KELOMPOK 15
M Hidayatullah
Qory Fitrahtul Aqidah
Putu Bagus Ananta
DEFINISI
Sinkop berasal dari bahasa Yunani
yang terdiri
gejala
kesadaran
dan
dengan karakteristik
yang
biasanya
jatuh.
(menurut European Society of Cardiology : ESC),
tiba-tiba
dan
menyebabkan
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Penyebab gejala.Sinkop dapat terjadi pada saat istirahat,
dengan perubahan postur, pada saat menggunakan tenaga,
setelah latihan
ETIOLOGI METABOLIK
Hipoksia
Hiperventilasi
Hipoglikemia
Intoksikasi alcohol
SYNCOPE REFLEKS
Sinkop
refleks
disebabkan
oleh
gangguan
PATOFISIOLOGI
CONT
Aliran darah yang berkurang ke otak dapat terjadi
karena :
ke otak;
Tidak ada cukup darah atau cairan didalam pembuluhpembuluh darah; atau
FAKTOR RESIKO
Berdasarkan San Fransisco Syncope Rule
(SFSR), terdapat lima kriteria yang dapat dipakai
untuk menentukan risiko jangka pendek (7 hari)
untuk pasien dengan syncope. Kriteria itu adalah
pasien dengan gagal jantung kongestif, nilai
hematokrit <30%, kelainan EKG (irama nonsinus
MANIFESTASI KLINIS
Gejala yang meliputi pusing, penglihatan
kabur, berkunang-kunang, berkeringat, dan pucat.
CONT
Sinkop kardiovaskular biasanya dikarakteristikan sebagai :
Gejala prodormal seperti
-berkeringat
-pusing
-perubahan pada penglihatan
Fase sinkop seperti
-kelemahan otot
-konfusi
Fase penyembuhan yang cepat dan dikarakterisasikan
DIAGNOSIS
1.
2.
3.
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan penunjang
PEMERIKSAAN FISIK
CAB
Tanda Vital
Pemeriksaan jantung, paru, dan sistim syaraf
penyebab yang berpotensi abnormal.
PENUNJANG
Elektrolit
PENATALAKSANAAN
Sinkop neurokardiogenik :
Sinkop vasovagal
Terapi farmakologik yang direkomendasikan adalah
disopiramid, antikolinergik, teofilin dan clonidine
Sinkop aritmia
Sinkop metabolism
Segera koreksi kelainan metabolism pada pasien
PROGNOSIS
Cardiac syncope memiliki prognosis yang
paling buruk dibanding jenis syncope lainnya.
Pasien dengan cardiac syncope umumnya memiliki
keterbatasan
sehari-hari
yang
dan
signifikan
kejadian
dalam
syncope
kegiatan
dapat
mendasari syncope
KESIMPULAN
Sinkop adalah suatu gejala dengan karakteristik
klinik kehilangan kesadaran yang tiba-tiba dan
bersifat sementara. Onsetnya
terjadi pemulihan spontan
relatif
cepat dan