Obat Obat Saluran Cerna
Obat Obat Saluran Cerna
Obat Obat Saluran Cerna
SALURAN CERNA
Contoh obat
2. GOLONGAN ANTIEMETIK
Indikasi
: mual, muntah, nyeri ulu hati,
sakit dan rasa penuh pada lambung, kembung
Kontraindikasi : hipersensitifitas, pendarahan
gastrointestinal
Efek samping : pusing, mengantuk, lemah,
muluit kering, gelisah, dan konstipasi diare
Contoh obat
3. GOLONGAN ANTISPASMODIK
Indikasi
: Nyeri paroksima pada penyakit
lambung atau usus halus,nyeri spastik pada
saluran empedu,saluran kemih dan organ
genitalis.
Kontraindikasi : Glaukoma,hipertrofi prostat
dengan kecenderungan retensi urine, stenosis
mekanis didaerah saluran cerna, takikardia,
megakolon, hipersensitif, porfiria, penderita
gangguan fungsi hati.
Contoh obat
4. OBAT DIARE
Indikasi
: Mengobati mencret dan
memadatkan kembali feces yang cair, mengatasi
rasa mulas (hindari makanan atau minuman yang
asam dan pedas selama belum sembuh ).
Kontaraindikasi : Keadaan dimana konstipasi
harus dihindarkan, anak
<12tahun, wanita hamil dan menyusui
Efek samping : Mual, gangguan kulit, letih
Contoh obat
5. GOLONGAN LAKSATIFUM
Indikasi
: Sembelit, menghilangkan
rasa nyeri pada buang air besar, seperti
hemoroid, sebelum dan sesudah operasi,
persiapan untuk barium enema,
persiapan usus besar untuk
protoksigmoidoskopi.
Kontraindikasi
: Operasi perut akut.
Contoh obat
HORMON
Contoh Obat :
Metformin HCl (Forbetes, Adecco)
Kekuatan
: 500 mg, 850 mg.
Glimepirid (Diaglimid, Glamaron)
Kekuatan
: 1 mg, 2 mg, 3 mg, 4
mg.
2. GOLONGAN ANTIDIABETIK
PARENTERAL
Indikasi : Diabetes yang tergantung
insulin.
KI : Hipersensitif
ES : Hipoglikemia, kerusakan
penglihatan sementara
Contoh Obat :
Insulin glargin (Lantus)
Kekuatan
: 100 UI/mL.
Insulin aspart (Novorapid, novomix
30)
Kekuatan
: 100 iu/ml
1. FSH
Indikasi
: defekuatanensi
androgen dan infertilitas pada lakilaki
Kontra indikasi : hipersensitifitas,
kanker prostat, tumor hati.
Efek samping : ereksi terusmenerus
Contoh Obat :
Mesterolon (Androlon, Infelon)
Kekuatan
: 25 mg
Gonadotropin (Humegon)
Kekuatan
: 75 UI, 150 UI/Vial
2. ESTROGEN
Indikasi : terapi terhadap tidak terjadinya
haid, terapi simtomatik kekurangan
estrogen saat menopause.
Kontra indikasi: hamil, pasien dengan
herpes gestatonis.
Efek samping
: edema, sakit kepala,
pre-menstruasi, mual.
Contoh Obat
Etinilestradiol (Lynoral)
Kekuatan
: 0,05 mg
Estradiol (Angeliq, Kliogest)
Kekuatan
: 1 mg
3. PROGESTERON
Indikasi
: ancaman abortus dan
persalinan prematur
Kontra indikasi: hipersensitifitas
Efek samping : mual muntah
Contoh Obat
4. KONTRASEPTIK
Indikasi : kontrasepsi oral
Kontra indikasi: trombosis, emboli paru, infrag
miokard, gangguan kardiovaskuler, diabetes
melitus, tumor hati, migrain, hamil, hipersensitif
terhadap komponen obat.
Efek samping : perdarahan sedikit-sedikit,
sensitifitas pada payudara, nyeri atau seksresi
pada payudara, sakit kepala, depresi, intoleransi
lensa kontak, mual, muntah, perubahan sekresi
vagina, penyakit kulit, perubahan BB, dan reaksi
hipersensitif.
Contoh Obat :
Etinilestradiol (Cyclogynon)
Kekuatan : 0,03 mg
Levonorgestrel (microlut, Mirena)
Kekuatan : 0,15 mg
5. INDUKTOR
Indikasi
: wanita infertilitas anovulasi, pria
oligospermia.
Kontra indikasi : hamil, penyakit hati, perdarahan
abnormal uterus yang tidak terdiagnosa, disfungsi
ovarium dan pituitari, kista ovarium dan
karsinoma endometrium.
Efek samping : wajah terasa panas, urtikaria,
ruam kulit, tidak nyaman di perut, penglihatan
kabur, pembesaran ovarium, gangguan SSP, fungsi
hati yang abnormal, dan kehamilan ganda.
Contoh Obat :
1. Klomifen Sitrat (Clovertil, Clomivene,
Fertin)
Kekuatan : 50 mg
2. Setrorelik (Cetrotide)
Kekuatan : 0,25 mg
6. ANTIHIPERTIROIDISME
Indikasi : Hipertiroidisme
Kontraindikasi: Laktasi
Efek Samping : alergi kulit, pembengkakan
kelanjar ludah.
Contoh Obat
1. Karbimazole (Neo-mercazole)
Kekuatan : 5 mg
2. Tiamazol (Thyrozol)
Kekuatan : 5 mg, 10 mg, 20 mg
7. ANTIHIPOTIROIDISME
Indikasi : Ekspektoran, hipotirodisme.
Kontraindikasi : wanita hamil dan menyusui
Efek samping : muntah, anoreksia, iritasi
saluran pencernaan
Contoh Obat :
8. KORTIKOSTEROID DAN
KORTIKOTROPIN
Indikasi : alergi yang membutuhkan terapi
kortikosteroid
Kontra indikasi
: hipersensitif, leonatus
dan prematur, infeksi fungsi sistemik, dan
penderita yang mempunyai tukak lambung
aktif.
Efek samping : moon face, ostoeporosis,
dermatologi
Contoh obat :
Deksametasone (Alerdex, Dexa-N, Ermethasone)
Kekuatan : 0,5 mg, 0,75 mg
Betametasone (Betason, Celestone, )
Kekuatan : 0,5 mg
Metilprednisolon (Flameson, Hexsilon, Intidrol)
Kekuatan : 4 mg, 8 mg, 16 mg
Prednison (Ifisol, Inflason)
Kekuatan : 5 mg
Triamsinolon Asetonit (Ketricin, Tremacort)
Kekuatan : 1 mg/g krim
9. HORMON LAIN
Indikasi : mengurangi simptom menopause
terutama berkeringat dan flushing, terapi
disfungsi ereksi
Kontra indikasi
: hipersensitif, anemia,
hamil(Alprostadin tidak boleh digunakan pada
wanita dan anak-anak)
Efek samping : diare, jerawat, nyeri payudara,
sakit kepala, gangguan pernapasan, pusing,
keringat berlebihan
Contoh obat :
Alprostadil (Kaferject)
Kekuatan : 10 mcg, 20 mcg/mL
Tibolon (Livial)
Kekuatan : 2,5 mg
VITAMIN DAN
MINERAL
1. Vitamin A
Indikasi : defisiensi vitamin A
Kontra indikasi : hipersensitif
Efek samping : mual, muntah, malaise, diare,
demam, sakit kepala, hiperkarotenemia.
Contoh obat
:
Vitamin A
Kekuatan : 6000 IU
Vitamin-A asetat sintetik (Vitamin A Kimia Farma)
Kekuatan : 6000 IU, 20000 IU, 50000 IU
2. Vitamin B
Indikasi : neuropati perifer, kekurangan vitamin B,
pengobatan beri-beri, tinitus vertigo.
Kontra indikasi : hipersensitif
Efek samping : mual, diare, kehilangan nafsu
makan, gangguan saluran cerna.
Contoh obat :
Mecobalamin (etigobal, lanabal, kalmeco)
Kekuatan : 500 mcg, 250 mcg.
Vit. B1 (licobevit, nervin)
Kekuatan : 100 mg
3. Vitamin C
Indikasi : defisiensi vitamin C dengan gejala sariawan,
pendarahan, dan peradangan pada gusi.
Kontra indikasi : hipersensitif
Efek samping
: sakit kepala, lelah, insomnia, keram
perut, mual dan muntah.
Contoh obat :
Vitamin C (Bekamin C forte, Vit C, Redoxon)
Kekuatan : 250 mg, 1000 mg
Asam aksorbat (Samcemin, Sweta C)
Kekuatan : 100 mg, 500 mg
4. Vitamin D
Indikasi
: defisiensi vitamin D untuk
kesehatan tulang dan gigi.
Kontraindikasi : hipersensitif
Contoh obat
:
Vitamin D3 (Adikalt, Calcifar plus, Hical)
Kekuatan sediaan : 200 UI, 70 UI, 5 mg
Vitamin D (Calporosis D, Efferost, Samcalvit)
Kekuatan sediaan : 100 UI, 200 UI, 160 UI
Vitamin D2 (Calciiplex D)
Kekuatan sediaan
: 5000 UI/ mL inj
5. Vitamin E
Indikasi
: Defisiensi vitamin E untuk
mempertahankan elastisitas kulit, memperlambat
proses penuaan, mengurangi resiko penyakit
jantung koroner, dan sebagai antioksidan.
Kontraindikasi : tidak boleh diberikan bersama
vitamin K, hipersensitif.
Efek samping
: mual, kelelahan otot, lelah, sakit
kepala, pandangan kabur, gangguan
gastrointestinal dan penurunan fungsi
gonadotropin (pemakaian jangka panjang dengan
dosis tinggi).
Contoh obat
Vitamin E (Bio-E, Evirol-F, Evitan)
Kekuatan sediaan : 200 UI, 200 mg, 100
mg
DL-Alfatokoferol (Evion 100, Lanturo
200/400, Naturol)
Kekuatan sediaan : 200 UI, 400 UI
MINERAL
Kalsium laktat (Bufaca, Lactas
Calcicus)
Kekuatan sediaan : 500 mg
Asam Folat (Folas, Folaxin)
Kekuatan sediaan : 400 mcg/tab