalah Masyarakat Desa yang Mandiri untuk Hidup Sehat. Misi Desa Kalitinggar adalah membuat seluruh warga desa sehat secara jasmani, rohani dan sosial ekonomi.

HASIL
B. KARAKTERISTIK UMUM INFORMAN 1. Jenis Kelamin No. 1. Jenis Kelamin Perempuan Total Jumlah 15 15 Persentase (%) 100 100

hasil
2. Ability To Pay (ATP) No Variabel 1. Jumlah responden 2. Pengeluaran pangan esensial 3. Pengeluaran pangan non esensial 4. 5. Pengeluaran non pangan Disposable income (non pangan + pangan non esensial) ATP (5% disposible income) Nilai 15 687.600 308.466 440.516 748.982

6.

37.449

3. Willingness To Pay (WTP) Rawat Jalan PKD No 1. 2. 3. 4. WTP Rawat Jalan PKD Jumlah responden Rata-rata WTP WTP Minimum WTP Maksimum Nilai 15 10.536 0 50.000

HASIL
4. Willingnes To Pay (WTP) Rawat Jalan Puskesmas

No 1. 2. 3. 4.

WTP Rawat Jalan Puskesmas Jumlah responden Rata-rata WTP WTP Minimum WTP Maksimum

Nilai 15 6.166 0 20.000

HASIL
5. Willingness To Pay Rawat Inap RSUD Kelas 3 No 1. 2. 3. 4. WTP Rawat Inap RSUD Jumlah responden Rata-rata WTP WTP Minimum WTP Maksimum Nilai 15 32.357 0 100.000

HASIL
6. Willingness To Pay (WTP) Premi Jaminan Kesehatan 1 tahun

No 1. 2. 3. 4.

WTP Premi Jaminan Kesehatan Jumlah responden Rata-rata WTP WTP Minimum WTP Maksimum

Nilai 15 18.000 0 125.000

HASIL
7. Willingness To Pay (WTP) Pelayanan Kes Mas
Nilai No 1. 2. 3. WTP Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pelayanan Prom Kes Pelayanan Imunisasi Pelayanan KB Jumlah Responde n 15 15 15 Rata-rata WTP 1.266 3.066 10.266 WTP Min 0 0 0 WTP Maks 5.000 20.000 18.000

4.
5. 6.

Pelayanan KIA
Pelayanan Gizi Pelayanan Pemberantasan Penyakit Menular Pelayanan Kes Ling Jumlah

15
15 15

4.266
4.933 3.266

0
0 0

20.000
20.000 10.000

7.

15

3.266
30.329

10.000
103.000

SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
1. Rata-rata ATP responden di Desa Kalitinggar adalah sebesar Rp 37.449,00. 2. Rata-rata WTP responden di Desa Kalitinggar terhadap pelayanan rawat jalan puskesmas adalah sebesar Rp 6.166,00 dengan kemauan membayar minimum adalah Rp 0, sedangkan kemauan membayar maksimum adalah Rp 20.000,00. 3. Rata-rata WTP responden di Desa Kalitinggar terhadap pelayanan rawat inap RSUD kelas 3 adalah sebesar Rp 32.357,00 dengan kemauan membayar minimum adalah Rp 0, sedangkan kemauan membayar maksimum adalah Rp 100.000,00.

SIMPULAN DAN SARAN


4. Rata-rata WTP responden terhadap pelayanan kesehatan masyarakat dalam bentuk promosi kesehaatan adalah sebesar Rp 1.266,00, pelayanan imunisasi sebesar Rp 3.066,00, pelayanan KB sebesar Rp 10.266,00, pelayanan KIA sebesar Rp 4.266,00, pelayanan gizi sebesar Rp 4.933,00, pelayanan pemberantasan penyakit menular sebesar Rp 3.266,00, dan pelayanan kesehatan lingkungan sebesar Rp 3.266,00. 5. Rata-rata ATP responden lebih besar daripada rata-rata WTP. Kondisi ini menunjukan bahwa kemampuan membayar lebih besar dari pada keinginan membayar jasa tersebut. Ini terjadi bila pengguna mempunyai penghasilan yang relatif tinggi tetapi utilitas terhadap jasa tersebut relatif rendah.

SIMPULAN DAN SARAN


B. Saran 1. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan di Desa Kalitinggar sehingga mempermudah masyarakat menggunakan akses pelayanan kesehatan tersebut. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Desa Kalitinggar sehingga masyarakat akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan utilitas terhadap jasa tersebut relatif meningkat. 3. Meningkatkan promosi pelayanan kesehatan di Desa Kalitinggar sehingga masyarakat mengetahui pelayanan kesehatan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai