Anda di halaman 1dari 19

DETEKSI

DINI

KANKER
PAYUDAR
A Dokter Muda
Divisi Bedah Onkologi
FK Unpad/RS dr. Hasan Sadikin

apa itu kanker payud


ara?
Kanker payudara adalah penyakit
tumor ganas akibat pertumbuhan
sel abnormal yang terus tumbuh dan
berlipat ganda
tumor ganas tersebut
berasal sel kelenjar,
saluran kelenjar dan
jaringan yang menunjang
payudara.

KONDISI TERKINI
Di seluruh dunia, hingga 2012,
14,1 juta kasus kanker
payudara telah terdiagnosis.
1,7 juta diantaranya adalah
kasus baru

Di Indonesia , kanker
payudara menjadi
kanker paling umum
pada perempuan

1 dari 8 wanita Indonesia


berisiko terkena Kanker
Payudara

Riwayat
keluarga

Riwayat
Menstruasi
(menstruasi
pertama <11 thn &
Menopause >55
thn)

Berat
badan
berlebih

Risiko
Kanker
Payudara

Penggunaan KB
(Pil, Suntik, Implan)

Tidak memiliki
anak atau usia
pertama kali
punya anak di
atas 35 tahun

Tidak
menyusui

Gaya hidup
Tidak Sehat

PENTINGNYA DETEKSI DINI KELAINAN


PAYUDARA

Hampir 85% pasien datang


dalam keadaan stadium
lanjut
Padahal jika kanker payudara
ditemukan dalam stadium awal,
maka tingkat kesembuhan pasien
akan sangat baik (95%).!!!!

Kanker payudara yang diobati pada


stadium awal, harapan kesembuhannya
semakin baik

APA YANG
BISA KITA
LAKUKAN

perikSA

payuDAra

sendiRI

SADARI

BAGAIMANA CARA
NYA?

???

Langkah 1
Pertama-tama
perhatikan kedua
payudara. Berdirilah di
depan cermin dengan
tangan di sisi tubuh dan
lihat apakah ada
perubahan pada
payudara. Lihat
perubahan dalam hal
ukuran, bentuk, atau
warna kulit, atau jika
ada kerutan, lekukan
seperti lesung pipi pada
kulit.

Langkah 2
Perhatikan kembali
kedua payudara sambil
mengangkat kedua
tangan di atas kepala,
dilanjutkan dengan
meletakkan kedua
tangan di pinggang
sambil menekan agar
otot dada berkontraksi.
Bungkukkan badan
untuk melihat apakah
kedua payudara
menggantung seimbang.

Langkah 3
Dengan lembut, tekan
masing-masing puting
dengan ibu jari telunjuk
untuk melihat apakah
ada cairan yang
keluar.

Langkah 4
Kemudian lakukan
perabaan payudara.
Pemeriksaan ini dapat
dilakukan sambil
berdiri atau berbaring.
Jika memeriksa
payudara sambil
berbaring, letakkan
sebuah bantal di
bawah pundak sisi
payudara yang akan
diperiksa.

Langkah 5
Angkat tangan kiri ke
atas kepala. Gunakan
tangan kanan untuk
menekan payudara kiri
dengan ketiga jari
tengah
(telunjuk, tengah,
manis). Mulailah dari
daerah puting susu dan
gerakan ketiga jari
tersebut dengan
gerakan memutar di
seluruh permukaan
payudara.

Langkah 6
Rasakan apakah terdapat
benjolan atau penebalan.
Pastikan untuk memeriksa
daerah yang berada di
antara payudara, di bawah
lengan dan di bawah
tulang selangka. Angkat
lengan tangan kanan ke
atas kepala dan ulangi
pemeriksaan untuk
payudara sebelah kanan
dengan menggunakan
tangan kiri.

Penting Diperhatikan
Jika terdapat benjolan, harus diketahui bera
pa banyak benjolan beserta lokasinya. Bulan b
erikutnya, perhatikan apakah terdapat peruba
han ukuran maupun bentuk benjolan tersebut
Jika ada cairan dari puting yang tampak sep
erti darah atau nanah, pada ibu yang tidak me
nyusui, harus segera dilakukan pemeriksaan le
bih lanjut.

SEGERA KE DOKTER JIKA MUNCUL TANDA SEPERTI INI

Kapan saya melakukan sadari??

Sejak usia 20 tahun


atau sejak menstruasi

Setiap bulan

Pada hari ke 7 10
setelah hari pertama
menstruasi.

Untuk yang sudah


menopause: tiap bulan
pada tanggal yang sama

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai