Anda di halaman 1dari 66

MENU

MATERI

MAKASSAR
2008
MENU
MATERI
MENU
MATERI
Molekul klorofil :
Bergerigi (pada gambar agak dimiringkan)
Tampak terseling molekul karotin jingga
menyerap gelombang cahaya tertentu
meneruskan tambahan energi matahari bagi
klorofil

MENU
MATERI
MENU
MATERI
Daun sebagai dapur pembuatan
pangan
ANATOMI DAUN


Definisi
Daun organ tumbuhan yang tumbuh dari
batang
Warna hijau
Fungsi : penangkap energi dari cahaya
matahari
Kandungan klorofil Warna hijau daun

Daun penting bagi tumbuhan
Organisme autotrof obligat
Memasok kebutuhan energinya sendiri
Konversi energi cahaya energi kimia.

MENU
MATERI
Bentuk daun : helaian (tipis/
tebal)
Gambaran dua dimensi daun
pembeda bentuk-bentuk daun
Bentuk dasar : membulat
Cuping menjari
Elips dan memanjang.
Meruncing panjang (ekstrim)


MENU
MATERI
Daun bermodifikasi duri (kaktus)
Fungsi sebagai organ fotosintetik
hilang
Daun tumbuhan sukulen atau xerofit
peralihan fungsi menjadi organ
penyimpan air.

MENU
MATERI
Klorofil

Klorofil senyawa pigmen berperan
dalam menyeleksi panjang
gelombang cahaya yang energinya
diambil dalam fotosintesis
Pigmen lain :
karoten (jingga)
xantofil (kuning)
antosianin (merah, biru, atau ungu
derajat keasaman)

MENU
MATERI
Fungsi Daun
Tempat fotosintesis.
Sebagai organ pernapasan.
Di daun terdapat stomata yang berfungsi
sebagai organ respirasi (lihat keterangan
di bawah pada Anatomi Daun).
Tempat terjadinya transpirasi.
Tempat terjadinya gutasi.
Alat perkembangbiakkan vegetatif.
Misalnya pada tanaman cocor bebek
(Kalanchoe pinnata) yakni tunas daun.
MENU
MATERI
MENU
MATERI
EPIDERMIS DAUN
Beragam dalam :
1. Jumlah lapisan
2. Bentuk
3. Struktur
4. Susunan stomata
5. Munculnya susunan
6. Adanya sel yang khusus

EPIDERMIS ATAS
Lapisan tunggal dari sel-sel bervakuola
tanpa kloroplas
Lebih sedikit stomata dari epidermis
bawah
Kutikula lebih tebal
Trikoma uniseluler/multiseluler
EPIDERMIS BAWAH
Sel-sel bervakuola tanpa kloroplas
Tipis atau tidak berkutikula
Jauh lebih banyak stomata
Lebih sedikit trikoma, kecuali pada
tumbuhan iklim kering
Mesofil terjadi dari jaringan
yang bersifat parenkim di
sebelah dalam epidermis.
JENIS PARENKIM
1. Parenkim palisade
2. Parenkim bunga karang
Sel Palisade
Bintik pada sel palisade/pagar :
Tegak lurus memanjang
Irisan melintang daun bentuk tongkat berjajar
Irisan membujur daun membulat, menempel
sesamanya
Letak di bawah epidermis
Bersifat pada letaknya :
Dorsiventral atau bifasial
Isolateral atau isobilateral
Jaringan palisade (tiang) tempat
terjadinya fotosintesis


MENU
MATERI

MENU
MATERI
Sel Palisade
Sel Bunga Karang
Pada sel bunga karang / spons :
Bentuk beragam, dapat serupa sel-sel palisade,
memanjang sejajar
Ciri khas utama cuping-cuping
Letak di atas epidermis bawah
Adanya kandungan kloroplasma hijau pabrik
fotositesis tumbuhan
Jaringan spons (jaringan bunga
karang) berongga
Fungsi : menyimpan cadangan
makanan

MENU
MATERI
Berkas pembuluh angkut :
xilem atau pembuluh kayu
floem atau pembuluh tapis

Stoma (jamak: stomata) : organ respirasi
Stoma mengambil CO
2
dari udara untuk
dijadikan bahan fotosintesis
Stoma akan mengeluarkan O
2
sebagai hasil
fotosintesis

Stoma letaknya di epidermis bawah
Tumbuhan tingkat tinggi juga bernafas melalui
lentisel (pada batang)

MENU
MATERI
Jaringan Parenkim
Jaringan ini menyusun sebagian besar tubuh
tumbuhan.
Sel-sel parenkima : bentuk sferis bentuk
poligonal (bersisi empat belas)
Sel parenkima
Vakuola besar
Mengandung pati, minyak, tanin, kristal serta
beragam hasil sekresi sel lainnya
Setelah dewasa sel parenkim tetap hidup dan
memiliki dinding primer yang tipis.

MENU
MATERI
MENU
MATERI
Jaringan Kolenkim
Sel kolenkim :
Berdinding primer, lebih tebal daripada sel
parenkima
Selnya hidup

Fungsi utamanya
Memberi kekuatan pada bagian tumbuhan
Jaringan penunjang pada tumbuhan herba

MENU
MATERI
Jaringan sklerenkima jaringan
penguat/penunjang
terdiri dari sel-sel sklerenkima yang memiliki
dinding sekunder yang tebal, kaku dan keras

2 tipe sel sklerenkima :
serat
sklereid (sel batu) Bentuk isodiameter
(agak membulat), dinding sekunder tebal,
sangat keras
serat bentuk panjang dan ramping, ujung
meruncing, terdapat dalam berkas (kumpulan)
MENU
MATERI
Jaringan Sklerenkim

MENU
MATERI
Jaringan Pembuluh
XILEM
Xilem jaringan kompleks karena terdiri dari beberapa
jaringan yaitu unsur trakea

Unsur trakea :
Pembuluh kayu (trakea) tumbuhan angiosperma,
secara individual disebut unsur pembuluh yang saling
berhubungan di ujung-ujungnya membentuk saluran
yang panjang
Trakeid selnya akan mati sewaktu dewasa, tersusun
tumpang tindih
Noktah berdampingan, saling berpasangan
transportasi air bisa tetap berlangsung
Trakea dan trakeid memiliki dinding sekunder
dengan komponen utamanya adalah lignin
MENU
MATERI
FLOEM
Floem jaringan kompleks terdiri dari unsur tapis sebagai
komponen utama, sel pengiring, jaringan parenkima dan
serat
Unsur tapis :
Berdinding primer yang tipis (tidak memiliki dinding
sekunder)
Tetap hidup saat dewasa, tidak memiliki inti
Berupa pembuluh tapis (pada angiosperma) atau sel
tapis (pada gimnosperma)

Dinding-dinding ujung floem memiliki lempeng tapis
memiliki banyak plasmodesmata berukuran besar, tempat
lewatnya gula, senyawa lain serta beberapa ion mineral di
antara pembuluh tapis yang bersebelahan

Sel pengiring sangat erat hubungannya dengan pembuluh
tapis. Apabila pembuluh tapis mati sel pengiring juga mati,
keduanya terbentuk dari sel induk yang sama


MENU
MATERI
Daun Sebagai Dapur Pembuatan
Pangan
Peristiwa fotosintesis :
Air dan karbondioksida gula, terjadi di
daun
Inti proses : kloroplas dengan pigmennya
yang peka cahaya. Klorofil kloroplas
menyerap cahaya pada spektrum merah
sampai biru cahaya ini yang dijadikan
energi untuk proses fotosintesis.
Air didapat dari akar yang mengalir ke atas
melewati pembuluh-pembuluh kapiler dalam
kayu (xylem)
Karbon dioksida dalam udara didapat melalui
pori-pori daunnya (stomata)

MENU
MATERI
Grana pada kloroplasma
Grana pada Kloroplasma
Grana pada Kloroplasma
Grana :
Bentuk menyerupai keping uang logam
Bagian dalam kloroplas tampak setelah
pembesaran
Bertumpuk-tumpuk
Tampak lapisan-lapisan tipis klorofil tempat
terjadinya reaksi terhadap gelombang cahaya

MENU
MATERI
MODEL MOLEKUL KLOROFIL
( CHLOROPHIL )
Model Molekul Klorofil (Chlorophil)
Molekul klorofil :
Bergerigi (pada gambar agak dimiringkan)
Tampak terseling molekul karotin jingga
menyerap gelombang cahaya tertentu
meneruskan tambahan energi matahari bagi
klorofil

KLOROPLASMA PADA SEL
PAGAR
Kloroplasma pada Sel Pagar

Kloroplasma :
Bentuk telur tampak setelah daerah
berlingkaran pada sel pagar diperbesar
Memonopoli semua klorofil dalam sel
Di dalam sel kloroplas dapat berputar
pemanfaatan cahaya sebaik-baiknya
MENU
MATERI
MENU
MATERI
STOMATA
Merupakan pori mikroskopik yang
ditemukan di bagian bawah daun.
Ditemukan pada jaringan epidermis dan
berguna dalam proses transfer bahan-
bahan fotosintesis seperti gas CO2 dan lain-
lain.
STOMATA
Ditemukan pada bagian tumbuhan yang
berhubungan dengan udara terutama daun,
batang biasa, rhizoma, tumbuhan air yang
melayang, daun mahkota, tangkai sari,
daun buah, dan biji.

STOMATA
Tidak ditemukan pada :
- Akar
- Seluruh batang (permukaan)
tumbuhan parasit yang tidak
memiliki klorofil.
STOMATA
TIPE STOMATA
Pada Dikotil
Ada 4 macam
Pada Monokotil
Ada 4 macam

STOMATA DIKOTIL
1. Tipe Ranunculaceous
(Tipe Anomositik)

Tipe anomositik
(Ranunculaceous) sel
penjaganya dikelilingi oleh
sejumlah sel tertentu, tidak
berbeda dengan sel
epidermis yang lain dalam
bentuk maupun ukuran
STOMATA DIKOTIL
2. Tipe Cruciferous
(Tipe Anisositik)

Tipe anisositik
(Cruciferuos) setiap sel
penjaga dikelilingi oleh
tiga sel tetangga yang
ukurannya tidak sama
STOMATA DIKOTIL
3. Tipe Rubiaceous
(Tipe Parasitik)

STOMATA DIKOTIL
4. Tipe Caryophyllaceous
(Tipe Diasitik)

STOMATA MONOKOTIL
1. Stoma dikelilingi 4 - 6 sel tetangga
STOMATA MONOKOTIL
2. Stoma dikelilingi 4 - 6 sel tetangga
yang 2 bentuknya lebih bundar
lebih kecil dan terletak di ujung sel
penjaga
STOMATA MONOKOTIL
3. Stoma dikelilingi 2 sel tetangga yang
sejajar dengan satu setiap sisi
STOMATA MONOKOTIL
4. Sel penjaga tidak bergabung dengan
sel tambahan yang manapun.
Tipe aktinositik stoma
dikelilingi oleh lingkaran
sel yang menyebar
dalam radius




Tipe bidiasitik stoma
dikelilingi dua sel
tetangga dan berlapis
MENU
MATERI
MENU
MATERI
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai